SIMULASI HIDRODINAMIKA
Pada Modul II ini data batimetri, angin, dan pasang surut yang telah dipersiapkan
(Modul I) akan dijadikan sebagai imput untuk simulasi model hidrodinamika pada modul
ini menggunakan Delft3D-Flow.
• Persiapan Data
1. Ubah format data batimetri menjadi .xyz kemudian ubah kedalaman laut menjadi
positif dan daratan menjadi negatif.
2. Olah data angin agar isinya menjadi kecepatan dan arah angin. Kemudian ubah
formatnya menjadi .wnd dengan susunan seperti dibawah ini :
5. Membuat Garis pantai dengan memotong grid menggunakan menu Edit → Polygon
→ New
8. Menyimpan file tersebut dengan cara pilih File➔Export Grid (RGFGRID) Memilih
Lokasi Penyimpanan Kemudian Save dan Close.
9. Grid dan grid enclosure telah tersimpan dengan ekstension filenya adalah .grd dan
.enc
10. Lalu membuat file grid tersebut terisi oleh nilai kedalaman laut melalui menu
QUICKIN
11. Pilih file → Atribut Files → Open Samples → file.xyz.
12. Pilih file → Import → Grid (RGFGGRID) → file.grd.
13. Melakukan interpolasi batimetri dengan memilih menu Operation → Triangular
Interpolation
14. Menyimpan file kedalaman tersebut dengan Pilih file → Export → Depth
15. Batimetri telah tersimpan dengan ekstension filenya adalah .dep
5. Memilih angin dan pasang surut sebagai gaya pembangkit arus pada menu
Processes
10. Pada Physical parameters bagian Tidal Forces centang beberapa komponen yang
menjadi kebutuhan
11. Pada bagian Observatios tambahkan beberapa titik untuk mengetahui perubahan
parameter terhadap waktu. View ➔ Visualisation Area ➔ Pilih Menu Edit Mode
➔ Add ➔ Pilih Menu Edit ➔ Observation Points. Kembali Ke Delft3d-Flow ➔ Save.
13. Untuk memulai simulasi, Klik Run dimenu flow, kemudian pilih file setup yang telah
dipersiapkan sebelumnya.