Anda di halaman 1dari 8

Kewarganegaraan

“ Konsep Dasar Globalisasi “

Disusun Oleh :
1. Annisa Larasati
2. Ina Khairina S
3. Rizky Maulana
4. Rizka Amelia
5. Ummi Alifah

Teknologi Laboratorium Medis


Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
Tahun Ajaran 2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ” Konsep Dasar Globalisasi
” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Globalisasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Tangerang, 31 Maret 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Globalisasi telah menandai dimulainya suatu era baru. Globalisasi merupakan suatu
kondisi yang menjangkiti masyarakat secara global dimana batasan ruang dan waktu tidak lagi
menjadi penghalang. Globalisasi yang terjadi telah banyak mempengaruhi serta merubah cara
hidup manusia, hal ini disebabkan karena Globalisasi didorong dengan perkembangan teknologi
yang sangat signifikan bila dibandingkan dengan era sebelumnya. Modernisasi telah
melatarbelakangi terjadinya Globalisasi dan meningkatkan kualitas kehidupan setiap individu
yang ada didalamnya.
Kebutuhan manusia akan informasi dan pengetahuan menjadi salah satu faktor utama
terjadinya era globalisasi. Globalisasi menciptakan suatu keterkaitan antara setiap manusia
dimuka bumi. Kini kita dengan mudahnya berhubungan dengan orang lain yang berada
dibelahan bumi lain dan mendapatkan infrmasi dari mereka. Globalisasi juga mendorong
kemajuan suatu masyarakat di berbagai bidang diantaranya adalah kemajuan di bidang
pendidikan, sosial budaya, ekonomi, dan politik serta membuka jalan bagi sebuah masyarakat
untuk terhubung dengan masyarakat lainnya, dengan demikian tak ada lagi masyarakat yang
terisolir dan mengalami krisis informasi.
Globalisasi adalah suatu fenomena yang tidak bisa dielakkan. Globalisasi tidak hanya
berelasi dengan bidang ekonomi, tetapi juga di lingkungan politik, sosial, dan hubungan
internasional (Wolf, 2014). Menurut World Bank, globalisasi dapat dilihat dari peningkatan
saling ketergantungan antar negara- negara seperti peningkatan integrasi perdagangan,
penduduk, dan ide yang berada dalam satu pasar global. Proses globalisasi turut dipengaruhi oleh
berbagai macam faktor yaitu ekonomi, sumber daya alam, pasar, politik, dan teknologi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan latar belakang dari globalisasi ?
2. Apa saja tantangan dan ancaman globalisasi ?
3. Bagaimana Indonesia menghadapi globalisasi ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui,memahami dan membahas globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Latar Belakang dan pengertian globalisasi


Globalisasi adalah suatu proses dimana antarindividu, antarkelompok, dan
antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara. Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Tilaar mengemukakan, globalisasi adalah suatu tatanan kehidupan
manusia yang global telah melibatkan seluruh umat manusia. Menurutnya globalisasi secara
khusus memasuki 3 arena penting dalam kehidupan manusia yaitu ekonomi, politik, dan
budaya.
Di era globalisasi seperti saat ini terjadi perkembangan yang pesat dalam bidang
ekonomi, sosial, budaya, pendidikan tetapi juga pada bidang teknologi informasi dan
komunikasi yang berpengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat di dunia, baik sosial
budaya maupun sosial psikologis. Menyebarnya informasi dari waktu ke waktu sudah
menenembus segala penjuru dunia, hal tersebut mengakibatkan wawasan masyarakat terhadap
peristiwa dunia makin terbuka secara langsung maupun tidak langsung suasana tersebut
berpengaruh terhadap pergeseran nilai, proses perkembangan dan norma yang berlaku sehingga
timbul persoalan pola pikir, motivasi, dan perilaku sosial.
Era globalisasi sekarang ini, juga identik dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi terutama kebutuhan akan akases internet. Internet menjadi kebutuhan bagi
sebagian besar masyarakat baik masyarakat yang tinggal di kota maupun masyarakat yang
tinggal di desa. Internet menjadi salah satu teknologi andalan bagi masyarakat modern baik
kota maupun desa, baik kelas atas maupun kelas bawah. Era globalisasi juga ditandai dengan
perkembangan teknologi komunikasi saat ini membuat manusia lebih tertarik menggunakan
media baru yaitu media sosial. Media sosial (medsos) atau social media menjadi fenomena
yang makin mengglobal dan mengakar. Keberadaannya makin tidak bisa dipisahkan dari cara
berkomunikasi antarmanusia. Sebagai bentuk aplikasi dalam komunikasi secara virtual, medsos
merupakan hasil dari kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information
Communication Technology (ICT). Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Media sosial dapat digunakan sebagai alat
berkomunikasi jarak jauh, karena kecepatan yang dimiliki.
Penggunaan media sosial sebagai alat berkomunikasi membuat antar manusia
tidak harus bertatap muka atau bertemu secara langsung, karena menggunakan media sosial kita
dapat langsung mendapatkan informasi terkini dengan cepat dan dapat bertukar informasi
dengan orang yang berada jauh dibelahan dunia. Pengguna media sosial saat ini merambah
berbagai kalangan tidak hanya para remaja yang berstatus pelajar tapi juga anak-anak, orang
dewasa maupun lanjut usia. Banyaknya fitur dan manfaat yang terdapat pada media sosial
membuat banyak orang berbondong-bondong membuat akun media sosial. Media sosial tidak
hanya sebagai sarana komunikasi tetapi terdapat manfaat lain dari adanya media sosial yaitu
sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi, berbisnis (onlineshop), menambah teman,
membentuk sebuah komunitas, bahkan untuk belajar secara online. Beberapa kurun waktu
terakhir penggunaan media sosial di Indonesia menanjak dratis. Angka pengguna media sosial
di Indonesia tahun 2016 mencapai 132,7 juta. Mayoritas pengguna media sosial di Indonesia
adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Media sosial yang paling banyak diakses adalah
Facebook, Instagram, dan Youtube.

2. Tantangan dan Ancaman Globalisasi


Tantangan di Era Globalisasi segala sesuatu aspek kehidupan yang ada bersaing
begitu ketatnya. Dari mulai aspek ekonomi, politik, sosial budaya, pendidikan dan lain-lain.
Seperti yang di ketahui era globalisasi itu ditandai dengan adanya perdagangan bebas dimana
produk dari suatu negara dengan bebas dapat masuk dan di perjual belikan di negara lain.
Kenyataan itu tentu menimbulkan tantangan bagi semua negara untuk mampu bersaing dalam
meningkatkan kualitas produk industrinya, bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan
itu. Untuk mampu bersaing dengan negara lain. Tapi sayang sekali hal ini tidak didukung oleh
sebagian masyarakat Indonesia, karena pada dasarnya mereka lebih tertarik terhadap produk
impor yang menurut mereka berkualitas dan tentu saja mempunyai nilai prestise. Dari hal ini
juga bisa kita lihat betapa minimnya identitas perekonomian mengenai perdagangan. Produk
buatan Indonesia pun juga bisa bersaing dengan produk Luar negeri. Walaupun terkadang sangat
disayangkan sekali beberapa produk yang kita buat merupak produk hasil contekan dengan
produk luar negeri. Karena hal ini pun juga didukung dengan keinginan masyarakat Indonesia
yang ingin mempunyai produk import tersebut dengan harga yang lebih murah. Hal ini memang
sangatlah memprihatinkan dimana masyarakat masih belum mempercayai kualitas produk
Indonesia karena kurangnya pemahaman kita terhadap ketahanan nasional. Padahal jika kita
sering membeli produk impor sama saja seperti kita mengasih “makan”untuk orang luar negeri.
Sedangkan negara kita saja masih banyak sekali yang harus dibantu dibandingkan dengan
mereka yang dominannya merupakan negara maju.

ANCAMAN DI ERA GLOBALISASI


(1) ancaman dan gangguan berdimensi ideologi,
(2) ancaman dan gangguan berdimensi politik,
(3) ancaman dan gangguan berdimensi ekonomi,
(4) ancaman dan gangguanberdimensi sosial budaya,
(5) ancaman dan gangguan berdimensi teknologi informasi,
(6) ancaman dan gangguan berdimensi keselamatan umum

3. Indonesia menghadapi globalisasi


Globalisasi informasi mendorong globalisasi di semua sektor kehidupan manusia
di semua negara. Hal ini juga berarti bahwa globalisasi yang terjadi akan mempengaruhi seluruh
sendi kehidupan umat manusia baik secara individu maupun secara kolektif (bangsa suatu
negara). Sendi-sendi itu antara lain bidang ekonomi dan pendidikan. Pengaruh globalisasi yang
menerpa bidang-bidang tersebut merupakan sebuah ancaman namun sekaligus sebagai tantangan.
Pengaruh globalisasi dapat jadi ancaman jika kita menjadi objek dari globalisasi, namun dapat
jadi tantangan bila kita mau menjadi salah satu alitor globalisasi. Sudah barang tentu
memerlukan strategi yang jitu untuk mencapai ke arah tersebut. Globalisasi yang terjadi
memiliki dampak positif yang banyak, namun juga memiliki dampak negatif yang banyak juga.
Maka dari itu, guna menghindari dampak negatif adanya globalisasi, ada upaya yang dapat kita
dan bangsa Indonesia lakukan.
Beberapa upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi yaitu : 
- Bersikap lokal berpikir global.
- Menumbuhkan sikap mencintai produk-produk dalam negeri.
- Memfilter kebudayan asing berlandaskan pancasila, norma, dan adat istiadat yang
berlaku.
- Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik mungkin.
- Mengembangkan usaha-usaha mikro.
- Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada
kepentingan nasional.
- Peningkatan kemampuan akademik serta kesejahteraan tenaga kependidikan
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain
sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara
saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas
Negara.
Dampak Globalisasi yang terlihat Dampak negatif globalisasi yaitu dampak buruk yang
dapat dihindari sebelum itu terjadi.Dampak positif globalisasi yaitu dampak positif/baik yang
dapat diperkirakan sebelum itu terjadi.
Terdapat banyak cara untuk mengatasi dampak buruk dari globalisasi Menumbuhkan
semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri,
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya,Menanamkan dan
melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya,Mewujudkan supremasi hukum,
menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya, Selektif
terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,
ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap
bangsa.
Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus pandai – pandai menyaring arus
globalisasi yang masuk, agar tetap dapat sesuai dengan kebudayaan bangsa indonesia.
Daftar Pustaka

http://repository.unpas.ac.id/13046/3/Bab%201.pdf
https://brainly.co.id/tugas/2335258
http://gherynatongga.blogspot.com/2012/04/makalah-globalisasi.html
https://ejournal.uksw.edu/teologia/article/download/166/154
http://jurnal.upi.edu/565/view/1644/indonesia-menghadapi-globalisasi-(ditinjau-dari-aspek-
ekonomi-dan-pendidikari).html

Anda mungkin juga menyukai