PENGERTIAN SEDIMEN DAN

PROSES SEDIMEN
Hasil proses pelapukan,baik pelapukan fisika maupun
kimia,merupakan sumber material pembentuk batuan
sedimen
Material hasil proses pelapukan secara tetap akan
terkikis dari batuan induknya oleh media proses
geologi permukaan,seperti air,angin,dan es,
membentuk material lepas.yang disebut juga material
sedimen atau sedimen.Bahan tersebut kemudian
mengalami pengangkutan,dan pengendapan di
cekungan-cekungan pada permukaan bumi,seperti
danau,lembah sungai,pantai dan laut.

karena proses pelapukan

batuan,pengangkutan dan pengendapan
material hasil proses pelapukan terus
terjadi,maka material sedimen dapat
dijumpai dimana-mana pada permukaan
bumi.setelah diendapkan,material
sedimen yang dekat dengan dasar
cekungan akan mengalami kompaksi

kadang kala endapan ini lama kelamaan akan

terikat oleh mineral yang mengkristal pada
pori-pori antar butiran.proses kompasi dan
sementasi pada material endapan ini akan
merubahnya menjadi batuan sedimen
(sedimentary rocks).kedua proses ini disebut
juga proses pembatuan atau litifikasi.

Batuan sedimen menyusun hanya sekitar 5%

dari total volume kerak bumi tetapi karena
batuan sedimen terbentuk pada permukaan
bumi,maka meskipun jumlahnya relatif
sedikit,penyebaraanya sangat luas menutupi
batuan beku dan batuan metamorf.Batuan
sedimen menutupi sekitar75% dari
permukaan bumi.

Batuan sedimen menyusun hanya sekitar

5% dari total volume kerak bumi tetapi
karena batuan sedimen terbentuk pada
permukaan bumi,maka meskipun
jumlahnya relatif sedikit,penyebaraanya
sangat luas menutupi batuan beku dan
batuan metamorf.Batuan sedimen
menutupi sekitar75% dari permukaan
bumi.
Batuan sedimen tidak hanya penting
karena penyebaraanya yang luas pada
permukaan bumi,tetapi juga karena
beberapa macam batuan sedimen dapat
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.Batu
bara,salah satu sumber energi yang
penting,berasosiasi dengan batuan
sedimen

Minyak bumi dan gas alam

juga dijumpai berasosiasi
dengan batuan sedimen.Batu
gamping merupakan material
bangunan yang
penting,termasuk dalam
batuan sedimen.biji
tembaga,timbal
seng,besi,emas dan perak
dapat terkonsentrasi pada
batuan sedimen tertentu

Sedimen merupakan
segala partikel padat
MATERIAL SEDIMEN
yang diangkut dan di endapkan oleh
air,angin,es dan gravitasi.termasuk di
dalamnya juga padatan yang terbentuk oleh
kristalisasi larutan oleh proses kimia atau
organisme.
material ini merupakan material lepas yang
belum mengalami konsolidasi pada
permukaan bumi.banyak sekali perbedaan
macam sedimen

pasir dipantai,kerakal dan bongkah

disungai,debu di udara,lumpur
dirawa-rawa dan bongkah yang
tersuspensi dalam salji semuanya
merupakan partikel
sedimen.Akumulasi fragmen
cangkak dan koral di laut serta
endapan garam di beberapa
pantai,juga merupakan material
sedimen.

Partikel sedimen terbentuk ketika batuan

mengalami pelapukan,terutama proses pelapukan
mekanik batuan yang sudah mengalami
pelapukan akan ubah terurai menjadi material
yang berukuran lebih kecil.
material sedimen disususun oleh fragmenfragmen hasil rombakan batuan disebut sedimen
fragmental atau sedimen deterital atau sedimen
klastik

kebanyakan sedimen
klastik disusun oleh
fragmen dari batuan dan
mineral silikat,oleh sebab
itu ada juga yang
menyebutnya sedimen
silisiklastik

Sedimen klastik dan banyak dari batuan sedimen klastik

diklasifikasikan dan dinamakan berdasarkan ukuran
partikelnya.Gravel merupakan partikek yang memundar
dengan ukuran diameter butiran lebih besar dari 2 mm
partikel dengan diameter butiran yang sama dan bentuknya
menyudut disebut rubble.selanjutnya gravel diklasifikasikan
lagi menjadi pebble,cobble dan boulder.partikel sedimen yang
berukuran antara 1/16 sampai 1/256 mm disebut lanau (silt).
Pelapukan kimia akan melarutkan ion-ion dalam air.larutan ion
tersebut tidak termasuk sedimen ,karena tidak merupakan
partikel padat,walaupun ion-ion mengalami transportasi dan
pengendapan sebagai bagian dari proses sedimentasi.pada
lingkungan tertentu ion-ion terlarut tersebut akan mengalami
kristalisasi membentuk batuan sedimen kimia.

PENGIKISAN DAN PENGANGKUTAN

SEDIMEN
Setelah sedimen
terbentuk oleh
pelapukan,kemudian
sedimen tersebut
mengalami proses erosi
dan pengangkutan oleh
air,angin,es dan gaya
gravitasi.dari ke empat
media tersebut,air
merupakan media yang
paling dominan
mengangkut sedimen
melalui sungai.

Karena hampir semua sungai mangalir ke

laut,maka kebanyak sedimen di transport
perairan pantai.partikel sedimen yang
terbentuk oleh proses pelapukan
mekanik pada umumnya mempunyai
bentuk yang
menyudut(angular).kemudian ditempat
sedimen tersebut diendapkan,partikel
sedimen bentuknya sudah mengalami
perubahan menjadi
membundar(rounded).

Proses perubahan bentuk partikel sedimen yang

terjadi selama transportasi disebut proses
pembundaran (rounding)
Aliran air dan angin juga akan memisahkan partikel
sedimen berdasarkan ukuran butirannya.proses
pemisahan ini disebut proses pemilahan atau
sortasi (sorting)
di daerah pegunungan aliran sungai mempunyai
energi yang besar,sehingga mengangkut partikel
sedimen berukuran kasar.semakin ke arah hilir
kemiringan aliran sungai semakin kecil,oleh sebab
itu kecepatan aliran juga semakin kecil.akibatnya
partikel yang diangkut semakin kecil ukurannya.jadi
partikel sedimen di daerah hulu sungai mempunyai
ukuran yang sangat kasar,semakin ke arah hilir
ukuran partikelnya semakin halus.

Proses sortasi dicirikan oleh tingkat

keseragaman butiran.semakin seragam
butirannya dikatakan proses sortasi
berlangsung dengan baik.apabila sedimen
di endapkan dengan ukuran butiran yang
sanagt bervariasi mulai dari lempung
sampai boulder,dikatakan sedimen
tersebut sortasii jelek (poorly sorted).

PENGENDAPAN
SEDIMEN
Pengendapan material klastik akan

terjadi pada saat proses pengangkutan

berhenti ,biasanya disebabkan karena
menurunnya kecepatan dari media
pengangkutnya.
Sedangkan pengendadapan dari ion-ion
terlarut dapat terjadi langsung dari
proses kristallisasi larutannya atau
pengikatan ion-ion tersebut oleh
organisme

Pengendapan sedimen terjadi pada kondisi

lingkungan geologi yang sangat bervariasi.sungai
mengendapkan material yang diangkutnya pada
dasar sungai atau pada daratan banjir disekitarnya
dan pada delta dimana sungai tersebut bermuara
dilaut atau danau.
Sedimen klastik yang diendapkan pada lingkungan
danau atau laut akan mengalami pengangkutan
kembali oleh arus.pasir dan danau dapat
terendapkan pada permukaan bumi oleh angin
dengan memnbentuk bukit-bukit pasir(dunes).

ENVIROMENT).SETIAP LINGKUNGAN
PENGENDAPAN AKAN MENGHASILKAN
SEDIMEN DAN BATUAN SEDIMEN YANG KHAS.
SEHINGGA DENGAN MEMPELAJARI BATUAN
SEDIMEN AKAN DAPAT DITENTUKAN KONDISI
DAERAH PADA WAKTU SEDIMEN ATAU
BATUAN SEDIMEN TERSEBUT TERBENTUK.
SALAH SATU TUJUAN UTAMA GEOLOGIAWAN
YANG MEMPELAJAR BATUAN SEDIMEN
ADALAH MELAKUKAN ANALISIS BAGAIMANA
MATERIAL SEDIMEN MENGALAMI
TRANSPORTASI DAN LINGKUNGAN DIMANA
SEDIMEN TERSEBUT DI ENDAPKAN

PROSES LITIFIKASI

SEDIMEN

KELOMPOK 2
FEBY PONCOWATI
ARAFAH
RUKMAN
MUHAMMAD CHAIDIR W
BENEDIKTUS MARIFAN
MUHAMMAD ILHAM
NUR FITRIANI
AIDAH MAWADDAH
ANDIKA VERY
EKO PUTRA
VICTOR SAYA
DANIEL ZULFIKAR
YUNUS RANDI K R