Disusun Oleh :
Jasvirgon, S. Kep
NIM. 00320038
I. IDENTITAS DATA
Nama : An. M
Tempat / Tanggal Lahir : Aceh Tengah, 30 September 2007
Nama Ayah/Ibu : Tn. M
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : IRT
Alamat : Buana Raya Permai, Tanjung Piayu, Sei Beduk - Batam
Suku : Aceh
Agama : Islam
Pendidikan : Kelas VI SD
Ayah Ibu
Keterangan :
: Hubungan pernikahan
: Hubungan saudara
: Serumah
: Pasien
Hitung Jenis
Basofil 0,8 % 0–1
0,4 ≠ % 1–3
Eosinofil
82,9 ≠ % 50 – 70
Neutrofil
12,1 ≠ % 20 – 40
Limfosit
3,8 % 2 – 10
Monosit
Granulosit
38,7 ≠ Vol % 40 – 48
Hematokrit PCV
252.000 /ul 150.000 – 500.000
Trombosit
4,94 Juta / ul 4,5 – 5,5
Eritrosit
Nilai Eritrosit
78,4 ≠ Fl 82 – 92
VER (MCV)
27,6 Pg 27 – 31
HER (MCH) 32 - 36
35,2 g/dl
KHER (MCHC) Non Reaktif
Non Reaktif
Screening Covid 19 Non Reaktif
Metode : Rapid Strip Test
- Immunoglobin M Non Reaktif Non Reaktif
- Immmunoglobin G
Hepar : Tidak membesar, sudut tajam, permukaan rata, tekstur parenkim homogen halus,
kapsul tidak menebal, tidak tampak massa. Vena porta tidak melebar, vena hepatica tidak
melebar, duktus billaris intra / ekstrahepatal tidak melebar. Tidak tampak koleksi cairan
disekitar hepar.
Kandung Empedu : Besar normal, dinding normal, tidak tampak batu / sludge.
Pankreas : Besar normal, kontur normal, tekstur parenkim homogeny, duktus pankreaticus
tidak melebar.
Lien : Tidak membesar, tekstur parenkim homogen halus, vena lienalis tidak melebar
Ginjal Kanan : Besar normal, kontur reguler, parenkim homogen, intesitas gema normal.
Batas tekstur parenkim dengan central echomplek jelas, batu (-). Sistem pelvokalises tidak
melebar. Ureter tidak terdeteksi
Ginjal Kiri : Besar normal, kontur regular, parenkim homogeny, intesitas gema normal.
Batas tekstur parenkim dengan central echomplek jelas, batu (-). Sistem pelvokalises tidak
melebar. Ureter tidak terdeteksi.
Vesika Urinaria : Terisi penuh, dinding tidak menebal, regular, batu (-)
Abdomen Kanan Bawah : Tampak bayangan tubuler buntu tanpa peristaltic dengan ukuran
0,8 cm, tampak lesi hipokhoik batas tidak tegas tepi irregular disekitar appendik, tidak
tampak koleksi cairan
KESAN :
Suspek periappenculear abses disertai appendicitis
Scaning hepar, kandung empedu, pancreas, lien, kedua ginjal dan vesika urinaria tak tampak
kelainan.
Konjungtiva pucat, Terdapat nyeri tekan pada abdomen sebelah kanan, pasien
tidak mau makan, pasien cemas dan khawatir tentang tindakan operasi
5. Leher : Tidak ada benjolan, pergerakan leher bisa fleksi dan rotasi
9. Paru-paru :
Inspeksi : Gerakkan dada simetris kiri kanan, tidak menggunakan otot
bantu pernapasan, pasien tidak menggunakan alat bantu nafas,
Palpasi : Vocal Fremitus Getaran dinding dada kanan kuat
Perkusi: Sonor/ Resonan
Kes : Pengembangan paru optimal
Auskultasi : Suara napas Vesicular, tidak terdengar suara napas tambahan,
ronchi (-), wheezing (-) , Mengi (-)
10. Jantung :
Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas atas jantung : ICS 2
Batas kanan jantung : linea sternalis kanan
Batas kiri jantung : linea mid clavicula sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung tambahan tidak ada
11. Abdomen
Inspeksi : Simetris kiri-kanan, bayangan dan benjolan vena
tidak ada, bengkak tidak ada
Auskultasi : peristaltik usus 26x/menit kuat
Palpasi : Distensi abdomen, terdapat nyeri tekan pada 4 kuadran
Perkusi : Tympani
12. Punggung : Tidak ada Kelainan
13. Genetalia : Tidak ada Kelainan
Terpasang Kateter No 12
14. Tanda-Tanda Vital
TD : 110/70 MmHg
Nadi : 102 x /menit
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 36 ‘C
Spo2 : 96 %
antibiotik appendectomy