Anda di halaman 1dari 14

KIMIA LAUT

SEDIMEN
Komposisi kimia air laut terbesar berasal dari proses biogeokimia yang
membentuk padatan material-material yang terendapkan

Padatan-padatan ini kemudian berada pada bagian bawah peraian yang


disebut sedimen

Komposisi sedimen bersifat heterogen, berisikan banyak macam


partikel alami dari biogenik sampai kosmogenik
Material sedimen
Material-material sedimen ini terbawa oleh aliran air melalui:
• Material-material terlarut dari mineral-mineral pembentukan
sedimen dalam bentuk larutan
• Material-material yang mengendap dari material tersuspensi
• Material-material pembentuk hamparan sedimen yang terbawa
sepanjang bagian bawah aliran sungai
Klasifikasi sedimen
Sedimen diklasifikasikan berdasarkan kedalaman air :
1. sedimen pelagik, sedimen yang berada pada bagian atau wilayah
lebih dari 3000 m
2. Sedimen hemipelagik, sedimen yang berada pada daerah dalam dari
200-3000 m
3. bagian dasar dari sedimen pesisir yang berada pada wilayah < 200 m
Contoh proses terbentuknya material sedimen
Proses terbawanya kalsium karbonat yang dilarutkan dalam
kalsiumbikarbonat memberikan contoh tentang material terlarut dalam
mineral.
Air dengan karbon terlarut besar (biasanya ditunjukan dengan hasil
bakteri), dalam proses kontak dengan kalsium karbonat yang
mengandung ion Ca2+ dan HCO3-. Air yang mengalir mengandung
kalsium karbonat sementara tersebut dapat menjadi dasar konsumsi
CO2 oleh pertumbuhan alga atau contoh dengan material terlarut
lainnya. Sehingga menghasilkan keadaan terlarutnya CaCO3 sprt:
Ca2+ + 2HCO3- CaCO3 (s) + CO2 (g) +H2O

Kebanyakan air mengalir yang berisi material-material terlarut yang


berasal dari bawah tanah dimana terlarut mineral dari lapisan batuan.
• Sebagian sedimen yang terangkut/terbawa oleh aliran air akan
menjadi lumpur di dalam air seperti yang berasal dari aliran sungai
sekitar wilayah pertanian yang memiliki batuan-batuan halus

• Saat kondisi dibawah normal, btuan halus akan menjadi lumpur,


tanah liat atau pasir, meskipun partikel-partikel besar dapat mengalr
denagn cepat didalam air.

• Tingkat dan laju pergerakan material tersuspensi dalam aliran


tergantung dari kecepatan aliran air dan kecepatan partikel yang
tersuspensi
• Material pembentukan sedimen berasal dari bagian bawah sungai
akan terbawa oleh aliran air
• Partikel-partikel ini akan terendapkan dan tidak dapat bergerak terus-
menerus, sehingga proses aliran air dalam membawa partkel-partikel
tersebut menjadi penting dalam terjadinya erosi sungai

Kemampuan sungai untuk meningkatkan pembentukan tingkat


sedimen ini tergantung pada keseluruhan aliran air serta kecepatan air.
Tetapi kedua faktor ini akan menjadi besar jika terjadi banjir.
Proses pembentukan sedimen ini biasanya hanya terjadi sekitar 2/3
aliran sungai yang dapat tersuspensi, sedangkan 1/3 lainnya dapat
terlarut (tetapi masih ada sebagian kecil yang dapat tersuspensi)

Endapan dari aliran sungai ini disebut Alluvium

Faktor yang sanagt penting dalam penbentukan sedimen ini adalah


kecepatan dari aliran sungai.
Komposisi material alam, material kimia dan
mineralogi

Partikel-partikel sedimen laut terdiri dari 3 material alam yang


mendasar yakni fase terlarut (authohonous) dan fase partikulat
(autogenic), tetapi bila terbawa sampai keamudra dinamakan
allocthonous.
Jenis-jenis sedimen
• Sedimen lithigenous
Sedimen ini paling melimpah keberadaannya dan dalam bentuk tanah
liat. Endapan ini disebut sebagai sedimen pelagic (sedimen dengan
ukuran < 5mikronm)
Sedimen ini berasal dari kerak bumi melalui proses pelapukan yang
dihasilkan akobat aktifitas vulkanik
• Biogeneous sedimen
Berasal dari detrital (tak hidup) keras dan lembut organisme laut

Bagian keras dari sedimen ini mengandung partikel biogenic yang


merupakan komponen fragmen structural seperti cangkang, rangka,
dalam, dan eksoseleton

Bagaian lunak terdiri dari: jaringan, eksoseleton organic, dan eksresi


(tinja)
• Sedimen hydrogenous
Sedimen ini terbentuk dari presipitasi abiogenic zat terlarut dari air
laut.
Contohnya adalah sedimen yang diakibatkan oleh penguapan air laut
seperti mineral-mineral yang terendapkan oleh proses evaporasi yang
berasal dari batuan atau mikroba laut. Seperti pembentukan mineral
Fe-Mn
Sedimen cosmmogeneous

Sedimen ini berasal dari bahan extrateresterial yang berda di atmosfer.


Partikelnya berukuran sangat kecil (1 mm) yang disebut debu
kosmik/mikrometeroid.
Sedimen antropogenik
sedimen ini berasal dari aktifitas manusia. Sebagian besar partikel ini
berasal dari material tanah yang terkikis akibat defortasi dan pertanian.
Contohnya:
laut menerima partikel sedimen antropogenik memlaui pembuangan
pipa dan air panas hasil pembangkit listrik dan arus air melalui sampah.

Anda mungkin juga menyukai