Anda di halaman 1dari 28

BAB 3

TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
3.1.1 Identitas Pasien
1. Inisial Pasien : Tn. E
2. Tanggal Lahir : 6-04-1973
3. Umur : 48 th
4. Rekam Medik : 2021492766
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : Sarjana
7. Pekerjaan : Perawat
8. Alamat : Cilacap
9. Diagnosa Medis : CAD 3VD, EF 48%
10. Tanggal Masuk RS : 2 Juni 2021
11. Tanggal Pengkajian : 2 Juni 2021
12. Tanggal Rencana Operasi : 3 Juni 2021
3.1.2 Keluhan Utama
Klien mengatakan berjalan 20 meter mengeluh lemas dan lelah.
Pasien mengatakan dada terasa berdebar.
3.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli jantung RS PJNHK tanggal 2 juni 2021
dengan Klien mengatakan berjalan 20 meter mengeluh lemas dan
lelah. Pasien mengatakan dada terasa berdebar. Pasien membawa
hasil Angiografi dari RS Sardjito. Dari hasil pemeriksaan dokter
memutuskan untuk dilakukan tindakan CABG.
1.1.4 Riwayat penyakit dahulu
Sejak sekitar januari 2020 pasien merasa dada terasa tidak nyaman,
untuk berjalan sudah terasa lemas. Kemudian klien meminum obat
obatan sendiri. Sekitar bulan maret 2020 klien mengeluh nyeri
dada seperti ditindih benda berat disertai rasa berdebar-debar dan
sesak. Keluhan nyeri berlangsung selama 15 menit. Akirnya pasien
dirawat di rumah sakit islam Cilacap selama 5 hari. Kondisi sudah

30
membaik. Dari RSI mendapat rujukan ke Rumah Sakit Sardjito
untuk mendapatkan pengobatan. Setelah di RS Sardjito pasien
hanya dilakukan pengobatan rawat jalan. Bulan april 2021 klien
dilakukan Angiografi di RS Sardjito, dan ditemukan hasil
CAD3VD. Dari keterangan dokter spesialis jantung disana belum
diputuskan untuk tindakan selanjutnya menunggu hasil Konferensi
Bedah. Karena klien sudah merasa ingin dilalukan tindakan segera
maka keputussan klien dan keluarga di bawa ke RS PJNHK. Pasien
memiliki riwayat penyakit hipertensi dan minum obat Valsartan,
DM disangkal, dan mempunyai riwayat merokok.
1.1.5 Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan dalam anggota keluarganya tidak ada yang
mempunyai penyakit yang sama dengan yang dialami pasien.
1.1.6 Riwayat Pengobatan
Saat ini pasien mengkonsumsi Candesartan 1x8 mg , concor 1x2,5
mg, Nitrokaf 2x 25 mg, Miniaspi 1x80 mg, Clopidogrel 1x75 mg,
Simvastatin 1x20 mg.
1.1.7 Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Pasien memperhatikan kondisi kesehatannya setelah didiagnosis
penyakit jantung dan sering melakukan kontrol ke Rumah Sakit.
Pasien sering melakukan olahraga ringan, tetapi sekarang mudah
lelah dan nyeri dada kiri ketika beraktivitas. Pasien sudah tidak
merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol. Saat ini pasien sudah
tidak mengkonsumsi obat pengencer darah (antikoagulan) sejak 1
minggu sebelum dirawat inap, sesuai instruksi dokter sebelumnya.
1.1.8 Pola Nutrisi
Setelah menderita penyakit jantung, pasien mengontrol pola makan
dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak dan
memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Pasien setiap
harinya minum sebanyak 5-7 gelas sehari dengan ukuran gelas 200
ml.

31
1.1.9 Pola Eliminasi
Sebelum dan selama sakit ini, pasien BAB 1x sehari, pasien BAK
6-8x sehari, dengan volume sekali BAK ± 200 ml. Pasien
mengatakan sudah BAB 1x ketika dirumah dengan konsistensi
lunak, warna kuning dan tidak ada keluhan dalam proses defekasi.
1.1.10 Pola Istirahat dan Tidur
Pasien mengatakan setiap harinya tidur malam mulai jam 21.00 dan
bangun jam 05.00 dan tidur siang selama 1 jam. Akan tetapi ketika
diputuskan untuk operasi, pasien terbangun di malam hari dan
susah untuk tidur kembali.
1.1.11 Pola Aktivitas
Tabel 2

Faktor ketergantungan Skor Faktor ketergantungan Skor


Personal hygiene 10 Memakai pakaian 10
Mandi 10 BAB 10
Makan 10 BAK 10
Toileting 10 Ambulasi 10
Naik tangga 10 Transfer kursi-TT 10
Keterangan:
 skor 0 : Dibantu orang lain
 skor 5 : Dibantu sebagian
 skor 10 : Mandiri
1.1.12 Pola Kognitif dan Perseptual
1) Penglihatan: pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
2) Pendengaran: pasien dapat mendengar dengan jelas ketika
diajak bicara.
3) Penciuman: pasien tidak ada gangguan pada indera
penciumannya. Pasien dapat membedakan bau antara yang satu
dengan yang lainnya.
4) Pengecapan: indera pengecapan pasien masih normal dan dapat
membedakan rasa asin, pahit dan manis dengan baik.

32
5) Sensasi: pasien mengatakan tidak ada gangguan sensasi taktil,
pasien dapat merasakan panas, dingin dan hangat pada kulitnya.
1.1.13 Pola Peran dan Hubungan
Pasien mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga dan
saudara. Pasien mampu berkomunikasi dengan baik, baik dengan
tenaga kesehatan di ruangan, keluarga, dan dengan sesama pasien
di ruang rawat.
1.1.14 Pola Manajemen Koping Stres
Pasien selalu menceritakan kepada istrinya jika sedang memiliki
masalah sehingga perasaannya terasa lebih lega. Saat dikaji pasien
merasa cemas dengan tindakan yang akan dilakukan. Pasien
bertanya-tanya tentang prosedur operasi. Pasien juga menanyakan
berapa lama proses operasinya dan berapa lama akan dipasang alat-
alat medis seperti ventilator dan alat medis lainnya. Ekspresi wajah
pasien tampak tegang.
1.1.15 Sistem Nilai dan Kepercayaan
Pasien beragama Islam. Pasien mengatakan menjalankan ibadahnya
tepat waktu. Saat menjelang operasi pasien meningkatkan
intensitas beribadah demi kelancaran proses operasi.
1.1.16 Pengkajian kecemasan
Tabel 3
Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS)
Skor : 0 = Tidak Ada
1= Ringan
2= Sedang
3= Berat
4= Berat Sekali
Total Skor :
Kurang Dari 14 = Tidak Ada Kecemasan
14-20 = Kecemasan Ringan
21-27 = Kecemasan Sedang
28-41 = Kecemasan Berat

33
42-56 = Kecemasan Berat Sekali

No Pertanyaan 0 1 2 3 4

1 Perasaan Ansietas
- Cemas √
- Firasat Buruk
- Takut Akan Pikiran
Sendiri
- Mudah Tersinggung

2. Ketegangan
- Merasa Tegang √
- Lesu
- Tak Bisa Istirahat Tenang
- Mudah Terkejut
- Mudah Menangis
- Gemetar
- Gelisah
3. Ketakutan
- Pada Gelap √
- Pada Orang Asing
- Ditinggal Sendiri
- Pada Binatang Besar
- Pada Keramaian Lalu
Lintas
- Pada Kerumunan Orang
Banyak
4. Gangguan Tidur
- Sukar Masuk Tidur
- Terbangun Malam Hari √
- Tidak Nyenyak
- Bangun Dengan Lesu
- Banyak Mimpi-Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi Menakutkan
5. Gangguan Kecerdasan
- Sukar Konsentrasi √

34
- Daya Ingat Buruk √
6. Perasaan Depresi
- Hilangnya Minat
- Berkurangnya
Kesenangan Pada Hobi
- Sedih
- Bangun Dini Hari
- Perasaan Berubah-Ubah

Sepanjang Hari

7. Gejala Somatik (Otot)


- Sakit Dan Nyeri Di Otot- √
Otot
- Kaku
- Kedutan Otot
- Gigi Gemerutuk
- Suara Tidak Stabil

8. Gejala Somatik ( Sensorik )


- Tinitus
- Penglihatan Kabur
- Muka Merah Atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan Ditusuk-Tusuk √

9. Gejala Kardiovaskuler
- Tachicardia
- Berdebar √
- Nyeri Di Dada
- Denyut Nadi Mengeras
- Perasaan Lesu/Lemas
Seperti Mau Pingsan
- Detak Jantung
Menghilang (Berhenti
Sekejap )
10. Gejala Respiratori
- Rasa Tertekan Atau

35
Sempit Di Dada
- Perasaan Tercekik
- Sering Menarik Napas
- Napas Pendek/Sesak √

11. Gejala Gastrointestinal


- Sulit Menelan √
- Perut Melilit
- Gangguan Pencernaan
- Nyeri Sebelum Dan
Sesudah Makan
- Perasaan Terbakar Di
Perut
- Rasa Penuh Atau
Kembung
- Mual
- Muntah
- Buang Air Besar Lembek
- Kehilangan Berat Badan
- Sukar Buang Air Besar
(Konstipasi)
12. Gejala Urogenital √
- Sering Buang Air Kecil
- Tidak Dapat Menahan Air
Seni
- Amenorrhoe
- Menorrhagia
- Menjadi Dingin (Frigid)
- Ejakulasi Praecocks
- Ereksi Hilang
- Impotensi
13. Gejala Otonom √
- Mulut Kering
- Muka Merah
- Mudah Berkeringat
- Pusing,Sakit Kepala
- Bulu-Bulu Berdiri
14. Tingkah Laku Pada Wawancara

36
- Gelisah
- Tidak Tenang
- Jari Gemetar
- Kerut Kening
- Muka Tegang
- Tonus Otot Meningkat
- Napas Pendek Dan Cepat
- Muka Merah √

Total Skor = 21 (Kecemasan


Sedang)

1.1.17 Pemeriksaan Fisik


1) Penampilan Umum
Keadaan umum: Saat dikaji keadaan umum pasien baik.
Kesadaran: Composmentis
GCS: E4M6V5
2) Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 127/70 mmHg
Nadi : 70 x/mnt
Pernapasan : 16 x/mnt
Saturasi O2 : 99 %
Temperatur : 36,7 C̊
BB : 67 kg
TB : 160cm
BMI : 26,1
Kategori BMI
< 18.5 : Kurus
18,5 – 24,5 : Normal
25,0 – 29,9 : Kegemukan
>30 : Obesitas
3.1.19 Pemeriksaan Penunjang

37
1) Laboratorium
Lokasi: RSJPHK
Tabel 4
Tgl: 19/05/2021

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan


Hematologi
Hemoglobin 15,2 13,0-16,6 g/dl
Leukosit 8770 3580-8150 /µL
Hematokrit 43,2 41,3-52,1 %
Eritrosit 4,89 4,29-5,70 Juta/ µL
Trombosit 248 172-359 Juta/ µL
VER (MCV) 88,3 86,1-101,9 fL
HER (MCH) 31,1 27,5-32,4 Pg
KHER (MCHC) 35,2 30,7-33,2 %
RDW (CV) 12,9 12.2-14,6 µL
Gol Darah/Rhesus B/+

Coagulation Hasil Nilai Normal Satuan


Protombin Time 11.4 9.4-12.5 Detik
Kontrol 11.0 0.8-1.2 Detik
INR 1.04 2.00-4.80 Detik
APTT 33,1 25.1-36.5 Detik
Kontrol 30.8

Protein Total 7,6 6.6-8.7 g/dL


Albumin 4.3 3.5-5.2 g/dL
Globulin 3.3 3.1-3.5 g/dL
Rasio 1.30 1,1-1,5
Albumin/Globulin

38
Bilirubin Total 0.29 0-1,4 mg/dL
Bilirubin Direk 0.11 0-0.20 mg/dL
Bilirubin Indirek 0.18 0-0.75 mg/dL
SGPT 27 0-41 U/L
SGOT 25 0-50 U/L
CK 71 <100 U/L
CK-MB 13 <25 U/L
Fungsi Ginjal
Ureum 23,20 12.84-42.80 mg/dL
BUN 11.0 6.0-20.0 mg/dL
Kreatinin 1,21 0.62-1,17 mg/dL
eGFR 70 60-89 mL/mnt/1.73m2
Blood Gas Elect Hasil Nilai Normal Satuan

Analisa Gas Darah


Arteri
o
Suhu 37 C
Hb 14,7 13,0-16,6 g/dL
Hct 44 39-49 %
Nilai Gas Darah
PH 7.41 7.35-7.45
pCO2 33,5 35-45 mmHg
pO2 103,4 80-100 mmHg
Status Asam Basa
HCO3 21,6 21-28 mmol/L
tCO2 22,7 22-29 mmol/L
Actual BE (Blood) -1,8 -2-+3 mmol/L
Standar BE (ecf) -3,3 mmol/L
SBC 22,9 mmol/L
Saturasi O2 97,8 95-98 %
Mg Ion 0.59 0.45-0.60 mmol/L
Ca Ion 1.18 1.09-1.30 mmol/L
Gula Darah 115 74-100 mmol/L
Asam Laktat 1.4 0.7-2.5 mmol/L
Natrium 141 136-145 mmol/L
Kalium 3.8 3.5-5.1 mmol/L
Clorida 104 98-107 mmol/L
Kalsium total 2.29 2.15-2.50 mmol/L
Magnesium 2,1 1.6-2.6 mmol/L

INFEKSI/INFLAMASI

39
HBsAg Non Reaktif Non reaktif
Anti-HCV Non reaktif Non reaktif
RT-PCR SARS CoV-2 Negatif Negatif

1.1.18 Echokardiografi
Tanggal pemeriksaan: 29 April 2021
Lokasi: RSJPNHK
Gambar 4

Hasilnya:
Irama EKG : Sinus Bradicardia
Study Quality : poor
Ventrikel Kiri : dilatasi pada ventrikel. Ketebalan dinding masih normal.
Fungsi secara umum sistolik ventrikel kiri menurun.
LVEF 48%. Fungsi diastolic tidak normal. Disfungsi
diastolic grade 1 dengan relaksasi berkepanjangan.
Ventrikel Kanan: ukuran dan fungsi masih normal. TAPSE 2,6 cm
Atrium Kiri : ukuran masih normal
Atruim Kanan : ukuran masih normal.
Interatrial Septum : interatrial septum masih utuh.
Interventricular Septum: interventricular septum utuh.
Katup Aorta : katup aorta terbuka dengan baik dan trileaflet. Tidak ada
kalsifikasi. Tidak tampak regurgitasi aorta.

40
Katup Mitral : struktur normal. Terbuka dengan baik. Ada jejak mitral
regurgitasi.
Katup Trikuspidalis: fungsi dan struktur normal. Tidak ada regurgutasi
trikuspudalis.
Katup Pulmonal: Normal. Tidak ada regurgutasi pulmonal.
Massa/thrombus: tidak ada.
Kesan:
 Penurunan fungsi sistolik secara umum pada ventrikel kiri, LVEF
48%.
 Disfungsi diastolic ventrikel kiri grade 1.
 Hipokinetik anteroseptal, basal inferoseptal, apikoinferoseptal,
segment norokinetik yang lain.
 Kontaktilitas RV baik

