GUBERNUR ACEH
INSTRUKSI GUBERNUR ACEH
NOMOR 12 /INSTR/2020
TENTANG
KEWENANGAN PENGELOLAAN PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUBARA DI ACEH
GUBERNUR ACEH,
Dalam rangka kepastian hukum dalam menjalankan pelayanan publik sub sektor
mineral dan batubara pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara, maka dengan mempedomani Pasal 173A Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara, dan Pasal 156 Undang-Undang Nomor 11 Tahun
O06 tentang Pemerintahan Aceh, Pasal 5 dan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 2012 tentang Kewenangan Pemerintah yang bersifat Nasional di Aceh dan
Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2013 juncto Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2017 tentang
Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara, dengan ini mengintruksikan :
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh;
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Aceh;
. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh;
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh;
. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh;
. Kepala Dinas Pengairan Aceh;
| Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I; dan
. Para Bupati/Walikota se-Acch.
KEPADA.
PNAnEY
UNTUK
KESATU : Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan
Kkewenangan masing-masing untuk mendukung — kewenangan
pengelolaan pertambangan mineral dan batubara sebagai daerah yang
memiliki hak keistimewaan dan kekhususan di Aceh.
KEDUA : Mempertahankan hak keistimewaan dan kekhususan Aceh sebagai
tindak lanjut dari MoU Helsinki yang salah satunya adalah kewenangan
untuk mengelola sumber daya alam melalui Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
KETIGA :_Khusus kepada :
1. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh untuk:
‘a, melakukan perencanaan ruang wilayah Izin Usaha Pertambangan
(WIUP) sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh;
b. melakukan pengelolaan usaha pertambangan yang berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan sesuai dengan kaidah-kaidah
(fF pertambangan yang baik dan benar;
c. melakukan..../2
EAR AZT mM hag Pg it ene at2-
¢ melakukan upaya peningkatan nilai tambah mineral dan batubara
melalui proses pengolahan dan/atau pemurnian; dan
d. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan
kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara di Aceh
sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan.
2. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Aceh untuk:
a. melakukan sosialisasi atau menyampaikan informasi dan
Penjelasan tentang pengelolaan mineral dan batubara di wilayah
Aceh kepada pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan pihak
calon investor yang akan melakukan investasi sektor mineral dan
batubara di wilayah Aceh;
b. memproses permohonan Perizinan Berusaha yang berkaitan
dengan pengelolaan mineral dan batubara di wilayah Aceh yang
menjadi kewenangan Pemerintah Aceh sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
c. memperbaharui Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi
Kkhusus Pengolahan den/atau Pemurnian yang diterbitkan
sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang masih berlaku_
untuk dapat disesuaikan menjadi Izin Usaha industri (IUI) sesuai
kewenangannya; dan
d. sementara waktu dalam hal pengajuan permohonan Surat Izin
Penambangan Batuan (SIPB) belum dapat diproses sampai
dengan keluarnya Norma, Standard dan Prosedur turunan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara, sehingga pelaku usaha yang akan
memohon SIPB agar menggunakan permohonan WIUP dan IUP
Batuan sesuai ketentuan perundang-undangan.
3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Acch untuk:
a. melakukan koordinasi terhadap penambangan mineral dan
batubara terkait masalah lingkungan;
b. melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap _aktifitas
pertambangan mineral dan batubara yang telah memiliki izin
lingkungan utamanya terkait dengan dokumen Analisis Dampak
Lingkungan (AMDAL); dan
c. melakukan kajian dan evaluasi terhadap kegiatan usaha
pertambangan mineral dan batubara yang berada dalam kawasan
hutan.
4, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh untuk:
a. memproses Rekomendasi Teknis Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Laut sesuai kewenangannya dalam rangka Penerbitan Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara dan Surat Izin
Penambangan Batuan (SIPB) yang berada pada wilayah pesisir dan
laut sesuai ketentuan peraturan perundang-undang:
b. melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap aktifitas izin
pertambangan mineral dan batubara yang berada di wilayah
pesisir dan laut yang telah mendapatkan Rekomendasi Teknis
sesuai dengan kewenangannya. .
5. Kepala..../3
11 Ss ra seta gt rng ed ent ke5 Kopala a Perindustrian dan Perdagangan Aceh untuk:
; Memastikan kegiatan ekspor/impor produksi
pertambangan
mineral dan batubara telah sesuai dengan ketentuan dan
Peraturan perundang-undangan; dan
mengendalikan penggunaan dan pendistribusian bahan bahaya
dan beracun yang digunakan dalam kegiatan pertambangan.
Kepala Dinas Pengairan Aceh untuk:
a. memproses Rekomendasi Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air
sesuai kewenanganrya dalam rangka Penerbitan Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara dan Surat Izin
Penambangan Batuan (SIPB) yang berada pada wilayah sungai;
dan
b. melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap aktifitas izin
pertambangan mineral dan batubara yang berada di wilayah
sungai yang telah mendapatkan Rekomendasi Teknis Sumber
Daya Air sesuai dengan kewenangannya.
. Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I untuk:
@. memproses Rekomendasi Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air
sesuai kewenangannya dalam rangka Penerbitan Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Mineral dan Batubara dan Surat Izin
Penambangan Batuan (SIPB) yang berada pada wilayah sungai;
dan
b. melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap aktifitas izin
pertambangan mineral dan batubara yang berada di wilayah
sungai yang telah mendapatkan Rekomendasi Teknis Sumber
Daya Air sesuai dengan kewenangannya.
. Para Bupati/Walikota se-Acch untuk:
a. memberikan Rekomendasi penerbitan Perizinan Berusaha yang
berkaitan dengan pengelolaan mineral dan batubara di wilayah
kabupaten/kota sesuai dengan pemanfaatan tata ruang Wilayah
kabupaten/kota dan Wilayah Hukum Pertambangan;
b. mempersiapkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang berada
diluar kawasan Hutan untuk diusulkan penetapannya dalam
Wilayah Pertambangan (WP) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
¢. melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan perundang-undangan
terhadap kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara
yang tidak memiliki izin/ilegal (PET!) di wilayah yang menjadi
kewenangannya.
b,
: Agar Instruksi ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh
tanggung jawab.
Instruksi Gubernur ini berlaku surut sejak tanggal 11 Desember 2020.
Ditetapkan di Banda Aceh
pada tanggal,?3_Desember 2020
4 @ Jumadil Awal 1442
f a
[Sn 4 7aUBERNUR ACEH,
of \ a
Ae
Vai « é *
Ye (NOVA IRIANSYAH
Mee S
1 ates ROA Witenes en