LOKET PENDAFTARAN
PUSKESMAS NGALUPOLO
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-nya sehingga Puskesmas Keboan Kabupaten Jombang pada
Tahun 2020 ini mendapat kesempatan untuk melaksanakan akreditasi. Akreditasi bagi
Puskesmas Ngalupolo Kabupaten Ende sangatlah penting untuk meningkatkan mutu pelayanan
dan kepuasan bagi pasien serta masyarakat. Untuk menunjang pelaksanaan akreditasi di
Puskesmas Ngalupolo Kabupaten Ende maka diperlukan pedoman pelayanan di Puskesmas
Ngalupolo. Harapan kami mudah mudahan pedoman pelayanan ini dapat memberi manfaat dan
bagi Puskesmas Ngalupolo, sehingga akreditasi di Puskesmas Ngalupolo Kabupaten Ende
berjalan lancar dan menjadi Puskesmas yang lebih baik.
Kepala Puskesmas
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Puskesmas Ngalupolo adalah salah satu dari UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten Ende
dengan wilayah kerja yang mencakup 11 kelurahan yang ada di Kecamatan Ngusikan. Visi
pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Keboan adalah Mewujudkan
masyarakat kecamatan ngusikan mandiri hidup sehat. Untuk mencapai visi tersebut,
Puskesmas Keboan menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, salah satunya adalah pendaftaran pasien. Dalam menyelenggarakan upaya
pendaftaran pasien di Puskesmas perlu ditunjang dengan pelayanan loket pendaftaran yang
bermutu. Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah terjadi pergeseran orientasi
pelayanan kesehatan dari pelayanan kuratif menjadi pelayanan promotif dan prefentif, maka
lebih luasnya pelayanan mencakup pelaksanaan proses pendaftaran pasien, pemberian
informasi untuk mencegah kesalahan dalam mengidentifikasi pasien dan memperlancar
pelayanan di puskesmas. Dalam melaksanakan pelayanan pendaftaran di Puskesmas, agar
dapat berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien maka Puskesmas Keboan
menyusun PEDOMAN PELAYANAN LOKET PENDAFTARAN PUSKESMAS
KEBOAN.
B. TUJUAN PEDOMAN
C. SASARAN PEDOMAN
Sasaran Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran adalah Petugas Pelayanan di Loket Pendaftaran.
D. RUANG LINGKUP PEDOMAN
Ruang lingkup pelayanan meliputi ruangan Loket Pendaftaran dan tempat penyimpanan
Rekam Medis.
E. BATASAN OPERASIONAL
Batasan operasional dalam Pelayanan Loket Pendaftaran dan adalah proses pendaftaran
pasien yang akan memanfaatkan pelayanan di Puskesmas Keboan, baik pasien baru maupun
pasien lama.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
b. Menyetor semua penerimaan dari semua unit ke kas daerah sesuai format yang berlaku
16. Berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja puskesmas serta upaya pemberdayaan
masyarakat.
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
C. JADWAL KEGIATAN
Pelayanan Pendaftaran buka setiap hari kerja sesuai jam pelayanan sebagai berikut : - Senin s/d
Kamis : Jumat : Sabtu :
BAB III
STANDAR FASILITAS
Sarana adalah suatu tempat, fasilitas dan peralatan yang langsung terkait dengan Pelayanan
klinis. Sedangkan prasarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan yang Secara tidak langsung
mendukung pelayanan kesehatan. Dalam upaya mendukung Pelayanan Puskesmas diperlukan
sarana dan prasarana yang memadai.
B. STANDAR FASILITAS
1. PERLENGKAPAN
a. Meja pendaftaran
b. Kursi petugas
c. Komputer
d. Tempat sampah
f. Kipas Angin
6 Komputer 1 set
BAB IV
A. LINGKUP KEGIATAN
B. LANGKAH KEGIATAN
1. Pelayanan Pendaftaran Pendaftaran adalah tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke
unit pelayanan yang merupakan bagian dari alur pelayanan Puskesmas. Pelayanan pertama kali
yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di Puskesmas adalah Pendaftaran Pasien.
a. Jenis Pasien Yang Datang Ke Puskesmas Pasien yang datang ke Puskesmas Keboan
merupakan pasien rawat jalan. Menurut status kegawatannya, dibedakan menjadi :
1) Pasien Gawat Darurat Pasien Gawat Darurat berhak mendapatkan prioritas pelayanan
pendaftaran.
2) Pasien Non Gawat Darurat. Menurut jenis kedatangannnya, dapat dibedakan menjadi :
1) Pasien Baru Pasien Baru adalah Pasien yang baru pertama kali datang ke Puskesmas
untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
2) Pasien Lama Pasien Lama adalah Pasien yang pernah datang sebelumya untuk
keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
b) Petugas loket pendaftaran mengambil berkas Rekam Medik bagi pasien tersebut.
d) Apabila pasien tercatat sebagai peserta BPJS, petugas memeriksa status kepesertaan
pasien dan entry kunjungan di aplikasi pcare.
b) Petugas loket pendaftaran menanyakan apakah pasien memiliki kartu BPJS atau tidak.
- Jika pasien mempunyai kartu BPJS, petugas memeriksa status kepesertaan pasien dan entry
kunjungan di aplikasi pcare. - Jika pasien tidak memiliki kartu BPJS, petugas mencatat sebagai
pasien umum.
c) Petugas loket membuatkan Rekam Medik dan Kartu Identitas Berobat bagi pasien
tersebut.
d) Untuk pasien baru dengan status pasien umum, petugas membuatkan tanda bukti
pelayanan antara lain : - Retribusi (khusus untuk Pasien umum). kemudian meminta pasien untuk
membayar biaya administrasi dan kembali ke bagian pendaftaran.
d. Persyaratan Pendaftaran Adalah Persyaratan teknis dan Administrasi yang diperlukan untuk
mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Persyaratan pelayanan di bagian
pendaftaran, dengan posisi yang mudah dilihat oleh pasien.
3) Membawa kartu tanda kepesertaan BPJS bagi anggota BPJS (ASKES / BPJS Mandiri/ KIS/
KJS).
e. Jenis Pelayanan Jenis Pelayanan adalah jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama yang diberikan oleh Puskesmas kepada Masyarakat, dengan ketentuan sebagai
berikut :
1) Jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang diselenggarakan
di Puskesmas Keboan.
2) Tersedia informasi tentang jenis pelayanan sehingga pasien mengetahui dan memahami jenis
pelayanan Puskesmas serta dapat memanfaatkanya.
Adapun jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang
diselenggarakan di Puskesmas Keboan antara lain :
4) Pelayanan Kamar Obat f. TARIF PELAYANAN Tarif pelayanan yang dibebankan kepada
pasien sesuai dengan Peraturan yang berlaku. Adapun tarif yang berlaku saat ini adalah sesuai
Peraturan Bupati Jombang Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada
Pusat Kesehatan Masyarakat, sebagaimana yang tercantum berikut ini : JENIS PELAYANAN
TARIF RETRIBUSI (Rp) A. UKP(UPAYA PELAYANAN PERORANGAN) 1.
PENGOBATAN a. Jam buka loket sd (jam kerja) 5000 b. Diluar jam kerja c. Pemeriksaan calon
jemaah haji tahap I d. Pemeriksaan calon jemaah haji tahap II TINDAKAN PELAYANAN a.
Tindakan pelayanan BP/ UGD - Rawat luka Rawat luka kecil Rawat luka sedang 15000
14 Rawat luka luas - Jahit luka 1-4 jahitan - Jahit luka per simpul - Angkat jahitan - Insisi -
Ekstraksi kuku - Ekstraksi corpus alineum mudah - Ekstraksi corpus alineum sulit - Pasang
kateter - Lepas kateter - Eksplorasi serumen telinga - Nebulezer (sekali pakai tidak termasuk
obat) - Observasi - Rawat luka bakar <10% - Rawat luka bakar >10% - Khitan - Tindik daun
telinga - EKG - Ambulance pemakaian s.d 10 km Ambulance pemakaian > 10 km, tambahan
biaya per km b. Tindakan pelayanan kebidanan Pelayanan KB - Suntik KB - Pemasangan IUD
Bidan dokter - Pelepasan IUD Bidan dokter - Pemasangan implan Bidan dokter - Pelepasan
implan Bidan dokter - Pemeriksaan kehamilan (ANC) GRATIS GRATIS
16 3. Rawat Inap 1 Akomodasi Klas III/ hr Visite dokter umum 3 ASKEP ( asuhan
keperawatan ) ASKEB ( asuhan kebidanan ) Administrasi rawat inap g. Hak dan Kewajiban
Pasien 1) Hak- hak pasien meliputi : i. Mendapatkan penjelasan lengkap tentang rencana
tindakan medis yang akan dilakukan dokter. ii. Bisa meminta pendapat dokter lain (second
opinion). iii. Mendapat pelayanan medis sesuai dengan kebutuhan. iv. Bisa menolak tindakan
medis yang akan dilakukan dokter bila ada keraguan. v. Bisa mendapat informasi rekam medis 2)
Kewajiban Pasien adalah sebagai berikut : i. Memberikan informasi yang lengakap, jujur dan
dipahami tentang masalah kesehatannya. ii. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter. iii.
Mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan kesehatan. iv. Memberikan imbalan jasa
atas pelayanan yang diterima.
BAB V
SARANA
KESELAMATAN PASIEN
Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendorong perbaikan
spesifik dalam keselamatan pasien. Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan
pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran sasaran
keselamatan pasien di loket sebagai berikut ini: 1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien
Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama, umur, nomor rekam medis
pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada saat pendaftaran, pemberian obat,
pengambilan spesimen atau pemberian tindakan 2. Peningkatan komunikasi efektif Komunikasi
efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh pasien/penerima akan
mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. Komunikasi dapat
secara elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi yang paling mudah mengalami kesalahan
adalah perintah diberikan secara lisan dan yang diberikan melalui telpon. Komunikasi lain yang
mudah terjadi kesalahan adalah pelaporan kembali hasil pemeriksaan klinis, seperti laboratorium
klinis menelpon unit pelayanan untuk melaporkan hasil pemeriksaan segera/ cito. 3.
Pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua
petugas Puskesmas Keboan wajib menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 6
langkah dengan menggunakan handrubs. Enam langkah cuci tangan pakai handrubs harus
dilaksanakan pada lima keadaan, yaitu: a. Sebelum kontak dengan pasien b. Setelah kontak
dengan pasien c. Sebelum tindakan aseptik d. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien e.
Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Untuk keamanan dan kenyamanan bagi setiap petugas yang memberikan pelayanan kesehatan,
terutama untuk mencegah tertularnya penyakit, maka petugas dalam melaksanakan pelayanan
diwajibkan memperhatikaan keamanan diri dengan menerapkan prinsip PPI, termasuk di Unit
Pendaftaran.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
a. Unsur masukan (input), yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, ketersediaan
dana, dan Standar Prosedur Operasional.
b. Unsur proses, yaitu tindakan yang dilakukan, komunikasi, dan kerja sama.
c. Unsur lingkungan, yaitu kebijakan, organisasi, manajemen, budaya, respon dan tingkat
pendidikan masyarakat. Pengendalian mutu pelayanan klinis terintegrasi dengan program
pengendalian mutu pelayanan klinis Puskesmas yang dilaksanakan secara
berkesinambungan.
a. Perencanaan, yaitu menyusun rencana kerja dan cara monitoring dan evaluasi untuk
peningkatan mutu standar.
b. Pelaksanaan, yaitu:
PENUTUP
Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Puskesmas Keboan ini digunakan sebagai acuan
pelaksanaan pelayanan Loket Pendaftaran di Puskesmas Keboan. Untuk keberhasilan
pelaksanaan Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Puskesmas Keboan diperlukan komitmen
dan kerja sama semua pihak. Hal tersebut akan menjadikan Pelayanan Loket Pendaftaran di
Puskesmas Keboan semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien dan
masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra puskesmas dan kepuasan terhadap
proses pelayanan pendaftaran kepada pasien maupun masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur Standar Puskesmas. Jawa Timur : Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014 Tentang
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 53 Tahun
2015 Tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Pusat Kesehatan Masyarakat.