Menurut Jenning (1971) didefinisikan sebagai lahan dengan relief dan pola
penyaluran yang aneh, berkembang pada batuan yang mudah larut pada air alam
dan dijumpai pada semua tempat pada lahan tersebut.
Flint dan Skinner (1977) mendefinisikan sebagai daerah yang berbatuan yang
mudah larut dengan surupan (sink) dan gua yang berkombinasi membentukk
topografi yang aneh (peculiar topography) dan dicirikan oleh adanya lembah kecil,
penyaluran tidak teratur, aliran sungai secara tiba-tiba masuk kedalam tanah
meninggalkan lembah kering dan muncul sebagai mata air yang besar.
Maka Bentang Alam Karst adalah “Suatu topografi yang terbentuk pada daerah
dengan litologi berupa batuan yang mudah larut, menunjukkan relief yang khas,
penyaluran yang tidak teratur, aliran sungainya secara tiba-tiba masuk kedalam
tanah dan meninggalkan lembah kering untuk kemudian keluar ditempat lain
sebagai mata air yang besar”.
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 1/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
1. Faktor Fisik
a. Ketebalan batugamping
Perkembangan karst yang baik adalah batu gamping yang tebal, dapat
masif atau yang terdiri dari beberapa lapisan dan membentuk unit batuan
yang tebal, sehingga mampu menampilkan topografi karst sebelum habis
terlarutkan.
Namun yang paling baik adalah batuan yang masif, karena pada
batugamping berlapis biasanya terdapat lempung yang terkonsentrasi
pada bidang perlapisan, sehingga mengurangi kebebasan sirkulasi air
untuk menembus seluruh lapisan.
zona kekar adlah zona lemah yang mudah mengalami pelarutan dan erosi
sehingga dengan adanya kekar dalam batuan, proses pelarutan
berlangsung intensif.
2. Faktor Kimia
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 2/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
proses karstifikasi. Kalsit sulit larut dalam air murni, tetapi mudah larut dalam
air yang mengandung asam.
Air hujan mengikat CO2 di udara dan dari tanah membentuk larutan yang
bersifat asam yaitu asam karbonat (H2CO3).Larutan inilah yang sangat baik
untuk melarutkan batugamping.
3. Faktor biologis
4. Dikelilingi lembah
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 3/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
2. Karena zona A lebih cepat mengalami pelarutan, maka zona ini segera terbentuk
lembah yang dalam, sementara pada zona B masih berupa dataran tinggi dengan
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 4/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
4. Karena adanya erosi lateral oleh sungai maka zone A berada pada batas permukaan
erosi dan pada zona B erosi vertikal telah berjalan lebih lanjut sehingga hanya
tinggal beberapa morfologi sisa saja, morfologi sisa ini disebut menara karst.
Dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu bentuk-bentuk minor dan bentuk-
bentuk mayor. Menurut Bloom (1979):
karst minor adalah bentang alam yang tak dapat diamati pada foto udara atau peta
topografi.
karst mayor adalah bentang alam yang dapat diamati baik didalam foto udara atau
peta topografi.
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 5/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
Ritter (1979):.
2. Karst Split
3. Parit Karst
4. Palung Karst
Adalah alur pada permukaan batuan yang besar dan lebar, dibentuk oleh
proses pelarutan. Kedalamannya dapat mencapai lebih dari 50 cm. biasanya
terbentuk pada permukaan batuan yang datar atau miring rendah dan
dikontrol oleh struktur yang memanjang.
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 6/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
5. Speleothem
Adalah hiasan yang terdapat didalam gua yang dihasilkan oleh endapan
berwarna putih, bentuknya seperti tetesan air, mengkilat dan menonjol.
Hiasan ini merupakan endapan CaCO3 yang mengalami presipitasi pada saat
air tanah yang membawanya masuk kedalam gua (Sanders, J.E., 1981). V.8).
contoh Stalagmit, Stalagtit dan Masif Column. Massif column adalah bila
stalagmite dan stalagtit bertemu.
6. Fitokarst
Yaitu depresi tertutup hasil pelarutan denagn diameter mulai dari beberapa meter
sampai beberapa kilometer, kedalamannya mencapai ratusan meter dan bentuknya
dapat bundar atau lonjong (oval), (Twidale, 1967).
