Anda di halaman 1dari 6

KATA 

 PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan terhadap Allah SWT atas nikmat dan hidayah-Nya
sehingga Penulis dapat membuat makalah tentang  “DINAMIKA KEPENDUDUKAN
BENUA-BENUA DI DUNIA”

Makalah ini disusun untuk tugas mata kuliah “PENDIDIKAN


KEPENDUDUKAN”. Makalah ini dapat diselesaikan atas bantuan beberapa pihak, baik
secara langsung maupun secara tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini kurang dari kesempurnaan.


Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun  penulis harapkan kepada dosen
dan teman-teman demi perbaiki dan untuk  kesempurnaan makalah ini.Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua  dan pihak yang berkepentingan.

Aceh Besar, 26 Juli 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah yang
terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat istiadat dan
kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat menakjubakan
karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda suku bangsanya, tetapi
kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya.
Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak
mengtehaui tentang permasalaan penduduk yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya
mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu suku yang ada di
Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas selalu mengambil contoh dari
suku yang itu-itu saja.
Dan kebanyakan dari mereka tidak mau ikut campur tentang masalah kependudukan
yang ada di Indonesia. Dan Indonesia pun terpuruk akibat permasalahan penduduk yang
dihadapi. Dan bagaimana generasi muda mau menyikapi hal tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Dinamika kependudukan?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Dinamika kependudukan?
3. Apa Saja Permasalahan Kependudukan Di Indonesia, Dampak Dan Upaya
Mengatasinya?

C. Tujuan
1. Menjelaskan Dinamika Kependudukan
2. Meyebutkan Faktor-Faktor yang mempengaruhi Dinamika Kependudukan
3. Menjelaskan Permasalahan Kependudukan Di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dinamika Penduduk


Dinamika penduduk ialah suatu perubahan keadaan penduduk. Perubahan-
perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan lebih
cenderung pada suatu perkembangan jumlah penduduk suatu negara atau wilayah
tersebut. Jumlah penduduk tersebut bisa diketahui melalui sensus, registrasi dan survey
penduduk.
Perkembangan pada jumlah penduduk yang tinggi jika tidak diikuti dengan
pertumbuhan ekonomi yang seimbang maka akan berakibat kepada sumber daya
manusia yang berkualitas rendah. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan untuk
mengendalikan pertumbuhan penduduk agar permasalahan yang timbul bisa ditekan
sekecil mungkin.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk


1. Angka Kelahiran (Natalitas),
Merupakan angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk
per tahun. Angka kelahiran bayi bisa dibagi menjadi 3 jenis, yakni :
a. Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30 per tahun.
b. Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran berkisar  20 sampai
dengan 30 per tahun.
c. Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran berkisar  kurang < 20 per
tahun.
2. Angka Kematian (Mortalitas),
Merupkan angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk
per tahun. Mortalitas ini dibagi menjadi 3 jenis, yakni :
a. Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian berkisar > 18 per tahun.
b. Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian berkisar antara 14-18 per tahun.
c. Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian berkisar antara 9-13 per tahun.
3. Perpindahan Penduduk (Migrasi), 
Merupakan suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain.
Migrasi dibagi menjadi beberapa macam,yakni :
1. Emigrasi ialah suatu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
2. Imigrasi ialah masuknya penduduk ke dalam sebuah daerah negara tertentu.
3. Urbanisasi ialah suatu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
4. Transmigrasi ialah suatu perpindahan penduduk antar pulau dalam suatu negara.
5. Remigrasi ialah kembalinya suatu penduduk ke negara asal sesudah beberapa
lama berada di negara orang lain.

