0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang keunggulan wilayah, perbedaan antara keunggulan komparatif dan kompetitif, serta hubungannya dengan ekonomi basis. Faktor-faktor yang dapat membuat suatu wilayah memiliki keunggulan antara lain kondisi alam, teknologi, keterampilan, akses pasar, biaya rendah, dan dukungan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang keunggulan wilayah, perbedaan antara keunggulan komparatif dan kompetitif, serta hubungannya dengan ekonomi basis. Faktor-faktor yang dapat membuat suatu wilayah memiliki keunggulan antara lain kondisi alam, teknologi, keterampilan, akses pasar, biaya rendah, dan dukungan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang keunggulan wilayah, perbedaan antara keunggulan komparatif dan kompetitif, serta hubungannya dengan ekonomi basis. Faktor-faktor yang dapat membuat suatu wilayah memiliki keunggulan antara lain kondisi alam, teknologi, keterampilan, akses pasar, biaya rendah, dan dukungan pemerintah.
Keunggulan wilayah adalah sebuah potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah yang dapat bermanfaat untuk kemajuan wilayah tersebut dan tidak dimiliki oleh wilayah lain.
2. Apakah perbedaan antara keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif?
Perbedaan antara jeunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif : Kedua konsep keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif memainkan peran utama dalam keputusan yang dibuat oleh nefara mengenai produk mereka yang akan diekspor. Keunggulan komparatif adalah ketika suatu wilayah atau suatu perusahaan dapat memproduksi barang dengan biaya peluang yang lebih rendah dari pada pesaingnya. Keunggulan kompetitif merupakan keuntungan dan kelebihan yang mungkin dimiliki suatu wilayah atau suatu perusahaan atas pesaingnya. Ini dapat mencakup hal-hal seperti memiliki struktur biaya rendah, biaya tenaga kerja, akses yang lebih baik ke bahan baku.
3. Apakah hubungan antara keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif dengan
ekonomi basis? Suatu wilayah dikatakan sebagai wilayah dengan sektor ekonomi basis jika memiliki keunggulan komparatif yang memiliki suatu barang/jasa unggulan dan barang/jasa tersebut dalam tahap pengembangan atau pembangunan didukung dengan keunggulan kompetitif yang merupakan konsep anilisis finansial dan merupakan pengukur daya saing suatu kegiatan pada kondisi perekonomian actual sehingga kebutuhan barang/jasa diwilayah tersebut dapat terpenuhi dan dapat diekspor atau dijual ke luar wilayahnya.
4. Fakto-faktor apa yang menyebabkan suatu wilayah memiliki keunggulan komparatif
dan keunggulan kompetitif?
Faktor-faktor yang bisa membuat suatu wilayah memiliki keunggulan komparatif
dapat berupa kondisi alam, yaitu sesuatu yang sudah given tetapu terdapat juga karena usaha-usaha manusia. Faktor tersebut dapat dikelompokkan (Tarigan, 2005), sebagai berikut : 1) Pemberian alam. 2) Masyarakatnya menguasai teknologi mutakhir. 3) Masyarakatnya menguasai keterampilan khusus. 4) Wilayah ini dekat dengan pasar. 5) Wilayah dengan aksesibilitas yang tinggi. 6) Daerah konsentrasi / sentra dari suatu kegiatan sejenis. 7) Daerah aglomerasi dari berbagai kegiatan. 8) Upah buruh rendah dan tersedia dalam jumlah yang cukup serta didukung oleh keterampilan yang memadai dan mentalitas yang mendukung. 9) Mentalitas masyarakat yang sesuai untuk pembangunan. 10)Kebijakan pemerintah.
Michael Porter dalam bukunya “The comparative advantage of nations”. Konsep
keunggulan kompetitif suatu wilayah menyatakan bahwa ada empat atribut (faktor) yang menentukan suatu wilayah tersebut memiliki keunggulan kompetitif atau tidak. Keempat atribut itu adalah (Porter, 1990 dalam Budiharto dan Ciptono, 1997) : 1) Kondisi faktoral, yaitu posisi suatu wilayah dalam faktor-faktor produksi (misalnya : tenaga kerja terampil, infrastruktur, teknologi) yang dibutuhkan untuk bersaing dalam industry tertentu. 2) Kondisi permintaan, yakni sifat permintaan domestic atau produk atau jasa industry tertentu. 3) Keberadaan industry terkait dan industry pendukung yang kompetitif secara internasional. 4) Strategi, struktur, dan persaingan perusahaan , yakni kondisi dalam suatu wilayah yang menentukan bagaimana perusahaan-perusahaan dibentuk, diorganisir, dan dikelola, serta sifat persaingan domestic.