Metode ekstraksi

Destilasi Uap
Skala laboratorium
• langkah 1
Isi bagian bawah panci stainless
steel dengan lapisan kayu cedar,
buah dan kulit kayu setinggi 1 inci.
Tempatkan wadah kosong bersih di
bagian tengah dan kemudian lapisi
lagi dengan lebih banyak cedar di
sekitar wadah hingga hampir ke
atas wadah. Tuang 4 gelas air suling
dengan hati-hati di sekitar bagian
luar wadah atau di atas cedar.
• Langkah 2
letakkan panci di atas api besar
dan didihkan. Kecilkan api agar air
mendidih dengan merata.
kemudian letakan tutup panci
secara terbalik sehingga pegangan
berada di tengah menggantung ke
dalam wadah. lalu Isi bagian atas
tutup dengan es batu.
Lanj..
• Langkah 3
Buang es batu yang sudah mencair
sesuai kebutuhan lalu periksa jumlah
cairan dalam wadah. tutup kembali
tutupnya dan tambahkan lebih banyak
es di atasnya. Jika sudah ada sekitar 3
cangkir cairan yang disebut hydrosol
didalam wadah, maka matikan api
nya. Buang daun cedar, kulit kayu dan
beri/buah. Saring air yang tersisa di
dasar panci dan tambahkan ke cairan
di wadah.
• Langkah 4
Tuang hidrosol ke dalam gelas ukur
pemisah dan biarkan dingin. Cairan
berminyak yang mengapung ke
atas adalah minyak esensial
cedarwood murni. Tuang hidrosol
sebanyak mungkin ke dalam wadah
lain. Gunakan pipet atau bola
kapas untuk mengambil minyak
esensial dan memerasnya ke dalam
botol kaca gelap kecil.
skala industry
• Langkah 1
Dalam skala industry, proses destilasi
uap tradisional digunakan untuk
proses ekstraksi Cedrus deodara.
Sebelum memulai Proses destilasi ua,
tunggul dan akar tanaman yang telah
dikumpulkan dari kawasan hutan,
dikurangi ukurannya menjadi
potongan-potongan kecil dan diletakan
didalam tangki besar yang bagian
bawahnya diletakan wadah yang berisi
air yang kontak langsung dengan api.
Lanj..
• Langkah 2
Selama proses destilasi Uap, uap dihasilkan dalam ketel uap dan uap yang
dihasilkan ditiupkan melalui pipa ke bagian bawah still/tangki. Tekanan 70-75
psi dipertahankan di boiler. kemudian Uap akan membawa konstituen minyak
yang mudah menguap bersama dan melewati kondensor. Kondensor
mengubah uap menjadi cairan dan distilat terkondensasi terdiri dari
campuran air dan minyak atau hidrosol. Campuran minyak dan air dipisahkan
dalam labu Florentine atau wadah yang terbuat dari SS (baja tahan karat)
Karena berat jenis EO Cedrus deodara lebih ringan dari air maka EO berada
dibagian atas, oleh karena itu, minyak dikumpulkan dari ujung atas wadah
Florentine. Setelah distilasi, minyak mentah disimpan dalam drum plastik.
Lanj..
• Langkah 3 : Pemurnian minyak mentah Cedrus
deodara
Minyak mentah Cedrus deodara yang diperoleh
dari separator minyak setelah distilasi uap,
mengandung kadar air dan pengotor di
dalamnya yang dapat menurunkan karakteristik
C. Deodara. Kotoran dan kelembaban
mempercepat reaksi kimia dan polimerisasi
yang tidak diinginkan. Sehingga digunakan
proses sentrifugasi berkecepatan tinggi untuk
menghilangkan kotoran dan kadar air. Metode
lain adalah dengan penambahan natrium sulfat
anhidrat dalam minyak dan diamkan selama
semalam dan disaring untuk membantu
menghilangkan pengotornya.