Anda di halaman 1dari 22

HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/WATCH?

V=U6T7ZLDIAZ8&T=586S

MACAM-MACAM TUSUK DASAR

1.  Tusuk Jelujur


Tusuk jelujur merupakan salah satu teknik tusuk dasar dalam menjahit, tusuk jelujur biasanya
digunakan untuk menyatukan atau menyambung dua permukaan kain menjadi satu supaya
tidak bergerak. Penerapan teknik tusuk ini misalnya pada lipatan ujung celana. Cara menjahit
dengan teknik ini silahkan perhatikan gambar dan keterangan berikut.

Gambar Tusuk Jelujur

Keterangan cara menjahit:

a. Buat garis atau tanda pada kain atau bahan.

b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum pada ujung garis dari bawah pada titik A,
lalu tarik.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B dengan jarak sekitar setengah sentimeter dari titik A,
lalu tarik.

d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik C.

e. Lakukan hal yang sama hingga selesai.

2.  Tusuk Tikam Jejak


Tusuk tikam jejak merupakan salah satu teknik tusuk dasar menjahit menggunakan tangan
dengan hasil terlihat seperti jahitan mesin. Teknik tusuk ini biasanya dipakai untuk menjahit
pakaian robek. Perhatikan gambar dan keterangan cara menjahit tusuk tikam jejak berikut ini.

Gambar Tusuk Tikam Jejak

Keterangan cara menjahit:

a. Buat garis atau tanda pada kain atau bahan.


b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik B sekitar
setengah sentimeter dari ujung garis yang telah dibuat. lalu tarik.

c. Tusuk jarum ke bawah atau belakang kain pada titik A.

d. Tusuk jarum ke atas atau depan kain pada titik C.

e. Tusuk jarum ke bawah atau belakang kain pada titik B.

f. Tusukjarum ke atas atau depan kain pada titik D.

g. Lakukan hal yang sama hingga selesai.

3.  Tusuk Feston


Tusuk feston berfungsi untuk merekatkan dua permukaan kain supaya tidak bergerak,
penerapan teknik tusuk ini biasanya dipakai pada bagian ujung atau tepi kain. Teknik tusuk ini
biasanya digunakan oleh pengrajin dalam mebuat kerajinan dari kain flanel. Berikut ini gambar
dan keterangan cara menjahit dengan teknik tusuk feston.
Gambar Tusuk Feston

Keterangan cara menjahit:

a. Buat garis atau tanda di atas kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B. d. Tusuk jarum dari bawah kain kembali ke titik A.

e.  Tusuk jarum ke bawah kain pada titik C ke titik D.

f. Kaitkan atau silangkan sisa benang pada jarum di titik C.

g. Lakukan hal yang sama hingga selesai.


4.  Tusuk Flanel
Tusuk flanel memiliki dua fungsi, fungsi pertama biasanya digunakan untuk merekatkan dua
helai kain, dan fungsi kedua adalah sebagai hiasan. Cara menjahitnya silahkan perhatikan
gambar dan keterangan cara menjahit dengan tusuk flanel berikut ini.

Gambar Tusuk Flanel

Keterangan cara menjahit:

a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kiri ke kanan. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C.

d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik E.

e. Lakukan hal yang sama hingga selesai.


5.  Tusuk Silang
Tusuk silang merupakan salah satu teknik dasar jahit yang sering dipakai sebagai jahitan pada
hiasan. Cara menjahit dengan teknik ini dapat kalian praktekan seperti contoh di bawah ini.

Gambar Tusuk Silang

Keterangan cara menjahit:


a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C.

d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik E hingga membentuk pola silang.

e. Lakukan hal yang sama hingga selesai.

6.  Tusuk Tangkai


Tusuk tangkai atau tusuk batang ini biasanya digunakan untuk jahitan hiasan. Cara menjahit
dengan teknik tusuk ini silahkan perhatikan gambar dan keterangan di bawah ini.
Gambar Tusuk Tangkai

Keterangan cara menjahit:

a. Buat garis atau tanda pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kiri ke kanan. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, Ialu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik A.

d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik C ke titik B.

e. Lakukan hal yang sama sesuai garis yang digambar pada kain.

B. MACAM-MACAM TUSUK HIAS


1.  Tusuk Biku
Tusuk biku juga sering digunakan sebagai teknik tusuk dalam jahitan hiasan. Cara menjahit
dengan tusuk biku dapat kalian praktekkan dengan memperhatikan contoh gambar dan
keterangannya berikut ini.

Gambar Tusuk Biku

Keterangan cara menjahit:


a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik A lagi.

d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik B ke titik C.

e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik D ke titik C.


f. Tusuk jarum dari bawah kain ke titik D lagi.

g. Lakukan hal yang sama hingga selesai.

2.  Tusuk Pipih (Balut)


Tusuk pipih balut merupakan salah satu teknik tusuk hias yang sering dipakai pada jahitan
hiasan. Cara menjahit dengan teknik tusuk pipih secara mudah dapat kalian praktekkan seperti
gambar dan keterangan berikut ini.

Gambar Tusuk pipih

Keterangan cara menjahit:


a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A. lalu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B.

d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik C ke titik D.

e. Tusuk Jarum dari bawah kain pada titik E ke titik F.


f. Lakukan hal yang sama hingga selesai.

3.  Tusuk Penuh


Tusuk penuh juga merupakan salah satu teknik tusuk hias yang sering dipakai pada jahitan
hiasan. Cara menjahit dengan tenik tusuk ini silahkan perhatikan gambar dan keterangan
berikut ini.

Gambar Tusuk Penuh

Keterangan cara menjahit:


a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B. d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik C ke titik D.

e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik E ke titik F.

f. Lakukan hal yang sama hingga selesai.


4.  Tusuk Rantai Terbuka
Tusuk rantai terbuka juga termasuk dalam tusuk hias yang dipakai pada jahitan hiasan. Berikut
ini cara menjahit dengan teknik tusuk rantai terbuka.

Gambar Tusuk rantai terbuka

Keterangan cara menjahit:


a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik A.

d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik A ke titik C.

e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik D.

f. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik E ke titik D.

g. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik F.


b. Lakukan hal yang sama hingga selesai.

5.  Tusuk Rantai


Tusuk rantai merupakan teknik tusuk hias yang juga dipakai dalam jahitan hiasan. Cara
menjahit dengan tusuk rantai silahkan perhatikan gambar dan keterangannya berikut ini.

Gambar Tusuk Rantai

Keterangan cara menjahit:


a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain di samping titik A ke titik B, kaitkan sisa benang di titik B.

d. Lakukan hal yang sama hingga membentuk motif atau pola rantai.

6.  Tusuk Silang Ganda


Tusuk silang ganda juga dipakai pada jahitan hiasan. Cara menjahitnya perhatikan gambar dan
keterangannya berikut ini.
Gambar Tusuk Silang Ganda

Keterangan cara menjahit:

a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kiri ke kanan. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, Ialu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C.

d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik E.

e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik E ke titik F.

f. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik B ke titik G.

g. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik H.

h. Lakukan hal yang sama hingga selesai

7.  Tusuk Tulang Ikan


Tusuk tulang ikan juga termasuk dalam tusuk hias yang dipakai pada jahitan hiasan. Berikut
gambar dan keterangan cara menjahit dengan tusuk tulang ikan.
Gambar Tusuk Tulang Ikan

Keterangan cara menjahit:


a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang.

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C

d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik D ke titik E.

e. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik F ke titikG

f. Lakukan hal yang sama hingga membentuk pola tulang ikan.

8.  Tusuk Bintang Delapan


Tusuk bintang delapan dipakai untuk jahitan hiasan juga. Cara menjahitnya perhatikan gambar
dan keterangan berikut ini.
Gambar Tusuk Bintang Delapan

Keterangan cara menjahit:


a. Buat gambar atau motif pada kain yang akan dijahit.

b. Mulailah menjahit dari kiri ke kanan. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang

c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B ke titik C.

d. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik D ke titik E.

e. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik F ke titik G.

f. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik H ke titik I.

g. Lakukan hal yang sama untuk membentuk bintang delapan lainnya.

