Anda di halaman 1dari 1

PENUTUP

A. Kesimpulan

Karst adalah istilah dalam bahasa Jerman yang diambil dari istilah Sloveniankuno yang
berarti topografi hasil pelarutan (solution topography) (Blomm,1979).Sedangkan topografi karst
adalah suatu topografi yang terbentuk pada daerah denganlitologi berupa batuan yang mudah
larut, menunjukkan relief yang khas, penyaluranyang tidak teratur, aliran sungainya secara tiba-
tiba masuk kedalam tanah danmeninggalkan lembah kering untuk kemudian keluar ditempat lain
sebagai mata airyang besar.

faktor biologiAdapun proses yang terjadi untuk bisa membentuk bentuk lahan karst
disebutsebagai karstifikasi. Dalam karstifikasi atau proses pembentukan bentuklahan
karstdidominasi oleh proses pelarutan dengan media air dengan proses kimiawi.

Klasifikasi SweetingBentukan alam permukaan kawasan karst sangat beragam dan tiap
daerahmemiliki ciri atau bentukan yang berbeda.Bentuk lahan kawasan karst dibagi menjadi
bentuk lahan positif dan negatif. Bentuk lahan positif adalah bentuk lahan yang setaraatau lebih
tinggi dari bentuk lahan disekitarnya. Bentuk lahan positif terdiri dari kerucutkarst, menara karst,
mogote, dan turm karst. Sedangkan bentuk lahan negatif adalahdoline, polje, lembah buta, lapies,
karst split, parit karst, palung karst, dan jendela karst.Setiap bentanglahan akan selalu mengalami
perkembangan seiring dengan berjalannya waktu, dalam bentuklahan karst terdapat empat
tingakat perkembanganatau stadia, yaitu: stadia muda, stadia muda lanjut, stadia dewasa, dan
stadia tua. Kawasan kars di Indonesia mencakup luas sekitar 15,4 juta hektaredan tersebarhampir
diseluruh Indonesia. Keberadaan kawasan ini menunjukkan bahwa pulau-pulauIndonesia banyak
yang pernah menjadi dasar laut, namun kemudian terangkat danmengalami pengerasan.

Anda mungkin juga menyukai