41
1.1.19 Foto Thorax
Tanggal pemeriksaan: 19 Lokasi: RSJPHK
Gambar 4

Kesan
 COR TAK MEMBESAR
 PULMO DALAM BATAS NORMAL
 CRT >50

42
 Angiografi Koronaria
Tanggal Pemeriksaan: 30 Maret 2021
Lokasi: RSUP dr Sardjito Yogyakarta
Gambar 5

Hasil:
LM: Normal
LAD: Proksimal total oklusi kronik, distal terisi dari kolateral
ipsilateral dan conus Branch RCA (Competitive Flow).
D1: Tidak tervisualisasi
D2: Tidak tervisualisasi.
LCx: Ostial Total Oklusi Kronik, Distal Terisi dari PL RCA
OM1: Besar, proksimal multiple stenosis 70%.
OM2: Ostial-proksimal Stenosis 70%
RCA: Proksimal Total Oklusi Kronik, Distal Berisi dari kolateral
ipsilateral.
PL: Osteal Stenosis 70%.
PDA: Normal.

43
Dominasi koronari: kanan
Kesimpulan: CAD3VD.

1.1.20 Elektrokardiografi
Tanggal pemeriksaan: 3 Juni 2021, jam 11:17
Lokasi: IWB RSJPHK
Gambar 6

Interpretasi:
Irama: Teratur
HR: 76 x/m
Gel.P: Positif di semua lead kecuali di aVR, rasio gel. P dengan
QRS 1:1, tinggi 0,1 mV, lebar 0,04s
Interval. PR: 0,16s
Komplek QRS: 0,08s, Q Patologis di Lead V1, V2
ST Segmen: ST depresi 1 mv di lead II, III, AVF
Gel.T: Defleksi positif di semua lead kecuali aVR
Axis: Lead I 7-0= +7, lead aVF 8-0= 8 Axis Normal
Tanda Hipertrofi: Atrium tidak ada , Ventrikel tidak ada
Tanda Block: tidak ada
Kesan: Old Infark Septal, ST Depresi Inferior

44
1.1.21 Persiapan Darah
Pack cell: 500cc
FFP: 500cc
Thrombosit: 5 unit

1.1.22 Terapi Prabedah


 Concor 1x2,5 mg p.o
 Nitrokaf 2x2,5 mg p.o
 Candesartan 1x 8mg p.o
 Simvastatin 1x20 mg p.o
 Miniaspi 1x 80 mg p.o (stop sejak tgl 25/5/2021)
 Clopidogrel 1x75 mg p.o (stop sejak tgl 25/5/2021)

1.1.23 Balance Cairan dalam 8 jam


Input 960 cc
Output 550 cc
Balance +75 cc

45
3.2 Analisa data
Tabel 5

No. Data Masalah

1. DS : Ansietas berhubungan dengan


- Pasien mengatakan cemas karena kekhawatiran mengalami

sebelumnya belum pernah dilakukan kegagalan (D.0080)

tindakan operasi
- Pasien mengatakan mendekati hari
operasi sering terjaga dimalam hari.
- Pasien bertanya bagaimana proses
operasinya nanti
- Pasien menanyakan berapa lama
proses operasinya dan berapa lama
dipasang alat-alat medis seperti
ventilator dan alat medis lainnya
DO :
- Ekspresi wajah pasien tampak tegang.
- Skala HARS 21(kecemasan sedang)
2. DS : Defisit pengetahuan
- Pasien menanyakan status kesehatannya berhubungan dengan
setelah dilakukan operasi kurang terpapar Informasi
DO : (D.0111)
- Pasien sering bertanya tentang
prosedur tindakan yang akan
dilakukan
- Pasien bertanya lama rawat setelah
operasi
- Pasien bertanya kapan bisa pulang
- Pasien bertanya apakah nanti bisa
beraktifitas seperti biasa setelah
operasi

46
- Pasien bertanya apakah bisa sembuh
setelah operasi

47
3.3 Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan analisa data diatas, kami mengangkat diagnosa keperawatan:
1) Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan
(D.0080)
2) Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar Informasi
(D.0111)

46
3.4 Intervensi Keperawatan
Tabel 6

No Standart Diagnosis Standart Luaran Standart Intervensi


. Keperawatan Keperawatan Keperawatan
Indonesia Indonesia Indonesia
1 Ansietas(D.0080) Setelah dilakukan Reduksi
berhubungan dengan intervensi Ansietas(I.09314)
kekhawatiran mengalami keperawatan Observasi
kegagalan ditandai selama 1x24 jam 1. Identifikasi
dengan: Tingkat kemampuan
Ansietas(L.09093 mengambil keputusan
DS :
) Menurun 2. Monitor tanda tanda
- Pasien mengatakan
dengan kriteria ansietas
cemas karena
hasil:
sebelumnya belum
Terapeutik
pernah dilakukan  Perilaku Tegang
1. Ciptakan suasanya
tindakan operasi Cukup Menurun (4)
terapeutik untuk
- Pasien mengatakan  Verbalisasi Khawatir
menumbuhkan
mendekati hari Akibat Kondisi Yang
kepercayaan
operasi sering terjaga Dihadapi Cukup
2. Temani pasien untuk
dimalam hari. Menurun (4)
mengurangi
- Pasien bertanya  Pola Tidur Sedang (3)
kecemasan, jika
bagaimana proses
memungkinkan
operasinya nanti
3. Dengarkan dengan
- Pasien menanyakan
penuh perhatian
berapa lama proses
gunakan pendekatan
operasinya dan
yang tenang dan
berapa lama dipasang
meyakinkan
alat-alat medis seperti
4. Motivasi
ventilator dan alat
mengidentifikasi
medis lainnya
situasi yang memicu
DO :
kecemasan

47
- Ekspresi wajah pasien Edukasi
tampak tegang. 1. Jelaskan prosedur,
- Skala HARS termasuk sensasi yang
21(kecemasan sedang) dialami
2. Anjurkan keluarga
untuk tetap di pasien
3. Informasi secara
factual mengenai
diagnosis, pengobatan
dan prognosis

Kolaborasi
1. Pemberian obat
ansietas jika perlu
2 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan Edukasi Prosedur
berhubungan dengan intervensi keperawatan Tindakan (I.12442)
kurang terpapar selama 1x7 jam, maka Observasi
Informasi(D.0111) Tingkat
1. Identifikasi Kesiapan
ditandai dengan: Agitasi(L.09092)
Dan Kemampuan
menurun dengan kriteria
DS : Menerima Informasi
hasil :
- Pasien menanyakan Terapeutik
 Gelisah cukup
status kesehatannya
menurun (4) 1. Sediakan Materi Dan
setelah dilakukan
Media Penkes
operasi
Edukasi
DO :
- Pasien sering 1. Jelaskan tujuan dan

bertanya tentang manfaat tindakan yang

prosedur tindakan akan dilakukan

yang akan dilakukan 2. Jelaskan perlunya

- Pasien bertanya lama tindakan yang

rawat setelah operasi dilakukan

- Pasien bertanya 3. Jelaskan keuntungan

48
kapan bisa pulang dan kerugian jika
- Pasien bertanya tindakan dilakukan
apakah nanti bisa 4. Jelaskan langkah
beraktifitas seperti langkah tindakan yang
biasa setelah operasi akan dilakukan
- Pasien bertanya 5. Jelaskan persiapan
apakah bisa sembuh pasien sebelum
setelah operasi tindakan dilakukan
6. Informasikan durasi
tindakan dilakukan
7. Anjurkan bertanya
jika ada sesuatu yang
tidak di mengerti
sebelum tindakan
dilakukan

49
3.5 Implementasi Keperawatan
Tabel 7

Hari/tanggal/ No. Implementasi Evaluasi


pukul Diagnos
a
Rabu, 2- 1 Menciptakan S:-
6-2021 hubungan saling O : pasien tampak nyaman ketika
Jam percaya berkomunikasi
15.00 dengan perawat
Rabu, 2- 1 Mengkaji tingkat S:
6-2021 pengetahuan pasien - Pasien mengatakan belum pernah
Jam tentang pembedahan menjalani tindakan operasi besar
15.00 dan pengalaman sebelumnya
pasien tentang operasi - Pasien mengatakan akan menjalani
sebelumnya. tindakan operasi bypass
O:
Riwayat operasi (-)
Rabu, 2- 1 Mengkaji tingkat S : pasien mengatakan cemas karena
6-2021 kecemasan pasien. sebelumnya belum pernah dilakukan
Jam tindakan operasi besar
16.00 O:
- pasien tampak gelisah,ekspresi wajah
tampak tegang.
- Skala HARS 21 (kecemasan sedang)
Rabu, 2- 1 Membantu pasien S: pasien menanyakan berapa lama
6-2021 untuk proses operasinya dan berapa lama
Jam mengungkapkan hal dipasang alat medis seperti ventilator
16.00 yang menimbulkan dan alat-alat medis lainnya serta
rasa cemas. seberapa cepat pemulihannya.
O:-
Rabu, 2- 1,2 Mengukur tanda- S : -
6-2021 tanda vital O:
Jam BP: 126/64

50
16.00 mmHg
HR: 64 x/menit, RR: 18 x/menit, S:
36,2 C̊
Saturasi O2 100%
Rabu, 2- 1 Memberikan edukasi S : -
6-2021 tentang informasi O :Pasien menerima informasi
Jam prosedur CABG
17.00 termasuk kunjungan
dokter
bedah dan dokter
anastesi
Rabu, 2- 1 Mengajarkan teknik S :
6-2021 relaksasi untuk O : pasien mampu melakukan teknik
Jam mengurangi relaksasi distraksi
18.00 kecemasan
Rabu, 2- 1,2 Menganjurkan S:-
6-2021 keluarga untuk O :
Jam mendampingi dan  Pasien tampak tenang karena ada
18.30 membantu kebutuhan keluarga yang mendampingi
perawatan diri pasien  Tampak keluarga membantu
dalam
 Pemenuhan kebutuhan pasien
Rabu, 2- 1,2 Edukasi gambaran S : pasien mengatakan akan mengikuti
6-2021 tentang persiapan prosedur yang ada dirumah sakit ini
Jam sebelum operasi, demi kelancaran operasi
19.00 misalnya: diet, O : pasien mampu melaksanakan teknik
persiapan saluran nafas dalam dan teknik batuk efektif.
cerna, persiapan kulit,
pemeriksaan
laboratorium,
teknik pencegahan
komplikasi setelah
operasi (nafas dalam,

51
batuk efektif,
mobilisasi di tempat
tidur), ruang tunggu
keluarga, transportasi,
ruang operasi dan
ruang ICU

52
3.6 Evaluasi
Tabel 8

Hari/ No. Evaluasi


tanggal/ jam Diagnosa

Kamis, 3 Juni 1 S:
2021  Pasien mengatakan lebih tenang dan menyerahkan
Jam 07.30 kepada Tuhan mengenai hasil dari tindakan operasi
yang akan dijalani.
 Pasien mengatakan sudah memiliki gambaran mengenai
proses operasi yang akan dijalani
 Pasien mengatakan semalam bisa tidur dengan nyenyak
O:
 BP: 125/90 mmHg, HR : 60x/menit, RR: 18 x/menit, S:
36,5C̊
 Pasien tampak rileks, keluarga (anak) selalu menemani
pasien, pasien mampu melakukan teknik relaksasi yang
telah diajarkan untuk mengurangi cemasnya.
 Pasien mendapatkan terapi obat
 Skala HARS 15 (kecamasan Ringan).
A : Masalah ansietas teratasi
P : Lanjutkan intervensi

53
Kamis, 2 S:
3 Juni Pasien mengatakan sudah mengerti dan memhami prosedur
2021 tindakan yang akan dilakukan dan mengatakan sudah
Jam memahami tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program
07.30 pengobatan terhadap dirinya.
O:
 BP: 125/90 mmHg, HR: 60x/menit, RR: 18 x/menit, S:
36,5C̊
 Pasien tampak tenang dan beristirahat ditempat tidur.
 pasien mampu menjelaskan kembali apa yag dijelaskan
oleh perawat/tim kesehatan lainnya
A: Masalah defisit pengetahuan teratasi
P: Lanjutkan intervensi

54
55

Anda mungkin juga menyukai