OLEH:
CI LAHAN CI INSTITUSI
(……………………) (………………………)
Hernia inguinal
Distensi inguinal
hemiotomi
Tindakan pembedahan
a. Terdiri dari nama, No. Rekam Medis, umur, agama, jenis kelamin, pekerjaan,
status perkawinan, alamat, tanggal masuk, cara masuk RS, diagnose medis dan
nama identitas penanggung jawab, meliputi: nama, umur, hubungan dengan klien,
b. Riwayat kesehatan
1) Keluham utama
Keluhan utama merupakan hal-hal yang dirasakan oleh pasien sebelum masuk
rumah sakit.
1. inspeksi
2. Palpasi
a) Gerakan pernapasan
b) Raba apakah dinding dada panas
1) Auskultasi
2) Perkusi
b. Pola Kebutuhan
1) Aktivitas/istirahat
2) Sirkulasi
3) Makanan/cairan
kakeksia (malnutrisi)
4) Neurosensori
5) Nyeri/kenyamanan
Gejala : Sakit kepala, nyeri dada (meningkat oleh batuk), imralgia, artralgi
Tanda : Melindungi area yang sakit (tidur pada sisi yang sakit untuk membatasi
gerakan)
6) Pernafasan
7) Keamanan
demam.
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1.Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontunitas jaringan
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
3.Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
4.Ansietas berhubungan dengan tindakan pembedahan
5.Risiko infeksi berhubungan dengan insisi atau pembedahan
4. INTERVENSI:
1. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontunitas jaringan
Hasil NOC :
- Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan).
- Melaporkan bahwa nyeri berkirang dengan menggunakan managemen nyeri
- Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuansi dan tanda nyeri)
- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
- Tanda tanda vital dalam rentang normal
NIC:
- Lakukan pengkajian nyeri yang komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, awitan
atau durasi, frekuensi dan kualitas
- Observasi tanda-tanda vital
- Ajarkan teknik relaksasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
NIC:
- Kaji kemampuan pasien untuk berpindah dari tempat
- Tentukan penyebab keletihan
- Pantau dan dokumentasi pola tidur pasien
- Pantau asupan nutrisi untuk meningkatkan energy
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan Tubuh
Hasil NOC :
- Pasien akan mempertahankan massa tubuh dan BB dalam batas normal
Intervensi NOC :
- Tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
- Ketahui makanan kesukaan pasien.
- Ciptakan lingkungan yang menyenangkan untuk makan
- Berikan pasien minuman dan kudapan bergizi, tinggi protein, tinggi kaliri yang
siap dikonsumsi
- Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana
memenuhuinya.
Intervensi NIC:
mengatakan nyeri pada perut dan terdapat benjolan pada lipatan paha. Karena
Fatima Makale.
Pada saat dikaji, tanggal 26 april 2021, klien mengeluh nyeri pada luka
operasi seperti teriris-iris, dengan durasi 1-2 menit hilang timbul pada bagian
depan lipatan paha dengan skala nyeri 4 (0-10), ekspresi wajah meringis. Klien
juga mengatakan tidak bisa beraktifitas tanpa dibantu oleh keluarga, klien dibantu
keluarga pada saat ke toilet, terdapat luka operasi tertutup verband pada lipatan
bertambah berat apabila klien melakukan aktifitas, dan akan terasa ringan apabila
G1
X X X X
G2 X X
X x X X
? ?
G3
? ? X ? ? X
70 62
35 31 28
KETERANGAN:
X= meninggal
=klien
=Garis keturunan
G1 : Kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu suda meninggal karena faktor usia
G3 : Klien anak ke 5 dari 7 bersaudara, klien tinggal bersama istri dan ketiga anaknya
b. Ideal diri: klien ingin cepat sembuh dan pulang berkumpul dengan keluarga
e. Identitas diri: klien adalah kepala keluarga yang pernah bekerja namun tidak lagi
karena sakit
2. Pola kognitif: klien merasa tidak berguna, klien merasa sangat merepotkan keluarga
3. Pola koping: klien selalu berdoa dan minum obat secara teratur untuk memperoleh
kesembuhan
IV RIWAYAT SPIRITUAL:
2. Dukungan keluarga klien: keluarga klien terus mendukung untuk kesembuhan klien
B. Tanda-tanda vital
Suhu: 36, Nadi: 84x/menit, Pernapasan 20x/menit, Tekanan Darah: 150/90 mmHg
C. Sistem pernapasan
1. Hidung
a. Inspeksi : Septum simetris kiri dan kanan, tidak ada pergerakan cuping
2. Leher
3. Dada:
a. Inspeksi : Bentuk dada simetris kiri dan kanan, perbandingan antara ukuran
D. Sistem Cardiovaskular
1. Conjungtiva ananemis, mukosa bibir lembab, arteri karotis teraba kuat
2. Jantung
E. Sistem Pencernaan
2. Mulut :
3. Abdomen
F. Sistem Indera
1. Mata
Inpeksi :Sklera berwarna putih , tidak ada benjolan pada kelopak mata, alis
2. Hidung
Inpeksi : Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret.
3. Telinga
G. Sistem Saraf
1. Fungsi Serebral
a. Status mental:
Orientasi tempat : klien dapat mengetahui bahwa ia berada di rumah sakit, klien
dapat mengingat masa lalunya, klien dapat menggunakan bahasa dengan jelas.
2. Fungsi Cranial
a. Nervus I : Dapat membedakan bau minyak kayu putih dan minyak gosok.
d. Nervus V:
e. Nervus VII:
f. Nervus VIII :
di tahan.
Kekuatan otot 5 5
4 4
4. Fungsi sensorik : Klien dapat membedakakan suhu panas dan
menyeimbangi tubuhnya.
Babinski : negatif.
H. Sistem Muskuloskeletal
1. Kepala
2. Ekstremitas bawah
3. Ekstremitas atas
I. Sistem Integumen
1. Rambut
penyebaran merata.
3. Kuku
J. Sistem Endokrin
K. Sistem Perkemihan
L. Sistem Imun
Hasil Laboratorium
Hematologi:
BT 2* 1-3
CT 9* 9-15
HBsAG REAKTIF (+) * NON REAKTIF
TERAPI:
CP. 1A
teriris-iris , durasi 1-2 menit hilang - Klien dibantu keluarga pada saat ke toilet
- TTV:
TD:150/80 mmHg
N: 84x/mnt
P: 20x/mnt
S: 36°C
CP.1B
CP.2
jaringan
2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan 26 April 2021 27 April 2021
CP.3
Tangga No.
Jam Implementasi Evaluasi
l Ndx
Senin 1 07.35 1. Mengkaji nyeri yang komprehensif 14.00
26 april Hasil : S:
2021 1. Klien mengatakan nyeri pada luka operasi di lipatan - Klien mengatakan nyeri pada luka operasi di
paha sebelah kanan dengan skala nyeri 4(0-10) durasi bagian lipatan paha sebelah kanan seperti
1-2 menit hilang timbul.Nyeri yang dirasakan klien teriris-iris yang bersifat hilang timbul 1-2
bertambah saat klien melakukan aktivitas dan menit.
memperingan saat istirahat. O:
07.37 2. Mengajarkan penggunaan teknik relaksasi - Skala nyeri 3 (0-10)
Hasil : - Ekspresi wajah meringis
Klien mengerti dan melakukan teknik relaksasi - TTV :
08.00 3. Memantau tanda-tanda vital TD :150/80 mmHg
Hasil: S :36,2°C
TD :140/80 mmHg N :82x/menit
S :36,2°C P : 20x/menit
N :82x/menit A: Nyeri Akut
P : 20 x/menit P:Lanjutkan Intervensi
12.00 4. Mengkolaborasi pemberian obat analgetik 1. Kaji nyeri yang komprehensif
Hasil : 2. Ajar penggunaan tekniknonfarmakologi
klien diberikan ketorolac 10 mg oral (teknik relaksasi)
3. Pantau tanda-tada vital
4. Kolaborasi pemberian analgetik
2 08.15 1. Mengkaji tingkat kemanpuan pasen untuk berpinda dari Jam 14.00
tenpat tidur S:
Hasil: 1. Klien mengatakan tidak bisa beraktivitas
Klein mengatakan belum mampu untuk pindah O:
dari tenpat tidur secara mandiri 1. Klien dibantu keluarga pada saat ke toilet
08.20 2. Membantu pasien mengubah posisi secara berkala 2. Kekuatan otot
Hasil :klien diberikan posisi fowler
5 5
4 4
3. Menganjurkan teknik releksasi selama beraktivitas
08.25
Hasil : A: Intoleransi aktivitas
Klien diajarkan teknik releksasi nafas dalam saat P: Lanjutkan intervesi
melakukan aktivitas untuk mengurangi nyeri 1. Kaji tingkat kemanpuan pasen untuk
4. Melibatkan keluarga dalam memenuhi aktivitas berpinda dari tenpat tidur
08.30
Hasil : 2. Bantu pasien mengubah posisi secara
Klien mau membantu klien memenuhi berkala
aktivitasnya. 3. Anjurkan teknik releksasi selama
beraktivitas
4. Libatkan keluarga dalam memenuhi
aktivitas
Tangga No.
Jam Implementasi Evaluasi
l Ndx
Rabu 1 14.20 1. Mengkaji nyeri yang komprehensif 18.00
28 april Hasil : S:
2021 Klien mengatakan nyeri pada luka operasi di bagian - Klien mengatakan nyeri pada luka operasi di
depan lipata paha sebekah kanan berkurang dengan bagian depan lipatan paha sebelah kanan
skala nyeri 2(0-10) durasi 1-2 menit hilang berkurang.
timbul.Nyeri yang dirasakan klien bertambah saat klien O:
melakukan aktivitas dan memperingan saat istirahat. - Skala nyeri 1 (0-10)
14.35 2. Mengajarkan penggunaan teknik relaksasi - Ekspresi wajah Rileks
Hasil : - TTV :
Klien mengerti dan melakukan teknik relaksasi TD :130/80 mmHg
15.00 3. Memantau tanda-tanda vital S :36,°C
Hasil: N :82x/menit
TD :140/80 mmHg P : 20x/menit
S :36,2°C A: Masalah teratasi
N :82x/menit P:pertahanlan intervensi
P : 20 x/menit
2 16.17 1. Mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk berpindah Jam 18.00
dari tempat tidur S:
Hasil: 1. Klien mengatakan sudah bisa beraktivitas
Klein mengatakan sudah mampu berpindah dari trmpat O:
tidur secara mandiri 1. Klien sudah tidak dibantu keluarga pada
16.15 2. Membantu pasien mengubah posisi secara berkala saat ke toilet
Hasil :
2. Kekuatan otot
klien diberikan posisi fowler
5 5
5 5
3. Menganjurkan teknik releksasi selama beraktivitas
16.20
Hasil : A: Masalah teratasi
Klien diajarkan teknik releksasi nafas dalam saat P: pertahankan intervensi
melakukan aktivitas untuk mengurangi nyeri
4. Melibatkan keluarga dalam memenuhi aktivitas
16.40
Hasil :
Klien mau membantu klien memenuhi aktivitasnya.
RESUME KEPERAWATAN
(CP.6)
Agama :KRISTEN
Alamat :Botang
3.