ILMU KIMIA”
OLEH
KELOMPOK 2
NOVA FEBRIANTI F1C114003
ROMEIDA BERLIAN PUTRI SINAGA F1C114013
LILI KADARIAH F1C114021
NIKE DESVI YULIANTI F1C114037
DEFIA INDAH PERMATASARI F1C114045
ABDI WAHYUDI F1C114051
REZKY AULIA FIRMANDIA PUTRA F1C114057
RENI ANGGRAINI F1C114071
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 1/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas berkat dan
Penyusun sangat berharap dengan perantara makalah ini banyak pihak yang
memperoleh ilmu-ilmu baru terkait Kimia Komputasi untuk menunjang proses
pembelajaran di kampus maupun dalam pengerjaan tugas-tugas kuliah.
Walau bagaimanapun, penyusun menyadari makalah ini masih memiliki
banyak celah kekurangan yang perlu perbaikan dan koreksi dari dosen pengampu
dan teman-teman sekalian. Sebab itu, kritik dan saran sangat penyusun harapkan
untuk perbaikan di kemudian hari.
Penyusun
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 2/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
DAFTAR ISI
1.3. Tujuan....................................................................................................... 2
ii
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 3/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
BAB I
PENDAHULUAN
rasional dan juga membantu menerangkan konsep kimia yang masih baru dan masih
belum dikenal saat ini.
Perkembangan kimia komputasi yang sangat pesat telah mengubah deskripsi
suatu sistem kimia dengan memasukan unsur baru di antara eksperimen dan teori
yaitu eksperimen komputer. Dalam eksperimen komputer, model masih tetap
menggunakan hasil dari pakar kimia teoritis, tetapi perhitungan dilakukan dengan
komputer berdasar atas suatu algoritma yang dituliskan dalam bahasa
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 4/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
secara eksperimen, seperti reaksi pada kondisi tekanan yang sangat tinggi atau
reaksi yang melibatkan gas berbahaya.
1.3. Tujuan
1. Memahami prinsip-prinsip dalam kimia komputasi.
2. Memahami apa saja manfaat komputasi dalam bidang ilmu kimia.
3. Memberikan informasi mengenai beberapa program komputer yang
digunakan dalam kimia komputasi.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 5/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
BAB II
LANDASAN TEORI
kimia teoritis, tetapi perhitungan dilakukan dengan komputer berdasar atas suatu
"resep" yang berupa algoritma yang dituliskan dalam bahasa pemrograman.
Keuntungan dari metode ini adalah dimungkinkannya menghitung sifat molekul
yang kompleks dan hasil perhitungannya berkorelasi secara signifikan dengan data
eksperimen (Pranowo, 2007).
molekul. Namun demikian banyak pertanyaan penting dalam kimia yang tidak
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 6/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
dapat semuanya terjawab dengan pendekatan empiris. Jika ada keinginan untuk
mengetahui lebih jauh tentang struktur atau sifat lain yang bergantung pada
distribusi kepadatan elektron, maka penyelesaiannya harus didasarkan pada
pendekatan yang lebih teliti yaitu kimia kuantum. Pendekatan ini juga dapat
menyelesaikan senyawa-senyawa non-standar, yang pada umumnya metode
mekanika molekul tidak dapat diaplikasikan.
A. Ab Initio
Istilah “ab initio” berasal dari bahasa latin yang diberikan untuk menandai
perhitungan yang diturunkan secara langsung dari prinsip-prinsip teoritis, tanpa
memasukkan data eksperimen. Ab initio mengacu pada perhitungan mekanika
mekanika kuantum secara penuh. Metode yang dikenal dengan mekanika molekuler
menyediakan pernyataan aljabar yang sederhana untuk energi total senyawa, tanpa
harus menghitung fungsi gelombang atau kerapatan elektron total. Pernyataan
energi mengandung persamaan klasik sederhana, seperti persamaan osilator
harmonis untuk menggambarkan energi yang tercakup pada terjadinya uluran,
bengkokan dan torsi ikatan, gaya antar molekul, seperti interaksi Van der Waals
dan ikatan hidrogen. Semua tetapan dalam persamaan ini harus diperoleh dari data
eksperimen atau perhitungan ab initio.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 7/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
BAB III
ISI
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-
waktu tanpa jadwal yang jelas.
fungsi distribusi radial untuk digunakan dalam perhitungan mekanika statistik. Pada
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 8/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
umumnya skema perhitungan pelarut/zat terlarut dimulai dengan sistem yang terdiri
dari sejumlah molekul dengan posisi dan kecepatan awal. Energi dari posisi yang
baru dihitung relatif terhadap posisi sebelumnya untuk perubahan waktu yang kecil
dan proses ini beriterasi selama ribuan langkah sedemikian hingga sistem mencapai
keseimbangan. Sifat sistem seperti energi, fungsi distribusi radial dan konformasi
molekul dalam sistem dapat dianalisis dengan cara pengambilan sampel dari sistem
yang telah mencapai keseimbangan.
Metode ini memungkinkan penggambaran struktur, sifat termodinamika dan
sifat dinamis dari sistem pada fase terkondensasi. Bagian pokok dari metodologi
simulasi adalah tersedianya fungsi energi potensial yang akurat untuk memodelkan
sifat dari sistem yang dikaji. Fungsi energi potensial dapat disusun melalui metode
mekanika kuantum (Quantum Mechanics, QM) atau mekanika molekuler
( Molecular Mechanics, MM). Metode QM/MM banyak digunakan dalam simulasi
reaksi katalitik enzimatik, proses kimia dalam larutan dan docking suatu protein
dalam reseptor.
B. Mekanika Statistika
Perhitungan mekanika statistika sering dilakukan pada akhir perhitungan ab
initio terhadap sifat fase gas. Untuk sifat fase terkondensasi, sering perhitungan
dinamika molekuler diperlukan dalam rangka melakukan eksperimen komputasi.
Salah satu metode mekanika statistika yang banyak digunakan dalam kimia
komputasi adalah Monte Carlo. Dengan metode Monte Carlo, kita dapat
mendapatkan gambaran tentang struktur dan energi dalam keseimbangan, tetapi
tidak dapat memberikan gambaran dinamika atau sifat yang bergantung pada
waktu.
C. Modeling Keadaan Padat
Perhitungan ab initio dan semi mpiris menghasilkan energi orbital, sehingga
mereka dapat diterapkan pada perhitungan struktur pita. Jika perhitungan energi
molekul memerlukan waktu yang lama, maka diperlukan waktu yang jauh lebih
besar untuk menghitung energi setiap titik dalam daerah Bruillion.
Perhitungan struktur pita telah dilakukan untuk sistem yang sangat kompleks,
namun demikian perangkat lunak belum cukup secara otomatis dan belum
terlampau cepat untuk menyelesaikan kasus-kasus struktur pita.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 9/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
D. Termodinamika
Termodinamika adalah satu dari sekian banyak penjelasan kimia matematis
yang telah dibangun. Sering kali perlakuan termodinamika didapatkan dengan kerja
kertas dan pensil karena banyak aspek kimia dapat dijelaskan secara akurat dengan
pernyataan matematika yang sederhana. Perhitungan kimia komputasi akan dapat
membantu penyelesaian penghitungan besaran termodinamika, terutama akan
sangat berguna jika kita berhadapan dengan molekul-molekul yang besar.
E. Hubungan Struktur dan Sifat
Hubungan struktur dan sifat yang dikaji belakangan ini selalu merupakan
hubungan matematika secara kuantitatif. Hubungan sering sekali diturunkan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 10/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
3. Membangun molekul Menggunakan data fisik yang diperoleh dari percobaan
biasanya X-ray crystallography, netron diffraction, struktur disimpulkan dari
data nuklir magnetic resonance (NMR).
B. Metode Dalam Kimia Komputasi
Istilah kimia komputasi selalu digunakan jika metode matematika disusun
agar dapat dijalankan secara otomatis oleh komputer. Perlu dicatat bahwa kata
“eksak” dan “sempurna” tidak muncul dalam definisi kimia komputasi. Sangat
sedikit aspek kimia yang dapat diselesaikan secara eksak. Hampir setiap aspek
kimia dijelaskan secara kualitatif atau kuantitatif. Terdapat tiga kategori metode
dalam kimia komputasi ini : Metode Mekanika Kuantum Ab Initio, Mekanika
Kuantum Semi empirik dan Mekanika Molekuler.
1. Metode Mekanika Kuantum Ab Initio
a. Tersedia pilihan beberapa himpunan basis di dalam program ini.
Himpunan basis standar yang biasa digunakan antara lain STO-3G, 3-
21G, 6-31G* dan 6-31G**.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 11/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
b. Fungsi-fungsi basis ekstra (s, p, d, sp, spd) dapat ditambahkan ke atom-
atom individual atau ke sekelompok atom.
c. Pengguna juga dapat mendefinisikan himpunan basisnya sendiri atau
memodifikasi himpunan basis yang telah ada dengan
menggunakan HyperChem's documented basis set file format.
2. Mekanika Kuantum Semiempirik
a. Hyperchem menawarkan sepuluh metode molekular orbital semi
empirik, dengan pilihan untuk senyawa organik dan senyawa-senyawa
gugus utama, untuk senyawa-senyawa transisi dan untuk simulasi
spektra.
Jmol, dan ChemDraw. Juga terdapat program komputer yang cukup handal dan
dipercaya dalam mengolah data untuk keperluan penelian yaitu Gaussian.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 12/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Prinsip kimia komputasi adalah penerapan suatu model dari apa yang nyata
di alam. Jadi, peneliti hanya mempelajari model, bukan mempelajari alam
nyata. Namun data pemodelan yang digunakan harus dapat dipercaya atau
dengan kata lain pemodelan yang dilakukan haruslah memberikan hasil
akurat (sesuai dengan kenyataan eksperimen).
2. Dalam penerapannya, kimia komputasi memiliki beberapa ruang lingkup
pemodelan, yaitu sebagai berikut.
a. Dinamika molekuler.
b. Mekanika statistika.
c. Modeling keadaan padat.
d. Termodinamika.
e. Hubungan struktur dan sifat.
f. Perhitungan simbolik.
e. ChemDraw
10
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 13/14
7/25/2019 Makalah Kimia Komputasi
DAFTAR PUSTAKA
11
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kimia-komputasi 14/14