Mata Kuliah Sales Marketing Practice

Andri Irawan, S.Pd., M.M

WORKSHEET
1.2 KNOW YOUR COMPETITION

EXERCISE 1

Untuk bisa bersaing dengan kompetitor, sebuah brand harus memiliki Unique Selling Proposition
masing-masing. Unique Selling Proposition (USP) adalah adalah nilai jual suatu produk yang
membedakannya dengan produk-produk lain, supaya bisa bersaing di pasaran. Untuk lebih memahami
konsep USP, Analisa beberapa brand yang saling berkompetisi di luar sana dan apa USP dari produk/jasa
yang dijual masing-masing brand.

Brand 1: Bubur Ayam Brand 2: Lontong Sayur Brand 3: Nasi Uduk

Feature(s) - Harga - Harga terjangkau - Lauk bervariatif

terjangkau - Penjual keliling - Harga terjangkau
- Porsi yang pas - Memiliki kuah khas - Nasi yang gurih
untuk sarapan
- Cocok untuk
orang sakit /
kurang napsu
makan.

Benefit(s) - Harga yang - Harga yang - Pembeli bisa

terjangkau terjangkau memeilih ragam
membuat daya menadikan lontong lauk sebagai toping
tarik bagi para sayur bersaing di nasi uduk sesuai
pekerja maupun benak masyarakat dengan selera.
yang ingin jadi salah satu - Harga nasi uduk
sarapan simple. pilihan sarapan. terjangkau bagi
- Banyak - Penjual menjajakan kawasan
masyarakat keliling jadi perumahan dan
memilih bubur pembeli hanya bagi anak kos.
ayam karena menunggu dimana - Nasi uduk
porsinya yang biasa penjual memiliki cita rasa
pas untuk berkeliling. nasi yang khas
sarapan tidak - Berbeda dengan yang gurih,
terlalau berat yang menu sarapan menjadikan napsu
ditambah lain lontong sayur makan pembeli
 Mata Kuliah Sales Marketing Practice
Andri Irawan, S.Pd., M.M

dengan toping memiliki kuah yang lebih meningkat.

sate telor puyuh khas, maka lontong
dan usus. sayur jadi pilihan
- Kelebihan tersendir bagi
lainnya, pembeli yang suka
masyarakat srapan berkuah.
Indonesia lebih
memilih
makanan sejenis
bubur seperti
bubur ayam bagi
orang yang sakit
dan kurang
napsu makan.

USP
 Mata Kuliah Sales Marketing Practice
Andri Irawan, S.Pd., M.M

EXERCISE 2
Dari brand yang sudah kamu tulis di worksheet sebelumnya, silahkan kembangkan USP untuk
produk/jasa yang dijual.

BRAND: Nyarap Lengko

PRODUK/JASA YANG DIJUAL: Nasi Lengko

SIAPA KONSUMENMU & KENAPA MEREKA MEMBELI PRODUK TERSEBUT?

Berdasarkan segmentasi produk Nasi Lengko adalah :

- Segmentasi gerografis : Permukiman, Perumahan, Perkantoran dan Pergudangan sekitar

- Segmentasi demografis : Menyasar kepada segala semua segmen laki-laki dan perempuan, berkeluarga dan
belum berkeluarga, umur 7 – 16 tahun (segemen pendukung) dan umur 16 – 45 tahun (segmen potensial), dan
masyarakat kelas menengah kebawah seperti pekerja Industri, Pergudangan dan Perkantoran-Perkantoran serta
dikawasan perindustrian

SIAPA KOMPETITORMU & APA YANG MEMBEDAKANMU DENGAN MEREKA?

Bubur Ayam, Nasi Uduk dan Lontong Sayu. Kami menawaran pelayanan yang berbeda dari kompetitor lain seperti
nasi uduk atau bubur ayam, nasi lengko menyediakan fasilitas free delivery yang memudahkan bagi masyarakat
untuk sarapan pagi hanya pesan dari rumah dan tidak perlu lagi capek-capek keluar rumah hnya untuk menyiapkan
sarapan pagi.

APA YANG ASPEK YANG PALING PENTING DARI PRODUKMU (HARGA, KUALITAS, LAYANAN, DSB) ?
Nasi lengko adalah makanan khas cirebon, dengan komposisi yang menyehatkan dan juga porsi yang pas untuk
sarapan pagi menjadikan pembeda dengan jenis menu sarapan yang lain. Hal ini pernah di sampaikan oleh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ke Cirebon beliau selalu tidak ketinggalan untuk makan nasi lengko.
Selain itu Nasi Lengko memiliki fasilitas free delivery bukan tidak mungkin sangat di sukai oleh kaum mager lifestyle
dibanding competitor. Selain itu

SIMPULKAN USP UNTUK PRODUK TERSEBUT DALAM 1 KALIMAT!

Mau sarapan sehat yang gak ribet dan harga anak kos, ada di Nyarap Lengko.