Anda di halaman 1dari 6

SOAL UAS HIV AIDS

MATA KULIAH : HIV AIDS


PENGUJI : dr.Mike Susianti, M.Kes.A3M
WAKTU : 90 MENIT

NAMA MAHASISWA : Dessy Purwaningsih U Laguna


NIM : C01418030
Kelas : Keperawatan B 2018

1. Sebutkan perbedaan HIV dengan AIDS?


Jawaban : -Hiv adalah virus yang merupakan singkatan dari “human
immunodeficiency virus" viru” ini mengganggu sistem kekebalan tubuh
manusia, lebih spesifik, HIV menyerang sel T dan CD4 yang merupakan
bagian dari sistem imun manusia. Sedangkan AIDS adalah tahap akhir
infeksi HIV, AIDS adalah singkatan dari “Acquired immunodeficiency
syndrome” AIDS dapat terjadi apabila infeksi HIV tidak di tangani dengan
segera.

2. Infeksi transmisi dari HIV dan AIDS terdiri dari lima fase,yaitu?
Jawaban : -Fase serokonversi
-Fase asimtomatik
-Fase AIDS
-Fase infeksi akut HIV
-Fase infeksi kronik.
3. Pada infeksi HIV primer akut, pasien mulai merasakan sakit, sebutkan
gejala awal tersebut?
Jawaban : -Demam biasanya lebih tinggi dari biasanya bahkan disertai
dengan sensasi meriang yang hebat.
-sakit kepala
-kelelahan terus menerus
-pembengkakan kelenjar getah bening
-sakit tenggorokan
-ruam pada kulit
-nyeri pada otot dan sendi
-luka pada mulut
-luka pada organ intim
-sering berkeringat dimalam hari
-diare

4. Sebelum mendiganosa HIV, pasien akan ditanyakan dulu riwayat kesehatan


sebelumnya. Sebutkan hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang terkena
HIV ?
Jawaban : - Hubungan seks bebas
- Berbagi jarum suntik
- Transfusi darah

5. Virus AIDS atau HIV masuk kedalam tubuh seseorang dalam keadaaan
bebas atau berada di dalam Sel Limfosit sebutkan perjalanan virus ini dari
mulai memasuki tubuh, sampai ke Reseptor sel T Helper
Jawaban : -HIV menyerang limfosit yang disebut sel T-4 atau sel T-
penolong (T-Helper) yang sering di sebut juga sebagai CD-4 , pertama HIV
menginjeksi sel pasien dan melepaskan gen asam ribonukleat (RNA)
kemudian oleh enzim RNA virus di ubah menjadi DNA. Enzim
penyambung tersebut menyatukan DNA virus kedalam kromosom pasien
dan sel yang telah terinfeksi memproduksi RNA virus baru. Gabungan
protein baru yang diproduksi kemudian akan membentuk Virus HIV baru
dan siap menyerang sel-sel tubuh lainnya.

6. Sebutkan komplikasi dari penyakit HIV AIDS pada organ tubuh seseorang?
Jawaban : - Candidiasis
- Infeksi jamur pada paru
- Tuberkulosis
- Infeksi parasit pada pencernaan
- Herpes simplex(HSV)
- Progressive multifocal leukoencephalopathy(PML)
- Salmonella septicemia
- Toksoplasmosis

7. Menurut WHO ada 2 Gejala pada manifestasi klinis HIV AIDS, Sebutkan
dan Jelaskan Gejala tersebut?
Jawaban : - Gejala tahap infeksi akut sakit kepala, kelelahan, sakit otot, sakit
tenggorokan ,pembengkakan kelenjar getah bening, ruam merah yang tidak
gatal pada tubuh, demam. Tes awal penting karena di tahap ini kadar HIV
dalam darah dan cairan tubuh sangat menular,dan mulailah pengobatan
segera mungkin untuk membantu tingkatan sistem kekebalan tubuh.
- Gejala latensi klinik setelah sistem kekebalan tubuh kalah
dalam pertempuran dengan HIV gejala-gejala seperti flu akan
hilang . tetapi di dalam tubuh sel-sel yang disebut dengan sel
T CD4 mengoordinasikan respon sistem kekebalan tubuh.

8. Sebutkan tujuan pengobatan ARV pada pasien HIV/AIDS?


Jawaban : tujuannya terapiantiretroviral adalah untuk mengurangi jumlah
virus HIV dalam tubuh hingga ketingkat yang tidak lagi dapat terdeteksi
dengan tes darah.

9. Sebutkan jenis-jenis pengobatan ARV dan obat ARV apa yang sering
dipakai di indonesia?
Jawaban : -obat obat ARV
- Nucleoside (NRTIs) seperti abacavir, emtricitabine, dan
tenofovir
- Nonnucleoside (NNRTI) seperti efavirenz
- Protease inhibitor(PI) seperti atazanavir
- Entry inhibitors (EI) seperti enfuvirtide
- Integrase inhibitors (II) seperti dolutegravir

10. Sebutkan dan jelaskan indikasi pemberian obat ARV pada populasi dewasa
dan lebih dari 5 tahun dengan populasi yang dibawah 5 tahun?
Jawaban : - Sama seperti untuk orang dewasa, ART sudah sangat
berpengaruh pada harapan dan mutu hidup anak. Berkat ART, anak yang
lahir dengan HIV sekarang dapat berharap akan bertahan hidup sama seperti
anak yang tidak terinfeksi HIV. Di negara maju, angka kematian anak
dengan HIV sudah turun serupa dengan orang dewasa. Anak yang terinfeksi
HIV sebaiknya diobati oleh dokter spesialis anak yang berpengalaman
menatalaksana HIV. Anak juga menanggapi ARV secara berbeda. Anak
mengalami peningkatan lebih besar pada jumlah CD4, dan sel CD4- nya
lebih beraneka ragam. Tampaknya tanggapan kekebalan anak menjadi lebih
pulih dibandingkan orang dewasa. Karena ARV jarang diuji coba pada anak,
takaran yang terbaik kadang belum jelas. Takaran obat untuk anak umumnya
diten- tukan berdasarkan berat badan. Namun, kadang kala takaran
ditentukan berdasar- kan luasnya permukaan tubuh; rumusan ini melibatkan
tinggi dan berat badan. Kadang juga, takaran ditentukan berdasarkan
perkembangan anak (Tanner stage ). Seperti dibahas di atas, ada beberapa
faktor yang berpengaruh pada tingkat obat dalam aliran darah anak. Takaran
obat harus diubah-ubah terus-menerus sebagaimana anak berkembang.
Beberapa ARV disediakan dalam bentuk bubuk atau sirop. Semakin banyak
ARV (termasuk kombinasi) mulai tersedia dengan pil versi pediatrik,
dengan kan- dungan masing-masing obat cocok untuk dipakai oleh anak
kecil. Sekarang sebagian besar obat ARV lini pertama tersedia dengan
bentuk tablet ‘dispersible’ (dapat dicampur dalam 5-10ml air atau ASI).
Beberapa pil dewasa dapat dibuat puyer dan dimasukkan pada makanan atau
mi- numan. Beberapa klinik mendidik anak agar bisa menelan pil. Anak
yang dapat menelan pil mempunyai lebih banyak pilihan. Walau para dokter
kadang mencoba memotong tablet dewasa sesuai dengan takaran anak, hal
ini dapat menghasilkan takaran yang terlalu rendah. Unsur aktif obat
mungkin tidak disebarkan secara rata dalam tablet – keadaan ini sering
terjadi pada obat kombinasi tetap, mis. Duviral (kombinasi AZT dan 3TC
dalam satu tablet). Perhatikan bahwa berdasarkan etiket, tablet Aluvia
(LPV/r) tidak boleh dipotong atau dibuat puyer. Beberapa ARV belum
disetujui untuk dipakai oleh bayi atau anak. Lihat lembaran informasi untuk
masing-masing ARV.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai