HALUSINASI PENDENGARAN
Disusun Oleh :
2012
A. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. M
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
No. CM : 090857
Informan : Tn. M
Tanggal pengkajian :
Inisial : Tn. W
Umur :
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD
C. ALASAN MASUK
sebelumndi bawa ke RSJ klien nampak binggung, marah tanpa sebab, mondar-
mandir dan sulit tidur. Dan ahirnya klien dibawa ke RSJ oleh ayah
kandungnya karena nampak binggung, marah tanpa sebab, mondar-mandir
Masalah Keperawatan :
D. FAKTOR PREDISPOSISI
Belum Pernah.
Klien mengatakan belum pernah opname sebelumnya, dan baru kali inii di
opname di RSJ.
2. Aniaya fisik
kepada siapapun
3. Aniaya seksual
5. Tindakan kriminal
Masalah Keperawatan :
7. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenagkan
Klien mengatakan sejak 6 bulan masuk RSJ ibunya meninggal, sejak itu
saya bingung, engak bias tidur, sedih, malas keluar rumah karena sudah
E. FISIK
N : 90x/mnt
Ukuran : TB : 170 cm BB : 60 Kg
Masalah Keperawatan :
F. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Ket :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal serumah
seperti klien
Masalah keperawatan :-
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
b. Identitas
c. Peran
d. Ideal diri
Klien berharap bisa sembuh dan lekas pulang dari RSJ kemudian bisa
lekas bekerja.
e. Harga diri
Klien mengatakan minder dan malu karena tidak bisa bekerja dan
3. Hubungan sosial
Klien mengatakan saya malas dengan orang lain, klien banyak diam,
Klien mengatakan tidak senang bergaul dengan orang lain karena malu
dan minder kalu ingin berkumpul dan mengobrol dengan orang lain
4. Spiritual
G. STATUS MENTAL
1. Penampilan
sesuai. Selama di RS klien setiap hari mau gosok gigi setiap pagi sesudah
makan, klien juga mau keramas dua kali dalam satu minggu serta klien
setiap hari ganti baju dengan yang bersih dan menggunakan seragam yang
Masalah Keperawatan :
2. Pembicaraan
Saat dilakukan pengkajian klien nampak bicara kacau dengan nada tinggi.
3. Aktifitas motorik
4. Alam perasaan
ketakutan.
5. Afek
7. Persepsi
sedang membicarakan dirinya pada pagi, siang dan malam hari, terutama
pada malam hari saat mau tidur. Klien kadang Nampak bingung dan bicara
8. Proses pikir
tidak berbelit-belit.
9. Isi pikir
waktu dan orang secara tepat. Klien mengetahui sekarang berada di RSJD
hari, klien dapat membedakan pagi, siang dan malam, klien dapat
Klien tidak dapat mengingat kejadian yang sudah lama berlalu seperti
RSJ. Disamping itu klien dapat mengingat kejadian saat ini seperti tadi
saat diajukan dua pilihan berbincang di teras atau diruang makan klien
klien dapat mengetahui bahwa ia bisa pulang bila sudah tidak stres dan
1. Makan
Klien makan 3 kali sehari dengan menu yang di sediakan dari rumah sakit,
saat makan klien habis 1 porsi, klien makan dengan menggunakan sendok.
makan.
2. BAB/BAK
Klien mampu melakukan BAB dan BAK sendiri di kamar mandi. Klien
3. Mandi
Tubuh klien cukup bersih, tidak bau. Selama di rumah sakit, klien mandi 2
kali sehari tanpa bantuan, menggosok gigi 1 kali sehari, klien pernah
keramas.
4. Barpakaian/berhias
Klien mengatakan bisa tidur dengan lelap baik siang maupun malam hari.
Klien juga mengatakan terkadang tidak bisa tidur malam karena merasa
mendengar suara-suara.
6. Penggunaan obat
perawat.
7. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan setelah pulang dari rumah sakit akan selalu kontrol dan
I. MEKANISME KOPING
jelas.
Klien lebih suka menyendiri didalam kamar dari pada berkumpul dan
kuliahnya berhenti.
4. Masalah dengan pekerjaan
kebutuhan hidupnya
6. Masalah ekonomi
L. ASPEK MEDIS
Kalxetin 1x20 mg
Risperidan 2x2 m
M. ANALISA DATA
No. CM : 090857
O. POHON MASALAH
A : Masalah teratasi
P:
- Perawat :
- Lanjutkan ke SP 2
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien,
melatih klien mengendalikan halusinasi
dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain, menganjurkan klien memasukkan
dalam jadwal harian
- Klien :
- Motivasi pada klien untuk
mengungkapkan perasaanya terhadap
halusinasi yang dirasakannya
- Motivasi klien untuk
menyampaikan pada perawat ketika
halusinasinya muncul.