C. Mengenal Dinamika Penduduk di Benua-benua


1. Dinamika Penduduk Benua Asia
Benua Asia memiliki dinamika penduduk yang berbeda dengan benua lainnya.
Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, yakni angka kelahiran atau natalitas,
angka kematian atau mortalitas, dan migrasi.
Sejatinya, dinamika penduduk merupakan perubahan atau perkembangan jumlah
penduduk dari waktu ke waktu. Dinamika ini bisa diketahui lewat beberapa alternatif,
misalnya registrasi, sensus, dan survey penduduk.

a. Dinamika Penduduk di Asia


Sebagai wilayah terbesar, benua Asia memiliki jumlah penduduk terbanyak di
dunia. Mengutip Worldometer, wilayah yang dijuluki “Benua Kuning” ini menampung
4,6 miliar lebih penduduk pada tahun 2020.
Meski begitu, persebaran penduduk Asia tergolong tidak merata. Beberapa negara
memiliki jumlah penduduk yang terlalu banyak, misalnya Indonesia, India dan China.
Sementara itu populasi penduduk di kawasan Asia Tengah justru tergolong sedikit.

Dengan kata lain, wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan
cenderung memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Lalu, penduduk di
wilayah pedalaman Asia cenderung lebih jarang.
Penduduk di benua Asia terbagi menjadi tiga ras utama, di antaranya:
 Ras Mongoloid yang tersebar di Asia timur dan Asia Tenggara.
 Ras Kaukasoid yang tersebar di Asia Utara dan Asia Selatan.
 Ras Negroid yang tersebar di Asia Barat.
Ilustrasi Benua Asia foto

Setiap penduduk yang tersebar memiliki tingkat kualitas hidup yang berbeda-
beda. Beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, China, Singapura, Brunei, dan
Arab Saudi memiliki tingkat HDI atau Human Development Index yang tinggi. Ini
artinya, negara tersebut memiliki kualitas hidup tinggi, baik dalam pendidikan,
pendapatan, ataupun harapan hidup.

Mengutip jurnal Mengejar Peringat HDI Negara-negara di Lingkungan ASEAN:


Bechmarking Indonesia dan Vietnam oleh Ace Suryadi, negara Indonesia, Thailand,
Filipina, dan Vietnam menempati kategori menengah terkait HDI. Kemudian, Laos,
Kamboja dan Myanmar termasuk dalam kategori kelompok HDI rendah.
Benua Asia memiliki keunikan tersendiri dalam hal budaya dan agama. Wilayah ini
merupakan tempat lahirnya agama besar di dunia seperti Islam, Kristen, Hindu, Sikh,
Budha, Shinto, dan lainnya. Di samping itu, beberapa negara di Asia juga memiliki
lebih dari satu bahasa asli.

D. Permasalahan Kependudukan Di Indonesia, Dampak Dan Upaya Mengatasinya

Masalah kependudukan merupakan masalah umum yang dimiliki oleh setiap negara
di dunia ini. Secara umum, masalah kependududkan berbagai negara dapat dibedakan
menjadi dua,yaitu dalam hal kuantitas dan kualitas pendudukmya. Kuantitas penduduk
adalah jumlah penduduk yang menempati suatu wilayah tertentu. Kuantitas atau jumlah
penduduk dapat diketahui melalui beberapa cara diantaranya melalui sensus penduduk,
registrasi penduduk, dan survey penduduk. Data tentang kualitas dan kuantitas
penduduk tersebut dapat diketahui melalui beberap cara, diantaranya melalui
metode sensus,registrasi dan survei penduduk.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Inggris memiliki dinamika eksternal dan internal yang menarik. Memiliki akar
sejarah yang kuat, pola perilaku Inggris menjadi distinctseperti menggabungkan
monarki dengan parlemen yang demokratis, ataupun rasa kemandirian yang kuat
sehingga wacana berperan seutuhnya di Uni Eropa masih mengalami perdebatan
internal. Aspek-aspek tersebut secara tidak langsung juga menjadi “daya tarik” terhadap
Inggris yang bahkan saat ini dikatakan mengalami permasalahan migrasi akibat
banyaknya pendatang. Oleh karenanya, penulis menyimpulkan bahwa kedigdayaan
Inggris dari sejak jaman kerajaan dahulu hingga sekarang berasal dari faktor historis
yang membuat peran penting Inggris dalam sistem internasional tidak mudah
digantikan.

B. Saran
Saran kami kepada para pembaca yaitu agar dapat mengambil nilai-nilai positif dari
makalah yang kami sampaikan. Semoga pemerintah juga memberikan regulasi tentang
dinamika kependudukan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai