Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MERENCANAKAN PRODUKSI

Diajukan untuk memenuhi praktikum Mata Kuliah Manajemen Produksi dan Operasi Agribisnis
Dosen pengampu : Ir. Wasrob Nasruddin, MS.

Disusun oleh :

Nama : Surya Lesmana

NIRM : 02.05.19.061

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS HORTIKULTURA
JURUSAN PERTANIAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perencanaan produksi merupakan hal penting dalam menjalankan aktivitas bisnis di
suatu perusahaan. Hal ini karena perencanaan produksi mencakup proses pertama dalam
kegiatan di perusahaan yaitu peramalan jumlah permintaan sampai penjadwalan produksi.
Menurut Assauri (2008) pengertian perencanaan produksi adalah kegiatan perencanaan
dan pengorganisasian mengenai tenaga kerja, bahan-bahan baik bahan baku maupun
bahan pendukung, mesin-mesin, dan peralatan lain, beserta modal yang diperlukan untuk
memproduksi suatu produk pada suatu periode tertentu di masa depan sesuai dengan
yang diperkirakan atau diramalkan.
Perencanaan produksi yang baik tidak hanya perencanaan yang memperhatikan
kuantitas saja tetapi juga harus memperhatikan segi kualitas dari produk yang dihasilkan.
Sebagai contoh adalah kondisi dari produk usaha tani yang juga harus diperhatikan. Kondisi
produk yang diinginkan konsumen tentunya adalah produk yang masih fresh, tidak layu,
dan tidak rusak. Karena itu perencanaan produksi menjadi dasar dari keseluruhan kegiatan
pemenuhan permintaan konsumen dan pihak lain untuk mencapai tujuan dari perusahaan
tersebut.
Pada pembahasan kali ini, penulis akan mebahas mengenai Perencanan Produksi
dengan Instrumen kuisioner yang diberikan ke 6 petani tanaman pakcoy di Desa Gandaoli
Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan provinsi Jawa Barat.

1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip-prinsip perencanaan
2. Untuk mengetahui bagaimana menyusun perencanaan produksi dalam situasi nyata
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Februari 2021. Daerah yang dijadikan lokasi
praktikum adalah Desa Gandasoli Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan dengan
memberikan instrumen kuisioner ke 6 petani pakcoy.

2.2. Alat dan Bahan


1. Alat tulis
2. Hp
3. Kalkulator
4. Instrument/kuisioner

2.3. Langkah Kerja


1. Siapkan instrumen untuk mengumpulkan data dan informasi dari responden (terlampir
2. Pilih minimum 6 responden yang terdiri atas para pelaku usaha (petani atau pengolah
hasil pertanian komoditas unggulan daerah) Menginventarisasi faktor-faktor produksi
yang dipakai oleh petani terebut.
3. Mintakan responden terpilih untuk mengisi/menjawab pertanyaan yang ada dalam
instrumen/kuesioner, tentunya dengan bimbingan dan pengawasan Anda. Usahakan
pengisian dilakukan secara individu, untuk menghindari kerumunan dan juga jawaban
yang seragam. Mengidentifikasi usaha tani budidaya pakcoy.
4. Setelah kuesioner selesai diiisi, lakukan pengecekan ulang. Pastikan semua pertanyaan
telah terisi lengkap
5. Lakukan pengolahan data dilanjut denan meakukan analisis data.
6. Kemukakan hasil dari pengolahan dan analisis data tersebut.
7. membuat kesimpulan-kesimpulan dan saran untuk memperbaiki kualitas perencanaan
produksi.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan Praktikum


 Profil 6 Petani Responden
Luas
Usia
No Nama Lahan
(Tahun)
(ha)
1 Sunara 54 0,35
2 Hadi 56 0,2
3 Harto 40 0,4
4 Supriyadi 55 0,2
5 Suparman 36 0,3
6 Ewo 44 0,23
Tabel 1. Profil 6 petani responden

 Hasil kuisioner dari 6 petani pakcoy


No Indikator Pengukuran Skor Ket
20 % Tidak mampu 1 0
40 % Kurang mampu 2 0
Mampu dalam merencanakan jumlah dan kualitas yang
1 60 % Cukup mampu 3 2
akan diproduksi
80 % Mampu 4 4
100 % Sangat mampu 5 0
20 % Tidak mampu 1 0
40 % Kurang mampu 2 0
2 Mampu dalam merencanakan produksi 60 % Cukup mampu 3 3
80 % Mampu 4 3
100 % Sangat mampu 5 0
Tidak pernah 1 0
Jarang 2 1
Selalu memperhatikan faktor-iklim dan tanah dalam
3 Kadang-kadang 3 2
perencanan produksi
Biasanya 4 3
Selalu 5 0
20 % Tidak mampu 1 0
40 % Kurang mampu 2 0
4 Mampu dalam merencanakan waktu produksi 60 % Cukup mampu 3 2
80 % Mampu 4 4
100 % Sangat mampu 5 0
Tidak pernah 1 0
Jarang 2 0
5 Selalu memperhatikan waktu tanam Kadang-kadang 3 1
Biasanya 4 2
Selalu 5 3
20 % Tidak mampu 1 0
40 % Kurang mampu 2 2
6 Mampu dalam merencanakan faktor produksi
60 % Cukup mampu 3 4
80 % Mampu 4 0
100 % Sangat mampu 5 0
Tidak pernah 1 0
Jarang 2 1
7 Selalu menggunakan teknologi produksi yang terkini Kadang-kadang 3 3
Biasanya 4 2
Selalu 5 0
20 % Tidak mampu 1 0
40 % Kurang mampu 2 2
8 Mampu dalam merencanakan calon kunsumen 60 % Cukup mampu 3 3
80 % Mampu 4 1
100 % Sangat mampu 5 0
20 % Tidak mampu 1 0
mampu dalam menyediakan sarana dan prasarana 40 % Kurang mampu 2 0
9 produksi dalam jumlah dan kualitas sesuai dengan 60 % Cukup mampu 3 1
kebutuhan 80 % Mampu 4 3
100 % Sangat mampu 5 2
20 % Tidak mampu 1 0
40 % Kurang mampu 2 1
Mampu dalam merencanakan persediaan sarana
10 60 % Cukup mampu 3 2
produksi
80 % Mampu 4 3
100 % Sangat mampu 5 0
Tidak pernah 1 1
Jarang 2 2
11 Selalu menyediakan persediaan benih pakcoy Kadang-kadang 3 3
Biasanya 4 0
Selalu 5 0
Tidak pernah 1 1
Jarang 2 3
12 Selalu menyediakan persediaan pupuk buatan Kadang-kadang 3 2
Biasanya 4 0
Selalu 5 0
Tidak pernah 1 4
Jarang 2 2
13 Selalu menyediaakn persediaan pupuk organic Kadang-kadang 3 0
Biasanya 4 0
Selalu 5 0
Tidak pernah 1 0
Jarang 2 0
14 Selalu menyediakan persediaan pestisida Kadang-kadang 3 1
Biasanya 4 1
Selalu 5 4
20 % Tidak mampu 1 2
40 % Kurang mampu 2 3
Mampu dalam merumuskan rencana sarana dan
15 60 % Cukup mampu 3 1
prasarana yang diperlukan
80 % Mampu 4 0
100 % Sangat mampu 5 0
Tabel 2. Hasil Kuesioner
3.2 Pembahasan
Dari Tabel 2. Dapat dilihat bahwa setiap petani responden memiliki memiliki skor yang
berbeda-beda di tiap variabelnya. Hal ini disebabkan karena karena latar belakang
pendidikan petani yang berbeda-beda.
Untuk variabel dan skor nya sebagai berikut :
1. Mampu dalam merencanakan jumlah dan kualitas yang akan diproduksi, responden 2
orang mampu, 1 orang cukup mampu, 2 orang kurang mampu, dan 1 orang tidak
mampu. Dari ke 6 responden dapat disimplukan bahwa petani tidak terlalu
menekankan dalam perencanaan jumlah dan kalitas yang akan di produksi.
2. Mampu dalam merencanakan produksi, responden 3 orang mampu, 3 orang cukup
mampu,. Dari ke 6 responden dapat disimplukan bahwa 50 % petani mampu
merencanakan produksi dan sisanya cukup mampu.
3. Selalu memperhatikan faktor-iklim dan tanah dalam perencanan produksi, dilihat dari
tabel kuesioner dapat disimpulkan bahwa 3 orang biasa, 2 kadang-kadang, dan 1
jarang.
4. Mampu dalam merencanakan waktu produksi, berdasarkan tabel kuesioner dapat
disimpulkan bahwa 4 orang mampu, dan 2 orang cukup mampu.
5. Selalu memperhatikan waktu tanam, berdasarkan tabel kuesioner dapat disimpulkan
bahwa 3 orang selalu, 2 orang biasanya, dan 1 orang kadang-kadang.
6. Mampu dalam merencanakan faktor produksi, berdasarkan tabel kuesioner dapat
disimpulkan bahwa 4 orang cukup mampu, dan 2 orang kurang mampu.
7. Selalu menggunakan teknologi produksi yang terkini, berdasarkan tabel kuesioner
dapat disimpulkan bahwa 2 orang biasanya, 3 orang kadang-kadang, dan 1 orang
jarang.
8. Mampu dalam merencanakan calon kunsumen, berdasarkan tabel kuesioner 1 orang
mampu, 3 orang cukup mampu, dan 2 orang kurang mampu.
9. mampu dalam menyediakan sarana dan prasarana produksi dalam jumlah dan kualitas
sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan tabel kuesioner 2 orang sangat mampu, 3
orang mampu, 1 orang cukup mampu.
10. Mampu dalam merencanakan persediaan sarana produksi berdasarkan tabel kuesioner
3 orang mampu, 2 orang cukup mampu, dan 1 orang kurang mampu.
11. Selalu menyediakan persediaan benih pakcoy, berdasarkan tabel kuesioner dapat
disimpulkan bahwa 3 orang kadang-kadang, 2 orang jarang, dan 1 orang tidak pernah.
12. Selalu menyediakan persediaan pupuk buatan, berdasarkan tabel kuesioner dapat
disimpulkan bahwa 2 orang kadang-kadang, 3 orang jarang, dan 1 orang tidak pernah.
13. Selalu menyediaakn persediaan pupuk organic, berdasarkan tabel kuesioner dapat
disimpulkan bahwa 2 orang jarang, dan 4 orang tidak pernah.
14. Selalu menyediakan persediaan pestisida berdasarkan tabel kuesioner dapat
disimpulkan bahwa 4 orang selalu, 1 orang biasanya, dan 1 orang kadang-kadang.
15. Mampu dalam merumuskan rencana sarana dan prasarana yang diperlukan,
berdasarkan tabel kuesioner disimpulkan bahwa 1 orang cukup mampu, dan 2 orang
kurang mampu, dan 2 orang tidak mampu.
BAB IV
KESIMPULAN

Perencanaan produksi merupakan hal penting dalam menjalankan aktivitas bisnis di suatu
perusahaan.
Perencanaan produksi yang baik tidak hanya perencanaan yang memperhatikan kuantitas saja
tetapi juga harus memperhatikan segi kualitas dari produk yang dihasilkan.
Setiap respon memiliki variabel yang berbeda-beda, karena disebabkan oleh latar belakang
pendidikan mengenai teknis pertanian.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai