1. - Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri untuk pasien yang tidak dapat mengungkapkannya - Ekspresi wajah nyeri (missal., persepsi waktu, proses berpikir, interaksi dengan orang dan lingkungan) - Focus pada diri sendiri Nyeri Akut - Mengekspresikan perilaku (missal, gelisah, merengek, menangis, waspada) - Perubahan posisi untuk menghindari nyeri - Sikap melindungi area nyeri 2. - Kelemahan - Penurunan tekanan darah Kekurangan Volume Cairan - Penurunan tekanan nadi - Penurunan turgor kulit 3. - Kelelahan - Kurang energy - Peningkatan keluhan fisik - Penurunan performa Keletihan - Pola tidur tidak memuaskan - Tidak mampu mempertahankan aktivitas fisik pada tingkat biasanya - Tidak mampu mempertahankan rutinitas yang biasanya 4. - Kerusakan integritas kulit Kerusakan Integritas Kulit 5. - Gelisah - Insomnia - Peningkatan ketegangan Ansietas - Lemah - Letih - Nyeri abdomen 6. - Komplikasi kehamilan (mis., pecah ketuban dini, plasenta Risiko Perdarahan previa/abrupsio, kehamilan kembar) NO DIAGNOSA NOC NIC . KEPERAWATAN Kontrol Nyeri Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam, nyeri akut klien berkurang dengan kriteria hasil a. Menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa analgesic Nyeri Akut Berhubungan 1 b. Menggunakan analgesic yang Dengan Agens Cedera Fisik direkomendasikan c. Melaporkan prubahan terhadap gejala nyeri pada professional kesehatan d. Melaporkan gejala yang tidak terkontrol pada professional kesehatan e. Melaporkan nyeri yang terkontrol Kekurangan Volume Cairan 2 berhubungan dengan kehilangan cairan aktif Keletihan berhubungan dengan 3 kelesuan fisiologis Ansietas berhubungan dengan 4 perubahan besar Kerusakan Integritas Kulit 5 berhubungan dengan factor mekanik Risiko Perdarahan dengan factor risiko Komplikasi kehamilan 6 (mis., pecah ketuban dini, plasenta previa/abrupsio, kehamilan kembar)