Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ENJELINA SILABAN

NIM : 1901004
PRODI : DIII KEBIDANAN
M.K :KEBIDANAN KOMUNITAS
DOSEN : MAYES FELDA SIMAMORA.Mkes.

KOHORT BAYI IBU DAN BALITA


A. Manajemen Pelayanan Kebidanan
Dalam pelayanan kebidanan,manajemen adalah proses pelaksanaan pemberian pelayanan
kebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan kepada klien dengan tujuan menciptakan
kesejahteraan bagi ibu dan anak ,kepuasan pelanggan dan kepuasan bidan sebagai provider.
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki standar asuhan/manajemen kebidanan yang ditetapkan
sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
B. Pemantauan Pelayanan Kebidanan
1. kohort
a. pengertian
kohort berasal dari kata cohort yang artinya suatu proses pengamatan prospektif, survey prospektif
terhadap suatu subjek maupun objek. Sedangkan pada pemantauan pelayanan kebidanan register
kohort adalah sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal bayi dan balita.
b. tujuan
untuk mengidentifikasi masalah kesehatan ibu dan neonatal yang terdeteksi dirumah tangga yang
teridentifikasi dari data bidan.
c. jenis kohort
Kohort Ibu dan Bayi
1. Kohort ibu
A. Pengertian
kohort ibu merupakan sumber data pelayanan ibu hamil dan bersalin, serta keadaan/resiko yang
dipunyai ibu yang di organisir sedemikian rupa yang pengkoleksiaannya melibatkan kader dan
dukun bayi diwilayahnya setiap bulan yang mana informasi pada saat ini lebih difokuskan pada
kesehatar ibu dan bayi baru lahir tanpa adanya duplikasi informasi.
Pendataan suatu masyarakat yang baik bilamana dilakukan oleh komponen yang merupakan
bagian dari komunitas masyarakat bersangkutan, karena merekalah yang paling dekat dan
mengetahui situasi serta keadaan dari masyarakat tersebut. Sumber daya masyarakat itu adaIah
Kader dan dukun bayi serta Tokoh masyarakat.
4
Bersama-sama dengan Bidan desa, pendataan ibu hamil, ibu bersalin, neonatal, bayi dan balita
dapat diIakukan. Dengan mendata seluruh ibu hamil yang ada di suatu komunitas tanpa
terIewatkan yang dilakukan oleh kader dan dukun bayi kemudian bidan desa memasukan seluruh
data ibu hamil ke dalam kohort yang telah disediakan di Pusesmas, sehingga data yang ada di desa
pun dimiliki puskesmas.
Dengan Puskesmas juga memiliki data dasar, bidan desa dan Puskesmas dalam hal ini bidan
puskesmas dan timnya dapat memonitor dan mengikuti setiap individu yang ada didaerah tersebut.
Dengan puskesmas memiliki seluruh data ibu hamil dan bidan desa memberikan pemeriksaan
seluruh ibu hamil tanpa melihat apakah ibu hamil lersebut mempunyai faktor resiko atau tidak,
sehingga dapat menyelamatkan jiwa ibu dan anak yang dikandung.
B. Cara Mengisi Kohort Ibu
Kolom
1. Diisi nomer urut
2. Diisi nomer indeks dari famili folder
3. Diisi nama ibu hamil
4. Diisi nama suami ibu hamil
5. Diisi alamat ibu hamil
6. Diisi umur ibu hamil
7. Diisi umur kehamilan pada kunjungan pertama dalam minggu/tanggal HPL
8. Faktor resiko : diisi v ( rumput) untuk umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
9. Paritas diisi Gravidanya
10. Diisi bila jarak kahamilan < 2 tahun
11. Diisi bila BB ibu < 45 kg, lila < 23,5 cm
12. Diisi bila TB ibu < 145 cm
13. sd 17 Resiko tinggi : diiisi dengan tanggal ditemukan ibu hamil dengan resiko tinggi, HB
diperiksa dan ditulis hasil pemeriksaannya
14. Pendeteksian faktor resiko : diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan resiko tinggi oleh tenaga
kesehatan.
15. Diisi diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan resiko tinggi oleh Non NAKES.
16. sd 22 diisi tanggal immunisasi sesuai dengan statusnya.

2. Kohort Bayi
A. Pengertian Kohort Bayi
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi, termasuk neonatal. Tujuan untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan bayi yang terdeteksi di rumah tangga yang teridentinfikasi
dari data bidan.
B. Register kohort balita
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan balita, umur 12 bulan sampai dengan 5 tahun.
C. Cara Pengisian Kohort Bayi Dan Balita
1. Cara mengisi kohort yang lama
a. Kolom 1
Diisi nomor urut
b. Kolom 2.
Diisi Nama bayi dan orang tua bayi
c. Kolom 3.
Diisi tanggal lahir bayi
d. Kolom 4.
Diisi jenis kelamin bayi
e. Kolom 5 .
Diisi berat badan bayi saat lahir
f. Kolom 6.
Diisi alamat
g. Kolom 7 dan 8.
Kunjungan neonatal (by umur 0-7 hr dan by umur 8- 1 bln)
h. Kolom 9-20 .
Diisi hasil penimbangan bayi
- Berat badan bayi
- Status timbang bayi : N,T,TT,O
- Status gizi : Baik,Kurang ,Buruk
- Diberi warna
i. Kolom 21-27 .
Diisi Tanggal bayi mendapatkan pelayanan imunisasi

Anda mungkin juga menyukai