Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RIWAN AULIA

NIM : I1F119008
PRODI : OSEANOGRAFI

Tugas Sedimentasi Oseanografi

Klasifikasi dan Dampak Sedimen Laut Dalam


Dalam kenyataan di sedimen, kerak samudera ataupun bongkahan abisal terdapat

beberapa lapisan, lapisan yang bagian atas biasanya berupa partikel halus sebagai endapan

berasal dari badan air, yang kemudian diikuti lapisan pebatuan keras berasal dari vulanik.

Intinya pada lapisan batuan keras di lapisan dua (batuan vulkanik) berinteraksi dengan air laut

merupakan suatu sumber material dari aktivitas hidrotermal dimana akan membentuk cadangan

geokimia di landas kontinen. Rekasi kimia yang terjadi yang menyusun beberapa komponen dan

tenggelam di dasar perairan sangat tergantung pada volume air dan aktivitas. Secara umum

proses pembentukan batuan keras samudera maupun batuan-batuan baru yang tersusun di

punggung dasar laut sebagai akibat adanya aktivitas hidrotermal. Mula-mula di dasar laut

membentuk asap putih dan makin bertambah waktu kelihatan seperti asap hitam, akhirnya zat-

zat itu mengeras menjadi bahan mineral di dasar perairan sampai membentuk nodul.

Sedimen yang di jumpai di dasar lautan dapat berasal dari beberapa sumber yang menurut

Reinick (Dalam Kennet, 1992) dibedakan menjadi empat yaitu :

1. Lithougenus sedimen yaitu sedimen yang berasal dari erosi pantai dan material hasil erosi

daerah up land. Material ini dapat sampai ke dasar laut melalui proses mekanik, yaitu

tertransport oleh arus sungai dan atau arus laut dan akan terendapkan jika energi

tertrransforkan telah melemah

2. Biogeneuos sedimen yaitu sedimen yang bersumber dari sisa-sisa organisme yang hidup

seperti cangkang dan rangka biota laut serta bahan-bahan organik yang mengalami

dekomposisi

3. Hidreogenous sedimen yaitu sedimen yang terbentuk karena adanya reaksi kimia di

dalam air laut dan membentuk partikel yang tidak larut dalam air laut sehingga akan
tenggelam ke dasar laut, sebagai contoh dan sedimen jenis ini adalah magnetit,

phosphorit dan glaukonit.

4. Cosmogerous sedimen yaitu sedimen yang bersal dari berbagai sumber dan masuk ke laut

melalui jalur media udara/angin. Sedimen jenis ini dapat bersumber dari luar angkasa,

aktifitas gunung api atau berbagai partikel darat yang terbawa angin. Material yang bersal

dari luar angkasa merupakan sisa-sisa meteorik yang meledak di atmosfir dan jatuh di

laut. Sedimen yang bersal dari letusan gunung berapi dapat berukuran halus berupa debu

volkanin, atau berupa fragmen-fragmen aglomerat. Sedangkan sedimen yang bersal dari

partikel di darat dan terbawa angin banyak terjadi pada daerah kering dimana proses

eolian dominan namun demikian dapat juga terjadi pada daerah sub tropis saat musim

kering dan angin bertiup kuat. Dalam hal ini umumnya sedimen tidak dalam jumlah yang

dominan dibandingkan sumber-sumber yang lain.

Dalam suatu proses sedimentasi, zat-zat yang masuk ke laut berakhir menjadi sedimen.

Dalam hal ini zat yang ada terlibat proses biologi dan kimia yang terjadi sepanjang kedalaman

laut. Sebelum mencapai dasar laut dan menjadi sedimen, zat tersebut melayang-layang di dalam

laut. Setelah mencapai dasar lautpun , sedimen tidak diam tetapi sedimen akan terganggu ketika

hewan laut dalam mencari makan. Sebagian sedimen mengalami erosi dan tersusfensi kembali

oleh arus bawah sebelum kemudian jatuh kembali dan tertimbun. Terjadi reaksi kimia antara

butir-butir mineral dan air laut sepanjang perjalannya ke dasar laut dan reaksi tetap berlangsung

penimbunan, yaitu ketika air laut terperangkap di antara butiran mineral.

Beberapa endapan yang terbentuk pada lingkaran laut dalam ini pada sedimen klasik dan

membentuk beberapa macam jenis endapan di antaranya


1. lumpur hemiplegic merupakan campuran lumpur plastik dan biogenetic

2. Lumpur turbidit gradasi gravel, pasir dan lempung yang diendapkan pada arus turbid

3. Countourite yakni jenis sedimen pasira dalam pung yang diendapkan atau mengalami

rombakan pada arus counter

4. Sedimen glasial-laut,Gravel,pasir, dan Lampung yang diendapkan pada kondisi es yang

mengambang.

5. Endapan slump dan slide merupakan endapan klastik dan pelagik yang terendam pada

bagian dasar slope dengan proses mars wasting

Selain itu ada juga terdapat endapan lempung pelagik atau yang didominasi oleh mineral

lempung autigenik yang terendapkan secara suspensi,Ooze ( yang didominasi oleh 2/3

plantonik ), juga terdapat yang karbonat ( di dominasi oleh C4CO3 yang tersisa ) dan silikaan

( didominasi SiO2 )
DAFTAR PUSTAKA

REQY TRADYLA TANSSA.2010.Sedimen Laut.C:\Users\userx\Downloads\sedimentologi_


SEDIMENTASI LAUT (2).mht. Diakses pada tanggal 27 Juni 2021
Yuskar,Yuniarti ST.,MT. Tinggi Choanji ST.,MT.2016.Sedimentologi Dasar.UIR PRESS:Riau

Anda mungkin juga menyukai