LATIHAN SOAL PILIHAN GANDA


1. Kepanjangan K3 adalah?
a. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
b. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
c. Kesehatan dan Kesatuan Kerja
d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2. Pencegahan untuk tidak tersengat Listrik adalah?


a. Membiarkan Tangan dalam Keadaan Basah
b. Mengikat Rambut
c. Menggunakan Alas Kaki
d. Menggunakan Celemek

3. Alat yang digunakan untuk menutup telingah sebagai pencegahan penyakit gangguang
pendengaran adalah
a. Headset
b. Kacamata
c. Bando
d. Ear Plug

4. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar tersebut adalah ?


a. Bidal
b. Penutup Tangan
c. Ring Jari
d. Budal
5. Berikut adalah Penerapan K3 dalam Garmen, kecuali?
a. Menggunakan alas kaki
b. Menggunkan celemek
c. Menggunakan bayak perhiasan
d. Menggunakan Hijab

6. Cara Pencegahan untuk penyakit pinggang adalah?


a. Duduk dengan tegak ketika menjahit
b. Duduk membungkuk ketika menjahit
c. Duduk bersandar ketika menjit
d. Duduk dengan kaki sila ketika menjahit
7. Hal-hal yang menjadi permasalahan berkaitan dengan potensi bahaya kecelakaan kerja
pada industri garmen kecuali?
a. Bahaya kebakaran
b. Kepala Terkena benda Tajam
c. Jari tertusuk jarum
d. Jari terjepit mesin kancing
8. Brikut tujuan utama diterapkan K3, kecuali?
a. Untuk menjamin kenyamanan pekerja
b. Untuk menjamin gaji pekerja
c. Untuk menjamin keamanan pekerja
d. Untuk menjamin Keselamatan dan Kesehatan pekerja.
9. Faktor terjadi kecelakaan kerja adalah?
a. Faktor manusia
b. Faktor Proses
c. Faktor Peralatan
d. Semua Benar
10. Berikut adalah upaya pencegahan kecelakaan kerja, kecuali?
a. Upaya melalui pembinaan dan pengawasan
b. Upaya melalui pengendalian bahaya di tempat kerja
c. Upaya melalui Kesehatan pekerja
d. Upaya melalui system menejemen
Kunci Jawaban
1. B
2. C
3. D
4. A
5. C
6. A
7. B
8. B
9. D
10. C

LATIHAN SOAL ESSAY


1. Sebutkan Penerapan K3 yang terdapat dalam link video dibawah!
https://www.youtube.com/watch?v=vsUaY85PNag
2. Apakah yang dimaksud dengan K3? Jelaskan!
3. Sebutkan contoh dari kerugian tidak langsung ketika terjadi kecelakaan kerja di garmen?
4. Apa saja hal hal yang harus diperhatikan ketika akan menjahit?
5. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja pada proses cutting bahan?
MACAM-MACAM TUSUK TANGAN (BAGIAN I)
Taukah kalian guys, ternyata macam-macam jahitan tusuk tangan itu ada banyak
lho… Ketika membuat pakaian atau kerajinan tangan pastinya tidak akan lepas
dengan proses jahit-menjahit. Dalam membuat pakaian baik pakaian wanita,
pakaian pria, dewasa maupun anak-anak tentunya tidak hanya mengandalkan
teknik jahit lurus atau baku. Agar pakaian kelihatan lebih bagus maka diperlukan
teknik menjahit lainnya yaitu menggunakan tusuk hias. Kira-kira tusuk apa saja
yang sering dipakai ya ? Yuk cek di bawah ini guys…
Tusuk jelujur
Adalah tusuk yang berbentuk garis putus-putus. Menjahit tusuk ini adalah yang
paling mudah. Cara menjahit tusuk ini dari kanan ke kiri degan ukuran dan jarak
yang sama panjang. Tusuk jelujur ini biasanya digunakan untuk menggabungkan
bahan sehingga memudahkan proses ketika menjahit dengan mesin.

Tusuk jelujur sifatnya hanya sementara dan biasanya digunakan ketika menjahit
bagian yang sulit. Setelah proses menjahit dengan mesin selesai, maka tusuk jelujur
yang ada pada bahan bisa dihilangkan. Tusuk jelujur juga digunakan untuk
membuat kerutan pada proses pembuatan bunga dari kain.

