Anda di halaman 1dari 3

Nama : Surya Lesmana

NIRM : 020519061

Prodi : Agribisnis Hortikultura

Semester : III (tiga)

Matkul : Pengembangan Wilayah Agribisnis

1. Apa yang dimaksud dengan keunggulan wilayah?


Keunggulan wilayah adalah sebuah potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah yang
dapat bermanfaat untuk kemajuan wilayah tersebut dan tidak dimiliki oleh wilayah
lain.

2. Apakah perbedaan antara keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif?


Perbedaan antara jeunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif :
 Kedua konsep keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif memainkan
peran utama dalam keputusan yang dibuat oleh nefara mengenai produk
mereka yang akan diekspor.
 Keunggulan komparatif adalah ketika suatu wilayah atau suatu perusahaan
dapat memproduksi barang dengan biaya peluang yang lebih rendah dari
pada pesaingnya.
 Keunggulan kompetitif merupakan keuntungan dan kelebihan yang mungkin
dimiliki suatu wilayah atau suatu perusahaan atas pesaingnya. Ini dapat
mencakup hal-hal seperti memiliki struktur biaya rendah, biaya tenaga kerja,
akses yang lebih baik ke bahan baku.

3. Apakah hubungan antara keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif dengan


ekonomi basis?
Suatu wilayah dikatakan sebagai wilayah dengan sektor ekonomi basis jika memiliki
keunggulan komparatif yang memiliki suatu barang/jasa unggulan dan barang/jasa
tersebut dalam tahap pengembangan atau pembangunan didukung dengan
keunggulan kompetitif yang merupakan konsep anilisis finansial dan merupakan
pengukur daya saing suatu kegiatan pada kondisi perekonomian actual sehingga
kebutuhan barang/jasa diwilayah tersebut dapat terpenuhi dan dapat diekspor atau
dijual ke luar wilayahnya.

4. Fakto-faktor apa yang menyebabkan suatu wilayah memiliki keunggulan komparatif


dan keunggulan kompetitif?

Faktor-faktor yang bisa membuat suatu wilayah memiliki keunggulan komparatif


dapat berupa kondisi alam, yaitu sesuatu yang sudah given tetapu terdapat juga
karena usaha-usaha manusia. Faktor tersebut dapat dikelompokkan (Tarigan, 2005),
sebagai berikut :
1) Pemberian alam.
2) Masyarakatnya menguasai teknologi mutakhir.
3) Masyarakatnya menguasai keterampilan khusus.
4) Wilayah ini dekat dengan pasar.
5) Wilayah dengan aksesibilitas yang tinggi.
6) Daerah konsentrasi / sentra dari suatu kegiatan sejenis.
7) Daerah aglomerasi dari berbagai kegiatan.
8) Upah buruh rendah dan tersedia dalam jumlah yang cukup serta didukung
oleh keterampilan yang memadai dan mentalitas yang mendukung.
9) Mentalitas masyarakat yang sesuai untuk pembangunan.
10)Kebijakan pemerintah.

Michael Porter dalam bukunya “The comparative advantage of nations”. Konsep


keunggulan kompetitif suatu wilayah menyatakan bahwa ada empat atribut (faktor)
yang menentukan suatu wilayah tersebut memiliki keunggulan kompetitif atau tidak.
Keempat atribut itu adalah (Porter, 1990 dalam Budiharto dan Ciptono, 1997) :
1) Kondisi faktoral, yaitu posisi suatu wilayah dalam faktor-faktor produksi
(misalnya : tenaga kerja terampil, infrastruktur, teknologi) yang dibutuhkan
untuk bersaing dalam industry tertentu.
2) Kondisi permintaan, yakni sifat permintaan domestic atau produk atau jasa
industry tertentu.
3) Keberadaan industry terkait dan industry pendukung yang kompetitif secara
internasional.
4) Strategi, struktur, dan persaingan perusahaan , yakni kondisi dalam suatu
wilayah yang menentukan bagaimana perusahaan-perusahaan dibentuk,
diorganisir, dan dikelola, serta sifat persaingan domestic.

Anda mungkin juga menyukai