Mikrobiologi : ilmu yang membahas tentang seluk beluk kehidupan mikroorganisme (jasad renik).
Morfologi : ilmu yang membahas tentang susunan tubuh bagian luar dari suatu mahluk hidup.
Anatomi : ilmu yang membahas tentang struktur tubuh mahluk hidup (pembedahan bagian
dalam).
Fisiologi : ilmu yang membahas tentang faal/fungsi dari setiap kegiatan hidup dari mahluk
hidup.
Sitologi : ilmu yang membahas tentang struktur dan fungsi bagian-bagian sel mahluk hidup
(hewan maupun tumbuhan).
Histologi : ilmu yang membahas tentang susunan dan fungsi jaringan-jaringan tubuh mahluk
hidup.
Organologi : ilmu yang mempejalari tentang organ-organ sebagai penyusun tubuh mahluk hidup.
Embriologi : ilmu yang mempelajri perkembangan mahluk hidup sebagai calon individu baru dari
telur sampai jadi embrio.
Virology : ilmu yang membahas tentang kehidupan virus dan peranannya dalam kehidupan.
Bakteriologi : ilmu yang membahas tentang kehidupan bakteri dan pengaruhnya terhadap mahluk
hidup lain.
Entomologi : ilmu yang membahas tentang seluk beluk hidup dan kehidupan serangga.
Paleontology : ilmu yang mempelajari tentang fosil dan bentuk-bentuk kehidupan pada masa lampau.
Patologi : ilmu yang membahas tentang penyebab penyakit dan pengaruhnya terhadap mahluk
hidup.
Ekologi : ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik (interaksi) mahluk hidup
dengan lingkungannya.
Evolusi : ilmu yang membahas tentang perkembangan perubahan tubuh/bagian tubuh mahluk
hidup dari bentuk-bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang paling rumit
(sempurna), yang berkaitan dengan perkembangan perubahan lingkungan hidupnya.
Genetika : ilmu yang membahas tentang tatacara pewarisan sifat suatu individu pada
keturunannya.
Hygiene : ilmu yang membahas tentang cara-cara pemeliharaan kesehatan mahluk hidup,
terutama manusia.
Farmakologi :
MANFAAT BIOLOGI
Bidang Pertanian
Pertambahan jumlah penduduk berdampak pada peningkatan jumlah kebutuhan akan bahan makanan.
Sehingga mendorong terhadap penggunaan berbagai cara dan teknologi dalam upaya pemenuhannya.
Salah satu bentuk aplikasi biologi dalam bidang pertanian ini seperti penciptaan bibit-bibit unggul yang
merupakan hasil penerapan genetika, bahkan penggunaan teknik kloning, dan kultur jaringan pada
tanaman.
Bidang Peternakan
Bidang Kedokteran
Bidang Farmasi
BAB II
MENGIDENTIFIKASI SEL DAN JARINGAN MAHLUK HIDUP
Tujuan Pembelajaran :
A. Siswa dapat mendeskripsikan macam teori sel.
B. Siswa dapat menjelaskan struktur sel tumbuhan.
C. Siswa dapat menjelaskan struktur sel hewan
D. Siswa dapat menjelaskan perbedaan struktur sel tumbuhan dan sel hewan
Robert Brown (1831) : Menemukan benda kecil yang melayang-layang dalam protoplasma,
dan benda tersebut diberi nama inti (nukleus)
Walter Flemming dan : Sel merupakan kesatuan reproduksi dari mahluk hidup.
Edward Strasburger
Setelah dilakukan observasi bertahun-tahun maka terbentuklah sebuah teori tentang sel, yaitu bahwa sel
adalah suatu kesatuan terkecil baik struktural maupun fungsional dari mahluk hidup.
Analisis mikroskopis pada pertengahan abad 19 membuktikan bahawa sel adalah unit terkecil
kehidupan. Kehidupan yang berlangsung terus menerus berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel
tunggal.
Semua mahluk hidup tersusun atas sel atau sekelompok sel. Sel merupakan unit struktural dan
fungsional pada setiap mahluk hidup. Semua sel berasal dari sel sebelumnya yang melakukan
pembelahan, sehingga sel generatio spontan tidak berlaku . Sel mengandung informasi genetik yang
akan diturunkan ke sel anak ketika terjadi pembelahan sel. Semua sel pada dasarnya memiliki komposisi
kimia yang sama Seluruh aliran energi (metabolisme dan biokimiawi) untuk kehidupan berlangsung di
dalam sel.
Sel eukariot hewan dibatasi oleh plasma membran saja, sering juga dengan flagela. Tidak memiliki
dinding sel .
Sel eukariot tanaman dibatasi plasma membran dan dinding sel yang kaku . Memiliki vakuola pusat,
kloroplast, tidak mempunyai sentriol, biasanya tidak mempunyai flagela .
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN
4 molekul organik utama dalam sel :
a. Gula : senyawa sumber makanan sel
b. Asam lemak : komponen dari membran sel
c. Asam amino : merupakan subunit dari protein
d. Nukleotida : merupakan subunit dari DNA dan RNA
Sel mahluk hidup (sel tumbuhan maupun sel hewan) terdiri atas bagian dan organel sel. Berikut ini
merupakan bagian-bagian dan organel sel :
1. Dinding Sel
Merupakan bagian terluar dari sel dan bersifat permeabel yang berfungsi sebagai pelindung,
memperkuat dan pemberi bentuk sel. Sel-sel yang mempunyai bagian ini antara lain bakteri, cendawan,
ganggang (protista) dan tumbuhan. Kelompok mahluk hidup tersebut mempunyai sel dengan bentuk
yang jelas. Pada protozoa (protista) dan hewan tidak memiliki dinding sel, sehingga bentuk selnya
kurang jelas dan fleksibel.
– mikrofibril selulosa
• Sintesis mikrofibril selulosa dilakukan oleh enzim berbentuk roset yang terdapat pada plasmalema .
Dinding sel terbagi menjadi : dinding sel primer, dinding sel sekunder, dan lamela tengah.
1. Dinding Sel Primer adalah dinding sel yang terbentuk pertama kali pada sel yang baru terbentuk
pada sel yang sedang aktif tumbuh .
2. Lamela tengah merupakan bagian yang merekatkan satu sel dengan sel lainnya , berada si antara
dinding sel primer yang saling berdekatan yang tersusun atas senyawa pektin .
3. Dinding Sel Sekunder merupakan lapisan yang terbentuk pada bagian sebelah dalam dari dinding
primer , terbentuk pada sel atau bagian sel yang telah berhenti tumbuh . Dinding sekunder
berkembang di permukaan dalam dari dinding primer, tersusun atas mikrofibril selulosa,
hemiselulosa, lignin, suberin, kutin, tanin dan garam-garam anorganik .
2. Membran Plasma
3. Inti (nukleus)
4. Sitoplasma
a. Retikulum Endoplasma (RE)
b. Mitokondria
d. Ribosom
e. Lisosom
f. Plastida
g. Vakuola
1.2 MENGIDENTIFIKASI JARINGAN TUMBUHAN
Tumbuhan terbentuk dari dua jaringan utama ; jaringan meristem, dan jaringan dewasa.
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem, adalah kumpulan-kumpulan sel muda yang selalu melaksanakan pembelahan atau
bersifat embrional (meristematis). Sel-sel tersebut membelah secara tidak terbatas untuk menambah
jumlahnya. Pembentukan sel-sel baru dari permulaan diferensiasi pada tumbuhan terjadi di jaringan
meristem. Jaringan meristem hanya terdapat di bagian-bagian tertentu dari tubuh tumbuhan.
- Meristem primer, sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embrional dan merupakan
lanjutan pertumbuhan embrio, misalnya pada kuncup ujung batang.
- Meristem sekunder, berkembang dari jaringan dewasa yang sudah berdeferensiasi, misalnya
kambium gabus terjadi dari kolenkim dan parenkim.
- Meristem apikal (meristem ujung), terdapat diujung akar (koleoriza) dan ujung pucuk (koleoptil).
Aktivitas meristem ujung akan menghasilkan pemanjangan tubuh tumbuhan. Dari meristem ujung
akan dihasilkan daun, bunga, cabang. Pertumbuhan pada meristem ujung disebut pertumbuhan
primer.
- Meristem interkalar (meristem antara), terdapat diantara jaringan dewasa. Letaknya pada
pangkal buku dan pelepah daun.
