Anda di halaman 1dari 4

Nama : Irma Kusumawati

Nim : P1337420418025

Kelas : 3A

1. Seorang perempuan usia 75 tahun di rawat di Ruang Geriatrik RSUD Rembang,

menderita Diabetes Mellitus dengan keluhan badan terasa lemah tak bertenaga, sering

kencing, cepat lapar dan terasa ingin makan terus, turgor kulit menurun dan mukosa

bibir kering, penglihatan sedikit kabur, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 89 kali per

menit, suhu 38,5oC, RR 24 kali per menit, GDS hari ini 450 mg/dl, terdapat ulkus

DM. Hasil pengkajian pasien mengeluh kaki terasa nyeri, sulit untuk jalan, luka pada

punggung kaki seluas 4 cm kehitaman ada pus dan berbau. Pasien merasa sedih

dengan luka kakinya yang belum sembuh.

a. Data apalagi yang perlu di kaji ?

1) Pola persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan

a) Riwayat keluarga penderita DM

b) Apakah terjadi penurunan berat badan? BB turun pada DM Tipe I

c) Apakah terjadi kelebihan berat bedan? Obesitas terjadi pada DM Tipe II.

2) Pola nutrisi metabolic

a) Masukan nutrisi

b) Balance cairan

c) Polidipsi atau sering kali merasa haus dan ingin minum sebanyak-

banyaknya

d) Mual, muntah.

3) Pola tidur-istirahat

a) Gangguan pola tidur karena nokturia, nyeri yang dirasakan.

1
4) Kultur pus

Mengetahui jenis kuman pada luka dan memberikan antibiotik yang sesuai

dengan jenis kuman.

b. Buat diagnose keperawatan minimal 3 !

1) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan gangguan keseimbangan insulin, makanan, dan aktivitas jasmani

2) Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan nekrosis kerusakan

jaringan (nekrosis luka gangrene)

3) Resiko infeksi berhubungan dengan trauma pada jaringan, proses penyakit

(diabetes mellitus)

4) Nyeri berhubungan dengan adanya ulkus DM

5) Keterbatasan mobilitas fisik berhubungan dengan rasa nyeri pada ulkus DM

6) Gangguan pola tidur berhubungan dengan rasa nyeri yang dirasakan

7) Gangguan citra tubuh b.d. perubahan fungsi tubuh.

c. Buat rencana tindakan keperawatan (untuk 1 dx kep terprioritas) !

Diagnosa keperawatan terprioritas:

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. gangguan

keseimbangan insulin, makanan, dan aktivitas jasmani.

Rencana tindakan keperawatan:

1) Kaji adanya alergi makanan

2) Monitor adanya penurunan berat badan

3) Monitor kalori dan intake nutrisi

4) Monitor turgot kulit, mukosa bibir

2
5) Lakukan penyuluhan tentang kebutuhan nutrisi.

d. Buat implementasi keperawatan (untuk 1 dx kep terprioritas) !

Diagnosa keperawatan terprioritas:

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. gangguan

keseimbangan insulin, makanan, dan aktivitas jasmani.

Implementasi keperawatan:

1) Mengkaji adanya alergi makanan

2) Memonitor adanya penurunan berat badan

3) Memonitor kalori dan intake nutrisi

4) Memonitor turgot kulit, mukosa bibir

5) Melakukan penyuluhan tentang kebutuhan nutrisi.

e. Buat evaluasi keperawatan (untuk 1 dx kep terprioritas) !

1) Tidak ada tanda-tanda malnutrisi

2) Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti

3) Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi.

3
DAFTAR PUSTAKA

Nurarif, A. H. & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa


Medis dan Nanda Nic-Noc Edisi Revisi Jilid 2. Yogyakarta: MediAction Jogja.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta
Selatan.
Tim Pokja SIKI PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1.Jakarta:
DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai