Anda di halaman 1dari 51

1

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 2
Latar belakang masalah memuat arti penting masalah, akar masalah dan
pendekatan masalah.

Arti penting masalah dapat ditinjau baik dari segi kepentingan


pengembangan pengetahuan dan maupun kepentingan-kepentingan lainnya
yang dianggap perlu sehingga penelitian yang direncanakan layak untuk
dilakukan.

Arti penting masalah perlu didukung data dan fakta yang memadai serta
valid.

Akar masalah adalah persolan mendasar yang menjadi penyebab munculnya


masalah.

Pendekatan yang akan digunakan untuk mencari jawab atas masalah dan
atau jalan pemecahkan akar masalah, harus ditulis dengan jelas serta
didukung dengan pustaka yang relevan.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 3


latar belakang masalah dapat
diartikan sebagai suatu informasi
Timbulnya gejala tersebut
yang tersusun secara sistematis
karena ketidaksesuaian antara
berkenaan dengan fenomena,
harapan dengan realitas di
masalah, atau problematika yang
lapangan.
menarik untuk menjadi bahan
sebuah penelitian.

Latar belakang yang sistematis


Masalah akan menjadi fenomenal
dan terstruktur berusaha
yang menarik untuk diteliti saat
menjelaskan mengapa masalah
mengundang perhatian banyak
dalam penelitian itu perlu diteliti
orang dan menjadi bahan
dan upaya-upaya dalam
pembicaraan dalam kehidupan
penyelesaiannya baik secara
bermasyarakat.
teorotis maupun secara praktis.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 4


Kompleksitas masalah. Jika
Gejala-gejala kesenjangan yang
permasalahan yang ditemukan
Alasan rasional yang membuat terdapat dilapangan. Hal ini
dibiarkan begitu saja, khawatir
penelitian itu menarik untuk harus terungkap dengan jelas
akan menimbulkan
diteliti, dasarkan fakta, data, untuk memunculkan
permasalahan yang baru dan
referensi atau temuan permasalahan dan bagaimana
akan menghambat, mengganggu,
dari penelitian sebelumnya. penelitian megatasi kesenjangan
atau mengancam suatu proses
yang ada .
untuk mencapai tujuan.

Penjelasan singkat tentang


Pendekatan untuk mengatasi
kedudukan atau posisi masalah
masalah dari sisi kebijakan dan
yang akan diteliti dalam lingkup
teoritis.
studi yang ditekuni peneliti.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 5


Bagian penutup yang
memuat alternative
penyelesaian masalah
Bagian isi yang yang bisa
memuat fakta, ditawarkan.
fenomena, data-data
Bagian pembuka yang dan pendapat ahli
memuat gambaran berkenaan dengan
umum tentang pentingnya masalah
masalah yang akan dan efek negatifnya
diangkat. jika tetap dibiarkan.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 6


7

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


Bentuk-bentuk atau jenis rumusan masalah dikembangkan
berdasarkan penelitian tingkat eksplanasi.

Jenis-jenis rumusan masalah secara umum dikelompokkan ke


dalam bentuk masalah deskriptif, komparatif dan asosiatif.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 8


Rumusan masalah harus
Rumusan masalah dapat menunjukkan
memuat pernyataan inti/akar masalah
masalah yang menjadi penelitian yang akan
fokus penelitian. dicari jawabannya
melalui penelitian.

Rumusan masalah
disampaikan secara ringkas,
spefisik, jelas, dan terukur
yang lazimnya dinyatakan
dalam pertanyaan penelitian
(research question).

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 9


Rumusan masalah
Rumusan masalah deskriptif merupakan Maka dari itu, dalam
deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang sebuah penelitian
rumusan masalah yang berkaitan dengan tidak perlu membuat
berkaitan dengan pertanyaan terhadap suatu perbandingan
pertanyaan terhadap keberadaan variabel antara variabel yang
keberadaan sebuah mandiri, baik itu pada satu dengan yang
variabel atau lebih. satu variabel atau lainnya.
lebih.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 10


Jika merujuk kepada pengertian rumusan masalah deskriptif itu sendiri,
menandakan bahwa penelitian yang dilakukan ini tidak perlu ataupun
membutuhkan pembanding untuk menguji suatu variable, maupun mencari
hubungan antara variable satu dengan yang lainnya.

Penelitian ini hanya ada tentang 1 variabel tunggal, jika ada 2 variabel
pun, maka secara umum ke-2 variabel tersebut akan berdiri sendiri-
sendiri yang tidak memiliki hubungan apapun diantara keduanya atau
tidak akan saling mempengaruhi maupun terkait.

Penelitian semacam inilah yang kemudian dinamakan sebagai penelitian


deskriptif.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 11


2. Seberapa tinggikah tingkat
1. Bagaimana sikap dari
kepuasan dan juga aspirasi dari
masyarakat penyebaran virus
masyarakat pada pelayanan
corona?
Puskesmas X di ibu kota?

