Sawadikap kapunkap koes pai tonekap woleiwong ke euyy

Kong mi kwam suk mak

Cancu jin cak pratethai thailand

eeeii todeda beday

melatongtong thai namoi euy

kokopkun

law pop kan gii

song pei no lei kap

kakap

mai

cai

trotem tompeni

kunpen kuntalo

nonilo cemay
 AKM

materi UN terlalu padat sehingga siswa dan

UN material is too dense so that students
guru cenderung menguji penguasaan konten,
bukan kompetensi penalaran and teachers tend to test content mastery,

not reasoning competence

UN menjadi beban bagi siswa, guru, dan

The National Examination is a burden for
orangtua karenamenjadi indikator keberhasilan
siswa sebagai individu students, teachers, and parents because it is

an indicator of student success as

UN seharusnya berfungsi untuk pemetaan
individuals
mutu sistem pendidikan nasional, bukan
penilaian siswa

The UN should function for mapping the

quality of the national education system, not

student assessments

UN hanya menilai aspek kgnitif dari hasil

UN only assesses the cognitive aspects of
belajar, belum menyentuh karakter siswa
secara menyeluruh learning outcomes, has not touched the

character of students as a whole

Tahun 2020, UN akan dilaksanakan untuk

In 2020, the UN will be held for the last
terakhir kalinya
time
Tahun 2021, UN akan diubah menjadi Asesmen
Kompetensi Minimum dan Survei Karakter
In 2021, the National Examination will be

changed to a Minimum Competency

Assessment and Character Survey

Literasi
Literacy

kemampuan bernalar tentang dan

menggunakan bahasa
ability to reason about and use language

Numerasi
Number

Kemampuan bernalar menggunakan

matematika
The ability to reason using mathematics

Karakker
misalnya pembelajar, gotong royong, Character
kebhinnekaan dan perundungan
such as learning, mutual cooperation,

diversity and bullying

Dilakukan pada siswa yang berada di tengah

Conducted on students who are in the
jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8, 11)
sehingga mendorong guru dan sekolah untuk middle of school level (eg grades 4, 8, 11)
memperbaiki mutu pembelajaran dan tidak bisa
so as to encourage teachers and schools to
digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang
improve the quality of learning and cannot
selanjutnya
be used as a basis for selecting students to

the next level

Mengacu pada praktik baik ada level

Referring to good practices at international
International seperti PISA dan TIMSS
level such as PISA and TIMSS

AKM akan mengukur keterampilan dasar:

AKM will measure basic skills: literacy and
literasi dan numerasi. Kemampuan bernalar
tentang teks dan angka. numeracy. The ability to reason about text

and numbers.
AKM berbentuk survey dengan sample siswa
kelas 5, kelas 8, dan kelas 11 – tidak
melaporkan hasil individu siswa namun laporan The AKM is in the form of a survey with a
berfokus kepada peningkatan internal dari
sample of 5th, 8th, and 11th grade students
waktu ke waktu bukan perbandingan antar
kelompok. – not reporting on individual student results

but focusing on internal improvements over

time,

not comparisons between groups

Literasi
Literacy

Kemampuan untuk memahami, menggunakan,

mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis
Ability to understand, use, evaluate, reflect
teks untuk menyelesaikan masalah
on various types of texts to solve problems

Numerasi
Number

Kemampuan berpikir menggunakan konsep,

prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
The ability to think using concepts,
menyelesaikan masalah sehari-hari
procedures, facts, and mathematical tools to

solve everyday problems

Theatre or Music