Rabu DP I SP 2 S:
21/11/1 1. Mengevaluasi
- jadwal
“Tadikegiatan
malem gaharian
bisa klien
tidur”
2. Melatih klien mengendalikan halusinasi
08.30 dengan cara bercakap-cakap dengan - “…denger suara-suara, merintah-
orang lain merintah”
3. Menganjurkan
- klien
“sayamemasukkan kedalam
lawan, nggak saya turuti”
jadwal harian
- “saya males hari ini”
- “bingung mas, dengar suara terus”
- “saya pengen sembuh”
- “nggak pengen dengar suara lagi”
- “ iya saya bersedia dilatih dengan
cara lain”
O:
- SP 2 belum optimal
- Klien belum adekuat dalam
mengontrol halusinasinya
P:
- Perawat :
- Optimalkan SP 2
Review cara mengontrol halusinasinya
- Klien :
- Motivasi klien untuk
mengaplikasikan cara mengontrol halusinasi
dengan ; Menghardik suara yang didengar,
mendatangi perawat dan berkomunikasi
dengan perawat, beraktivitas ringan, minum
obat secara teratur, jika halusinasi tersebut
muncul
- Motivasi klien untuk
mengungkapkan perasaaanya setelah
menggunakan cara/metode yang telah
diajarkan untuk mengontrol halusinasi
Jum’at DP 1 SP 2 S:
23/10/06 1. Mengevaluasi
- jadwal
“sayakegiatan harian suara,
masih dengar klien saya ngga
2. Mengevaluasi kemampuan klien dalam
10.00 mau turuti suara itu”
mengontrol halusinasinya (dengan cara
menghardik dan bercakap-cakap) - “saya ingin pulang”
3. Mereview
- cara mengontrol halusinasi
“saya ingat, caranya menghardik,
(dengan cara menghardik)
4. atau aktivitas”
Memotivasi klien untuk terus
menggunakan cara yang telah diajarkan - “saya suka bingung, saya males,
5. Memotivasi
pengenklien
tiduruntuk
aja” mengungkapkan
pada perawat bila menemui kesulitan
O:
- Perawat :
- Optimalkan SP 2, evaluasi kemampuan klien
mengontrol halusinasinya
- Lanjut SP 3
- Klien :
- Motivasi klien untuk
mengaplikasikan cara yang lain dalam
mengontrol halusinasinya
- Motivasi klien untuk
mengungkapkan perasaanya dalam
mengontrol halusinasi pada perawat
Sabtu DP 1 SP 3 S:
13/10/06 1. Mengevaluasi
- kemampuan
“suaranya klien
masihdalam
ada, tapi sudah
09.30 mengontrol halusinasinya berkurang”
2. Mengajarkan
- Klien untuk
“saya usir,mengontrol
saya lawan suara itu”
halusinasi dengan cara beraktivitas dan
interaksi dengan perawat - “udah ngga terlalu bingung lagi”
3. Motivasi
- klien untuk
“sayaterus menggunakan
masih males, rasanya ngantuk”
cara yang telah diajarkan
- “saya ingin pulang, biar cepat
kumpul keluarga”
O:
- SP 3 belum optimal
Pertahankan intervensi
P:
- Perawat :
- Optimalkan SP 3 :
- Jelaskan cara mengontrol
halusinasi dengan mengkonsumsi obat teratur
- Klien :
- Motivasi mengenali obat
yang biasa diminum
- Motivasi minum obat
secara teratur
Sabtu 14/10/06 DP 1 SP 4, 5 S:
09.30 1. Mengevaluasi
- kemampuan
“suaranya klien dalam
masih ada, tapi dah
mengontrol halusinasinya, dengan cara
berkurang”
menghardik, aktivitas, interaksi
2. -
Mengajarkan “saya
Klien ingin
untuk ketemu keluarga”
mengontrol
halusinasi dengan obat - “rasanya lebih baik dibandingkan
3. Motivasi klien untuk terus menggunakan
cara yang telah diajarkan kemaren”
4. -
Mendiskusikan “Saya dan
kondisi minum obat tiap hari, ngga
permasalahan
klien dengan keluarga kenal obatnya”
b. cara yang dapat - Keluarga mengatakan dirumah klien
dilakukan klien dan keuarga untuk
memutus halusinasi tinggal dengan kedua orangtuanya saja, bapak
c. cara merawat klien keras dan otoriter. tidak ada yang
anggota keluarga yang halusinasi memperhatikan klien dirumah
dirumah, diberi kegiatan, jangan biarkan O :
sendiri, makan bersama, bepergian
bersama - Klien terlihat lebih segar
- Klien tampak mengantuk
- Klien masih tampak bingung
- Kontak mata klien cukup dengan
perawat
- Klien mau duduk dengan perawat
- Klien kooperatif saat interaksi
A:
- SP 4 belum optimal
Pertahankan dan optimalkan intervensi
- SP 5 belum optimal
Berikan penkes bila keluarga menemui klien
P:
- Perawat :
- Lanjutkan SP 4:
- Jelaskan cara mengontrol
halusinasi dengan penggunaan obat”
- Klien :
- Motivasi mengenali obat
yang biasa diminum
- Motivasi minum obat
secara teratur