Anda di halaman 1dari 16

Managemen Mutu

RS
Drg Nining Handayani Sp. Pros , M.M.
MM ARS University

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 1
1
Menjaga Mutu/Jaminan mutu (Quality
Assurance)
1. Program menjaga mutu adalah upaya yang berkesinambungan,
sistematis dan obyektif dalam memantau dan menilai pelayanan yang
diselenggarakan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan
serta menyelesaikan masalah yang ditemukan untuk memperbaiki mutu
pelayanan (Maltos dan Keller, ).

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 2
1
2. Program menjaga mutu adalah : suatu program berlanjut yang disusun
secara obyektif dan sistematis dalam memantau dan menilai mutu dan
kewajaran pelayanan menggunakan berbagai peluang yang tersedia untuk
meningkatkan pelayanan yang diselenggarakan serta menyelesaikan
berbagai berbagai masalah yang ditemukan (joint commission on
acreditation of hospitals)

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 3
1
Manfaat Program Jaminan
Mutu
1. Dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan
dapat diselesaikan masalah yang tepat dengan cara
penyelesaian dengan benar.
2. Dapat lebih meningkatkan efisiensi pelayanan
kesehatan
Dapat dicegahnya penyelenggaraan pelayanan yang
berlebihan(biaya tambahan) atau di bawah
standar(dapat dicegah) .

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 4
1
3. Dapat lebih meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan
Telah sesuainya pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dengan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan.
4. Dapat melindungi pelaksana pelayanan kesehatan dari kemungkinan
gugatan hukum.
Pelayanan kesehatan bermutu akan berdampak peningkatan kepuasan
sehingga mengurangi munculnya gugatan hukum.

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 5
1
Bentuk Program Menjaga
Mutu
1. Pogram menjaga mutu Perspektif
Dilaksanakan sebelum pelayanan kesehatan
diselenggarakan. Unsur masukan dan lingkungan
disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah :
a. Standarisasi
Ijin penyelenggaraan diberikan kepada institusi
pelayana kesehatan yang memenuhi standar yang
telah ditetapkan (sarana dan tenaga).

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 6
1
Standarisasi adalah suatu pernyataan tentang mutu yang diharapkan yaitu
menyangkut masukan proses dari sistem pelayana kesehatan.
b. Perijinan (lisensi)
Untuk mencegah pelayanan kesehatan yang tidak bermutu standarisasi
perlu diikuti dengan perijinan yang lazimnya ditinjau secara berkala.
Lisensi adalah proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah atau
berwewenang berupa surat ijin praktik yang diberikan kepada tenaga
profesi yang telah teregistrasi untuk pelayanan mandiri.

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 7
1
 Tujuan lisensi :
- umum : melindungi masyarakat dari pelayanan profesi
- Khusus : memberi kejelasan batas wewenang dan menetapkan sarana dan
prasarana.
c. Sertifikasi
Tindak lanjut dari perijinan , yakni memberikan sertifikat (pengakuan)
kepada institusi kesehatan dan atau tenaga pelaksana yang benar-benar
memenuhi persyaratan.

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 8
1
d. Akreditasi
Bentuk lain dari sertifikasi yang nilainya dipandang lebih tinggi, dilakukan
secara bertingkat sesuai dengan kemampuan institusi pendidikan

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 9
1
Program Menjaga Mutu
Konkuren
 Yang diselenggarakan bersamaan dengan pelayanan
kesehatan.
 Lebih ditujukan pada standar proses.
 Menilai tindakan medis dan non medis yang dilakukan
harus disesuaikan dengan standar
 Dinilai paling baik tetapi sulit dilaksanakan(karena ada
faktor rasa atau bias pada saat pengamatan)

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 10
1
Program menjaga mutu
Retropektif
 Menjaga mutu yang dilaksanakan setelah pelayanan
kesehatan diselenggarakan
 Perhatian utama lebih ditujukan pada unsur keluaran
(menilai penampilan pelayanan kesehatan dibandingkan
standar)
 Obyek program menjaga mutu berupa hasil dari
pelayanan kesehatan atau pandangan pemakai jasa
pelayanan kesehatan.

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 11
1
Contoh program menjaga
mutu retrospektif
1. Review rekam medis
Tergantung masalah kesehatan
a. Penggunaan obat (drug usage review)
b. Pelayanan pembedahan (surgical case review)
Review merupakan penilaian terhadap pelayanan yang
diberikan, penggunaan sumber daya, laporan
kejadian/kecelakaan seperti yang direfleksikan pada
catatan-catatan. Penilaian dilakukan baik terhadap
dokumennya sendiri apakah informasi memadai
maupun terhadap kewajaran dan kecukupan dari
pelayanan yang diberikan.

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 12
1
Contoh program menjaga
mutu retrospektif
2. Review jaringan (tissue review)
 Untuk pelayanan bedah dinilai dari jaringan patologi
apakah sesuai dengan diagnosis penyakit yang
ditegakkan.
3. Survei klien (client survey)
 Dinilai dari dari pandangan pemakai jasa pelayanan
kesehatan : survei kepuasan pasien

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 13
1
Program menjaga mutu
internal
 Organisasi yang bertanggung jawab menyelenggarakan
program menjaga mutu berada didalam institusi yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
 Dibentuk gugus kendali mutu

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 14
1
Program Menjaga Mutu
Eksternal
 Organisasi yang yang bertanggung jawab terhadap
menjaga mutu berada di luar organisasi institusi.
 Contoh : Program asuransi kesehatan , membentuk unit
program menjaga mutu

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 15
1
TERIMA KASIH

1/17/202
kuliah drg nining managemen mutu RS 16
1

Anda mungkin juga menyukai