Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Atma Saputra

NIM : 119310040
Kelas : RB
Teknik Biosistem
SIFAT BIOLOGI TANAH
Sifat biologi tanah adalah berhubungan dengan suatu aktivitas makhluk hidup yang
ada didalam dan permukaan suatu tanah. Berbagai jenis makhluk hidup berkembang di dalam
tanah, baik itu hewan ataupun makhluk hidup yang berukuran besar atau yang sering disebut
dengan makro, dan ada juga makhluk hidup yang ada di ukuran kecil atau yang disebut
mikro. Adapun sifat biologi tanah yang sangat penting dalam hal dekomposisi bahan organik
ini adalah proses mineralisasi, immobilisasi, daur hara serta proses lainnya di dalam tanah.
Semua proses ini sangat penting di bidang pertanian untuk dikaji lebih mendalam khususnya
pada pengelolaan tanah agar tanah bisa terus menerus di gunakan dan tidak mengalami
kerusakan.
Keragaman organisme dan penguraian melalui organisme ini merupakan salah satu
sifat biologi tanah. Secara ekologis tanah tersusun oleh 3 kelompok material yaitu material
hidup (faktor biotik) berupa biota , bahan organic dan faktor abiotic. Semua harus seimbang
tidak boleh hanya fauna atau flora yang berlimpah karena satu faktor yang mempengaruhi
perkembangan mikroorganisme tanah adalah bahan organik (Ardi.R, 2010).
A. Jasad Mikro Tanah
jasad mikro merupakan suatu hal yang sangat berperan dalam pembuatan atau
pengolahan bahan organik karena di dalam jasad mikro tersebut memiliki banyak
bakteri yang membantu proses biologi di dalam tanah
1. Bakteri
Bakteri adalah mikro organisme bersel satu yang sangat banyak terdapat pada
tanah. Pada tanah yang subur terdapat banyak sekali bakteri. Kondisi tanah
yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan bakteri adalah reaksi (pH)
tanah yang mendekati netral dengan kelembaban dan suhu yang sesuai.
2. Aktinomisetes
Aktinomisetes adalah jasad mikro yang berbentuk seperti benang yang bersel
tunggal. Jumlah dalam tanah sedikit lebih rendah dibandingkan bakteri.
3. Fungi
Fungi berukuran sangat beragam dari yang seukuran bakteri (satu sel) hingga
yang berukuran makroskopis. Jamur merupakan jasad hidup yang sangat
berperan dalam perombakan bahan organik tanah, terutama pada tanah yang
bereaksi masam. Biasanya tanah hutan didominasi oleh jamur karena jasad
hidup inilah yang lebih tahan pada kondisi tanah hutan yang relatif masam.
4. Alga
Alga adalah kumpulan antara jasad hidup makro dan mikro yang mengandung
klorofil. Alga ini berukuran antara jasad yang bersel tunggal hingga jasad yang
berukuran makro.
5. Protozoa
Protozoa adalah binatang bersel tunggal. Kebanyakan tanah mengandung
mikro fauna lebih sedikit daripada mikroflora. Protozoa ini memakan bakteri
serta mikro flora yang lain.
6. Nematoda
Nematoda adalah cacing yang berukuran sangat halus yang merupakan mikro
fauna yang lebih berkembang daripada protozoa. Kebanyakan nematoda hidup
pada bahan organik yang telah mati, namun, sebagian juga dapat hidup di akar
tanaman sebagai parasit.

B. Aktivitas Jasad Mikro Tanah


Jasad mikro sangat mempengaruhi keseburan tanah atau mempengaruhi unsur hara.
Tanpa jasa makhluk ini, maka bahan organik tanah tidak dapat lapuk dan tanah
menjadi tidak subur. Karena dari jasad-jasad mikro tersebut tanah dapat menghasilkan
atau mendapatkan unsur hara yang baik untuk tanaman

Sumber :
Buku ajar dasar-dasar ilmu tanah – Universitas Bengkulu fakultas pertanian 2016

Bukti plagrism

Anda mungkin juga menyukai