– Doline Corong: diameter dua atau tiga kali kedalamannya dan lereng
doline berkisar antara 300-400
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 7/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
2. Uvala
3. Polje
Depresi tertutup yang besar dengan lantai dasar dan dinding yang curam,
bentuknya tidak teratur dan biasanya memanjang searah jurus perlapisan atau
zona lemah structural.
Ciri-ciri polje:
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 8/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
Klasifikasi Polje:
Polje struktural: terbentuk oleh patahan dengan dasar berupa batuan impermeable,
4. Jendela Karst
Adalah lubang pada atap gua yang menghubungkan antara ruang dalam gua
dengan udara diluar yang terbentuk karena atap gua tersebut runtuh, (Twidale,
1976). Disamping itu jendela kars dapat pula terbentuk pada atap sungai bawah
tanah.
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 9/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
Adalah lembah atau alur yang besar yang terdapat pada lahan karst. Lembah ini
terbentuk oleh aliran air permukaan yang mengerosi batuan yang dilaluinya.
Dalam hal ini disebutkan ada empat macam lembah karst, yaitu :
Allogenic Valley, yaitu lembah yang bagian hulunya berada pada batuan yang
kedap air kemudian masuk kedalam daerah karst. Aliran deras maka lembah yg
dibentuk akan panjang.
Lembah Buta (Blind Valley), yaitu lembah atau sungai pada lahan kars yang
secara tiba-tiba berakhir pada suatu tempat dan biasanya pada akhir lembah ini
air permukaan tanah akan masuk kedalam tanah.
Pocket Valley, yaitu lembah yang dimulai dari tempat keluarnya air yang
masuk melalui surupan. Lembah in umumnya berbentuk huruf U dan memiliki
tebing yang curam, ukurannya tergantung besar kecilnya debit mata air yang
keluar. Sweeting (1973) dalam Ritter (1978) menyebutkan bahwa panjang
lembah ini dapat mencapai 8 km, lebar 1 km dan dalamnya berkisar antara 300
– 400 meter.
Lembah Kering (Dry Valleys), yaitu lembah yang tidak berfungsi sebagai
penyaluran air permukaan (kering), karena air hujan yang jatuh dan masuk
kedalam lebah ini dengan segera akan meresap kedalam retakan batuan
dasarnya.
6. Gua (Cave)
yaitu serambi atau ruangan bawah tanah yang dapat dicapai dari permukaan dan
cukup besar bila dimasuki oleh manusia (Sanders, 1981). Gua teridiri dari
rangkaian ruangan sehingga kedalamannya dapat mencapai ratusan meter (Lihat
gambar V.13). Gambar V.13. Mulut Gua Semuluh di Gunung Sewu yang
bentuknya dipengaruhi oleh kekar (Samodra, 1996).
7. Terowongan
Yaitu lorong bawah tanah yang terbentuk oleh pelarutan dan penggerusan air
tanah atau oleh aliran bawah tanah (Von Engeln, 1942). Terowongan alam
memiliki ukuran yang bervariasi artinya dapat berukuran besar atau kecil. Sebagai
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 10/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
1. Kerucut karst
Bukit Kars yang berbentuk kerucut dan berlereng terjal dan dikelilingi oleh
depresi/bintang (Bloom, 1979).
2. Menara Karst
Bukit sisa pelarutan dan erosi berbentuk menara dengan lereng yang terjal, tegak
atau menggantung, terpisah satu dengan yang lain dan dikelilingi oleh dataran
alluvial.
3. Mogote
Bukit terjal yang merupakan sisa pelarutan dan erosi, umumnya dikelilingi oleh
dataran alluvial yang hampir rata (Flat).
4. Vaucluse
Gejala karst yang berbentuk lubang tempat keluarnya aliran air tanah.
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 11/12
15/01/23 16.57 Bentang Alam Karst – Catatan Si Dogol
5. Turm Karst
Lingkungan karst yang berupa bukit-bukit kars (Kerucut kars) yang saling
berhubungan antara satu dengan yang lain.
https://catatansidogol.com/2016/08/12/bentang-alam-karst/ 12/12