Anda di halaman 1dari 18

Hongki Linardo

Npm 03111900003

Fakulatas ekonomi
Prodi Akuntansi

Universitas Musirawas

Dosen pembimbing
Arisky Andrinaldo, S.E, M.Ak
Akuntansi Manajemen
PENILAIAN KINERJA & HARGA
TRANSFER
PENGUKURAN KINERJA PUSAT
INVESTASI DENGAN
MENGGUNAKAN LAPORAN
LABA-RUGI VARIABEL DAN
ABSORPSI
Pengukuran Biaya Variabel

• Perhitungan biaya variabel (variable costing)


yang juga disebut perhitungan biaya langsung
(direct costing), hanya membebankan biaya
manufaktur variabel ke produk.
• Biaya-biaya ini meliputi bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead variabel.
Pengukuran Biaya
Absorpsi

• Perhitungan biaya absorpsi (absorption costing)


membebankan semua biaya manufaktur pada
produk.
• Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
overhead variabel, dan overhead tetap adalah hal-
hal yang menentukan biaya produk.
Klasifikasi Biaya

Perhitungan Biaya Perhitungan Biaya


Absorpsi Variabel

Biaya Bahan baku Bahan baku


Produk langsung langsung
Tenaga kerja Tenaga kerja
langsung langsung
Overhead variabel Overhead variabel
Overhead tetap

Biaya Beban Penjualan Overhead tetap


Periode Beban Beban penjualan
administrasi Beban
administrasi
Laporan Laba-Rugi dengan
menggunakan Biaya Variabel
dan Absorpsi

Biaya produk per-unit merupakan dasar bagi perhitungan


harga pokok penjualan. Karena itu, metode perhitungan biaya
variabel dan absorpsi dapat mengakibatkan angka laba bersih
yang berbeda.

Perbedaan tersebut terjadi karena jumlah overhead tetap yang


diakui sebagai beban pada kedua metode.
Pengukuran Kinerja Pusat
Investasi dengan
Menggunakan ROI
Pengembalian atas Investasi

• cara mengaitkan laba operasi dengan aktiva yang digunakan adalah dengan menghitung
pengembalian atas investasi (return on investment—ROI), yaitu laba yang diperoleh
untuk setiap dolar investasi. Satu
• ROI dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

ROI = Laba operasi / Aktiva operasi rata-rata


Margin dan Perputaran

 
Keunggulan ROI

1. ROI mendorong manajer untuk fokus pada hubungan antara


penjualan, beban, dan investasi sebagaimana yang
diharapkan dari seorang manajer pusat investasi.
2. ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi biaya.
3. ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi aktiva
operasi.
Kelemahan Pengukuran
ROI

1. ROI mengakibatkan fokus yang sempit pada profitabilitas divisi


dengan mengorbankan profitabilitas keseluruhan perusahaan.
2. ROI mendorong para manajer untuk fokus pada kepentingan jangka
pendek dengan mengorbankan kepentingan jangka panjang.
HARGA TRANSFER

Pengertian Harga Transfer

Harga yang dibebankan untuk suatu komponen oleh divisi


penjual pada divisi pembeli di perusahaan yang sama.
Penetapan Harga
Transfer

• Bagaimana cara menilai barang-barang yang ditransfer? Ketika


divisi-divisi diperlakukan sebagai pusat pertanggugnjawaban,
divisi tersebut dievaluasi berdasarkan laba operasi,
pengembalian atas investasi dan laba residu atau EVA.
• Jadi nilai barang yang ditransfer merupakan pendapatan bagi
divisi yang menjual dan biaya bagi divisi yang membeli.
Dampak Penetapan Harga
Transfer terhadap Divisi dan
Perusahaan secara Keseluruhan

• Harga yang dikenakan untuk barang yang ditransfer


mempengaruhi biaya divisi pembeli dan pendapatan
divisi penjual.
• Harga transfer aktual tidak mempengaruhi perusahaan
sebagai kesatuan, penetapan harga transfer ternyata
mampu mempengaruhi tingkat laba yang dihasilkan
oleh perusahaan.
Kebijakan Penetapan
Harga Transfer
1. Harga Pasar Harga
Harga transfer berdasarkan harga pasar dipandang
sebagai penentuan harga transfer yang paling
independen. Barang-barang yang diproduksi unit
penjual dihargai sama dengan harga yang berlaku di
pasar, pada sisi divisi penjual ada kemungkinan untuk
memperoleh profit, pada sisi pembeli harga yang
dibayarkan adalah harga yang sewajarnya.
LANJUTAN

2. Harga Transfer Berdasarkan Biaya


Perusahaan menggunakan metode penetapan harga transfer atas dasar biaya
yang ditimbulkan oleh divisi penjual dalam memproduksi barang atau jasa,
penetapan harga transfer metode ini relatif mudah diterapkan namun memiliki
beberapa kekurangan.
3. Harga Transfer yang dinegoisasikan
Dalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenankan divisi-divisi
dalam perusahaan yang berkepentingan dengan transfer pricing untuk
menegosiasikan harga transfer yang diinginkan.
TERIMA KASIH
SEMOGAH BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai