Anda di halaman 1dari 5

Analisa Kualitas Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Menggunakan McCall

Analisa Kualitas Perangkat Lunak Sistem


Informasi Akademik Menggunakan McCall
Anita Hidayati, Elsa Oktariza, Fatimah Rosmaningsih, Suci Ana Lathifah
Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika dan Komputer
Politeknik Negeri Jakarta
anita.hidayati@tik.pnj.ac.id, oktariza43@gmail.com, rosmaningsihfatimah@gmail.com, sucianalathifah@yahoo.com

Diterima: 5 Mei 2017. Disetujui 17 Mei 2017. Dipublikasikan Mei 2017

Abstrak - Saat ini perangkat lunak sudah menjadi perencanaan sistem, perancangan sistem, kehandalan,
kebutuhan primer di setiap perguruan tinggi. Pengujian software reuse, dan perawatan perangkat lunak.
perangkat lunak merupakan satu hal yang penting Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) merupakan
dalam menentukan kualitas perangkat lunak. Penelitian salah satu institusi pendidikan yang telah
ini dilakukan untuk mengetahui proses pengembangan
menggunakan perangkat lunak sebagai alat bantu
fungsi perangkat lunak dan menguji kualitas perangkat
lunak Sistem Informasi Akademik (SIAK) di Politeknik dalam memberikan informasi-informasi yang
Negeri Jakarta (PNJ). Pengujian ini menggunakan diperlukan oleh mahasiswa khususnya bidang
kerangka kerja McCall pada lingkup product operation akademik. PNJ sudah mengimplementasikan Sistem
dimana hal yang diuji adalah faktor correctness, Informasi Akademik (SIAK) untuk melayani kegiatan
reliability, efficiency, integrity, dan usability. Metode yang akademik civitas akademika. Sistem ini digunakan
digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner oleh 3 kelompok pengguna, yaitu sebagai mahasiswa,
kepada mahasiswa PNJ yang berisi faktor kualitas dosen, dan staf akademik sebagai administrator
perangkat lunak yang akan digunakan. Berdasarkan sistem. Permasalahan yang terjadi adalah SIAK
hasil kuesioner yang diperoleh dari tanggapan
sebagai perangkat lunak aplikasi sudah lama
mahasiswa terhadap SIAK PNJ, masih terdapat
beberapa kekurangan setelah dilakukan pengujian diimplementasikan namun belum pernah diuji
meliputi faktor kualitas dari sisi correctnes, efficiency, kehandalannya. Pengujian hanya dilakukan untuk
dan integrity. Sedangkan dari faktor usability dan kelompok pengguna pada level mahasiswa. Oleh
reliability dapat dinyatakan bahwa SIAK PNJ telah karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan
memenuhi faktor kualitas perangkat lunak serta analisis terhadap SIAK di PNJ menggunakan atribut
kebutuhan mahasiswa PNJ. McCall sehingga mendapatkan gambaran tentang
kondisi penjaminan kualitas perangkat lunak pada
Kata Kunci: SQA, McCall, faktor kualitas perangkat Politeknik Negeri Jakarta.
lunak, SIAK.

II. MODEL FAKTOR KUALITAS


I. PENDAHULUAN
Aspek kualitas perangkat lunak merupakan Dalam jurnal “Analisis Kualitas Perangkat
salah satu hal yang penting dalam pengembangan Lunak Terhadap Sistem Informasi UNIKOM” [4]
suatu software [1]. Suatu perangkat lunak bukan pada tahun 2013, menurut McCall model klasik dari
hanya dilihat dari hasil produknya tapi juga dilihat faktor kualitas perangkat lunak terdiri dari 11 faktor.
dari sisi tahap pengembangan perangkat lunak itu Model yang lain terdiri dari 12 sampai 15 faktor yang
sendiri [2]. Dalam pengembangan suatu software dikemukakan oleh Deutsch dan Willis dan oleh Evans
dibutuhkan penjaminan kualitas dalam setiap tahap dan Marciniak. Perbedaan alternative model tidak jauh
daur hidup perangkat lunak. Terdapat beberapa beda dengan model McCall. Perbedaan ini dapat
karakteristik yang umum mengenai penilaian kualitas terlihat pada sudut pandang pencipta masing-masing
perangkat lunak, baik secara kualitatif ataupun secara model. Model faktor McCall mengklasifikasikan
kuantitatif [3]. Suatu proyek perangkat lunak harus semua kebutuhan perangkat lunak ke dalam 11 faktor
memiliki performa yang baik, seperti pada tahap kualitas. Kesebelas faktor tersebut dibagi menjadi tiga
kategori menjadi faktor operasi produk, faktor revisi

JURNAL MULTINETICS VOL. 3 NO. 1 MEI 2017 47


Analisa Kualitas Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Menggunakan McCall

produk, dan faktor transisi produk. Model kualitas Flexibility adalah kemudahan dalam membuat
McCall pada faktor operasi produk [5] berisi: perubahan yang dibutuhkan akibat perubahan
 Correctness lingkungan (McCall) serta melakukan modifikasi
Tingkat pemenuhan program terhadap kebutuhan kode untuk memfasilitasi perubahan yang telah
yang dispesifikasikan dan memenuhi tujuan/misi ditentukan.
pelanggan sudah benar Sebuah perangkat lunak  Testability
dapat dikatakan benar jika dapat menghasilkan Merupakan kemampuan perangkat lunak untuk
keluaran yang benar untuk setiap kemungkinan diuji. Selain itu testability adalah derajat yang
masukan oleh pengguna, melakukan proses yang dimiliki sebuah sistem untuk memfasilitasi
seharusnya (tidak kurang dan tidak berlebihan), kriteria pengujian dan performansi dari
dan secara formal harus bisa dibuktikan secara pengujian tersebut untuk mengukur sejauh mana
matematis. kriteria tersebut dipenuhi.
 Reliability  Portability
Beberapa fungsi mungkin tidak bekerja dalam Perangkat lunak dikatakan portable jika biaya
eksekusi pada perangkat lunak, sehingga untuk memindahkannya (transport dan adaptasi)
dianggap tidak tepat. Namun, perangkat lunak ke lingkungan yang baru lebih kecil jika
masih bisa diterima oleh pelanggan karena dibandingkan dengan biaya untuk membangun
eksekusi yang menyebabkan sistem gagal perangkat lunak tersebut dari awal.
mungkin tidak sering terjadi saat sistem  Reusability
dikerahkan. Selain itu, mungkin sesekali Reusability adalah properti dari perangkat lunak
pelanggan akan menerima kegagalan perangkat yang memungkinkan perangkat lunak atau
lunak tersebut. Pelanggan mungkin masih modul-modulnya digunakan kembali untuk
menganggap sistem yang salah dapat diandalkan sistem lain. Suatu perangkat lunak dikatakan
jika tingkat kegagalannya sangat kecil dan tidak reusable yang baik jika modul-modulnya dapat
mempengaruhi tujuan/misi mereka. Kesesuaian digunakan kembali untuk aplikasi lainnya.
adalah persepsi pelanggan, dan perangkat lunak  Interoperability
yang salah masih dapat dianggap sesuai Interoperability adalah kemampuan suatu
 Efficiency perangkat lunak untuk bekerja dengan perangkat
Ada dua pengertian tentang efisiensi sebuah lainnya tanpa mengalami kesulitan.
perangkat lunak. McCall mengartikannya
sebagai penggunaan sumber daya seperti waktu B. Model Kualitas Alternatif
pemrosesan processor (eksekusi), pemakaian 1. Verifiability
media penyimpanan (memori, space, bandwidth). Verifiability menggambarkan semudah apa
Sedangkan menurut ISO 9126, efisiensi memverifikasi performa dari suatu program.
berkaitan dengan hubungan antara kinerja Beberapa sub faktor pada verifiability adalah [7]:
perangkat lunak dan jumlah sumber daya yang  Coding and documentation gueidelines
digunakan Berfokus untuk memberikan panduan dalam
 Usability menuliskan kode dalam berbagai bahasa
Faktor ini melihat dari kemudahan perangkat pemrograman dan petunjuk untuk
lunak untuk digunakan dan dipelajari [6]. mendokumentasikan suatu perangkat lunak
Usability mempunyai unsur akademis seperti dengan baik.
psikologis, ergonomi, dan human factors.  Compliance (Complexity)
 Maintainability Berfokus untuk menjaga kompleksitas kode
Maintainability adalah kemudahan dari program yang dibangun sehingga tingkat
perangkat lunak untuk dipelihara, seperti verifikasinya tetap terjaga.
memperbaiki kerusakan, menemukan kebutuhan  Document Accessibility
baru, membuat pemeliharaan selanjutnya lebih Berfokus terhadap kemudahan untuk
mudah, mengatasi lingkungan yang berubah. mengakses dokumentasi yang sudah
Sebuah perangkat lunak dikatakan dapat disebutkan pada sub bab sebelumnya
dipelihara jika koreksi dari minor bugs  Traceability
memerlukan usaha yang kecil. Berfokus terhadap kemudahan untuk
 Flexibility melakukan penelusuran suatu dokumentasi
yang dimiliki oleh perangkat lunak tersebut.

JURNAL MULTINETICS VOL. 3 NO. 1 MEI 2017 48


Analisa Kualitas Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Menggunakan McCall

 Modularity manageability antara lain monitoring, tracking,


Berfokus kepada kefleksibelan suatu sistem. dan control.
Mempunyai 5 kriteria, yaitu: protection 4. Survivability
decomposability, continuity, composability, Survivability adalah kehandalan sistem untuk
understandability. memberikan layanan ketika terkena bencana yang
 Expandability dapat diukur dari lamanya waktu failure dan
Expandability adalah kemampuan sebuah recovery [9].
perangkat lunak untuk dikembangkan.
Beberapa sub faktor dalam expandability III. METODOLOGI PENELITIAN
antara lain [8]:
 Extensibility: kemampuan sistem untuk A. Objek Penelitian
dapat ditambahan suatu modul tanpa Objek penelitian dilakukan di Politeknik
harus menimbulkan efek samping yang Negeri Jakarta dengan layanan yang dinilai yaitu
tidak diinginkan. Beberapa kriteria yang berupa Sistem Informasi Akademik (SIAK) PNJ.
bisa digunakan untuk menilai tingkat Jumlah responden yang dijadikan sampel sebanyak 49
 Modularity: kemandirian suatu orang mahasiswa dari berbagai jurusan di Politeknik
fungsional dari suatu komponen Negeri Jakarta.
program.
 Generality: seberapa bisa perangkat B. Metode Penelitian
lunak tersebut bisa menyelesaikan
masalah pada domainnya. a. Studi literatur terhadap faktor kualitas perangkat
 Simplicity: tingkat dimana perangkat lunak
lunak dapat dimengerti tanpa kesulitan. b. Pembuatan list faktor kualitas perangkat lunak
c. Penilaian kuliatas perangkat lunak
2. Safety d. Pengolahan hasil pengisian dari hasil kuesioner
Safety dapat didefinisikan sebagai kemampuan terhadap kualitas perangkat lunak
untuk memperkecil resiko yang dapat e. Evaluasi terhadap hasil pengisian faktor kualitas
membahayakan ke tingkat atau level yang perangkat lunak
dapat diterima. Selain itu safety adalah
kemampuan untuk melakukan identifikasi, IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
analisis, mempelajari, dan mengontrol Penyusunan kuesioner yang digunakan
software hazard atau fungsi berbahaya (data & menggunakan jawaban antara setuju dan tidak setuju
command) untuk memastikan melakukan terhadap pernyataan yang diberikan. Penyusunan
operasi yang aman. Safety dapat dipecah kuesioner ditentukan dengan mengacu kepada faktor
menjadi bagian: kualitas perangkat lunak dengan menggunakan metode
 Identifikasi: mencari dan menentukan McCall khususnya pada aspek Product Operation.
hazard yang mungkin terjadi.
Pengolahan dan hasil pengujian kuesioner :
 Analisis: menganalisa hazard yang
a. Correctness
ditemukan untuk mengetahui resiko yang
Terhadap Kelengkapan Fungsionalitas
dapat terjadi.
Pada faktor correctness berhubungan dengan
 Mempelajari: mempelajari hasil analisa kelengkapan dari fungsionalitas pada Sistem Informasi
untuk mencari solusi yang dapat Akademik PNJ didapatkan bahwa website PNJ ini
digunakan belum memenuhi beberapa fungsi fungsionalitas yang
 Mengontrol: mengontrol hazard yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Dari 49 mahasiswa
telah ditemukan untuk meminimalisasi menyatakan bahwa 37 mahasiswa merasa terdapat
resiko yang mungkin terjadi fiture yang tidak berjalan pada website PNJ dan ada
3. Manageability 10 mahasiswa menyatakan bahwa fiture dari website
Manageability dapat didefinisikan sebagai PNJ telah memenuhi kebutuhan mahasiswa.
kemampuan untuk melakukan tindakan Terhadap Kesesuaian Informasi
administrasi, melakukan pengawasan serta Berdasarkan data yang diperoleh dari tanggapan
memperoleh informasi yang relevan dengan mahasiswa terhadap kesesuaian informasi yang
tindakan yang terkait. Beberapa kaitan diberikan oleh website PNJ bahwa informasi yang
ditampilkan oleh PNJ belum memenuhi kebutuhan

JURNAL MULTINETICS VOL. 3 NO. 1 MEI 2017 49


Analisa Kualitas Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Menggunakan McCall

mahasiswa. Dari 49 mahasiswa, terdapat 4 mahasiwa menyatakan bahwa seluruh informasi yang
yang setuju bahwa Informasi akademik yang bersangkutan dengan jurusan sudah terintegrasi secara
ditampilkan sudah sesuai dengan kebutuhan menyeluruh.
mahasiswa. 15 mahasiswa menyatakan bahwa e. Usability
informasi mengenai data kompensasi pada website Berdasarkan hasil dari pengolahan kuesioner yang
PNJ telah sesuai. 7 mahasiwa yang menyatakan berhubungan dengan faktor usability pada Sistem
Informasi yang ditampilkan website PNJ selalu Informasi Akademik PNJ ini dinyatakan telah
menampilkan berita terbaru atau up to date terhadap tercapai. Dari 49 mahasiwa, terdapat 38 mahasiswa
infromasi akademik PNJ. yang menyatakan bahwa website PNJ mudah untuk
b. Reliability digunakan oleh mahasiswa. 27 mahasiswa
Melaksanakan fungsi menyatakan bahwa adanya fiture bantuan (help) atau
Berdasarkan data yang diperoleh dari tanggapan FAQ yang membantu pengunjung website yang
mahasiswa terhadap ketersedian fungsionalitas oleh kesulitan untuk menemukan informasi yang
website PNJ dinyatakan telah tercapai. Dari 49 dinginkan. Setelah dilakukan pengolahan hasil dari
mahasiswa, 16 mahasiswa menyatakan mengalami kuesioner terhadap Sistem Informasi Akademik PNJ
sulit log in ke website PNJ. Terdapat 16 mahasiswa dapat disimpulkan data dalam bentuk Tabel 1.
menyatakan sering terjadinya hang atau error saat
membuka website PNJ. 6 mahasiswa menyatakan TABEL 1. PERSENTASE HASIL KUESIONER
bahwa setelah melakukan pengisian edom data yang Faktor Setuju Tidak Setuju
Correctness 35.36 % 64.64%
dimasukkan tidak tersimpan. 16 mahasiwa Reliability 68. 38 % 31.62%
menyatakan bahwa tingkat keamanan website PNJ Efficiency 31.2 % 68.8%
cukup tinggi. Integrity 36.75 % 63.25%
Terhadap Kemampuan Download Usability 65.3 % 34.7%
Berdasarkan hasil dari pengolahan kuesioner yang
berhubungan dengan faktor reliability pada Sistem Pada faktor correctnes hanya terdapat 35.36%
Informasi Akademik PNJ ini didapatkan bahwa mahasiswa yang setuju dengan hasil kuesioner yang
kemampuan download sudah tercapai. Hal ini dapat menandakan bahwa faktor correctness belum tercapai.
dinyatakan dengan hasil kuesioner bahwa dari 49 Faktor reliability memiliki persentase bahwa
mahasiswa terdapat 45 siswa yang menyatakan bahwa mahasiswa yang setuju sebesar 68.38% yang
tidak terjadinya kegagalan saat melakukan menandakan faktor ini telah tercapai. Pada faktor
pengunduhan bukti pengisian EDOM. Sementara efficiency mahasiswa yang setuju sebesar 31.2% yang
hanya 5 mahasiswa yang mengalami kegagalan menandakan faktor ini belum tercapai. Pada faktor
pengunduhan. integrity hanya terdapat 36.75% mahasiswa yang
c. Efficiency setuju dengan hasil kuesioner yang menandakan
Berdasarkan hasil dari pengolahan kuesioner yang bahwa faktor ini belum tercapai. Faktor usability
berhubungan dengan faktor efficiency pada Sistem memiliki persentase mahasiswa yang setuju sebesar
Informasi Akadmeik PNJ ini dinyatakan belum 65.3% yang menandakan faktor ini telah tercapai.
tercapai. Berdasarkan 49 mahasiwa, 40 mahasiswa
menyatakan kecepatan pemrosesan dalam V. KESIMPULAN DAN SARAN
pengaksesan website PNJ sedikit lama jika banyak
mahasiswa yang sedang mengakses. 39 mahasiswa A. Kesimpulan
menyatakan server sering kali down disebabkan Berdasarkan data yang diperoleh dari
kurangnya ketersediaan penyimpanan pada server tanggapan mahasiswa terhadap Sistem Informasi
PNJ. 10 mahasiswa setuju dengan pernyataan adanya Akademik Politeknik Negeri Jakarta dengan model
kapabilitas perantara komunikasi yang besar yang McCall, didapat bahwa masih terdapat kekurangan
digunakan untuk mentransfer data. berdasarkan faktor correctness, efficiency, dan
integrity. Beberapa kekurangan tersebut terdapat pada
d. Integrity kemampuan aplikasi dalam menampilkan informasi
Berdasarkan hasil dari pengolahan kuesioner yang kepada mahasiswa yang masih belum sesuai. Selain
berhubungan dengan faktor integrity pada Sistem itu juga terletak pada penanganan kegagalan
Informasi Akadmeik PNJ ini dinyatakan belum perangkat lunak tersebut. Namun penggunaan aplikasi
tercapai. Berdasarkan 49 mahasiwa, 22 mahasiswa ini sudah dapat memenuhi kebutuhan pengguna
menyatakan bahwa tingkat keamanan hak akses apabila dilihat dari faktor usability dan reliability.
website PNJ sangat baik dan terdapat 14 mahasiswa

