BAB I

PENDAHULUAN

1. Profil Organisasi

A. Sejarah Pendirian Sekolah Dasar Islam Terpadu As- Salaam

Masjid As-Salaam Citeureup Bogor yang dinaungi oleh yayasan As-Salaam

PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Yang mewadahi dunia da’wah, pendidikan
dan sosial merupakan pertemuan aktivis kaum mislimin didaerah sekitarnya. Sekitar
tahun 1994-an aktivis yang aktif di masjid ini memikirkan nasib masa depan bangsa
yang masih jauh dari jangkauan akademis. Beberapa aktivis merupakan merupakan
karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Bergabung untuk membantu
mencerdaskan melalui pendirian TK Islam Terpadu, mereka merekrut dan membina
staf pengajar dengan kegiatan yang istiqomah. Alhamdulillah, setiap tahun grafik
penerimaan siswa baru semakin meningkat sehingga 6 tahun kemudian berkumpullah
orang tua murid dan staf pengajar di TK Islam Terpadu guna membicarakan
kelanjutan pendidikan putra-putri mereka setelah lulus dari TK Islam Terpadu yang
diwadahi oleh organisasi Persatuan Orang Tua Murid dan Guru ( POMG ). Beberapa
minggu kemudian tercetuslah kata sepakat untuk mendirikan Sekolah Dasar Islam
Terpadu As-Salaam.
Pada pertengahan tahun 2000 para pendiri yayasan dan para pengurus
Persatuan Orang Tua Murid dan Guru ( POMG ) sepakat untuk memulai mendirikan
SD Islam Terpadu dengan membuka pendaftaran penerimaan siswa baru tanggal 14
Juli 2000 dan diresmikan oleh ketua yayasan.Namun untuk izin operasional ke dinas
pendidikan baru dilakukan pada tahun 2001
Kepercayaan dari wali murd TK Islam Terpadu dan masyarakat sekitar
terhadap Sekolah Dasar Islam Terpadu semakin membaik dengan meningkatnya
pendaftaran calon siswa baru hingga sekarang.
Letak geografis Sekolah Dasar Islam Terpadu As-Salaam
Sekolah Dasar Islam Terpadu As-Salaam terletak di area PT Indocement
Tunggal Prakarsa, Tbk. Desa Citeureup Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor.
Tepatnya berada di Jalan Mayor Oking Jayaatmaja No.19 arah timur ke Kampung
Muara, lulut dan Bantarjati Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Klapanunggal.
Arah utara ke pasar citeureup, arah selatan ke pintu tol gunung putri. Seberang jalan
kampung pemukiman penduduk Desa Gunung Putri Kecamatan Gunung Putri
Kabupaten Bogor.Namun sekitar tahun 2004 letak Sekolah Dasar Islam Terpadu As-
Salam dialihkan ke kecamatan Gunungputri
B. Visi dan Misi Sekolah Dasar Islam Terpadu As - Salaam
Dalam melaksanakan visi Sekolah Dasar Islam Terpadu As–Salaam yaitu
memposisikan sekolah sebagai pusat keunggulan yang mampu menyiapkan sumber
daya insani yang cerdas, mandiri dan berakhlak mulia. Misi Sekolah Dasar Islam
Terpadu As – Salaam harus dapat dilanjutkan secara realistis dan bukan bersifat
slogan, yang sesuai dengan perkembangan zaman ( era globalisasi ) dalam
persaingan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi ( IPTEK ). Adapun untuk
lebih jelasnya Visi dan Misi Sekolah Dasar Islam Terpadu As – Salaam sebagai
berikut:

VISI
TERWUJUDNYA SEKOLAH UNGGULAN SERTA PEDULI LINGKUNGAN MENUJU
GENERASI CERIA (CERDAS , MANDIRI , BERAKHLAK MULIA)

MISI
1. Membangun keunggulan melalui pencapaian standar pendidikan bidang iptek
dan imtaq serta pengembangan proses pembelajaran berbasis ICT
2. Meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk peduli lingkungan
3. Mencetak generasi yang cerdas melalui peningkatan imtaq dan iptek
4. Menumbuhkan kemandirian dan semangat kewirausahaan warga sekolah
5. Membudayakan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari

TUJUAN
1. Meraih prestasi dalam berbagai ajang lomba pada tingkat kecamatan,
kabupaten dan provinsi serta mempersiapkan lulusan untuk mengikuti
pendidikan lebih lanjut
2. Meningkatnya kualitas SDM guru dan pegawai secara akademik dan non
akademik .
3. Menjadikan SDIT As-Salaam sekolah model.
4. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan modern.
5. Meningkatkan kesadaran warga sekolah dalam Menjaga kebersihan dan
kenyamanan lingkungan sekolah
6. Mewujudkan SDIT As-Salaam sebagai salah satu sekolah adiwiyata mandiri
7. Membentuk siswa-siswi yang cerdas,bermental kuat,dan kreatif serta
berakhlak mulia
8. Membentuk karakter anak yang mandiri dalam aktifitas keseharian
9. Memiliki sumber daya yang dapat dikelola dan dikembangkan dengan
pembiayaan mandiri
10. Melahirkan anak muslim yang sholeh cendikia mampu menghafal Al-qur’an
minimal 2 Juz (juz 29 & 30) dan berkepribadian islami
11. Menjadikan guru sebagai teladan dalam pembentukan karakter siswa atau
masyarakat
 INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Menjalankan Sholat dengan benar

2. Mampu membaca Al-Quran dg baik dan benar
3. Hafal Al-Quran juz 29 dan 30
4. Taat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru
5. Mampu bersosialisasi dengan lingkungannya
6. Menjalankan puasa sunnah dan gemar berinfaq
7. Memiliki budaya hidup bersih dan sehat
8. Melaksanakan budaya 5 S (Senyum, sapa, salam, sopan, santun)
9. Nilai akademis rata-rata 7,00
10. Memiliki salah satu life skill
11. Dapat melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi sesuai dengan pilihannya
12. Berani dan siap tampil di setiap iven dan kegiatan lomba
13. Percaya diri dan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri
14. Gemar membaca dan mencari informasi
15. Memiliki 4 kompetensi; paedagogik, professional, sosial dan kepribadian
(terinci dalam undang-undang guru & dosen)
16. Mendapat respon positif dari lingkungan sekitar
17. Adanya bentuk kerjasama dalam bidang sosial&pembelajaran (baksos,
sunatan massal, bazaar murah, outing, dll)
18. Menjadi percontohan study banding sekolah lain
19. Menjadi pusat kegiatan & pengembangan peserta didik, tenaga pendidik &
masyarakat sekitar.

MOTTO

“BISA KARENA BIASA MENUJU LUAR BIASA”

JIWA SDIT AS-SALAAM

“SAPU LIDI”

1. Keikhlasan
2. Peduli Sesama
3. Cinta Lingkungan
4. Disiplin dalam segala hal
C. Aspek - Aspek Pendidikan dan Fungsi Sekolah Dasar

Aspek
Aspek Psikologis Fungsi SD Penampakan
Pengembangan
Afeksi – Kognisi Syakhshiyyah Memberi dasar – Mengerti dan meyakini
– Psikomotorik Islamiyyah dasar aqidah Islam
terbentuknya Mengerti hokum Islam
kepribadian Islam yang berkaitan dengan
pada diri anak ibadah fardiyah, halal-
haramnya makanan dan
minuman,pakaian dan
akhlaq
Rajin melakukan ibadah
fardiyah
Selalu mengkonsumsi
makanan halal
Selalu menutup aurat
Berakhlakul karimah
Bertanggung jawab
Mandiri, aktif dan kreatif
Berpikir rasional
Kognisi – Tsaqofah Islam Memberi dasar- Mengetahui hukum-
Psikomotorik dasar penguasaan hukum Islam, khususnya
tsaqofah Islam yang berkaitan dengan
ibadah fardiyah
Mengetahui sirah Rasul
dan Sahabat
Memiliki hapalan Al-
Qur’an 2 Juz
Mampu ber-muhadasah
bahasa Arab secara
sederhana
Mampu menulis huruf
Arab

Kognisi – Ilmu Kehidupan Memberi dasar– Memiliki pengetahuan

Psikomotorik dasar penguasaan dasar matematika,
Iptek dan Sains,Kewarganegaraan,
Keterampilan Sosial dan bahasa
( Indonesia, Arab dan
Inggris )
Sehat dan bugar
Terampildan kreatif
D. Pendekatan Terpadu Pembentukan Kepribadian Islam Pada Siswa

No Jenis Pendekatan Impelementasi Materi Induk Pelaksanaan

1 Formal struktural Dilakukan melalui Tsaqofah Islam Guru
kegiatan tatap muka
formal dalam jam
KBM resmi
2 Formal non Dilakukan melalui Iptek Guru
struktural proses penerapan
nilai-nilai Islam
dalamsetiap mata
pelajaran yang
diberikan kepada
siswa diantaranya
melalui internalisasi
nilai tauhid
3 Keteladanan Diberikan dalam Tsaqofah Islam Guru,pengelola
wujud contoh nyata Pendidikan
amaliyah harian
( akhlak dan ibadah )
di lingkungan sekolah
4 Penerapan budaya Diharapakan melalui Tsaqofa Islam Guru,pengelola
sekolah ( school pengamalan syariat dan penerapan Pendidikan
culture ) yang Islam secara aturan sekolah
diciptakan nyata,baik
menyangkut akhlak,
ibadah, pergaulan dan
kebersihan ataupun
persoalan lain,yang
ditunjang dengan
proses pembiasaan
dalam penerapan
aturan beserta
sanksinya
5 Pembinaan Dilakukan dalam Tsaqofah Guru,pengelola
pergaulan antar suasana ukhuwah Islamdan pendidikan dan siswa
siswa Islamiyah yang selalu penerapan
diarahkan pada aturan sekolah
standar kepribadian
Islam,saling
menyayangi dan
menghormati, serta
saling mengingatkan
6 Amaliyah Dilakukan dengan Tsaqofah Islam Guru,pengelola
Ubudiyah harian pembiasaan shalat dan penerapan Pendidikan
berjamaah aturan sekolah
E. Pendekatan Terpadu Penyampaian Tsaqofah Islam Pada Siswa

No Jenis Impelementasi Materi Induk Pelaksanaan

Pendekatan
1 Formal Dilakukan melalui kegiatan Tsaqofah Islam Guru
struktural tatap muka formal dalam
jam KBM resmi
2 Formal non Dilakukan melalui proses Iptek Guru
struktural penerapan nilai-nilai Islam
dalamsetiap mata pelajaran
yang diberikan kepada
siswa
3 Keteladanan Diberikan melalui Bahasa Arab, Guru,pengelola
keteladanan utamanya Tahsin Tahfidz Pendidikan
dalam amaliyah harian Qur’an dan
dilingkungan sekolah hadits
4 Penerapan Diharapakan melalui Tahfidzul Qur’an Guru,pengelola
budaya pengamalan syariat Islam hadits Pendidikan
sekolah secara nyata,baik
( school menyangkut akhlak,
culture ) yang ibadah, pergaulan dan
diciptakan kebersihan ataupun
persoalan lain,yang
ditunjang dengan proses
pembiasaan dalam
penerapan aturan beserta
sanksinya
5 Pembinaan Dilakukan dalam suasana Bahasa Arab dan Guru,pengelola
pergaulan ukhuwah Islamiyah yang Fiqih pergaulan pendidikan dan
antar siswa selalu diarahkan pada siswa
standar kepribadian
Islam,saling menyayangi
dan menghormati, serta
saling mengingatkan
6 Amaliyah Dilakukan dengan Tahfidz Qur’an Guru,pengelola
Ubudiyah pembiasaan shalat dan Fiqih Pendidikan
harian berjamaah dan pengecekan fardiyah
harian terhadap tahsin dan
tahfidz Qur’an dan Fiqih
fardiyah
F. Kurikulum dan Layanan Pembelajaran

STRUKTUR PROGRAM PENGAJARAN SDIT AS-SALAAM

KELAS
MATA PELAJARAN Jumlah
I II III IV V VI
1. B.Indonesia 5 5 5 5 5 5 30
2. Matematika 5 5 5 5 5 5 30
3. T.I / Komputer 2 2 2 2 2 2 12
4. Sains 2 2 4 4 4 4 20
5. Pengetahuan Sosial 2 2 5 5 5 5 24
6. Sebuke 2 2 3 3 3 3 16
7. Pend. Jasmani 2 2 2 2 2 2 12
8. Pend. Agama 2 2 3 3 3 3 16
9. Arabic 2 2 2 2 2 2 12
10.English 2 2 2 2 2 2 12
11.Sundawi 2 2 2 2 2 2 12
12.Al Qur’an Hadits 6 6 6 6 6 6 36
13.Tahfidz 2 2 4 4 4 4 20
14. Pustaka/PLH - - 1 1 1 1 4
15. Idhofi/Murojaah Hidden Kurikulum
16. Shalat Dhuha Hidden Kurikulum
17.Upacara/Ikrar Hidden Kurikulum
18.Kepanduan - - * * * - -
19.Bela Diri - - * * * - -
20.Minat dan Bakat * * *
 Olah Raga
 Language
 Qiroah&Tahsin
 Komputer
 Sanggar Seni lukis
Jumlah 36 36 47 47 47 47 260
Alokasi 1 jam pelajaran adalah 35 menit.

a. Kelas I dan II : Pkl. 07.00 – 13.30 BBWI, Istirahat pkl. 09.45 – 10.15

BBWI. (Senin s.d. Kamis).

b. Kelas III s.d. VI : Pkl.07.00 – 14.30 BBWI, istirahat pkl. 09.45 – 10.15

dan pkl. 12.35 – 13.30 BBWI. (Senin s.d. Kamis).

c. Kelas I s.d. VI : pkl. 07.00 – 10.30 BBWI. (Hari Jum’at tanpa istirahat).

d. Remedial : kelas I s.d. VI

f. Ekstrakurikuler : kelas III s.d. V dilaksanakan pada hari Senin-Jumat

KEGIATAN DEWAN GURU SDIT AS-SALAAM

1. Penyambutan siswa-siswi : Setiap hari Senin s.d. Kamis

Pkl.06.45-07.00 BBWI.

2. Olah raga bersama : Setiap hari Jum'at, pkl. 06.45-07.15 BBWI.

3. Pengajian/pembinaan dewan guru : Setiap hari Jumat, pkl. 13.00 – 15.00

BBWI (Bahasa Arab, Inggris, Bacaan Quran)

4. Pelatihan dewan guru setiap 2 bulan sekali

5. Raker Dewan Guru Setiap Awal Semester

6. Mabit bersama siswa

7. Mabit bersama orang tua, guru dan Yayasan

G. Unit Kesehatan Sekolah

Kesehatan memang bukan segala-galanya, tetapi tanpa kesehatan segala-
galanya itu tidak ada. Sadar akan pentingnya kesehatan, maka seluruh komponen
strategis dimulai dari pemerintah, sekolah, serta masyarakat pada umumnya
harus kita dorong perhatian mereka terhadap masalah kesehatan. Untuk itu
diperlukan dukungan dan donasi nyata dari semua pihak untuk mengatasi
masalah kesehatan.
UKS SD IT As-Salaam Gunungputri Bogor Jawa Barat sebagai wahana
untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
sedini mungkin. Kedepannya peserta didik dapat mandiri dalam melaksanakan
pola hidup sehat.

Visi UKS SDIT As-Salaam:

Mewujudkan UKS yang berkualitas menuju sekolah sehat mandiri.
 Misi UKS SDIT As-Salaam:

1. Meningkatkan pelayanan UKS yang optimal

2. Memberikan pendidikan kesehatan yang terkini kepada seluruh siswa guru
dan karyawan SD IT As-Salaam Gunungputri Bogor Jawa Barat
3. Mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat jasmani dan rohani
4. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor baik internal maupun
eksternal

Tujuan

1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar dalam
rangka pembentukan manusia seutuhnya.

2. Tujuan Khusus
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan yang
mencakup :
a. Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan
prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam UKS di sekolah,
rumah, maupun di masyarakat.
b. Sehat dalam arti fisik, mental, maupun sosial.
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk di
lingkungan sekitar dan sekolah.

Bagan Organisasi Tim Pelaksana UKS

 STRUKTUR ORGANISASI
TIM PELAKSANA UKS SDIT AS-SALAAM GUNUNGPUTRI
T.A 2016-2017

PEMBINA

KEPALA DESA GUNUNGPUTRI

KETUA

Misbakhul Munir, S.Pd.I

Sekretaris Bendahara

Teti Rohayati, S.Pd.I Elly Kurnia S, S.P

Anggota

1. Eva Aprianur (Ketua Komite Sekolah)

2. Dr. Subijati odang (Puskesmas Karanggan)
3. Zr. Elin Rosalina (Puskesmas Karanggan)
4. Suwari, S.Pd.I (Divisi Kesiswaan)
5. Bustanul Arifin, S.Sos.I (Divisi SDM)
6. Jumaedi, S.Ag (Divisi Kurikulum)
7. Syahrudin, S.Sos.I (Divisi Koperasi)
8. Arfalita Sashika Aira (Siswa)
9. Livia Anggina (Siswa)
10. Sarah Izzatunnisa (Siswa)
Job Diskripsi Personal UKS

1. Ketua UKS
a. Memutuskan program UKS yang akan dilaksanakan.
b. Mengarahkan para staf UKS guna melaksanakan kegiatan kerja di
masing – masing bidang sesuai tugas dan kewajibannya, sehingga
dapat mencapai hasil yang optimal.
c. Mengevaluasi hasil kerja dari seluruh program kerja agar dapat
mengontrol tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
d. Mengarahkan para staf UKS guna melaksanakan kegiatan kerja di
masing – masing bidang sesuai tugas dan kewajibannya, sehingga
dapat mencapai hasil yang optimal.
e. Menginformasikan seluruh program UKS agar dapat diketahui dan
dimanfaatkan oleh seluruh warga SD IT As-Salaam Gunungputri
Bogor Jawa Barat.
f. Menjalin kerjasama dengan instansi lain yang terkait dengan UKS.

2. Sekretaris dan Bendahra UKS

a. Membantu Ketua UKS dalam merencanakan seluruh program UKS
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, yang meliputi
pembinaan dan pengembangan program UKS
b. Mengarsipkan dan mengorganisasikan seluruh program UKS dalam
pelaksanaan sehari-hari agar berjalan dengan baik dan harmonis
dengan seluruh personil UKS

3. Anggota
c. Membantu Ketua UKS dalam merencanakan seluruh program UKS
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, yang meliputi
pembinaan dan pengembangan program UKS
d. Membantu ketua dalam mengkoordinasikan kegiatan kerja, baik
antar urusan maupun antar bagian untuk mendapatkan keselarasan
dalam program kerja.

4. Dokter UKS
a. Berpartisipasi dalam merencanakan program UKS baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang, yang meliputi pembinaan dan
pengembangan program UKS
b. Melayani pemeriksaan kesehatan warga SD IT As-Salaam
Gunungputri Bogor Jawa Barat yang meliputi siswa, guru, karyawan
masyarakat sekitar SD IT As-Salaam Gunungputri Bogor Jawa Barat.
c. Melayani konsultasi kesehatan warga SD IT As-Salaam yang
meliputi siswa, guru, karyawan masyarakat sekitar SD IT As-Salaam
Gunungputri Bogor Jawa Barat.
d. Memberikan rekomendasi pulang bagi siswa, guru, karyawan yang
sakit.
e. Memberikan obat atau resep pada pasien.
 f. Memberikan penyuluhan kesehatan.
g. Memberikan rujukan ke Puskesmas/Rumah sakit.

5. Perawat UKS
a. Berpartisipasi dalam merencanakan program UKS baik untuk jangka
pendek maupun jangka panjang, yang meliputi pembinaan dan
pengembangan program UKS
b. Memasukkan data siswa dan karyawan ke kartu status kesehatan
c. Menyiapkan kartu status kesehatan siswa, guru dan karyawan
d. Perawatan pasien (siswa, guru dan karyawan)
e. Membantu layanan gigi (siswa, guru dan karyawan)
f. Merekap hasil pemeriksaan umum dan gigi
g. Imunisasi (persiapan, pelaksanaan, pelaporan)
h. Melakukan screaning terhadap siswa
i. Merekap laporan bulanan, triwulan, semester, tahunan.
j. Menyiapkan pemesanan obat.
k. Membantu dokter melayani obat-obatan.
l. Mengatur alur pemeriksaan.
m. Mengkoordinasikan kegiatan dokter kecil
n. Melayani pemeriksaan kesehatan umum, meliputi pemeriksaan
tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat.
o. Mengkonsultasikan kesehatan siswa, guru dan karyawan kepada
dokter sekolah.
p. Mengirim hasil pemeriksaan siswa
q. Menyeterilkan alat medis

Tim Pelaksana
UKS merupakan tanggung jawab bersama antara Dinas Pendidikan , Dinas
Kesehatan, dan Puskesmas. Di UKS SD IT As-Salaam dilaksanakan oleh tim
pelaksana UKS yang terdiri dari Kepala sekolah, Dr Puskesmas, Komite, Guru
dan siswa/siswi.
A. Identifikasi Masalah

Dari hasil analisis identifikasi lingkungan makro dan mikro, terdapat

masalah yang timbul yaitu :

1. Bangunan sekolah
2. Reputasi sekolah
3. Penyelenggaraan acara sekolah
4. Prasarana penunjang (parkir)
5. Sarana bermain dan olahraga
6. Kapasitas (Daya tampung)
7. Rancangan tata ruang
8. Jaringan Budaya Menulis
9. Perhatian terhadap detail
10. Jaringan Budaya TIK

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, agar penguraian

makalah lebih terarah dan terfokus maka pembatasan masalah di atas

yaitu tentang:

1. Jaringan Budaya Menulis

2. Perhatian terhadap detail

3. Jaringan Budaya berbasis TIK di sekolah

 BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori Budaya Organisasi

Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak terlepas dari ikatan

budaya yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat yang

bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa.

Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam cara

berinteraksi dan bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan.

Budaya mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu

kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman berperilaku atau

bertindak. Seiring dengan bergulirnya waktu, budaya pasti terbentuk dalam

organisasi dan dapat pula dirasakan manfaatnya dalam memberi kontribusi

bagi efektivitas organisasi secara keseluruhan.

Berikut ini dikemukakan beberapa pengertian budaya organisasi

menurut beberapa ahli yaitu: Menurut Wood, Wallace, Zeffane,

Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001:391), budaya organisasi adalah sistem

yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu

menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri.

Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar

(2001:263), budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan

bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang

ada pada bagian-bagian organisasi.

 Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi

bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.

Menurut Schein (1992:12), budaya organisasi adalah pola dasar yang

diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah,

membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan

mempersatukan anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan

kepada anggota termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar

dalam mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang dihadapi.

Menurut Cushway dan Lodge (GE:2000), budaya organisasi

merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan

dilakukan dan cara para karyawan berperilaku.

Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan budaya organisasi

dalam penelitian ini adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggota

organisasi, yang kemudian mempengaruhi cara bekerja dan berperilaku dari

para anggota organisasi.

Berikut ini adalah instrument profile budaya organisasi :

INSTRUMEN PROFILE BUDAYA ORGANISASI

Nama :

Jabatan :

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda () pada pilihan jawaban yang sesuai pada masing-masing pernyataan

di bawah ini.
NO S T ST
PERNYATAAN S R
. S S S

1. Saya hafal dan memahami visi sekolah.

2. Saya hafal dan memahami misi sekolah.

Saya selalu mengikuti kegiatan pertemuan pagi di

3.
mana visi dan misi sekolah disosialisasikan.

4. Saya mengetahui sejarah berdirinya sekolah.

Saya mengetahui tujuan yang ditetapkan oleh

5.
sekolah.

Saya mengetahui konsep-konsep pendidikan yang

6.
dijalankan oleh sekolah.

Saya mengetahui core value yang diterapkan di

7.
sekolah ini.

Saya melaksanakan core value sekolah dengan

8. bersunguh-sungguh sesuai dengan kemampuan
saya.

Saya kenal baik dengan pendiri sekolah dan

9. gagasan-gagasannya tentang pengembangan
sekolah.

Saya mengetahui rencana-rencana pengembangan

10. sekolah dalam liima hingga sepuluh tahun ke
depan.

Keterangan:
SS: Ssangat Setuju S: Setuju R: Ragu-ragu TS: Tidak Setuju

STS: Sangat Tidak Setuju

Bogor, Januari 2017

…………………………………
(Nama dan tanda tangan)
 B. Unsur-unsur Budaya Organisasi

Deal & Kennedy (1982) membagi lima unsur pembentuk budaya yaitu:

1. Lingkungan Usaha.

2. Nilai-nilai.

3. Panutan/Pahlawan.

4. Ritual.

5. Jaringan Budaya.

Berikut adalah instrument unsur-unsur budaya organisasi yaitu :

Nama : ……………………………………………………….
Jabatan : ……………………………………………………….
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda (√) pada pilihan jawaban yang sesuai pada masing-masing pernyataan
di bawah ini

INSTRUMEN UNSUR BUDAYA ORGANISASI

No. PERNYATAAN SS S R TS STS

1 Organisasi sangat menanamkan

konsep komunikasi yang baik

2 Kepercayaan yang tinggi dari

masyarakat terhadap kualitas
organisasi

3 Para anggota organisasi memiliki

attitude yang baik

4 Adat istiadat yang ditanamkan di

organisasi sesuai dengan kaidah
agama
 5 Organisasi berupaya
menumbuhkan konsep tanggung
jawab yang baik

6 Organisasi menerapkan konsep

kerjasama yang baik

7 Sumber energi yang mendukung

sehingga organisasi selalu
dinamis

8 Organisasi sangat menanamkan

konsep kedisiplinan

9 Proses kerjasama kegiatan

organisasi yang dilakukan oleh
semua anggota untuk mencapai
tujuan

10 Organisasi menerapkan konsep

kepedulian antar sesama

Keterangan:
SS: Ssangat Setuju S: Setuju R: Ragu-ragu TS: Tidak Setuju

STS: Sangat Tidak Setuju

Bogor, Januari 2017

…………………………………
(Nama dan tanda tangan)
C. Karakteristik Budaya Organisasi

Robbins (2007), memberikan 7 karakteristik budaya sebagai

berikut:

1)      Inovasi dan keberanian mengambil resiko yaitu sejauh mana

karyawan diharapkan didorong untuk bersikap inovatif dan berani

mengambil resiko.

2)      Perhatian terhadap detail yaitu sejauh mana karyawan diharapkan

menjalankan presisi, analisis, dan perhatian pada hal-hal detil.

3)      Berorientasi pada hasil yaitu sejauh mana manajemen berfokus lebih

pada hasil ketimbang teknik atau proses yang digunakan untuk mencapai

hasil tersebut.

4)      Berorientasi kepada manusia yaitu sejauh mana keputusan-keputusan

manajemen mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang

ada di dalam organisasi.

5)      Berorientasi pada tim yaitu sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja di

organisasi pada tim ketimbang individu-individu.

6)      Agresivitas yaitu sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif

ketimbang santai.

19
 7)      Stabilitas yaitu sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi

menekankan dipertahankannya status quo dalam perbandingannya dengan

pertumbuhan.

Sedangkan Schneider dalam (Pearse dan Bear, 1998)

mengklasifikasikan budaya organisasi ke dalam empat tipe dasar:

1)      Control culture. Budaya impersonal nyata yang memberikan

perhatian pada kekonkretan, pembuatan keputusan yang melekat secara

analitis, orientasi masalah dan preskriptif.

2)      Collaborative culture. Berdasarkan pada kenyataan individu

terhadap pengambilan keputusan yang dilakukan secara people-driven,

organic dan informal. Interaksi dan keterlibatan menjadi elemen pokok.

3)      Competence culture. Budaya personal yang dilandaskan pada

kompetensi diri, yang memberikan perhatian pada potensi, alternatif,

pilihan-pilihan kreatif dan konsep-konsep teoritis. Orang-orang yang

termasuk dalam tipe budaya ini memiliki standar untuk meraih sukses

yang lebih tinggi.

4)      Cultivation culture. Budaya yang berlandaskan pada kemungkinan

seorang individu mampu memperoleh inspirasi.

Berikut adalah instrument karakteristik budaya organisasi

Nama : ……………………………………………………….
Jabatan : ……………………………………………………….
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda (√) pada pilihan jawaban yang sesuai pada masing-masing
pernyataan di bawah ini

20
 INSTRUMEN KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
No. PERNYATAAN SS S R TS STS

1 Inisiatif individual:

Organisasi memberi kebebasan

para anggota untuk memberi ide
dan gagasan yang menarik

2 Toleransi terhadap tindakan :

Organisasi memberi reward

maupun punishment terhadap
perilaku para anggota

3 Pengarahan :

Pemimpin organisasi rutin

memberikan pengarahan
(meeting/briefing) secara berkala

4 Integritas :

Para anggota memiliki kepribadian

dan minat yang kuat terhadap
budaya organisasi

5 Dukungan manajemen :

Pemimpin organisasi secara rutin

memberikan pelatihan baik secara
internal maupun eksternal

6 Control :

Pemimpin organisasi secara

berkala mengontrol kinerja para
anggota

7 Identitas :

Organisasi memiliki refleksi diri

yang sangat positif dari sudut
pandang persepsi masyarakat

8 System imbalan :

21
 Organisasi memberikan imbalan
yang baik/ layak sesuai dengan
tupoksinya

9 Toleransi terhadap komunitas :

Tidak terdapatnya kesenjangan

sosial antar organisasi sejenis

10 Pola komunikasi :

Terjadinya hubungan komunikasi

yang baik antar anggota organisasi
dan mengurangi adanya “miss
communication”

Keterangan:
SS: Ssangat Setuju S: Setuju R: Ragu-ragu TS: Tidak Setuju

STS: Sangat Tidak Setuju

Bogor, Januari 2017

…………………………………
(Nama dan tanda tangan)

D. Proses Pembentukan Budaya Organisasi

Robbins (2008) berpendapat bahwa dibutuhkan waktu yang lama

untuk pembentukan budaya organisasi. Sekali terbentuk, budaya itu

cenderung berakar, sehingga sukar bagi para manager untuk

mengubahnya.

22
 Pembentukan Budaya Organisasi
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa budaya organisasi diturunkan dari

filsafat pendiri, kemudian budaya ini sangat mempengaruhi kriteria yang

digunakan dalam merekrut/ mempekerjakan anggota organisasi. Tindakan dari

manajemen puncak menentukan iklim umum dari perilaku yang dapat diterima

baik dan tidak. Tingkat kesuksesan dalam mensosialisasikan budaya organisasi

tergantung pada kecocokan nilai-nilai staf baru dengan nilai-nilai organisasi dalam

proses seleksi maupun pada preferensi manajemen puncak akan metode-metode

sosialisasi.

Contoh instrument Pembentukan budaya organisasi

Nama : ……………………………………………………….

Jabatan : ……………………………………………………….

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda (√) pada pilihan jawaban yang sesuai pada masing-masing

pernyataan di bawah ini

INSTRUMEN PROSES PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI

No. PERNYATAAN SS S R TS STS

1 Gagasan pendiri sebuah organisasi

harus sesuai dengan seluruh
anggota organisasi

2 Anda ikut serta dalam menggagas

23
 pembentukan budaya organisasi

3 Anda sebagai kelompok inti dalam

sebuah organisasi

4 Peran anda dalam sebuah

organisasi sangat penting

5 Tantangan yang dihadapi

organisasi sangat berat

6 SDM Organisasi sangat

berkompeten dalam bidangnya

7 Struktur organisasi sangat baik dan

terorganisir

8 System pengaturan kerja sangat

baik

9 Tugas dan tanggungjawab serta

posisi diatur lebih pasti dan jelas
sesuai tingkat kompetensi ruang
lingkup anggota tim

10 Masyarakat sangat mendukung

terbentuknya organisasi

Keterangan:
SS: Ssangat Setuju S: Setuju R: Ragu-ragu TS: Tidak Setuju

STS: Sangat Tidak Setuju

Bogor, Januari 2017

…………………………………
(Nama dan tanda tangan)

BAB III

24
 PEMBAHASAN

A. Profile Budaya Organisasi SDIT As-Salaam

Hasil penyebaran angket instrument profile organisasi diperoleh data sebagai

berikut : Instumen Profile Budaya Organisasi

NO T ST
PERNYATAAN SS S R
. S S

Saya hafal dan memahami visi sekolah. 20 60

1.
% %

Saya hafal dan memahami misi sekolah. 20 60

2.
% %

Saya selalu mengikuti kegiatan

80
3. pertemuan pagi di mana visi dan misi
%
sekolah disosialisasikan.

Saya mengetahui sejarah berdirinya 20 20 40

4.
sekolah. % % %

Saya mengetahui tujuan yang ditetapkan 60 20

5.
oleh sekolah. % %

Saya mengetahui konsep-konsep 80

6.
pendidikan yang dijalankan oleh sekolah. %

Saya mengetahui core value yang 60 20

7.
diterapkan di sekolah ini. % %

Saya melaksanakan core value sekolah

60 20
8. dengan bersunguh-sungguh sesuai dengan
% %
kemampuan saya.

Saya kenal baik dengan pendiri sekolah

40 20
9. dan gagasan-gagasannya tentang
% %
pengembangan sekolah.

Saya mengetahui rencana-rencana

20 40 20
10. pengembangan sekolah dalam lima
% % %
hingga sepuluh tahun ke depan.

25
 Berdasarkan instrument yang telah disebarkan kepada ketua yaayasan,

kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru diperoleh data sebanyak 80%

sangat setuju untuk mengetahui konsep-konsep pendidikan yang dijalankan

oleh sekolah. Dan yang menyatakan setuju dalam pernyataan selalu mengikuti

kegiatan pertemuan pagi di mana visi dan misi sekolah disosialisasikan

diperoleh hasil 80%. Yang mengungkapkan ragu-ragu untuk pernyataan

mengetahui sejarah berdirinya sekolah sebanyak 40% dan 20% yang

mengungkapkan ragu-ragu dalam pernyataan mengetahui rencana-rencana

pengembangan sekolah dalam liima hingga sepuluh tahun ke depan. Maka

dapat simpulkan bahwa untuk instrument profile sekolah yang perlu

mendapatkan perhatian adalah sejarah berdirinya sekolah dan rencana

pengembangan sekolah. Serta penyusunan Renstra, Renop, Proker/RKS.

B. Unsur-unsur Budaya Organisasi SDIT As-Salaam

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah

Bahwa unsur-unsur budaya organisasi di SDIT AS-SALAAM meliputi 4

unsur yaitu :

Value (nilai-nilai yang terkandung dalam organisasi)

JIWA SDIT AS-SALAAM

“SAPU LIDI”

 Keikhlasan
 Peduli Sesama
 Cinta Lingkungan
 Disiplin dalam segala hal

26
Believe (kepercayaan)

MOTTO

“BISA KARENA BIASA MENUJU LUAR BIASA”

Attitude (sikap/perilaku)

Pada tiap tingkat pendidikan SM (Highschool) pengembangan

sikap/karakter terbagi menjadi 4 pokok yaitu:

 Pengembangan akhlak, dengan metode 'teladan'

 Pengembangan logika, dengan metode action learning 'belajar bersama alam'

 Pengembangan sifat kepemimpinan, dengan metode 'outbound training'

 Pengembangan mental bisnis, dengan metode magang dan 'belajar dari

ahlinya' (learn from maestro)

Custom (adat istiadat/kebiasaan)

Dalam tingkat SM, kurikulum dikembangkan dari integrasi antara basic

curriculum dengan Lifeskill Curriculum dengan porsi 50:50

Basic Curriculum adalah pembekalan untuk melanjutkan ke pendidikan

yang lebih tinggi dengan cakupan materi-materi pokok ujian masuk PTN/PTS

maupun SAT dengan menggunakan standar Diknas.

Lifeskill Curriculum adalah pembekalan untuk terjun langsung ke dunia

usaha atau profesional, yang cakupannya adalah pelatihan dasar profesional dari

tingkatan operator teknis, manajer hingga pengusaha.

27
 Berikut ini merupakan hasil penyebaran :

Instumen Unsur Budaya Organisasi

No. PERNYATAAN SS S R TS STS

Organisasi sangat
1 menanamkan konsep 60% 20%
komunikasi yang baik
Kepercayaan yang tinggi dari
2 masyarakat terhadap kualitas 60% 20%
organisasi
Para anggota organisasi
3 60% 20%
memiliki attitude yang baik
Adat istiadat yang ditanamkan
4 di organisasi sesuai dengan 80%
kaidah agama
Organisasi berupaya
5 menumbuhkan konsep 80%
tanggung jawab yang baik
Organisasi menerapkan konsep
6 60% 20%
kerjasama yang baik
Sumber energi yang
7 mendukung sehingga 80%
organisasi selalu dinamis
Organisasi sangat
8 menanamkan konsep 20% 40%
kedisiplinan
Proses kerjasama kegiatan
organisasi yang dilakukan oleh
9 60% 20%
semua anggota untuk mencapai
tujuan
Organisasi menerapkan konsep
10 80%
kepedulian antar sesama
Berdasarkan hasil penyebaran instrument unsur budaya organisasi diperoleh

data sebanyak 80% menyatakan sangat setuju dalam Adat istiadat yang

ditanamkan di organisasi sesuai dengan kaidah agama, Organisasi berupaya

menumbuhkan konsep tanggung jawab yang baik dan Organisasi menerapkan

konsep kepedulian antar sesama. Sedangkan yang perlu mendapatkan perhatian

adalah proses kerjasama kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua anggota

untuk mencapai tujuan dan para anggota organisasi memiliki attitude yang baik.

28
C. Karakteristik Budaya SDIT As-Salaam

1. Nilai – nilai Karakteristik Budaya Organisasi yang terdapat di

(SDIT As-Salaam) meliputi :

No Jenis Pendekatan Impelementasi Materi Induk Pelaksanaan

1 Formal struktural Dilakukan melalui Tsaqofah Islam Guru
kegiatan tatap muka
formal dalam jam
KBM resmi
2 Formal non Dilakukan melalui Iptek Guru
struktural proses penerapan
nilai-nilai Islam
dalamsetiap mata
pelajaran yang
diberikan kepada
siswa diantaranya
melalui internalisasi
nilai tauhid
3 Keteladanan Diberikan dalam Tsaqofah Islam Guru,pengelola
wujud contoh nyata Pendidikan
amaliyah harian
( akhlak dan ibadah )
di lingkungan sekolah
4 Penerapan budaya Diharapakan melalui Tsaqofa Islam Guru,pengelola
sekolah ( school pengamalan syariat dan penerapan Pendidikan
culture ) yang Islam secara aturan sekolah
diciptakan nyata,baik
menyangkut akhlak,
ibadah, pergaulan dan
kebersihan ataupun
persoalan lain,yang
ditunjang dengan
proses pembiasaan
dalam penerapan
aturan beserta
sanksinya
5 Pembinaan Dilakukan dalam Tsaqofah Guru,pengelola
pergaulan antar suasana ukhuwah Islamdan pendidikan dan siswa
siswa Islamiyah yang selalu penerapan
diarahkan pada aturan sekolah
standar kepribadian
Islam,saling
menyayangi dan
menghormati, serta

29
 saling mengingatkan
6 Amaliyah Dilakukan dengan Tsaqofah Islam Guru,pengelola
Ubudiyah harian pembiasaan shalat dan penerapan Pendidikan
berjamaah aturan sekolah
Berikut ini merupakan persentase hasil penyebaran instrument yaitu :
Instrumen Karakteristik Budaya Organisasi
No. PERNYATAAN SS S R TS STS

Inisiatif individual:
Organisasi memberi kebebasan
1 para anggota untuk memberi ide 80% 20%
dan gagasan yang menarik

Toleransi terhadap tindakan :

Organisasi memberi reward
2 60% 20% 20%
maupun punishment terhadap
perilaku para anggota
Pengarahan :
Pemimpin organisasi rutin
3 60% 40%
memberikan pengarahan
(meeting/briefing) secara berkala
Integritas :
Para anggota memiliki
4 40% 60%
kepribadian dan minat yang kuat
terhadap budaya organisasi
Dukungan manajemen :
Pemimpin organisasi secara rutin
5 80% 20%
memberikan pelatihan baik secara
internal maupun eksternal
Control :
Pemimpin organisasi secara
6 40% 60%
berkala mengontrol kinerja para
anggota
Identitas :
Organisasi memiliki refleksi diri
7 20% 60%
yang sangat positif dari sudut
pandang persepsi masyarakat
System imbalan :
Organisasi memberikan imbalan
8 20% 80%
yang baik/ layak sesuai dengan
tupoksinya
Toleransi terhadap komunitas :
9 Tidak terdapatnya kesenjangan 40% 60%
sosial antar organisasi sejenis
10 Pola komunikasi : 60% 20% 20%

30
 Terjadinya hubungan komunikasi
yang baik antar anggota
organisasi dan mengurangi
adanya “miss communication”
Melalui instrument karakteristik budaya organisasi diperoleh data

80% sangat setuju terhadap pernyataan organisasi memberi kebebasan

para anggota untuk memberi ide dan gagasan yang menarik dan Pemimpin

organisasi secara rutin memberikan pelatihan baik secara internal maupun

eksternal. Sedangkan yang perlu mendapatkan perhatian adalah Terjadinya

hubungan komunikasi yang baik antar anggota organisasi dan mengurangi

adanya “miss communication” dan Organisasi memberi reward maupun

punishment terhadap perilaku para anggota.

D. Proses Pembentukan Budaya SDIT As-Salaam(SDIT As-Salaam)

1. Tahapan Pembentukan

a. Kompromi c. Creativity

b. Konfrontasi d. Survival

2. Awal Pembentukan

Berikut adalah hasil penyebaran instrument proses pembentukan

budaya organisasi yaitu :

Instrument proses pembentukan budaya organisasi

No. PERNYATAAN SS S R TS STS

1 Gagasan pendiri sebuah
organisasi harus sesuai dengan 40% 40% 20%
seluruh anggota organisasi
2 Anda ikut serta dalam menggagas
20% 60% 40%
pembentukan budaya organisasi
3 Anda sebagai kelompok inti
20% 40% 40%
dalam sebuah organisasi

31
 4 Peran anda dalam sebuah
100%
organisasi sangat penting
5 Tantangan yang dihadapi
80% 20%
organisasi sangat berat
6 SDM Organisasi sangat
80%
berkompeten dalam bidangnya
7 Struktur organisasi sangat baik
60% 60%
dan terorganisir
8 System pengaturan kerja sangat
60% 60%
baik
9 Tugas dan tanggungjawab serta
posisi diatur lebih pasti dan jelas
20% 60%
sesuai tingkat kompetensi ruang
lingkup anggota tim
10 Masyarakat sangat mendukung
80% 20%
terbentuknya organisasi
Berdasarkan penyebaran instrument proses pembentukan organisasi

diperoleh data 100% yang menyatakan sangat setuju untuk pernyataan Peran anda

dalam sebuah organisasi sangat penting dan 80% untuk pernyataan Tantangan

yang dihadapi organisasi sangat berat dan SDM Organisasi sangat berkompeten

dalam bidangnya. Sedangkan yang perlu mendapatkan perhatian adalah ikut serta

dalam menggagas pembentukan budaya organisasi, sebagai kelompok inti dalam

sebuah organisasi, masyarakat sangat mendukung terbentuknya organisasi dan

gagasan pendiri sebuah organisasi harus sesuai dengan seluruh anggota organisasi.

32
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan masalah yang sudah diuraikan yang dikaitkan dengan

kajian teori yang ada dimana unsur-unsur budaya organisasi terdiri dari

lingkungan usaha, nilai-nilai, panutan/pahlawan, ritual, jaringan budaya. SDIT

As-Salaam memiliki lingkungan usaha yang bagus, nilai-nilai yang diterapkan

di SDIT As-Salaam pun mencermirkan budaya yang positif, panutan juga

amat baik dikarenakan ada pelatihan setiap minggunya, serta ritual ada buku

mutabaah guru, Namun disisi jaringan budaya terutama budaya menulis dan

jaringan budaya TIK di SDIT As-Salaam belum maksimal, maka perlu adanya

perbaikan.

Jika ditinjau dari karakteristik budaya organisasi yang terdiri dari

inovasi, perhatian terhadap detail, berorientasi pada hasil, berorientasi kepada

manusia, berorientasi pada tim, agresivitas, dan stabilitas. SDIT As-Salaam

memiliki inovasi yang tinggi terbukti dengan adanya inovasi setiap tahunnya,

serta SDIT As-Salaam sangat berorientasi terhadap hasil, manusia, tim,

agresivitas dan stabilitas maka prestasi di SDIT As-Salaam sangat banyak

bahkan sampai tingkat Internasional. Namun disisi perhatian terhadap detail

masih perlu perhatian dikarena aktivitas yang padat juga harus menuntut

setiap elemen sekolah memperhatikan secara detail.

33
B. Saran

Melihat permasalahan jaringan budaya yang terdiri dari jaringan budaya

menulis dan jaringan budaya berbasis TIK, maka penulis memberikan saran

kepada SDIT As-Salaam yaitu untuk memaksimalkan kegiatan budaya

menulis antar gugus gunung putri sehingga tercipta budaya menulis dan

membentuk jaringan sehingga menambah pengetahuan antar sekolah dan

mengembangkan budaya menulis. Untuk jaringan budaya berbasis TIK

sebaiknya dibentuk E-Learning sebagai wadah atau pusat informasi sehingga

elemen sekolah dapat mengetahui informasi secara up to date.

Perhatian terhadap detail juga penting, maka saran dari penulis

seharusnya SDIT As-Salaam harus menerapakan ISO 9001:2015 sehingga

standar mutu SDIT As-Salaam akan baik dan dapat dipertahankan.

C. Action Plan

Action plan atau alternative problem solving dapat dirmuskan dalam

bentuk kegiatan sebagai berikut :

Bentuk
Masalah Peserta Waktu Output Tujuan
Kegiatan
Jaringan Jaringan Sekolah, 1 tahun Produk Mengembangk
Budaya Budaya Guru dan sekali Majalah/K an Budaya
Menulis Menulis siswa oran Menulis dan
Gugus Gugus Ilmiah Menambah
Gunung putri Gunung Gugus pengetahuan
putri Gunung antar sekolah
putri
Perhatia Pembentukan Seluruh Tahun Seluruh Memaksimalk
n ISO 9001 di Elemen 2017 elemn an standar
terhadap SDIT As- Sekolah sekolah mutu di SDIT

34
detail Salaam diharapka As-Salaam
n
menjalank
an presisi,
analisis,
dan
perhatian
pada hal-
hal detil.
Jaringan Mengoptimali Sekolah, 2 Tahun Tercipta Mengoptimali
Budaya sasikan E- Guru dan E- sasikan
berbasis Learning siswa Learning fasilitas TIK
TIK sebagai pusat Sekolah sebagai wadah
informasi pusat
kegiatan informasi
sekolah sekolah

35
Lampiran: 1

PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK

SISWA/I

JENIS
NO NAMA KELAS WAKTU TINGKAT HASIL
LOMBA
1. Rieza Lita S V Menggambar Kec.Citeureup I
2. Gilang Awan Y V
3. M. Indra Arif B V Kompetisi
Nasional Babak I
4. Rohmi Safitri VI Matematika 20-8-06
5. Fitri Suci J VI
Fadilah Nurma
6. V Tahfidz 20-9-06 Kab. Bogor II
L
7. Hilman Fahri M VI
8. Sandri Pujo M VI
Cerdas Cermat
Dimas Teguh A I
Agama 20-9-06 Kab. Bogor
9. VI
P
10. Aisyah Rafa T II Mewarnai II
24-07-
11. Marisa Aulia. L V Story Telling Kab. Bogor II
05
24-07-
12. Hilman Fahri M V Story Telling Kab. Bogor III
05
13. Aisyah Rafa T II Renang Sept 06 Kab. Bogor II
29-03- X
14. Lutfina VI Hifzul Qur'an Jadebotabek
07 Besar
15. Tim olah raga V Futsal 16-03- Gugus I
16. Tiara Pancar K III Lari Gugus I
07
M. Reza Kurnia
21-03-
17. V Renang putra Gugus I
S
07
18. Aisyah Rafa T II Renang Putri Gugus I
03– 02-
19. Aisyah Rafa T II Renang Jawa Barat I
07
20. Tim Putra V & VI SUPERCAMP 2 s/d 3 JSIT Jawa Barat I
21. Tim Putri V & VI SUPERCAMP I

