Penyelesaian Audit
Penyelesaian Audit
NIM : 2014017069
Kelas : 4A3
PENYELESAIAN AUDIT
1
Tiga kondisi dalam contingent liability:
1. Adanya potensi/kemungkinan pembayaran atau penyerahan aset kepada pihak lain di
masa yang akan datang yang diakibatkan oleh kondisi saat ini/telah lewat.
2. Adanya ketidakpastian mengenai jumlah yang harus dibayar atau diserahkan.
3. Jumlah yang harus dibayar ditentukan oleh peristiwa/kejadian di masa yang akan
datang
3
2. Kelengkapan Informasi
3. Pengakuan, Pengukuran, dan Pengungkapan
4. Peristiwa Kemudian
Mengevaluasi Hasil
Kecukupan Bukti Audit
Untuk membantu pembuatan kesimpulan akhir mengenai kecukupan bukti audit,
auditor biasanya menggunakan Daftar Penyelesaian Penugasan
Auditor memiliki 2 pilihan apabila bukti audit yang telah dikumpulkan ternyata tidak
memadai:
1. Mengumpulkan bukti tambahan
2. Membuat opini qualified (wajar dengan pengecualian) atau disclaimer (tidak
memberi
Menerbitkan Laporan Audit
Auditor belum dapat menerbitkan laporan audit sebelum seluruh bukti
auditdikumpulkan dan dievaluasi.
Laporan audit harus benar karena laporan audit menjadi pokok pertimbangan dari
pemakai laporan keuangan dan menggambarkan keseluruhan
Komunikasi dengan Audit Committee dan Manajemen
Komunikasi dengan Audit Committee
SA Seksi 380 (PSA No. 48) mengharuskan auditor untuk mengkomunikasikan seluruh
(material maupun tidak material) fraud dan tindakan illegal kepada komite audit.
Auditor juga harus mengkomunikasikan significant deficiencies dan material weaknesses
dalam disain maupun penerapan internal control.
Komunikasi dengan Manajemen
1. Management letter ditujukan untuk memberitahu pegawai auditee mengenai
rekomendasi akuntan publik untuk memperbaiki usaha auditee.
2. Management letter bersifat opsional (boleh dibuat atau tidak).