Anda di halaman 1dari 20

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“ METYA TIE DYE CLOTH“

Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Warijan, S.pd, A.Kep, M.Kes

Disusun Oleh :

Natasya Alya P. Z.

P1337420418053

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI D III KEPERAWATAN BLORA

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas rahmat dan hidayahnya sehingga makalah Kewirausahaan ini dapat

diselesaikan. Adapun judul dari makalah Kewirausahaan ini adalah “Studi

Kelayakan Bisnis “METYA TIE DYE CLOTH” dimana dalam makalah ini akan

dibahas tentang bagaimana membuat studi rencana bisnis yang layak untuk

memulai berwirausaha.

Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin. Terlepas dari

semua ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari

susunan kalimat maupun dari segi bahasanya yang kurang tepat dan kurang

mudah dipahami. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima saran

dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Blora, 1 Oktober 2020

Natasya Alya P. Z.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Gagasan Pembukaan Bisnis Baru

Pada zaman sekarang orang-orang banyak yang mempedulikan

penampilan, baik itu dengan gaya modern, klasik, mewah, ataupun

sederhana. Orang berlomba-lomba untuk menunjukkan sisi pesona dari diri

mereka melalui penampilan dengan menunjukkan cara berpakaian mereka

sendiri dan serba unik. Pada tahun 2020, gaya old fashion kembali diminati

di kalangan anak muda atau mereka kenal dengan gaya vintage atau retro

style, celana cutbray, baju kodok, celana kulot dan juga untuk aksesoris yaitu

kacamata bulat.

Disaat masa pandemi ini banyak masyarakat melakukan kegiatan

yang dapat dilakukan dirumah dan bisa menghilangkan rasa bosan, salah

satunya yaitu mewarnai baju atau yang dikenal dengan tie dye, orang-orang

mulai mencari tutorial untuk melakukan tie dye baju. Tidak sedikit pula baju

tie dye kini dijadikan salah satu tren busana yang banyak diminati, baik

dikalangan artis, public figure maupun masyarakat umum. Pelatihan-

pelatihan tentang tatacara membuat baju tie dye sudah semakin banyak

diadakan belakangan ini, tidak itu saja bahkan kita juga dapat mengakses

dengan mudah Tutorial yang bervariasi di media sosial seperti pada

Youtube. Banyak orang yang


suka dengan baju tie dye karena memiliki keunikan tersendiri, motif

dan warna yang bervariasi membuat baju tie dye banyak diminati.

Melihat dari peluang bisnis yang cukup menjanjikan tersebut, maka kami

mendirikan usaha pembuatan baju tie dye. Saya ingin memanfaatkan

peluang ini. Saya akan mencoba untuk mendirikan sebuah usaha toko

baju yang diberi nama “Metya Tie Dye Cloth “ dan dengan baju yang akan

saya beri label dengan nama METIEDYE.

1.2 Nama dan Alamat Usaha

Usaha ini diberi nama “Metya Tie Dye Cloth” karena saya ingin

memproduksi baju sendiri dengan label nama adek saya, yang memberi tahu

tentang tie dye.

Nama perusahaan : Metya Tie Dye


Cloth

Alamat : Jl. Gatot Subroto, Kauman, Kec. Blora, Kabupaten

Blora, Jawa Tengah

Telepon : 081278397831

1.3 Bidang Usaha

Metya Tie Dye Cloth menyediakan baju tie dye. Baju yang akan

diproduksi akan ada beraneka ragam motif, warna dan tidak hanya kaos

tetapi ada hoodie dan sweater. Dengan adanya usaha ini diharapkan dapat

berkembang maju dan menghasilkan peluang kerja bagi masyarakat.


Usaha ini memiliki bidang usaha sebagai berikut :

1. Toko baju

2. Online toko baju

1.4 Bentuk Perusahaan

Perusahaan perseorangan yaitu yang dimiliki individu, dimana

pemilik modal menjadi pemimpin perusahaan, mengelola perusahaan

untung- rugi, maju- mundur perusahaan tergantung pada kemampuan

pemilik dalam menjalankan usahanya. Bentuk perusahaan perseorangan

dipilih dipilih untuk usaha kecil dan tidak perlu ada perizinan khusus.

1.5 Gambaran Perkembangan Perusahaan

Gambaran perkembangan usaha dapat membuka peluang bagi masyarakat

untuk bekerja dan usaha Metya Tie Dye Cloth dapat memiliki banyak

cabang diberbagai daerah.


BAB II

PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

Kalau kita mencermati secara lebih mendetail mengenai kondisi

perekonomian Negara yang kurang stabil, maka akan terlintas pertama kali

dibenak kita adalah mengenai bagaimana menciptakan sebuah unit

usaha bisnis yang prospektif dan menguntungkan dalam jangka pendek dan

jangka penjang sebagai tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang

kedua adalah dengan modal yang pas-pasan produk apa yang akan kita

produksi sehingga memunculkan permintaan pasar dan dapat memberikan

keuntungan bagi kita.

2.2 Perizinan

Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini memiliki beberapa dokumen

badan hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha

yang dilaksanakan berjalan lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen

hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah :

1. SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan )

2. SITU ( Surat Izin Tempat Usaha )

3. NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak )


4. AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan )

2.3 Aspek Teknis Produksi

1. Sifat usaha

Bergerak dalam bidang pembuatan baju tie dye

2. Jenis dan jumlah produksi

Jenis yang di produksi adalah kaos, sweter dan hoodie tie dye.

Untuk jumlah produksi :

Kaos = 50 kaos ( dengan 5 motif yang berbeda, 1 motif 10 kaos)

Sweater= 50 sweater ( dengan 5 motif yang berbeda, 1 motif 10

sweater) Hoodie= 50 hoodie ( dengan 5 motif yang berbeda, 1 motif 10

hoodie)

2.4 Aspek Pemasaran

Pemasaran dengan memasarkan produk tie dye secara online

maupun offline. Secara offline dengan memasarkan didaerah sekitar blora

kota.

2.5 Aspek Keuangan

Aspek keuangan dari modal sendiri/ pribadi yang

mempertimbangkan kerugian dan laba untung yang didapatkan.


BAB III

PROYEK YANG DIUSULKAN

3.1 Usaha Yang diusulkan

Usaha yang di usulkan adalah usaha yang bergerak dalam bidang

perdagangan dan produksi baju tie dye, usaha ini sangat menjanjikan

keuntungan yang lumayan tinggi karena usaha ini menyediakan baju tie dye

dengan motif dan warna yang beragam sehingga akan memungkinkan

peluang yang tinggi.

a. Sifat investasi

Sumber dana dari diri

sendiri. b. Jenis produk

Jenis produk yang saya tawarkan kaos, sweater dan hoodie tie dye

dengan berbagai motif dan warna yang saya beri label nama

“METIEDYE”.

3.2 Aspek Teknis

a. Sifat proyek

Bergerak dalam bidang pembuatan baju tie

dye. b. Jenis dan Jumlah Produksi

Jenis usaha yakni produk yang dihasilkan oleh adalah kaos, sweater

dan hoodie.
No Nama Ukuran dan jumlah produksi

1 Kaos S = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

M = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

L = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

XL = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

XXL = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

2 Sweater S = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

M = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

L = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

XL = 10 ( 5 motif dengan
masing2 berjumlah 2 buah)

XXL = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

3 Hoodie S = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

M = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

L = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

XL = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

XXL = 10 ( 5 motif dengan

masing2 berjumlah 2 buah)

c. Lokasi

Saluran distribusi Metya Tie Dye Cloth yang paling utama ialah datang

ke toko Metya Tie Dye Cloth dan dengan online shop. Sehingga kami

menggunakan jasa pengiriman untuk mempermudah mengirimkan

produk
METIEDYE dan ke reseller-reseller diseluruh Indonesia, kemudian

bisa juga untuk COD (Cash On Delivery).

d. Bangunan

Luas bangunan tempat usaha toko butik “Metya Tie Dye Cloth “ ini

sekitar 9 m.

e. Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan yang digunakan adalah :

1) Pewarna pakaian

2) Fixative

3) Karet tie dye

4) Sarung tangan

5) Plastic zip lock

6) Mesin Jahit untuk nama label

7) Gunting

f. Lay Out Proses

- Parkiran

Lahan parkir untuk tempat parkir konsumen.


- Tempat produksi

- Kantor

g. Proses Produksi

- Pembelian kaos, sweater, hoodie

- Masuk dalam proses pewarnaan

- Pengecekan kondisi kaos, sweater dan hoodie

- Pengeditan atau penamaan label

- Upload baju di social media

h. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi yang ditargetkan oleh usaha untuk perbulannya

berkisar antara 150 baju/bulannya.

i. Bahan Baku dan Bahan Penolong

Tidak ada

j. Tenaga Kerja

Memilik 5 tenaga kerja

3.3 Aspek Pemasaran

a. Peluang pasar
Sekarang ini, kebutuhan akan baju sangat beragam. Peningkatan

permintaan para konsumen terhadap baju tie dye yang unik, dan menarik

pun membuat para pengusaha memikirkan hal-hal baru agar konsumen

tidak bosan.

Dengan adanya kondisi tersebut membuat peluang bisnis yang

berkaitan dengan baju tie dye pun terbuka lebar dan bisa saja

sangat menjanjikan. Untuk itu, saya ingin memanfaatkan peluang ini.

Saya akan mencoba untuk mendirikan sebuah usaha baju tie dye yang

diberi nama “Metya Tie Dye Cloth”.

b. Daerah Pemasaran

Daerah pemasaran adalah daerah blora kota dan sekitarnya.

c. Pasar Sasaran

Target pemasaran adalah seluruh kalangan masyarakat yang

berada diwilayah blora kota dan sekitarnya.

d. Volume dan Harga Penjualan

Dalam penetapan harganya sesuai dengan ukuran dan jenis yang

dipilih (kaos, hoodie atau sweater). Kemudian untuk harga reseller

juga ada potongan harga, sehingga individu maupun reseller juga

mendapatkan harga yang tepat dan sesuai.


e. Masa Hidup Produk

Selamanya hingga nanti akan diteruskan oleh

keturunan. f. Struktur Pasar

Metya Tie Dye Cloth menggunakan struktur pasar Persaingan

sempurna dimana struktur pasar ini yang paling ideal karena dianggap

sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya

kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal)

efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma.

g. Persaingan dan Strategi Bersaing

Persaingan banyak yang membuka toko baju secara online maupun

offline yang sama-sama memasarkan produk tie dye. Strategi

bersiang dengan memilih segmen menengah kebawah dengan

menentukan harga jual yang lebih terjangkau dan bermitra dengan

perusahaan lain untuk memperkenalkan produk kita ke jangkauan pasar

yang lebih luas, menjadi salah satu alternatif yang bisa kita pilih dan

dapat membuat terkenal Metya Tie Dye Cloth.

h. Ukuran pasar dan pertumbuhannya

Ukuran disini disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan

masyarakat. Baju yang dijual dalam usaha ini disesuaikan dengan trend

dipasar.. Pertumbuhannya dilihat dari jumlah permintaan terhadap produk.


i. Pangsa Pasar

Pangsa pasar ini sekitar 70% anak remaja sekitar umur 10-

24 tahun dan 30% sekitar umur 25- 40 tahun.

j. Gross Profit Margin

Perbandingan antara laba kotor dengan penjualan atau

pendapatan yang ada.

3.4 Aspek Manajemen

a. Kepemilikan

Usaha milik pribadi.

b. Struktur Organisasi

- Manajer

- Bagian Produksi

- Bagian riset dan kreatif

- Bagian pemasaran

c. Tim Manajemen

- Manajer : Natasya

- Bagian produksi : Niken, Anisa, Angel


- Bagian riset dan kreatif : Riska

- Bagian pemasaran : Ella

d. Tenaga Kerja/ Karyawan

Untuk usaha awal, kami membutuhkan 5 orang karyawan. Untuk 3

orang di bagian produksi barang, 1 orang di bidang riset, dan 1 bidang di

pemasaran. Untuk selanjutnya apabila permintaan akan produk

meningkat, akan ditambah tenaga kerja casual atau non-permanen untuk

membantu.

3.5 Aspek Keuangan

a. Kebutuhan Dana

Adapun kebutuhan dana yang dibutuhkan adalah sbb :

- 1 mesin jahit : Rp. 800.000

- 2 gunting : Rp. 10.000

- 50 kaos : Rp. 1.500.000

- 50 sweater : Rp 2.200.000

- 50 hoodie : Rp 2.800.000

- Label baju : Rp. 300.000

- Benang jahit : Rp. 100.000

- Kantong bungkus : Rp 150.000

- Pewarna : Rp 400.000

- Plastik zip lock : Rp 100.000


- Sarung Tangan : Rp 500.000

- Jarum jahit : Rp. 30.000

- Total : Rp. 8.900.000

b. Sumber dana

Sumber dana dari modal pribadi.

c. Prediksi Pendapatan

Pendapatan untuk 1 bulan jika memproduksi sekitar 150 hijab

Rp. 75.000 × 50 = Rp 3.750.000

Rp. 85.000 × 50 = Rp 4.250.000

Rp. 100.000 × 50 = Rp 5.000.000

Total = Rp.13.000.0000

d. Prediksi Biaya

- Biaya listrik : Rp. 700.000

- Biaya air : Rp. 400.000

- Biaya gaji 5 karyawan : Rp. 2.500.000

- Biaya bahan baku : Rp. 2.000.000

- Biaya lain-lain : Rp. 1.000.000


Total = Rp. 6.600.000

e. Prediksi Rugi laba

Pendapatan – biaya-biaya

Rp.13.000.0000- Rp. 6.600.000 = Rp. 6.400.000

JADI TOTAL LABA PERBULAN ADALAH RP. 6.400.000

f. Kriteria investasi

Belom ada.
BAB IV

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Usaha ini memiliki peluang yang sangat besar dipasaran, mengingat

meningkatnya peminat baju tie dye di seluruh kalangan masyarakat terutama

bagi remaja. Dapat disimpulkan bahwa membuka usaha baju tie dye sangat

menguntungkan, memiliki peluang sangat baik dalam jangka waktu

yang panjang, mudah untuk dikembangkan, selain itu usaha ini dapat

menjaring tenaga kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.


Lampiran

Anda mungkin juga menyukai