3. Seberapa bagus kah


kebijakan yang telah
diterapkan oleh pemerintah?

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 12


Apakah ada perbedaan
antara ketahanan fisik
orang kota dengan
Adakah perbedaan orang pedalaman?
kapabilitas dan
kedisiplinan kerja
Apakah ada antara pekerja di
perbedaannya tingkat perusahaan nasional
produktifitas antara dan pekerja swasta
Rumusan masalah masyarakat yang nasional?
komparatif merupakan bekerja sebagai
rumusan masalah pegawai negeri dengan
dalam suatu penelitian pegawai swasta?
yang membandingkan
suatu variabel atau
lebih dengan variabel
yang lainnya.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 13


Pada rumusan masalah sejenis ini pun
Rumusan masalah asosiatif adalah
dibedakan ke dalam tiga bentuk
merupakan sebuah rumusan masalah
hubungan, adalah sebagai berikut:
dalam suatu penelitian yang bersifat
Hubungan simetris, Hubungan kausal,
menanyangkan hubungan antara dua
dan Interaktif/reciprocal atau timbal
variabel atau bahkan lebih.
balik.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 14


Hubungan simetris

 Hubungan simetris merupakan suatu hubungan di antara dua variable atau lebih
yang kebetulan muncul dalam waktu yang bersamaan.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 15


Hubungan kausal

 Hubungan kausal dalam rumusan masalah jenis ini adalah merupakan hubungan yang
bersifat sebab akibat.
 Sehingga pada penelitian tertentu akan terdapat variable independen atau variable
yang mempengaruhi dan variable dependen atau suatu variable yang dipengaruhi.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 16


Interaktif/reciprocal atau timbal balik.

 Hubungan interaktif merupakan hubungan yang terkait dan saling mempengaruhi.


 Namun, berbeda dengan hubungan kausal, di sini tidak akan diketahui mana variabel
independen maupun variabel dependen nya.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 17


Contoh

1) Apakah ada suatu pengaruh dari sistem penggajian terhadap kinerja kerja?
2) Seberapa besarkah pengaruh tata letak ruang kota terhadap kebahagiaan
penduduknya?
3) Adakah pengaruh antara pendidikan yang dilakukan oleh orang tua dengan
prestasi belajar terhadap anak didik?
4) Adakah hubungannya antara banyak populasi semut di pohon dengan tingkat
kemanisan pada buah?
5) Apakah ada hubungannya antara jumlah pengangguran dengan tingkat kriminal
yang terjadi?

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 18


Fungsi Rumusan
Masalah
19

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


Perumusan masalah adalah salah satu tahap
di antara sejumlah tahap penelitian yang
memiliki kedudukan yang sangat penting
dalam kegiatan penelitian tersebut. Tanpa
ada nya perumusan masalah, suatu kegiatan
penelitian akan menjadi percuma, sia-sia dan
bahkan tidak akan membuahkan hasil apapun
itu.

Perumusan masalah atau yang dikenal research


questions maupun yang disebut juga sebagai research
problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang
mempertanyakan suatu fenomena yang terjadi di
sekitar kita, baik dalam kedudukannya sebagai
fenomena mandiri (hubungan simetris), maupun dalam
kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di
antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik
sebagai penyebab maupun sebagai akibat (hubungan
kasual
Sodikin, M.Kes maupun hubungan interaktif atau timbal balik). Minggu, 15 Maret 2020 20
Mengingat demikian karena pentingnya kedudukan perumusan masalah
di dalam suatu kegiatan penelitian, sampai-sampai memunculkan
suatu anggapan yang menyatakan bahwa kegiatan melakukan
perumusan masalah adalah merupakan kegiatan separuh dari
penelitian itu sendiri.

Perumusan masalah dalam penelitian dapat dibedakan dalam dua


sifat. Hal tersebut pun juga meliputi perumusan masalah deskriptif,
apabila tidak menghubungkan antar fenomena, dan perumusan
masalah eksplanatoris, apabila rumusannya menunjukkan adanya
hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih fenomena.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 21


1) Rumusan masalah merupakan titik sentral dalam sebuah penelitian. Maksudnya
adalah rumusan masalah sebagai pedoman dalam sebuah penelitian.
2) Rumusan masalah mampu memberikan sebuah solusi. Rumusan masalah pada
umumnya berbentuk sebuah pertanyaan yang mengulas sebuah permasalahan.
Oleh karena itu, dapat dikatakan rumusan masalah adalah sebuah solusi yang
belum terwujud. Bagaimana untuk mewujudkannya ? Dengan penelitian itu tadi.
3) Rumusan masalah mampu membuka pikiran kita terhadap suatu permasalahan.
Ketika tujuan dan arah dari suatu permasalah sudah jelas, maka kita tinggal
berfokus pada solusi yang akan kita capai untuk masalah tersebut.
4) Sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 22


23

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


 Suatu perumusan masalah biasanya timbul akibat adanya kesangsian ataupun
kebingungan kita terhadap suatu hal atau suatu gejala, bisa berupa penafsiran yang
berbeda tentang arti dan makna sesuatu hal, dapat juga halangan dan rintangan
sebagai fenomena yang terjadi, celah antar kegiatan atau antar gejala, baik yang
telah maupun yang akan terjadi.
 Jadi dengan perumusan masalah di dalam penelitian akan menghilangkan dan
mengatasi kebingungan kita tentang sesuatu, termasuk akibat dari penafsiran yang
berbeda-beda atau terjadinya jurang yang sangat dalam antara idealisme dengan
kenyataan yang ada.
 Suatu kegiatan penelitian harus didasarkan pada suatu permasalahan yang
dirumuskan. Lalu kemudian yang memenuhi syarat sebagai suatu masalah yang perlu
diteliti tersebut.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 24


1) Rumusan masalah yang berkualitas dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
2) Rumusan masalah jelas, padat, tidak bertele-tele.
3) Dapat memberikan petunjuk atau sebagai titik sentral dalam sebuah proses
penelitian agar memungkinkan menampung data guna menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan dalam sebuah rumusan masalah.
4) Mampu mengarahkan cara berpikir kita terhadap suatu permasalahan.
5) Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian.
6) Masalah yang dipilih harus memiliki fisibilitas.
7) Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 25


26

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


 Pertama, pada perumusan masalah suatu penelitian kriteria pertama bentuknya berupa
kalimat interogatif atau kalimat tanya, baik itu merupakan pertanyaan yang perlu
jawaban eksplanatoris atau jawaban yang deskriptif. Sedangkan Eksplanatoris sendiri
adalah menghubungkan dua atau pun lebih gejala atau fenomena dalam kehidupan
manusia.
 Kedua, harus berhubungan atau bermanfaat untuk berusaha membuat dan
mengembangkan suatu teori, di dalam makna pemecahan yang jelas, nantinya
diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini akan memberikan teoritik yang bermutu,
baik itu untuk membuat dan menemukan teori baru atau mengembangkan sebuah teori
lama atau sudah ada melalui kegiatan penelitian sebelumnya.
 Ketiga, untuk membuat atau menyusun sebuah rumusan masalah yang bagus, maka
sebaiknya masalah dirumuskan di dalam sebuah konteks yang benar dan aktual. Jadi,
pemecahan masalah tersebut memberikan keterkaitan kebijakan yang sesuai, dan bisa
diaplikasikan dengan jelas guna untuk proses perumusan masalah bagi kehidupan
manusia.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 27


28

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


1) Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
2) Rumusan masalah yang dirumuskan hendaknya jelas dan padat.
3) Rumusan masalah berisi implikasi adanya data untuk mencari sebuah solusi dalam
suatu permasalahan.
4) Masalah harus menjadi dasar bagi judul dalam sebuah proses penelitian.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 29


30

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


1) Dengan menurunkan masalah dari teori yang sudah ada, seperti permasalahan
pada penelitian eksperimental.
2) Dari observasi langsung dilapangan, seperti yang sering dilakukan oleh para ahli
sosiologi. Jika masalah sudah dapat diperoleh dilapangan, maka sebaiknya kamu
juga harus menghubungkan masalah tersebut dengan teori-teori yang sudah ada
sebelumnya. Karena ada kalanya penelitian tersebut bisa menghasilkan dalil-dalil
dan dapat membentuk sebuah teori yang baru.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 31


32

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


 Apa itu remaja ?
 Apa pengertian pergaulan bebas ?
 Apa itu seks bebas ?
 Apa faktor-faktor yang menyebabkan pergaulan bebas dan seks bebas ?
 Apa akibat yang ditimbulkan dari pergaulan bebas dan seks bebas ?
 Apa dampak hukumnya ?
 Bagaimana solusi untuk mencegah pergaulan bebas dan seks bebas ?

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 33


34

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


1) Bagaimana manfaat penggunaan cacing tanah untuk kesehatan tubuh manusia?
2) Apa saja kandungan nutrisi yang didapat dari cacing tanah?
3) Bagaimana proses pengolahan cacing tanah menjadi obat?
4) Bagaimana dampak dari mengkonsumsi secara rutin cacing tanah?
5) Bagaimana cara yang dianjurkan dan benar untuk mengomsumsi cacing tanah?

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 35


36

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


Tujuan penelitian menggambarkan target
penelitian yang hendak dicapai yang sejalan
dengan rumusan masalah.

Tujuan penelitian harus jelas, spesifik, realistik,


dapat diukur, dan dapat dicapai dalam kurun
waktu yang direncanakan.

Pendahuluan harus mengarahkan pembaca


padatujuan umum (aim) dan tujuan khusus
(objective) yang dinyatakan dengan kalimat yang
jelas, tidak bergandamakna, dan memuat
penjelasan penelitian secara menyeluruh.
Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 37
 Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang diperlukan di
masa yang akan datang, dan diikuti dengan pernyataan mengenai cara yang akan
ditempuh untuk mencapai tujuan penelitian.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 38


39

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


Manfaat penelitian memuat uraian manfaat
temuan baru yang akan dihasilkan terhadap
kehidupan masyarakat secara langsung dan
atau perkembangan ilmu pengetahuan yang
dapat dimanfaatkan oleh ilmuwan lain untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan baru,
teknologi, dan seni (IPTEKS).

Perumusan manfaat penelitian


seyogyanya terkait manfaat langsung
penelitian. Untuk itu, penyampaian
manfaat penelitian yang terlalu luas
harus dihindari.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 40


41

Keaslian Penelitian
Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah
penelitia.
Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020
Kebaruan penelitian merupakan deskripsi yang
mengungkapkan kebaruan ide terkait rencana penelitian,
yang ditunjukkan dengan menyebutkan perbedaan
penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian sejenis
yang telah dilakukan peneliti lain.

Calon peneliti perlu menyusun paparan hasil penelusuran


(tracking) kemajuan penelitian sejenis terbaru, baik oleh
peneliti sendiri maupun oleh peneliti lain.

Melalui paparan ini, perbedaan penelitian yang akan


dilakukan dengan penelitian-penelitian sejenis sebelumnya
akan dapat diidentifikasi yang sekaligus akan membuktikan
keaslian (perbedaan) penelitian yang akan dilaksanakan
dan sumbangan pengetahuan baru yang diharapkan.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 42


 Untuk menghasilkan kabaruan tersebut dapat dikaji dari aspek proses, manajemen,
metode, prosedur dan lain-lain yang terbuka untuk dicari dan diciptakan.
 Tipe kebaruaanya bebas dipilih salah satu ataupun jika ingin mencakup lebih dari
satu kebaruan juga tidak masalah.
 Bisa juga mengkaji dari penelitian terdahulu, sehingga sifatnya penelitian akan
berkontribusi pada suatu bidang tertentu milik peneliti terdahulu tersebut.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 43


Ada beberapa tipe kebaruan

44

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020


 Dari nama tipenya saja sudah ketauan, kalau tulisan ilmiah/penelitian kita harus
bersifat menemukan sesuatu dalam artian merubah prinsip dasar yang sudah ada
sebelumnya (praktek atau kebiasaan yang menjadi dasar).

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 45


Kebaruan tipe-2 (improvement)

 Tipe ke-2 ini juga hamper sama dengan dengan tipe-1, hanya saja sifatnya dapat
berupa peningkatan dari prinsip yang sebelumnya atau pun bersifat perbaikan dari
teori/praktek yang sudah ada sebelumnya.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 46


Kebaruan tipe-3 (refutation)
 Untuk tipe yang ketiga ini, seseorang tersebut harus memiliki wawasan yang
komprehensif sebagai landasan untuk menghasilkan sebuah prinsip dasar baru.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 47


1) Menyajikan sejumlah informasi baru dimana peneliti merupakan orang pertama
yang melakukannya.
2) Memperluas, mengkualifikasi atau mengelaborasi sejumlah kegiatan yang sudah
ada sebelumnya.
3) Melakukan sebagian karya asli yang dirancang orang lain.
4) Mengembangkan prouk baru untuk meningkatkan seuatu.
5) Menafsir ulang suatu teori mungkin pada konteks yang berbeda.
6) Menunjukkan orisinalitas dengan menguji ide seseorang.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 48


7) Melakukan pekerjaan empiris yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
8) Menggunakan pendekatan metodologis yang berbeda untuk memecahkan suatu
masalah.
9) Mensitesis informasi yang baru dengan cara yang berbeda.
10) Memberikan inerpretasi baru menggunakan informasi yang ada sebelumnya.
11) Mengulangi penelitia dalam konteks yang lain, misalnya Negara yang berbeda.
12) Menerapkan ide-ide yang ada ke daerah yang baru.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 49


13) Mengambil teknik tertentu dan menerapkannya di daerah baru.
14) Mengembangkan alat pertanian atau teknik baru.
15) Mengambil pendekatan yang berbeda, misalnya perspektif lintas-disiplin.
16) Mengembangkan portofolio kerja berdasarkan penelitian.
17) Menambah pengetahuan dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
18) Melakukan pada sebelumnyastudi yang topik dan area yang belum ada sebelumnya
19) Menghasilkan suatu analisis yang kritis yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020 50


51

Sodikin, M.Kes Minggu, 15 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai