dimana pada dasarnya pertumbuhan yaitu penambahan massa, ukuran, dan jumlah
pertumbuhan populasi, karena jumlah sel bertambah sangat cepat dengan waktu
yang cepat pula. Mikroorganisme dapat tumbuh dibawah pengaruh fisik, kimia,
dan kondisi nutrient. Nutrient yang cocok akan sangat menguntungkan bagi
menggandakan massa atau jumlah sel. Waktu ganda massa dapat berbeda dengan
waktu ganda sel, karena massa sel dapat meningkat tanpa peningkatan jumlah sel.
jumlah sel (biomassa) yang merupakan keluaran yang normal dari reaksi tersebut.
Namun demikian, bila pada suatu lingkungan tertentu interval antara massa sel
atau penggandaan jumlah konstan dengan waktu, maka organisme itu tumbuh
dapat digunakan dalam bidang industri untuk menduga efisiensi biaya produksi
terbatas. Kinetika bakteri asam laktat asal keju putih. Kinetika produksi
biosurfaktan oleh
periode
dengan
selnya
mati, hanya sel yang kuat saja yang bertahan hidup.Dan sintesis enzim sudah
terjadi.
Selama fase ini massa sel dapat berubah tanpa adanya suatu perubahan jumlah sel.
Dapat
juga terjadi fase awal yang palsu bilamana inokulum yang diberikan terlalu sedikit
atau
Fase lag atau fase awal adalah fase sejak inokulasi sel pada medium dan
merupakan suatu periode adaptasi. Mikroorganisme pada fase ini sebagian besar
mengadakan perbanyakan sel, bahkan sebagian selnya mati, hanya sel yang kuat
saja yang bertahan hidup.Dan sintesis enzim sudah terjadi. Selama fase ini massa
sel dapat berubah tanpa adanya suatu perubahan jumlah sel. Dapat juga terjadi
fase awal yang palsu bilamana inokulum yang diberikan terlalu sedikit atau
terjadi, maka sel-sel bergerak kearah fase tumbuh. Fase ini biasanya merupakan
fase eksponensial atau fase logaritmik. Ciri daripada fasa ini adalah Tidak ada
diri.
Fase eksponensial atau logaritmik adalah fase dimana pembelahan mikroba sangat
cepat dan konstan mengikuti kurva logaritmik. Dalam kondisi kultur yang
fase logaritma, konsentrasi nutrient esensial ada dalam keadaan cukup jenuh untuk
paling sensitif terhadap lingkungan. Fase logaritmik dicirikan oleh suatu garis
lurus pada plot semilog antara In x melawan waktu. Periode ini adalah keadaan
konstan dan selnya membelah diri dengan laju yang konstan, massa menjadi dua
Fase stasioner adalag fase dimana kecepatan pertumbuhan adalah nol. Jumlah sel
baru sebagai hasil reproduksi, seimbang dengan jumlah sel yang mati.Ini
menyebabkan grafiknya linier dan sejajar dengan absisnya. Reproduksi sel masih
terjadi selama fasa ini menggunakan cadangan makanan yang ada dalam
protoplast sebagai building blocks pembangun sel yang baru. Nutrisi yang
kurangan maka sel kemungkinan mempunyai komposisi yang berbeda dengan sel
yang tumbuh pada fasa logaritmik. Mikroorganisme pada fasa ini lebih tahan
terhadap keadaan ekstrim, seperti panas, dingin, radiasi, dan bahan kimia,