Anda di halaman 1dari 4

15/01/23 16.56 5 Jenis Erosi dan Penyebabnya - IlmuGeografi.

com

TANAH < HTTPS://ILMUGEOGRAFI.COM/ILMU-BUMI/TANAH>

5 Jenis Erosi dan Penyebabnya


By citra < https://ilmugeografi.com/author/citra>

February 8, 2017 < https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-erosi>

Kita tentu sudah tak asing lagi dengan istilah erosi. Erosi merupakan proses pengikisan
lapisan tanah < https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/lapisan-tanah> ,
batuan  dan benda lainnya yang disebabkan oleh beberapa faktor. Karena faktor- faktor
penyebab erosi ini, erosi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya yakni erosi
oleh air, erosi oleh angin, erosi oleh es, erosi oleh gelombang laut dan korosi (baca :
Macam Macam Erosi < https://ilmugeografi.com/bencana-alam/macam-
macam-erosi> ). Berikut adalah penjelasan lengkap dari masing- masing jenis erosi dan
penyebabnya.

1. Erosi oleh air

Jenis erosi pertama yang akan dijabarkan dalam pembahasan kali ini adalah erosi oleh air
(ablasi). Erosi oleh air ini dapat disebabkan oleh aliran air sungai  maupun air hujan (baca :
 Jenis-jenis Hujan < https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/jenis-jenis-
hujan> ). Erosi oleh air sungai  atau erosi sungai < https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/sungai/erosi-sungai> merupakan sebuah proses berpindahnya suatu massa
tanah atau batuan (baca: Jenis Jenis Batuan < https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/jenis-jenis-batuan> ) karena adanya air sungai yang mengalir secara terus
menerus. Erosi oleh air sungai ini bisa terjadi di dasar maupun di tepi sungai. Jika erosi
oleh air sungai terjadi di dasar, maka dasar sungai akan menjadi semakin dalam.
Sedangkan erosi oleh air sungai yang terjadi di tepi akan membuat sungai menjadi
semakin lebar ( baca : Akibat Erosi Sungai < https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/sungai/akibat-erosi-sungai>  ). Proses terjadinya erosi oleh air sungai ini bisa
dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

Pemindahan regolith, yakni proses erosi yang mana melibatkan pemindahan


tanah dan hasil pelapukan batuan < https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/meteorologi/pelapukan-batuan> .
Penggerusan, adalah proses erosi yang melibatkan peran pasir dan gravel dalam
aliran air. Penggerusan oleh pasir dan gravel tersebut terjadi di kanal sungai.
Erosi ke arah hulu, merupakan proses yang disebabkan karena adanya hubungan
antara lereng regional dengan lembah.

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-erosi 1/4
15/01/23 16.56 5 Jenis Erosi dan Penyebabnya - IlmuGeografi.com

Air yang dapat menyebabkan erosi selanjunya adalah air hujan. Hujan mempunyai
pengaruh besar pada proses terjadinya erosi <
https://ilmugeografi.com/geologi/proses-terjadinya-erosi> tanah. Daerah dengan
intensitas hujan yang tinggi sangat rawan mengalamai erosi tanah <
https://ilmugeografi.com/tanah/erosi-tanah> . Sebaliknya, tanah yang berada di
wilayah dengan intensitas hujan yang rendah cukup aman dari bahaya erosi.

2. Erosi oleh angin

Jenis erosi yang kedua yakni erosi oleh angin. Erosi oleh angin ini disebut juga dengan
istilah deflasi. Deflasi hanya berlaku di daerah dengan tekstur tanah berpasir, misalnya di
pantai atau di gurun. Erosi oleh angin dapat terjadi jika kekuatan angin cukup besar untuk
memindahkan partikel- partikel tanah. Meski seringkali tak disadari, angin laut <
https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/angin-laut> dapat mengangkat partikel-
partikel pasir secara perlahan- lahan menuju ke tempat yang lain. Pada akhirnya pasir yang
awalnya berada di suatu tempat akan terkikis, berpindah dan kemudian mengendap di
tempat yang lain.

3. Erosi oleh es

Jenis erosi yang ketiga yakni erosi oleh es atau gletser. Erosi oleh es ini disebut juga
dengan istilah eksarasi. Gletser atau es yang baru saja mencair akan membentuk cairan
kental yang terus bergerak turun dari puncak pegunungan menuju ke lembah. Pergerakan
es yang mencair yang disebabkan gaya beratnya itu akan mengikis bagian kanan dan kiri
lembah. Batuan yang terkena aliran gletser akan tergores kemudian terkikis dan terbawa
oleh gletser. Peristiwa tersebut dinamakan plucking.

Hasil pengikisan batuan yang terbawa oleh gletser kemudian akan menggores dinding
lembah yang lebih dalam. Erosi oleh es atau glestser ini akan membentuk bentang alam
yang indah seperti lembah yang terpotong menjadi bentuk segitiga (trucated spurs), lembah
yang berbentuk lingkaran (cirques), pecahan batuan (bergsrund), lereng tajam (aretes) dan
danau di pegunungan es (rock basin lake).

4. Erosi oleh gelombang laut

Jenis erosi yang keempat adalah erosi oleh gelombang laut. Erosi ini lebih dikenal dengan
istilah abrasi. Abrasi merupakan jenis erosi yang disebabkan oleh gelombang atau arus lau
t yang sifatnya merusak. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempercepat terjadinya
erosi oleh gelombang laut. Dua dari faktor tersebut adalah besarnya daya gelombang dan
intensitas waktu. Semakin besar daya gelombang yang menghantam pesisir pantai maka
semakin cepat terjadi abrasi. Begitu juga dengan faktor intensitas waktu. Semakin sering

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-erosi 2/4
15/01/23 16.56 5 Jenis Erosi dan Penyebabnya - IlmuGeografi.com

gelombang laut menghempas pasir pantai maka semakin cepat pula proses terjadinya
abrasi.

Faktor lain yang dapat mempercepat abrasi yakni pemanasan global, tidak seimbangnya
ekosistem pantai < https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/ekosistem-
pantai> dan ekosistem air laut < https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/laut/ekosistem-air-laut> , hembusan angin laut, serta pasang surut air laut. Erosi
oleh gelombang laut dapaat dicegah dengan beberapa hal, diantaranya yakni dengan cara
melestarikan hutan mangrove, menjaga habitat terumbu karang, melakukan kegiatan
pengisian pantai (beach fill) untuk membentuk garis pantai, membangu pemecah
gelombang & sea wall, serta melarang kegiatan penambangan pasir yang berlebihan.

5. Korosi

Jenis erosi yang terakhir dalam pembahasan kali ini adalah korosi. Korosi hampir mirip
dengan deflasi. Keduanya sama- sama disebabkan oleh adanya angin. Perbedaannya adalah
terletak pada partikel yang dibawa angin. Deflasi terjadi karena adanya kekuatan angin
tanpa melibatkan partikel yang dibawanya. Sedangkan korosi terjadi karena angin yang
membawa serta butiran- butiran pasir. Butiran- butiran pasir yang terbawa angin akan
menyebabkan gesekan pada batuan yang terkena hembusan angin. Akibat gesekan
tersebut, batuan menjadi terkikis dan pada akhirnya terjadi pelapukan.

Penyebab Erosi
Berbagai jenis erosi disebabkan oleh faktor alam sesuai dengan nama erosi tersebut.
Misalnya erosi oleh air, berarti bahwa erosi tersebut disebabkan oleh air. Selain air, angin,
es dan gelombang laut, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan terjadinya erosi.
Diantara faktor- faktor tersebut adalah :

Kondisi tanah – Beberapa hal yang termasuk dalam kondisi tanah yakni tekstur
dan struktur tanah, banyaknya bahan organik di dalam tanah dan daya serap tanah
terhadap air. Tanah dengan tekstur butiran halus adalah jenis tanah <
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanah> yang paling
rawan terkena erosi. Ini dikarenakan tanah pasir tidak menetap dan mudah hancur
ketika terkena aliran air. Tanah dengan kandungan bahan organik yang rendah dan
kedap air juga mudah mengalami erosi.
Topografi – Topografi pada suatu daerah berpengaruh pada jumlah tanah yang
akan terkikis oleh air. Tanah yang berada di daerah lereng yang curam sangat peka
terhadap erosi. Lereng yang panjang membuat air mengalir dengan deras dalam
jumlah yang banyak. Aliran air di lereng panjang tersebut akan mengikis dan
mengangkut tanah ke daerah yang rendah.

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-erosi 3/4
15/01/23 16.56 5 Jenis Erosi dan Penyebabnya - IlmuGeografi.com

Vegetasi – Yang disebut vegetasi adalah tanaman atau pepohonan yang menutupi
tanah. Pohon- pohon akan menghalangi air hujan sehingga tidak langsung jatuh
menimpa tanah. Selain itu pohon di hutan juga dapat membantu tanah menyerap
air hujan dan mengurangi aliran air di permukaan tanah. Jika pepohonan terutama
yang berada di daerah aliran sungai ditebang maka daerah tersebut akan mudah
terkena erosi tanah. (baca juga : Dampak Akibat Hutan Gundul <
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/dampak-akibat-hutan-
gundul> )
Iklim – Perubahan iklim global atau yang sering disebut dengan pemanasan
global < https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/pemanasan-global>
(baca : Penyebab Pemanasan Global < https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/iklim/penyebab-pemanasan-global> ) dapat menyebabkan mencairnya
es di kutub. Ketika es di kutub mencair secara signifikan maka akan menyebabkan
naiknya permukaan air laut sehingga akan menggerus daratan yang rendah seperti
pantai. Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya erosi di daerah pantai.
Manusia – Manusia dapat mempercepat laju erosi. Kegiatan manusia yang dapat
menekan laju erosi diantaranya adalah kegiatan pertambangan dan ekspliotasi
hutan. Pertambangan yang melibatkan proses pengerukan tanah akan mengubah
kontur tanah sehingga tanah lebih cepat mengalami erosi.

← Eksogen : Pengertian, Jenis < https://ilmugeografi.com/ilmu-


dan Akibatnya bumi/geomorfologi/eksogen>
→ 3 Cabang Ilmu Geografi < https://ilmugeografi.com/geografi-
Teknik dan Penjelasannya teknik/cabang-ilmu-geografi-teknik>

© 2023 IlmuGeografi.com < https://ilmugeografi.com/> Up ↑

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-erosi 4/4

Anda mungkin juga menyukai