JURNAL MULTINETICS VOL. 3 NO. 1 MEI 2017 50


Analisa Kualitas Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik Menggunakan McCall

B. Saran [4] Bachtiar, Adam Mukharil. Dian Dharmayanti dan Mira Kania
Sabariah. Oktober 2013. Analisis Kualitas Perangkat Lunak
Setelah melakukan penelitian ini diberikan Terhadap Sistem Informasi UNIKOM. Majalah Ilmiah
saran-saran sebagai berikut: UNIKOM. Vol.11, No.02,
1. Sebaiknya menampilkan informasi akademik yang http://kepo.unikom.ac.id/30392/1/07-miu-11-2-adam-cs.pdf,
selalu up-to-date dengan akurat dan lengkap. 10 Mei 2017.
[5] Mulyanto, Agus. Mei 2016. Pengujian Sistem Informasi
2. Memberikan fungsi yang dapat membantu proses Akademik Menggunakan McCall’s Software Quality
perkuliahan untuk mahasiswa. Framework, 17 Juli 2017.
3. Membuat user interface yang mudah dimengerti [6] Sugiantoro, Bambang dan M. Mustakim. Juni 2017. Analisa
oleh mahasiswa. Usabilitas Sistem Deteksi Akses Pornografi Pengguna
Internet Menggunakan Metode Mccall’S. Volume 2 No. 1.
4. Fiture yang telah tersedia pada website PNJ http://join.if.uinsgd.ac.id/index.php/join/article/viewFile/10/6
sebaiknya dapat berjalan dengan baik dan 0-pdf, 17 Juli 2017.
mengurangi dan error/ hang yang terjadi. [7] Miguel, Jose P. David Mauricio dan Glen Rodriguez.
5. Data SIAK PNJ seharusnya terintegrasi dengan November 2014. A Review od Software Quality Models for
The Evalution of Software Products. International Journal of
setiap jurusan yang ada di PNJ. Software Engineering & Applications. Vol.5, No.06,
http://airccse.org/journal/ijsea/papers/5614ijsea03.pdf, 14
Mei 2017.
REFERENSI [8] Swari, Ni Made Satvika. Juni 2015. Review Perangkat Lunak
StarUML Berdasarkan Faktor Kualitas McCall. Vol.VII,
[1] Basu, Anirban. 2015. Software Quality Assurance, Testing No.1,
and Metrics. Delhi : PHI Learning Private http://library.umn.ac.id/jurnal/public/uploads/papers/pdf/a708
[2] Hapsari, Rinci Kembang dan M Jauhari Husen WP. 2015. a8a49a087aa1e7dcd4bb1ec158a4.pdf, 10 Mei 2017.
Estimasi Kualitas Perangkat Lunak Berdasarkan [9] Winkler, Dietmar. Stefan Biffl dan Johannes Bergsmann.
Pengukuran Kompleksitas Menggunakan Metrik Finction 2014. Software Quality. Model-Based Approaches for
Oriented. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan. Advanced Software and ystems Engineering. Switzerland :
ISBN 978-602-98569-1-0. Surabaya. Springer International Publishing Switzerland.
http://jurnal.itats.ac.id/wp-content/uploads/2015/10/19.-
Rinci-Kembang_edited.pdf, 10 Mei 2017
[3] Hilabi, Shofa Shofiah. 2015. Analisis Kualitas Perangat
Lunak Terhadap Sistem Informasi STT Wastukancana
Purwakarta. ISSN 1693-2978. https://stt-
wastukancana.ac.id/jurnal/.../5.-ARTIKEL-SQA-SHOFA-15-
finish.pdf, 17 Mei 2017.

JURNAL MULTINETICS VOL. 3 NO. 1 MEI 2017 51

Anda mungkin juga menyukai