- Meristem lateral (samping), letaknya sejajar dengan dengan permukaan organ. Misalnya pada
kambium dan kambium gabus. Pada tumbuhan dikotil batang dan akar mempertebal diri melalui
proses pertumbuhan sekunder dimulai dari meristem lateral.
a. Meristem Primer
Meristem primer, bagian-bagiannya mempunyai tingkat yang berbeda. Pada meristem apical tedapat
promeristem, terdiri dari sel initial apical dan sel-sel yang berdekatan dengannya. Bagian sel yang
telah berdeferensiasi merupakan mersitem primer, meristem primer akan berdeferensiasi menjadi 3
jaringan primer, yaitu :
1. Protoderm, merupakan lapisanpaling luar sel. Bagian ini akan berkembang membentuk jaringan
primer epidermis. Epidermis merupakan jaringan primer yang menutup dan melindungi seluruh
jaringan primer di bawahnya. Jaringan epidermis akan mencegah kehilangan air berlebihan dan
membiarkan terjadinya pertukaran gas untuk respirasi dan fotosintesa.
2. Prokambium, merupakan meristem yang akan membentuk jaringan pembuluh primer. Jaringan ini
memiliki beberapa fungsi dan dapat dibedakan menjadi 2 sesuai dengan fungsinya, yaitu :
makanan yang terbentuk hasil fotosintesis dialirkan dalam floem; sedangkan air dan garam-garam
mineral dialirkan dalam xilem.
3. Meristem dasar, merupakan meristem yang akan membentuk jaringan dasar (korteks dan
empulur). Empulur terletak di pusat batang; sedangkan korteks merupakan jaringan yang terletak
di bawah epidermis yang membentang secara silinder dan mengelilingi jaringan pembuluh.
Meristem dasar menyokong jaringan meristematik pada ujung pucuk.
Meristem Apikal : Terdapat membentuk di ujung batang, susunan titik tumbuh cabang dan akar;
yang mengawali pembelahan dan pertumbuhan jaringan; merupakan sumber dari semua meristem
dan membentuk jaringan meristem dasar (meristem primer, berupa : protoderm, merisem dasar
dan prokambium.
Meristem Interkalar : Meristem interkalar ditemukan pada tumbuhan yang memiliki batang
beruas-ruas, misal pada tumbuhan famili Graminae, juga pada daun pinus, dan pada tangkai
bunga. Pada Angiospermae, menurut teori Histogen dan Hanstein, ujung pucuk terdiri dari 3
daerah :
- Dermatogen, membentuk epidermis
- Periblem, membentuk kulit batang/ korteks, terdiri dari beberapa sel.
- Plerom, membentuk slinder pusat.
1.3 MENGIDENTIFIKASI JARINGAN HEWAN
1.4
UJI KOMPETENSI BAB I
A. Pilihan ganda.
Pilihlah jawaban yang benar dengan member tanda silang (X) pada : a, b, c, d atau e jika merupakan
jawaban yang benar !
1. Seorang mahasiswa ingin menjadi ahli kangker, maka harus memperdalam pengetahuannya di bidang
…..
a. parasitologi d. patologi
b. sitologi e. embriologi
c. teratologi
2. Ilmu yang mempelajari cara-cara pewarisan sifat individu kepada keturunan adalah …..
a. higiene d. genetika
b. teratology e. sitologi
c. embriologi
3. Untuk memahami fisiologi dengan baik, seorang calon dokter harus memperdalam konsep-konsep
…..
a. botani dan zoology d. anatomi dan morfologi
b. kimia dan fisika e. fisika dan matematika
c. kimia dan biokimia
4. bagian sel yang berfungsi mengendalikan seluruh aktivitas sel adalah …..
a. ribosom d. lisosom
b. nukleus e. mitokondria
c. retikulum endoplasma
5. Respirasi sel berlangsung pada organel ….
a.Kromosom d. plasma sel
b.mitokondria e. badan golgi
c.plastida
6. Organel sel yang ditemukan pada sel hewan maupun sel tumbuhan adalah …..
a.dinding sel d. plastid
b.lisosom e. vakuola kontraktil
c.ribosom
7. Berikut ini adalah data yang dituliskan oleh seorang siswa dari hasil pengamatannya :
B. essay :
Isilah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas…!
1. Jelaskan perbedaan dari sel prokariotik dan sel eukariotik!
2. Jelaskan perbedaan sistim kerja otot polos, otot lurik dan otot jantung!
3. Tuliskan organ-organ pokok yang menyusun tubuh tumbuhan, serta jelaskan fungsi-fungsinya!
4. Tuliskan sistim organ yang membentuk tubuh hewan dan beri penjelasan!
5. Jelaskan proses respirasi pada burung !
BAB II
MENGIDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN ANATOMI
STRUKTUR TUMBUHAN DAN HEWAN