Anda di halaman 1dari 20

GENITALIA EKSTERNA

LABIA MAYORA
• Homolog dg skrotum
• Permukaan luar terdpt rambut pubis
• Permukaan dalam halus, licin tanpa rambut
• Kelenjar sebasea dan kelenjar keringat banyak
– Di permukaan maupun bagian dalam
LABIA MINORA
• Di lateral vestibulum
• Sebelah luar ditutupi o/ labia mayora
• Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk tanpa
folikel rambut
• Di bawah epitel terdpt jaringan ikat dan
banyak kapiler membtk papila ke arah epitel
• Pd permukaan dalam dan luar terdpt kelenjar
sebasea dan kelenjar keringat
KLITORIS
• Homolog dg korpus kavernosum penis
• Erektil, korpus kavernosum klitoridis berakhir
pd glans klitoridis
• Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk dg
papila tinggi dan sejumlah ujung saraf
berkapsula
KELENJAR VESTIBULUM
• Kelenjar vestibulum minor
– Kecil
– Bersifat mukus
– Homolog dengan kelenjar Littre pada pria

• Kelenjar vestibulum mayor


– = Kelenjar Bartholini
– Ukuran sama dg kacang merah
– Kel tubuloalveolar
– Saluran keluar panjang
– Homolog dg kelenjar bulbourethralis pd pria
MONS PUBIS HYMEN
• Di depan simfisis pubis • Lipatan mucosa tipis,
• Berisikan timbunan lemak bundar
subkutan • Menutupi lubang vagina
• Setelah pubertas kulit • Permukaan dalam dan luar
ditutupi oleh rambut kasar ditutupi oleh epitel berlapis
gepeng yang mengapit
jaringan ikat vaskuler
PLASENTA
• Organ bersifat sementara
• Terdiri dari
– Komponen maternal
– Komponen fetal
• Proses pembentukan plasenta
– Ovum dibuahi, fertilisasi pd tuba daerah ampula
membtk zigot
– Zigot berjalan sepanjang tuba hingga ke uterus dlm
btk blastula, implantasi pd endometrium hingga ke
stroma, ditutupi o/ fibrin dan epitel
– Blastula t/d selapis trofoblat dan massa seluler
– Trofoblast berkembang menjd 2 lapis sel
• Sitotrofoblast, bagian dlm, dinding sel jelas
• Sinsitiotrofoblast, bagian luar, inti banyak, batas sel tidak
jelas
• Dr permukaan massa seluler muncul tonjolan
epitel ➔ vili primer (vili prmitif)
• Jika vili primer telah berisi jar ikat dan p darah ➔
vili sekunder (vili korialis)
• Vili menghadap dinding uterus membtk plasenta
pars foetalis
• Jika sel mesodermal pd jar ikat di tengah vili
berdiferensiasi ➔ vili tersier
• Saat plasenta terbtk, endometrium menjadi
desidua, t/d
– Desidua basalis – antara embrio dg miometrium
– Desidua kapsularis – antara embrio dg lumen uterus
– Desidua parietalis
• Struktur plasenta
– Bentuk seperti cakram
– Terdiri dr 2 komponen
• Komponen fetal
– Korion frondosum
• Komponen maternalis
– Desidua basalis
– Selama pertumbuhan vili, desidua membtk septum
plasenta, membagi plasenta menjadi 15 – 30 lobuli
(kotiledon)
– Ruang antar vili disbt intervilous space
– Tepi plasenta disebut sinus marginalis
– Sel sitotrofoblast menghilang pd trimester II, tp bila
terdpt sisa ➔ sel Langhan
• Pd jar ikat villus terdpt sel-sel besar dg inti
bulat – Sel Haufbauer
• Pd kehamilan tua terdpt materi ekstrasel pd
permukaan vili – fibrinoid
• Fibrinoid mrpk massa eosinofilik yg t/d
– Fibrin
– Proteoglikans
– Berfungsi sbg barrier netral
• Barrier plasenta
– Sinsitiotrofoblast
– Membrana basalis
– Jaringan ikat mesenkimal
– Membrana basalis kapiler fetus
– Endotel
• Fungsi plasenta
– Metabolisme
– Pertukaran zat
– Hasilkan hormon
– Transport imunoglobulin
KELENJAR MAMMAE
• Modifikasi kelenjar keringat – merokrin
• Memiliki sifat apokrin
• Kelenjar kutaneus, terdpt di subkutan
• Membesar pd masa pubertas terutama wanita
• Sepasang pd manusia, banyak pd binatang
terdpt pd garis susu sisi kiri dan kanan dada
• Mikroskopik
– Kelenjar alveoler kompleks
– Tiap lobus terdiri dr lobulus yg dipisahkan o/ jar
interlobularis berupa jar ikat longgar dan jar lemak
– Jar interlobularis bersatu membtk 1 berkas – lig
suspensorium (lig Cooper)
– Sal keluar
• Duktus interlobularis ➔duktus interlobaris ➔duktus ekskretorius
(duktus laktiferus) bermuara pd puting susu
• Pelebaran duktus laktiferus – sinus laktiferus, mrpk tempat
penyimpanan susu
MAMMARY GLAND MAMMARY GLAND

17
• Puting susu • Areola mammae
– Banyak pigmen – Area sekitar puting susu
– Papila dermis besar- – Banyak pigmen
besar – Kel Montgomery
– Otot polos kontraksi, (apokrin)
puting susu mengeras – Kel keringat, kel sebasea,
folikel rambut
• Involusi mammae
– Setelah menopause
– Epitel atrofi
– Jar ikat bertambah padat dan homogen
– Sal kelenjar sedikit

• Pengaruh hormon
– Pertumbuhan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan
progesteron
– Sekresi dipengaruhi oleh hormon laktogenik
• Prolaktin, dipengaruhi o/ rangsang sensoris pd puting susu akibat
isapan bayi
– Keluarnya ASI dr alveoli jg dipengaruhi o/ oksitosin dr
neurohipofise ➔ milk ejection reflex
TERIMA KASIH

20

Anda mungkin juga menyukai