TT 4 Makalah - Evi Agustina - 191403015
TT 4 Makalah - Evi Agustina - 191403015
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya yang berjudul “Cara Pengisian Partograf” sebagai tugas individu
dosen Ibu Kolifah, SST., M. Kes mata kuliah Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL.
Makalah ini berisikan tentang cara pengisian partograf. Diharapkan makalah
ini dapat memberikan pengetahuan tentang cara pengisian partograf.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam proses penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ...................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Partograf ?
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Manfaat Partograf ?
3. Untuk Mengetahui Cara Penggunaan Partograf ?
4. Untuk Mengetahui Cara Pendokumentasian Hasil Observasi Pada Partograf ?
5. Untuk Mengetahui Lembar Partograf ?
BAB II
2
PEMBAHASAN
3
1) Untuk semua ibu dalam fase aktif kala satu persalinan dan merupakan
elemen penting dari asuhan persalinan. Partograf harus digunakan untuk
semua persalinan, baik normal maupun patologis. Partograf sangat
membantu penolong persalinan dalam memantau, mengevaluasi dan
membuat keputusan klinik, baik persalinan dengan penyulit maupun yang
tidak disertai dengan penyulit
2) Selama persalinan dan kelahiran bayi di semua tempat (rumah, Puskesmas,
klinik bidan swasta, rumah sakit, dll)
3) Secara rutin oleh semua penolong persalinan yang memberikan asuhan
persalinan kepada ibu dan proses kelahiran bayinya (Spesialis Obstetri,
Bidan, Dokter Umum, Residen dan Mahasiswa Kedokteran)
4) Penggunaan partograf secara rutim akan memastikan para ibu dan bayinya
mendapatkan asuhan yang aman dan tepat waktu. Selain itu, juga
mencegah terjadinya penyulit yang dapar mengancam keselamatan jiwa
mereka (Prawirohardjo, 2002).
4
h) Pencatatan Selama Fase Aktif Persalinan (JNPK-KR,2008).
b) Kondisi Janin :
(1) DJJ (denyut jantung janin)
(2) Warna dan adanya air ketuban)
(3) Penyusupan ( moulase) kepala janin.
c) Kemajuan Persalinan
(1) Pembukaan serviks
(2) Penurunan bagian terbawah janin atau persentase janin 10
(3) Garis waspada dan garis bertindak
d) Jam Dan Waktu
(1) Waktu mulainya fase aktif persalinan
(2) Waktu aktual saat pemeriksaan atau penilaian.
e) Kontraksi Uterus : frekuensi dan lamanya
f) Obat – Obatan Dan Cairan Yang Diberikan :
(1) Oksitisin
(2) Obat- obatan lainnya dan cairan IV yang diberikan.
g) Kondisi Ibu :
(1) Nadi, tekanan darah, dan temperatur
5
(2) Urin ( volume , aseton, atau protein)
2) Kondisi Janin
Bagan atas grafik pada partograf adalah untuk pencatatan
denyut jantung janin (DJJ), air ketuban dan penyusupan (kepala janin)
a) Denyut jantung janin (DJJ)
Nilai dan catat DJJ setiap 30 menit ( lebih sering jika ada tanda-
tanda gawat janin). Setiap kotak di bagian atas partograf
menunjukan DJJ. Catat DJJ dengan memberi tanda titik pada garis
yang sesuai dengan angka yang menunjukan DJJ. Kemudian
hubungkan yang satu dengan titik lainnya dengan garis tegas
bersambung. Kisaran normal DJJ terpapar pada patograf diantara
180 dan 100. Akan tetapi penolong harus waspada bila DJJ di
bawah 120 atau di atas 160.
b) Warna dan adanya air ketuban
Nilai air kondisi ketuban setiap kali melakukan pemeriksaan
dalam dan nilai warna air ketuban jika selaput ketuban pecah. Catat
semua temuan-temuan dalam kotak yang sesuai di bawah lajur DJJ.
Gunakan lambang-lambang berikut ini :
U : Selaput ketuban masih utuh ( belum pecah )
J : Selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban jernih
M : Selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur
mekonium
6
D : Selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur
darah K : Selaput ketuban sudah pecah tapi air ketuban tidak
mengalir lagi (kering)
c) Penyusupan (Molase) tulang kepala janin
Penyusupan adalah indikator penting tentang seberapa jauh
kepala bayi dapat menyesuaikan diri terhadap bagian keras (tulang)
panggul ibu. Semakin besar derajat penyusupannya atau tumpang
tindih antara tulang kepala semakin menunjukan risiko disporposi
kepala panggul (CPD). Ketidak mampuan untuk berakomodasi atau
disporposi ditunjukan melalui derajat penyusupan atau tumpang
tindih (molase) yang berat sehingga tulang kepala yang saling
menyusup, sulit untuk dipisahkan. Apabila ada dugaan disporposi
kepala panggul maka penting untuk tetap memantau kondisi janin
serta kemajuan persalinan.
Setiap kali melakukan pemeriksaan dalam, nilai penyusupan
antar tulang (molase) kepala janin. Catat temuan yang ada dikotak
yang sesuai di bawah lajur air ketuban.
Gunakan lambang-lambang berikut ini :
0 : Tulang-tulang kepala janin terpish, sutura dengan mudah
dapat dipalpasi
1 : Tulang-tulang kepala janin hanya saling bersentuhan
2 : Tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih tetapi
masih dapat dipisahkan
3 : Tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih dan tidak
dapat dipisahkan (JNPK-KR,2008).
3) Kemajuan Persalinan
9
menggunakan simbol titik (•). Pencatatan tekanan darah ibu
dilakukan setiap 4 jam selama fase aktif persalinan atau lebih
sering jika dianggap akan adanya penyulit menggunakan
simbol (~). Pencatatan temperatur tubuh ibu setiap 2 jam atau
lebih sering jika suhu tubuh meningkat ataupun dianggap
adanya infeksi dalam kotak yang sesuai.
2. Volume urin, protein atau aseton, ukur dan catat jumlah
produksi urin ibu sedikitnya setiap 2 jam atau setiap kali ibu
berkemih. Jika memungkinkan setiap kali ibu berkemih,
lakukan pemeriksaan adanya aseton atau protein dalam urin.
10
8) Keadaan gawat janin
9) Persalinan dengan induksi
10) Hamil dengan anemia berat
11) Dugaan kesempitan panggul (Ujiningtyas, 2009)
11
12
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Partograf merupakan alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu
persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik dan gambaran persalinan
yang meliputi semua pencatatan yang berhubungan dengan penatalaksanaannya. Hasil
rekaman medis ini lebih efisien daripada catatan panjang dan memberikan gambaran
pictogram terhadap hal- hal yang penting dari persalinan serta tindakana yang segera
harus dilakukan terhadap perkembangan persalinan yang abnormal. Partograf
memiliki tujuan utama yakni mengamati dan mencatat hasil observasi kemajuan
persalinan melalui pembukaan serviks yang diperoleh dari pemeriksaan dalam (VT),
menentukan apakah persalinan berjalan normal/ tidak dan mendeteksi dini
patofisiologis.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan maupun kekurangan
penulis. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik, masukan yang bersifat
membanggun sesuai dengan pedoman sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan makalah ini penulis berharap dapat digunakan sebaik mungkin serta dapat
menambah wawasan bagi pembaca maupun penulis.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.indonesian-publichealth.com/partograf-alat-pemantauan-
persalinan/#:~:text=Partograf%20digunakan%20antara%20lain%20untuk,setiap
%20kemungkinan%20terjadinya%20partus%20lama
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/156/jtptunimus-gdl-ratnawatig-7761-3-babii
https://id.scribd.com/doc/237086071/Makalah-Partograf
https://id.scribd.com/doc/98722165/Makalah-Persalinan-Dan-Partograf
15