36
22. Tim putra/i V & VI SUPERCAMP Umum
April 05
Maret
Olympiade Kec. Gunung
23. Rohmi Safitri V II
Matematika Putri
06
Tahfidz
24. Ilta Rabbani IV 2005 I
Al-Qur’an
25. Hazrina Fauhan V Written Test 2005 II
26. Lutfina IV MTQ 2004 I
27 Ilta Rabbani III Mengambar 2004 II
Peragaan
28. Lita Amalia V 2004 III
Busana Muslim
M. Iqbal Al
29. IV Bulu Tangkis 2004 II
Farizi
Guslan Saputra
30. V Bulu Tangkis 2004 II
Y
31. Rufaidah IV Puitisasi 2004 III
Immawan Pidato Bahasa
32. V 2004 III
Abqori. AM Indonesia
33. Ferdiyansah III Adzan 2005 III
Shalat
34. Tim Putra II 2005 I
Berjamaah
Aisyah Rafa
35. I Mewarnai 2006 I
Tsuraya
Akbar Al-
36. V Menggambar 2006 III
Farezy
37. Dania Fiddini V IPA 16/03/07 Kec II
Kompetisi 10
38. Gilang Awan Y VI Penggemar 01/03/08 Jabodetabek
MTK besar
39. Aisyah Rafa T III Renang 27/03/08 Kec I
Anisa Nur
40. IV Bulu Tangkis 27/03/08 Kec I
Utami
Wahyu
41. V Catur 28/03/08 Kec I
Kurniawan
42. Ahmad Faisal.I V Murottal 28/03/08 III
43. Alfin Hidayat V Murottal 28/03/08 I
44. Team Nasyid Nasyid 28/03/08 II
45. Ilham Ali A V Olympiade IPA 28/03/08 Kec I
Maret’0
Kerajinan
46. Desan Melinda V Kec III
Tangan
8
47. Rieza Lita S VI Menggambar 12/04/08 II
48. Alfin Hidayat V Tahfidz 12/04/08 II

37
49. Ilta Rabbani VI Tahfidz 12/04/08 III
Kesiapan
50. Team Pansus 12/04/08 III
Berbaris
51. Alfin Hidayat V Murottal 29/03/08 I
52. Ahmad Faisal I VI Murottal 29/03/08 III
53 Hafidz Fahmi V MTQ 21/12/09 Kec I
54 Sabilah N VI MTQ 21/12/09 Kec II
55 Firda Puspa I VI MTQ 21/12/09 Kec III
56 Dermania V Puisi 21/12/09 Kec II
57 M.Ardan V Puisi 21/12/09 Kec III
58 Restiana V Pidato B.Ind 21/12/09 Kec I
59 Almadela V Pidato B.Inggris 21/12/09 Kec II
60 Maryam J V Pidato B.Inggris 21/12/09 Kec III
61 Rilda N VI Cerdas Cermat 21/12/09 Kec
62 Ridayanti NS V Cerdas Cermat 21/12/09 Kec III
63 Anisa NH VI Cerdas Cermat 21/12/09 Kec
64 Ilva Z V Cerdas Cermat 21/12/09 Kec
65 Rafiqa RS VI Cerdas Cermat 21/12/09 Kec III
66 Naila Syahida V Cerdas Cermat 21/12/09 Kec
Catur 13/2/10 Gugus Kec Gn
67 Wahyu Dwi S IV I
Putri
Sulthan Taufiq Catur 13/2/10 Gugus Kec Gn
68 V II
H Putri
Sulthan T
V Catur 2010 Kec I
Hakim
69 Aisyah Rafa S V Renang 25/5/10 Kab Bogor I
Harapa
Provinsi Jawa
70 Aisyah Rafa S V Renang 6/6/10
Barat
n II
Wahyu Dwi S V Catur 2011 Kec I
Nurul Khalisah 9/11/201
71 VI Speeling bee Jabodetabek II
Zahra 2
Hani ayu diya 10/11/20
72 VI Ranking I Jabodetabek I
ningrum 12
Lovita Luna 14/10/20
73 II Panjat Tebing Provinsi II & III
Savira 12
74 Rafly Ch IV Catur 2012 Gugus I
TUC
Primagama (3
75 Abdul Majid VI 3/2/2013 III
Cabang
primagama)
76 Dimas NK V Catur 2013 Kec Gnputri I
Try Out Akbar
77 Maulina VI 2013 Kec I
SMP Puspa
78 Daffa Aulia VI Lomba Mtk 2014 Kab Bogor

38
 Ulhaq

IV
Anasrullah
79

Raihan Dwi Gasing di PT

80 Sakha IV Indocement

Yahya Ilham
81 IV
Riyadi
Dinda Putri
82 V
Ayudya
Gasing 28/07/20
83 Daffa Arya B V Kab Bogor Juara I
Indocement 15
Juara
Masayu 18/08/20
84 IV Presenter Cilik Kab Bogor Harapa
Alyananda F 15
nI
Aliya
24/10/20
85 M. Fahreza H III Speeling bee Copetition Kota Juara I
15
Bogor
Aliya Juara 1
24/10/20
86 Hanif Firza A I Calistung Copetition Kota
15
Bogor
Aliya Juara 2
Kreasi barang 24/10/20
87 Wafa Arija IV Copetition Kota
bekas 15
Bogor
Aliya Juara 2
Nabila Ghasani 24/10/20
88 V Cergam Copetition Kota
Putri 15
Bogor
Aliya Juara 3
24/10/20
89 Meidhinta Ivana VI Cergam Copetition Kota
15
Bogor
Juara
Fauzan Omar 7 Jan
90 Menyanyi solo Gugus Gnputri
Batistuta 2016
III
Fika Hadzwa 7 jan
91 Mnyanyi solo Gugus Gnputri Juara II
Hazima 2016
7 Jan
92 M Musyafa Pidato Gugus Juara I
2016
Nasywa Aulia
93 Calistung 7 jan 16 Gugus Juara II
Putri K
Naurah
94 Pupuh 7 Jan 16 Gugus Juara II
Mujtahidah

39
 Farrel Fahreza
95 Pupuh 7 Jan 16 Gugus Juara I
AlGhifari
96 Nabila Ghassani Cergam 7 Jan 16 Gugus Juara 1
Juara
Siti Aliya
97 Cipta Puisi 7 Jan 16 Gugus
Salsabila
III
Juara
Azzahra
98 Tarian Daerah 7 Jan 16 Gugus
Nadrotun Aulia
III
Juara
Nafisatul
99 Tarian Daerah 7 Jan 16 Gugus
Hasanah
III
Juara
Immawati
100 Tarian Daerah 7 Jan 16 Gugus
Dinaely Adila
III
Juara
Wina Zahira
101 Tarian Daerah 7 Jan 16 Gugus
Khairunnisa
III
Juara
Hanna Amazida
102 Tarian Daerah 7 Jan 16 Gugus
Ghaisani
III
Juara
Tsaqifa
103 Tarian Daerah 7 Jan 16 Gugus
Rainasya
III
Juara
Fitri Aulia Nur
104 Tarian Daerah 7 Jan 16 Gugus
Faiza
III
16 Jan
105 Sayyidah Najwa Kaligrafi Gugus Juara II
16
Asyilla Azza 16 Jan
106 Kaligrafi Gugus Juara I
Nanfinasti 16
Aliyah Nurul Juara
16 Jan
107 Adzkia Hifdil Quran Gugus
16
Hamdani III
16 Jan
108 Wina Zahira K Hifdzil Quran Gugus Juara I
16
Akhdan M 16 Jan
109 MTQ Gugus Juara I
Anas 16
16 Jan
110 M Danial MTQ Gugus Juara II
16
Jihan Fauziyah
111 MTQ 16Jan 16 Gugus Juara I
Nur Ramadhani
Juara
Hilyah
112 Pildacil 16Jan16 Gugus
Zukhrufa
III

40
 Fika Hadzwa
113 Pildacil 16Jan16 Gugus Juara II
Hazima
Juara
Hanif Firza
114 1 Pildacil 16Jan16 Gugus
Anas
III
M Daffa
115 Pildacil 16Jan16 Gugus Juara II
Mumtaz
Sarah
116 Cerdas Cermat 16Jan16 Gugus Juara II
Izzatunnisa
Hizkia Syakur
117 5 Cerdas cer 16Jan16 Gugus Juara II
Nahdi Aulia
Gaffari M
118 Cerdas Cermat 16Jan16 Gugus Juara II
Yushar
7Maret1
119 Grup SDIT Marawis Kec Gnputri Juara 1
6
Arfalita Shaskia
120 5 Gasing 2016 SMP Puspa Juara 2
Aira
Masayu
121 4 Gasing 2016 SMP Puspa Juara 3
Alyananda F
M. Raihan Putra
122 5 Karate putra 2016 O2SN Kec Juara 2
Damar
3 Feb O2SN Kec
123 Marizka 5 Karate putri Juara 3
2016
124 Wafa arija 4 Menganyam 2016 O2SN Kec Juara 2
3 feb O2SN Kec
125 Farrel Fahreza 5 Pupuh Juara 2
2016
3 feb O2SN Kec
126 Parid 4 Pantomim Juara 1
2016
127 Asyilla
Juara

3(Perai
Hanif Firza April MNR Tingkat
128 1 MNR h
Anas 2016 Nasional
Medali

Perak)
Peraih
MNR Tingkat
Hanif Firza Juli Internasional (di
129 1 MNR Medali
Anas 2016 Thailand
Bangkok)
Perak
Prestasi Perlombaan antar SD ada dalam buku prestasi

41
Lampiran: 2

DAFTAR PRESTASI DEWAN GURU SDIT AS-

SALAAM

NO NAMA GURU PERIHAL KET

1 Elly Kurnia, S.P Guru Ter-tut wuri Raker Dewan Guru 12
handayani Januari 2005
Guru good partner “
Guru ter-love “
Guru terdisiplin Raker Dewan Guru 8 Juli
2005
Mr or Mrs Love “
2 Yanche Kurniawati, Pencetak sejarah Raker Raker Dewan Guru 12
A.Md Januari 2005
Guru Terfungky Raker Dewan guru 8 Juli
2005
Guru Mulok tergigih “
Pembimbing lomba cerita 25 Juli 2005 di Yakarta
B.Inggris se-Jadebotabek (Juara 2 dan 3)
u/ siswa/i As-Salaam
3 Jumaedi, S.Ag Ice Breaker Raker “05” Raker Dewan Guru 12
Januari 2005
4 Nurkhasanah, S.Pd.I Pejuang cinta “
5 Sri Lestari, A.Ma.Pd Pejuang cinta “
Wali Kelas tergigih Raker Dewan Guru 8 Juli
2005
6 Hetty Rahmayanti, Pejuang cinta “
S.Pd.I
7 Khusnul Faizah, S.Pd.I Peserta Raker Terbaik “
8 Tuhfah, S.Ag Guru baru terfavorit “
9 Novita Agustina, S.Sos Guru terkreatif Raker Dewan Guru 8 Juli
2005
10 Nurdin Kurnia, S.Pd.I Ice Breaker Raker “

42
 Ice Breaker Raker Raker Dewan Guru
Desember 2006
11 Samawati, A.Ma.Pd, Kelas Paralel terkompak Raker Dewan Guru 8 Juli
Hernah Yunianah, 04/05 2005
S.Pd.I
Suhartini, A.Ma.Pd
12 Dody Kusmana, S.Pd Peserta Raker terbaik Raker Dewan Guru
Desember 2006
13 Ani Murnyasari, S.Pt Pembimbing Sains pada 30 Maret 2007 (masuk ke
perlombaan Tk Kabupaten mewakili kec.
Kecamatan Gn Putri gunungputri)
siswa/I SDIT As-Salaam
14 Elok Rahayu N, S.Pd Pembimbing/pelatih Sains “
Pada perlombaan Tk Kec.
Gunungputri (Siswa/i
SDIT As-Salaam)
15 Mujahid Helmi Pembimbing Renang pada 4 April 2007 (Juara I,
perlombaan Tk Kec. masuk ke Kabupaten)

16 Jumaedi, S.Ag Pembimbing/ Pelatih 4 April 2007 (Juara I,

Catur pada perlombaan tk masuk ke Kabupaten a.n
Kec Gunungputri Wahyu Kurniawan Kls 5)
17 Aisyah, S.S Pembimbing/pelatih April 2007, Juara I
Murotal pada perlombaan
di Syifa Budi Al-Azhar
24 Aisyah, S.S Guru Terdisiplin (kategori Juni 2008
tidak pernah telat selama
tahun pelajaran
2007/2008
25 Muhammad Januar, Peserta Raker terbaik Juli 2008
S.Pd pada Raker awal semester
I
26 Muhammad Fathullah, Peserta Raker Terbaik 22-24 Des 2008
S.Ag pada Raker awal semester
II
27 Chotimah, SE Peserta Raker Terbaik 22-24 Des 2008
pada Raker awal semester
II
29 Elly Kurnia S, S.P Guru terdisiplin TA Juni 2009
2009/2010 (kategori tidak
pernah telat)
30 Enip Fuadi, S.Ag Pembina Lomba MTQ 22 Des 2009
Tartil Kec. Gunungputri
Juara I, II dan III

43
31 Nurkhasanah, S.Pd.I Pembina Lomba Puisi 22 Des 2009
Kec. Gunungputri
Juara II
32 Bustanul Arifin, S.Sos.I Pembina Lomba Pidato B. 22 Des 2009
Indonesia Kec.
Gunungputri Juara II
33 Yulya, S.Pd Pembina Lomba Pidato B. 22 Des 2009
Inggris Kec. Gunungputri
Juara I dan III
34 Miah Rukmiati, S.S Pembina Lomba Cerdas 22 Des 2009
Cermat Kec.
Gunungputri Juara II dan
III

35 Jumaedi, S.Ag Pembina Lomba Catur 13 Februari 2010

Gugus Gunungputri
Juara I dan II a.n Wahyu
K & Sulthan Hakim
36 Yulya, S.Pd Pembina Spech Contesh 24 Februari 2010
English Juara I & III
37 Bustanul Arifin, S.Sos.I Pembina Spech Contesh 24 Februari 2010
Arabic di Kaizhen Juara II
38 Tuhfah, S.Ag Pembina Praktek Wudhu 26 Februari 2010
di Kaizen Juara I & III
39 M.Fathullah, S.Ag Pembina Adzan dan 26 Februari 2010
Iqomah di Kaizen Juara I
40 Irus Rusliawan, S.Pd.I Pembina shalat berjamaah 26 Februari 2010
di Kaizen Juara I
41 Jumaedi, S.Ag Pembina catur lomba di 26 Februari 2010
Kaizen Juara I & II a.n
Ferdiyansah & Wahyu K
42 Enif Puady, S.Ag Pembina Hapalan Hadit 26 Februari 2010
lomba di Kaizen Juara I &
II
43 Raharjo M Derajat, Pembina melukis di Bak 27 Februari 2010
S.Pd.I Sampah lomba di Kaizen
Juara I
44 Hernah Yunianah, Pembina mewarnai lomba 28 Februari 2010
S.Pd.I di Kaizen Juara III
45 Novita Agustina, S.Sos Pembina LKBB lomba di 26 Februari 2010
Yapni Juara IV
46 Suhartini, S.Pd.I Pembina LKBB lomba di 26 Februari 2010
Yapni Juara IV
47 Syahrudin, S.Sos.I Pembina Lomba Atletik di 2-3 Maret 2010
gugus Juara I

44
 48 Jumaedi, S.Ag Pembina lomba catur di 3 Maret 2010
Kec Gnputri Juara I a.n
Wahyu K
49 Nanda H Juara II Lomba antar Selasa, 15/1/2013
GURU “Metode Gasing”
PT Indocement
50 Jumaedi, S.Ag Juara I Gugus Gn Putri 2012
catur a.n Rafly Ch kls IV
51 Jumaedi, S.Ag Juara I Kec Gnputri catur 2013
a.n Dimas NK kls V
52 Ani Murnyasari, S.Pt Juara II Lomba Gasing PT 2014
Indocement
53 Nanda Hidayati, S.Pd.I Pembina MNR 2016

Lampiran: 3

FOTO FOTO KEGIATAN

Upacara Bendera

45
Lab Bahasa

46
Field Trip ke PT Indolakto Sukabumi

47
Outing KBM

Idul Qurban

48
Raker Dewan Guru Villa Cilember

49
50
Study Tour Kidzania

Class Meeting

51
52
Pelatihan Dewan Guru

Foto Mabit Akbar Orang Tua Siswa & Yayasan As-Salaam

53
54
55
PEMBINAAN OLEH DOKTER GIGI

56
57
PENYULUHAN DOKCIL DARI DOKTER PUSKESMAS

58
59
KEGIATAN BERSIH-BERSIH

60
61
62