Standar Kompetensi
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar
Indikator
Memformulasikan konsep impuls dan momentum , serta keterkaitan antara keduanya dalam
kehidupan
Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk system tanpa gaya luar
Mengintegrasikan hukum kekekalan energy dan kekekalan momentum untuk berbagai
peristiwa tumbukan
Alokasi Waktu : 3 x 4 JP
Petunjuk belajar
Impuls adalah perubahan momentum suatu benda, secara sistematis impuls dapat dirumuskan
sebagai I = ∆p = p2-p1 = mv2-mv1
Jika perubahan tersebut dikaitkan dengan selang waktu (∆t),
Maka = = = m. =
ket I = impuls (N/s) F= gaya yang bekerja pada benda (N) ∆t= interval waktu selama gaya
bekerja (s)
Jadi, gaya merupakan perubahan momentum tiap satuan waktu
B. Momentum
Momentum merupakan besaran yang menyatakan kuantitas perkalian antara massa (m) dengan
=m
ket: p = momentum (kg m/s) m= massa benda (kg) v= kecepatan benda (m/s)
Jadi hukum kekekalan momentum itu menyatakan bahwa jika gaya total pada suatu system adalah
nol, maka momentum total system tersebut adalah kekal.
Bagaimana jika ada gaya luar ? jika ada gaya luar maka total gaya tidak sama dengan nol, dengan
demikian hukum kekekalan momentum tidak berlaku.
D .Tumbukan
Tumbukan terjadi apabila dua buah benda saling mendekati dan berinteraksi dengan kuat kemudian
saling menjauh. Sebelum melakukan tumbukan kedua benda bergerak dengan kecepatan konstan
dan setelah tumbukan kedua benda bergerak dengan konstan akan tetapi dengan keepatan yang
berbeda dari semula .karena gaya yang ada hanya gaya interaksi saja dan gaya interaksi totalnya
nol, maka pada tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum .
1. Tumbukan lenting Sempurna
Tumbukan lenting sempurna disebut juga tumbukan elastik. Pada tumbukan elastic berlaku
hukum kekekalan momentum dan juga hukum kekekalan energi kinetik
Dengan persamaan
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’+ m2.v2’
½ m1.v12 + ½ m2.v22 = ½ m1.v12’+½ m2.v22’
Persamaan kekekalan energy dibagi dengan kekekalan momentum menghasilkan
(v2’-v2) = (v1+v2’)
2. Tumbukan tidak lenting sempurna
Disebut juga tumnukan tak lenting sempuran, yang berlaku hanya kekekalan momentum
m1v1+m2v2= (m1+m2)v’
3. Tumbukan antara lenting sempurna dan tak lenting
Kedua benda tepisah setelah tumbukan dengan kecapatan relative yang tidak sama
sama antara sebelum dan seesudah tumbukan
Energy kinetik setelah tumbukan lebih kecil dari energy kinetic total
Kealastisan suatu tumbukan di ukur oleh koefisien restitusinys (e)
E=
= kecepatan relative setelah tumbukan
Kecepatan relative sebelum tumbukan
Untuk tumbukan elastic sempurna e = 1
Tumbukan tak sempurna e = 0
Latihan Soal
Pilihan Ganda
1. Sebuah mobil truk yang massanya 10.000 kg bergerak dengan kecepatan 20 ms-1.
Mobil direm dan dalam waktu 20 sekon mobil tersebut berhenti. Gaya rem yang
bekerja pada mobil tersebut hingga berhenti adalah
a. 10.000 N
b. 20.000 N
c. 30.000 N
d. 40.000 N
e. 50.000 N
2. Sebuah silinder mengandung 20 kg gas yang dimampatkan. Jika katup silinder itu
dibuka maka gas akan menyembur keluar dari mulut pipa hingga keluar silinder
kosong dalam waktu 1 menit. Jika gas menyembur keluar dari mulut pipa dengan
kecepatan rata-rata 15 ms-1 , maka gaya yang dikerjakan gas pada silinder itu adalah
a. 300 N
b. 150 N
c. 25 N
d. 5N
e. 2.5N
3. Pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekekalan
a. Momentum dan energy kinetic
b. Momentum dan energy potensial
c. Energy kinetic
d. Energy potensial
e. momentum
Essay
1. Seorang nelayan bermassa 80 kg melompat keluar dari perahu yang bermassa 250 kg
yang mula-mula diam. Jika kecepatan nelayan 7,5 m/det ke kanan , berapakah
kecepatan perahu setelah nelayan tadi melompat ?
= 2,4 m/det
Kecepatan perahu negative, perahu bergerak berlawanan dengan arah gerak nelayan dengan
kelajuan 2,4 m/det perahu bergerak ke kiri.
Ek = m1v1 [ ]2 =
Ek m1v12
Jadi
= =
Jadi energy kinetic akhir lebih keci; dari energy kinetic awal
Pedoman penilaian
Jika soal pilihan ganda dijawab benar, maka mendapatkan nilai 1 dan jika salah maka mendapatkan
nilai 0
Jika soal esaay tidak di jawab maka nilainya nol , jika di jawab setengahnya maka nilanya 3 dan
jika dijawab benar dan sesuai dengan kunci jawaban maka nilainya 5
Daftar Pustaka
Sulistyo.2006.Intisari fisika untuk SMA.Bandung:V.PUSTAKA SETIA
Supiyanto.2006.Fisika SMA Jilid 2 untuk SMA Kelas XI.Jakarta:PT.PHIBETA ANEKA GAMA
Satya Dwi Palupi.2009. fisika untuk Sma. Jakarta: CV Sahabat