Anda di halaman 1dari 1

Skema Penjaminan Pembiayaan 

Syariah

Berikut ini adalah skema/tahapan dalam penjaminan syariah:

(1) Bank dan Lembaga Penjaminan Pembiayaan Syariah bernegosiasi dan menyepakati perjanjian
untuk menjamin pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada nasabah;

(2) Nasabah datang ke Lembaga Penjaminan Pembiayaan Syariah untuk mengajukan permohonan
penjaminan atas pembiayaan yang akan diajukan;

(3) Nasabah datang ke Bank untuk mendapatkan pembiayaan dengan ketentuan dan persyaratan
yang disepakati.

(4) Bank dan Lembaga Penjaminan Pembiayaan Syariah menandatangani akad kafalah  dengan
Lembaga Penjaminan Pembiayaan Syariah akan menjamin pembiayaan yang diberikan Bank kepada
nasabah.

(5) Bank mencairkan pembiayaan kepada nasabah.

(6) Bank membayar ujrah/fee  kepada Lembaga Penjaminan Pembiayaan Syariah yang besarnya
sesuai perjanjian diawal.

(7) Nasabah menunggak dalam pembayaran angsuran kepada Bank.

(8) Bank mengajukan klaim kepada Lembaga Penjaminan Pembiayaan Syariah atas macetnya
pembayaran angsuran dari nasabah dilengkapi dengan bukti–bukti yang diperlukan.

(9) Lembaga Penjaminan Pembiayaan Syariah meneliti bukti-bukti pengajuan klaim, apabila layak,
Lembaga Penjaminan Pembiayaan Syariah akan membayar klaim kepada Bank;

(10) Atas pembayaran klaim tersebut, timbul hak subrogasi untuk memperoleh recovery  dari
jaminan/agunan yang diajukan oleh nasabah.

Anda mungkin juga menyukai