Gambar : Tusuk jelujur


Sumber : www.google.com 
Tusuk tikam jejak
Yaitu tusuk yang jika dilihat dari atas seperti jahitan mesin namun jika dilihat dari
bawah jahitan terlihat rangkap. Teknik menjahit dengan cara ini sangat berguna
untuk menggantikan teknik menjahit dengan mesin.
Gambar : Tusuk tikam jejak
Sumber : www.google.com 
Tusuk feston
Tusuk yang berbentuk seperti pagar ini dibuat dengan cara dua arah yaitu vertikal
dan horizontal. Menjahit tusuk feston bisa dimulai dari kiri ke kanan atau
sebaliknya. Tusuk feston biasanya digunakan untuk menjahit pinggir bahan yang
fungsinya sebagai dekorasi atau hiasan, membuat lubang kancing, menjahit
dengan cara tusuk feston adalah cara terbaik untuk menjahit tepi lubang kancing
baju.

Gambar : Tusuk feston


Sumber : www.google.com 
Tusuk flanel
Adalah tusuk yang memiliki dua bentuk bersilangan satu di bagian atas dan
satunya di bagian bawah. Tusuk ini biasanya digunakan untuk menjahit kelim
pinggiran baju, rok dan celana yang diobras. Cara menjahit tusuk flanel dengan
cara langkah tusukannya mundur kemudian turun ke bawah selanjutnya tusuk
jarum ke kanan kemudian mundur lagi, tusuk ke atas demikian seterusnya.

Gambar : Tusuk flanel


Sumber : www.google.com 

Tusuk batang
Yaitu tusuk yang cara menjahitnya dengan langkah mundur dan mengaitkan
setengah dari ukuran tusuk yang masing-masing saling berhimpitan.

Gambar : Tusuk batang


Sumber : www.google.com 
Gimana, sudah tau kan beberapa jenis tusuk tangan yang biasanya dipakai dalam
teknik jahit menjahit ? Selamat mencoba…
Tusuk rantai
Yaitu tusuk yang dibuat dengan langkah maju, cara memasukkan jarum dari bawah
ke atas, kemudian membuat lingkaran selanjutnya jarum ditusukkan pada lubang
tempat benang dilingkarkan pada jarum. Kemudian benang ditarik sehingga
benang yang melingkar berada di lubang berikutnya. Tusuk ini dibuat sambung
menyambung sehingga membentuk seperti rantai. Tusuk rantai berfungsi untuk
membuat hiasan.fungsinya untuk membuat hiasan.

Tusuk pipih
Yaitu tusuk yang dibuat dari arah kiri ke kanan dengan bentuk lurus dan bersusun.
Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat hiasan bentuk daun atau mahkota
bunga.

Tusuk silang
Yaitu tusuk yang dibuat dengan dengan cara silang. Cara membuat tusuk ini dari
kiri atas kemudian tusukkan dengan arah miring sehingga posisi jarum berada di
kanan bawah, kemudian masukkan lagi jarum dari bawah disebelah kiri atas. Ulangi
seperti langkah awal. Untuk membuat silang yang kedua yaitu dengan cara dari
kanan atas kemudian jarum ditusukkan ke kiri kemudian masukkan jarum dari
bawah sebelah kanan atas. Demikian seterusnya hingga tusukan menumpang pada
tusukan yang dibuat pada langkah awal. Tusuk silang ini biasanya digunakan untuk
membuat kruistik.

Tusuk rol tegak


Yaitu tusuk yang digunakan untuk menggabungkan dua bahan. Cara menjahit yaitu
lurus. Pada bagian atas akan membentuk garis-garis vertikal yang berjajar. Namun
pada bagian bawah tampak miring.

Tusuk biku / piquar


yaitu tusuk yang berbentuk biku-biku dan  memiliki arah diagonal ke kiri dan ke
kanan . Tusuk ini biasanya digunakan untuk memasang bulu-bulu pada jaket atau
mantel serta hiasan rumah tangga.
 

Anda mungkin juga menyukai