5.1.2. Belanja
N JUMLAH
URAIAN
O TA. 2016 TA. 2015
1 Belanja Bahan Habis Pakai 469.448.815,00 325.260.300,00
2 Belanja Bahan / Material 5.407.484.071,00 2.637.810.764,00
3 Belanja Jasa Kantor 1.151.686.006,00 537.629.791,00
5 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 21.998.000,00 25.711.000,00
6 Belanja Premi Asuransi Kesehatan 7.567.230.000,00 0,00
7 Belanja Cetak dan Penggandaan 170.010.000,00 147.905.000,00
8 Belanja Sewa Rumah / Gedung / Gudang / Parkir 78.000.000,00 9.000.000,00
9 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 1.197.510.603,00 398.187.000,00
10 Belanja Sewa Proyektor 0,00 29.000.000,00
11 Belanja Makanan dan Minuman 506.967.000,00 210.534.000,00
12 Belanja Pakaian Kerja 0,00 50.850.000,00
13 Belanja Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu 31.450.000,00 0,00
14 Belanja Perjalanan Dinas 1.006.203.900,00 762.594.060,00
15 Belanja Pemeliharaan 53.254.000,00 18.998.000,00
16 Belanja Jasa Konsultan 182.400.000,00 0,00
Belanja Barang untuk Diserahkan kepada
17 2.627.405.500,00 602.443.000,00
Masyarakat/Pihak Ketiga
Belanja Kursus,Pelatihan,Sosialisasi dan Bimtek
18 5.400.000,00 0,00
PNS
19 Honorarium PNS 4.538.567.733,00
20 Honorarium Non PNS 1.127.430.000,00 507.210.000,00
Belanja yang bersumber dari dana kapitasi
21 579.735.225,00 3.732.931.500,00
Jaminan Kesehatan Nasional
22 Belanja Pelaksanaan Kegiatan Hari-hari Besar 0,00 0,00
JUMLAH 22.183.613.120,00 14.534.632.148,00
Merupakan piutang atas klaim Non Kapitasi FKTP yang belum dibayarkan
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut:
FKTP Benteng sebesar Rp. 17.112.500,00
FKTP Pasitallu sebesar Rp. 5.000.000,00
FKTP Buki sebesar Rp. 18.665.000,00
FKTP Barugaia sebesar Rp. 5.070.000,00
Nilai persediaan di atas merupakan nilai persediaan hasil opname fisik yang
dilakukan oleh pejabat yang bertugas pada Dinas Kesehatan per 31 Desember
2016 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut :
JUMLAH
NO URAIAN
2016 2015
1 Alat Tulis Kantor 18.143.450,00 8.928.100,00
2 Alat Listrik 0,00 0,00
3 Bahan Bakar Minyak 0,00 0,00
4 Bahan Kimia 0,00 0,00
5 Bahan / Bibit Tanaman 0,00 0,00
6 Obat-obatan 6.570.615.260,00 3.755.069.449,89
7 Perangko dan Materai 0,00 0,00
8 Lainnya 0,00 0,00
JUMLAH 6.588.758.710,00 3.763.997.549,89
5.1.3.3
5.1.3.3.1 Tanah Rp 5.426.618.200,00
Nilai Tanah sebesar di atas merupakan nilai per 31 Desember 2016 yang
merupakan nilai buku aset tetap pada Dinas Kesehatan dengan rincian sebagai
berikut:
1 Tanah31-Dec-16 31-Dec-15
5.786.953.200,0 Kenaikan / (penurunan) 5.426.618.200,0
0,00 360.335.000,00
0 0
Rp 5,426,618,200 Rp 5,786,953,200 Rp 360,335,000
2
5.786.953.200,0 5.426.618.200,0
Mutasi/perubahan 0,00 360.335.000,00
J u m l a h Tanah tersebut
0 adalah sebagai berikut 0
Realisasi Belanja Modal Tanah dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Jumlah Belanja Rp -
a. pembelian Rp 0
5.1.3.3.2 Peralatan dan Mesin Rp 41.261.330.410
b. Penyelesaian pembangunan Rp 0
c. pengembangan Rp 0
Jumlah Rp 0
Selisih sebesar Rp .... (LRA-Jumlah a+b+c), adalah untuk :
Laporan Keuangan Dinas Kesehatan per 31 Desember 2016 Page 58
1. Penambahan KDP Rp 0
2. Ekstrakomptabel Rp 0
3. Penambahan ke aset lain Rp 0
Rp 0
Nilai peralatan dan mesin sebesar di atas merupakan nilai per 31
Desember 2016 yang merupakan nilai buku aset tetap pada Dinas
Kesehatan dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi Belanja Modal peralatan dan mesin dalam tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
Penambahan peralatan dan mesin tidak sama dengan belanja modal, hal ini
disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin
yang tidak dipengaruhi oleh belanja.
Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal telah sama dengan
pencatatan peralatan dan mesin yaitu penambahan melalui transaksi :
Nilai Gedung dan Bangunan sebesar di atas merupakan nilai per 31 Desember 2016
yang merupakan nilai buku aset tetap pada Dinas Kesehatan dengan rincian sebagai berikut:
N
o Uraian Saldo tahun Mutasi Saldo tahun
2015 Debet Kredit 2016
10.541.153.050,0 45.656.173.100,0
1 Bangunan Gedung 35.159.624.550,00 44.604.500,00
0 0
2 Bangunan Monumen 1.564.214.000,00 529.912.500,00 0,00 2.094.126.500,00
11.071.065.550,0 47.750.299.600,0
Jumlah 36.723.838.550,00 44.604.500,00
0 0
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan dalam tahun 2016 adalah
sebagai berikut:
Akun Uraian Jumlah
533111 BM Gedung dan Bangunan Rp 11.071.065.550
533121 BM Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Rp -
Jumlah Belanja Rp 11.071.065.550
Penambahan Gedung dan Bangunan tidak sama dengan belanja modal, hal ini
disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan Gedung dan Bangunan
yang tidak dipengaruhi oleh belanja.
Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal telah sama dengan
pencatatan Gedung dan Bangunan yaitu penambahan melalui transaksi :
a. pembelian Rp 0,00
b. Penyelesaian pembangunan 0,00
c. pengembangan 0,00
Jumlah 0,00
Selisih sebesar Rp .... (LRA-Jumlah a+b+c), adalah untuk :
1. Penambahan KDP 0,00
2. Ekstrakomptabel 0,00
3. Penambahan ke aset lain 0,00
0
Realisasi Belanja Modal Jalan dan Jembatan dalam tahun 2016 adalah
sebagai berikut:
Penambahan Jalan dan Jembatan tidak sama dengan belanja modal, hal ini
disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan Jalan dan Jembatan
yang tidak dipengaruhi oleh belanja.
Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal telah sama dengan
pencatatan Jalan dan Jembatan yaitu penambahan melalui transaksi :
a. pembelian Rp 0
b. Penyelesaian pembangunan Rp 0
c. pengembangan Rp 0
Jumlah Rp 0
1. Penambahan KDP Rp 0
2. Ekstrakomptabel Rp 0
3. Penambahan ke aset lain Rp 0
Rp 0
1 2 3 4 5 6
1 Tanah - - - -
2 Peralatan dan Mesin - - - -
3 Gedung dan Bangunan - - -
4 Jalan, Irigasi dan jaringan - - -
5 Aset Tetap Lainnya - - - -
Jumlah - - - -
No Uraian Jumlah
1 Tagihan Penjualan Angsuran Rp -
2 Tuntutan Ganti Rugi Rp -
3 Aset Kondisi Rusak Berat Rp -
4 Aset Tak Berwujud Rp -
5 Aset Lain-Lain Rp 1.637.374.307
Jumlah Belanja Rp 1.637.374.307
5.1.4 KEWAJIBAN
5.1.3 EKUITAS
Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp.
83.109.150.681,72 dan Rp. 51.588.827.044,74 Ekuitas adalah kekayaan bersih
entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut
tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
5.2.1. Pendapatan
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan
2015 adalah sebesar Rp 4.581.654.621,00 dan Rp 4.164.769.153,00
Pendapatan tersebut terdiri dari sebagai berikut:
REALISASI NAIK/TU
URAIAN
Th.2016 Th.2015 RUN (%)
Pendapatan Pajak Daerah 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Retribusi Daerah 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan 0,00 0,00 0,00
REALISASI NAIK/TURUN
URAIAN
Th.2016 Th.2015 (%)
Beban Gaji 14.373.628.780,00 13.310.258.141,00 0,00
Beban Tunjangan-Tunjangan 3.459.750.194,00 8.591.872.247,00 0,00
Beban Honorarium 0,00 0,00
Beban Lembur 0,00 0,00
JUMLAH 17.833.378.974,00 21.902.130.388,00 0,00
Beban Persediaan pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp. 6.429.554.777,89 dan Rp. 2.953.215.166,11 Beban Persediaan merupakan
beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai. Rincian
Beban Persediaan untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
REALISASI NAIK/TURUN
URAIAN
Th.2016 Th.2015 (%)
REALISASI NAIK/TU
URAIAN
Th.2016 Th.2015 RUN (%)
Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp.1.006.203.900,00 dan Rp. 762.594.060,00 Beban tersebut adalah
merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk
Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
REALISASI NAIK/TURUN
URAIAN
Th.2016 Th.2015 (%)
358.304.500,0
Beban Perjalanan Dinas Dalam Daerah 646.625.500,00 0 -
404.289.560,0
Beban Perjalanan Dinas Luar Daerah 359.578.400,00 0 -
1.006.203.900,0 762.
JUMLAH 0 594.060,00 -
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2016 dan 2015
adalah masing-masing sebesar Rp.0,00dan Rp. 606.935.500,00 Beban Barang
untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam
bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai
tujuan instansi dalam hal meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai
akuntansi berbasis akrual yang sudah mulai diterapkan pada tahun 2016.
Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun
2016 dan 2015.
Beban Bantuan Sosial Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp.0,00 dan Rp. 0,00 Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah
Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp. 3.624.051.349,00 dan Rp. 1.809.877.662,03 Beban
Penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas
nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa
manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan
untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud.
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
REALISASI NAIK/TURUN
URAIAN
Th.2016 Th.2015 (%)
Beban Penyusutan Peralatan dan
Mesin 2.697.553.729,00 1.157.236.238.03 -
Beban Penyusutan Gedung dan
Bangunan 787.239.503,00 643.067.304,00
Beban Penyusutan Jalan,irigasi,
jaringan 139.258.117,00 9.574.120,00 -
Beban Penyusutan Aset Tetap
Lainnya 0,00
Jumlah Beban Lain-lain untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing
sebesar Rp.0,00 dan Rp.0,00 Beban Lain-lain merupakan beban yang timbul
karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap.
Rincian atas Belanja Lain-Lain untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
REALISASI NAIK/TURUN
URAIAN
Th.2016 Th.2015 (%)
Beban Aset Extrakomtabel Peralatan dan
Mesin 0,00 0,00 -
Beban Aset Extrakomtabel Gedung dan
Bangunan 0,00 0,00 -
Beban Aset Extrakomtabel Aset Tetap
Lainnya 0,00 0,00 -
JUMLAH 0,00 0,00 -
Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering
terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos
Luar Biasa untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
REALISASI NAIK/TURUN
URAIAN
Th.2016 Th.2015 (%)
Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00 -
Beban Luar Biasa 0,00 0,00 -
Jumlah 0,00 0,00 -
Pendapatan PNBP di atas merupakan hasil penjualan peralatan dan mesin yang
mengalami rusak berat karena bencana longsor bukit di Jayapura. Sedangkan
Beban Perjalanan Dinas dan Beban Persediaan merupakan beban-beban yang
digunakan secara langsung dalam masa tanggap darurat bencana.
Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing
sebesar Rp.51.588.827.044,74 dan Rp. 0,00
Koreksi Atas Nilai Perolehan Aset Tetap merupakan koreksi atas kesalahan
pencatatan kuantitas aset pada laporan keuangan. Koreksi pencatatan aset tetap
untuk tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp.0,00 dan
Rp.0,00 Nilai koreksi nilai Aset Tetap tersebut adalah koreksi nilai
5.5.6 Koreksi
Atas Pendapatan