Sebuah puskesmas terletak di daerah yang kondisi geografisnya tidak mudah ditempuh oleh transportasi untuk logistik persediaan obat dan memerlukan perjalanan setidaknya 10 jam dari lokasi fasilitas layanan kesehatan pusat. Jalan tidak dapat ditempuh oleh kendaraan saat musim hujan sehingga ketersediaan obat menjadi tidak menentu padahal populasi di wilayah tersebut padat sehingga permintaan layanan kesehatan juga tinggi. Khususnya pada musim hujan (bulan April 2019) banyak penduduknya yang sakit sehingga sering kali persediaan obat out of stock. Kasus penyakit terbanyak adalah gangguan pernafasan pada balita. Pada bulan tersebut juga ada program imunisasi yang diadakan oleh pemerintah yang berarti juga memerlukan pengadaan vaksin. a. Identifikasikan apa saja yang perlu di review pada puskesmas tersebut terkait siklus management obat! b. Susunlah operational planning puskesmas tersebut untuk periode (setidaknya mencakup) bulan April! (kerjakan dalam MS Words lalu lampirkan file jawabannya dalam kuis ini) Jawaban : 1. Susunlah operational planning puskesmas tersebut untuk periode (setidaknya mencakup) bulan April! Operational planning dipuskesmas perlu di maksimalkan maka siklus menejemen obat harus dijalankan dengan benar, untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan dipuskesmas dan menghindari adanya out of stock, sehingga rencana kerja yang dapat dilakukan seperti tabel dibawah ini :
Task When Who Check
Membuat 10 profil penyakit terbanyak di Desember Sub Unit Perencanaan Puskemas, untuk memaksimalkan 2019 pelayanan kesehata dan mencegah terjadinya out of stock dikarenakan puskesmas tersebut sangat ramai dan memiliki kondisi geografis yang sulit ditempuh oleh transportasi untuk logistik persediaan obat dan memerlukan perjalanan setidaknya 10 jam dari lokasi fasilitas layanan kesehatan pusat. Membuat perencanaan pengadaan obat berdasarkan jumlah penggunaan obat sebelumnya. Melakukan perencanaan pengadaan vaksin (BCG, polio dan lain-lain) untuk program imunisasi yang akan dilakukan pada bulan April Membuat dan mengumpulkan LPLPO Januari – Sub Unit Perencanaan untuk 1 tahun dan memesan obat rutin PSPA ANGKATAN 7 NAMA : FATIMAH S HI LA HASAN NIM : 190070600011006
per bulan. april 2020
Melakukan pengadaan vaksin melalui kontrak pembelian pada PT. Bio Farma sebagai produsen vaksin satu-satunya di Indonesia. Untuk pengadaan vaksin dilakukan kebutuhan dalam 1 bulan. Target kedatangan vaksin paling lambat satu minggu di akhir bulan (minggu ketiga) untuk kebutuhan bulan berikutnya. Kedatangan paling lambat tanggal 24-31 Maret untuk kebutuhan April. Melakukan pengecekan pada setiap Januari - Sub Unit Perencanaan barang yang datang, sebelum disimpan. april 2020 Menata obat secara teratur sesuai bentuk sediaan obat, alfabetis, FIFO, dan FEFO. Menyimpan obat dan vaksin sesuai dengan kondisi penyimpanannya untuk menjaga stabilitas. Menjaga potensi vaksin selamajanuari – Sub Unit Penerimaan transportasi dengan memperhatikan april 2020 ketentuan pemakaian cold/cool box, vaccine carrier, thermos, cold/cool pack.
Melaksanakan program dengan April 2019 Sub unit farmasi
menyesesuaikan jumlah dan sasaran serta pemakaian untuk tiap jenis vaksin.