DISUSUN OLEH :
Npm: ( 19250007 )
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah
maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah
KEPERAWATAN TEORI KOMPLAMENTER REFLEKSI.
Penyusunan makalah ini kelompok banyak mendapat bimbingan dan bantuan yang
bermanfaat dari berbagai pihak. sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul keperawatan teori komplamenteer refleksi ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk menambah wawasan tentang keperawatan teori
komplamenter refleksi bagi para pembaca dan juga bagi penulis. kami menyadari, makalah yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian proposal ini, semoga proposal ini mempunyai nilai manfaat bagi
kita semua.
penulis
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi…………………………………………………………………………………….3
3.I Kesimpulan……………………………………………………………………………….6
3.2 Saran………………………………………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari refleksi
2. Untuk mengetahui konsep refleksi
3. Untuk mengetahui biofisiologi refleksi
4. Untuk mengetahui teknik refleksi
5. Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi
BAB II
PEMBAHASAN
Pijat refleksi termasuk salah satu metode penyembuhan atau terapi kesehatan yang tidak
menimbulkan efek samping selama dilakukan secara baik dan sesuai petunjuk. Namun
ada beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan cara dipijat refleksi antara
lain :
1. Matinya urat saraf akibat kecelakaan, benturan, stroke atau penyakit lainnya.
Pemijatan pada daerah refleksi tidak boleh dianjurkan sebab tidak akan memberikan
reaksi atau respon terhadap organ yang berhubungan dengan daerah refleksi.
2. Tumpulnya kepekaan urat saraf karena terlalu banyak minum obat kimia. Terlalu
sering dan banyak meminum obat kimia dapat membuat urat saraf menjadi tumpul
atau kurang peka, karena peran yang alami telah di gantikan atau dimatikan oleh obat
kimia tersebut.
3. Kanker yang terlalu parah karena telat ditangani.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Refleksologi adalah teknik penyembuhan alternatif untuk mengurangi ketegangan,
meningkatkan sirkulasi, dan mempromosikan fungsi alami dari tubuh melalui penerapan
tekanan pada berbagai titik-titik tertentu di kaki - tangan dan bagian bagian tubuh
lainnya. Prinsip pijat refleksi pada dasarnya adalah memanipulasi titik pusat simpul saraf
atau pengendali refleks di titik meridian. Bila energi di jalur meridian berjalan lancar
artinya tubuh dalam kondisi sehat. Sebaliknya, jika ada gangguan kerja organ tubuh akan
pincang dan bereaksi dalam bentuk gejala sakit.
Refleksi juga berfungsi untuk Meningkatkan daya tahan individu, Mengurangi risiko
tulang rapuh atau keropos, Melancarkan pergerakan. Pijat refleksi termasuk salah satu
metode penyembuhan atau terapi kesehatan yang tidak menimbulkan efek samping
selama dilakukan secara baik dan sesuai petunjuk.
3.2 Saran
Bagi Mahasiswa Keperawatan, setelah membaca makalah ini hendaklah dapat benar-
benar memahami konsep umum dari terapi komplementer refleksi. Serta terus
memperbaharui pengetahuan keperawatan khususnya pada terapi refleksi.
Bagi perawat lapangan, dengan penjelasan diatas telah dijabarkan terkait konsep umum
dari terapi refleksi. Jadi seorang perawat harus benar-benar dapat memenuhi perawan
perawat untuk dapat memberikan alternatif pengobatan yang sesuai dengan keluhan
pasien serta halal untuk dilakukan dari pandangan religi
DAFTAR PUSTAKA
Suyoto. 2015. Pijat Refleksi. Jakarta. Penebar Plus
Rahimsyah. 2014. Pijat Refleksi dan Ramuan Tradisional. Surabaya. Penerbit Serba Jaya.
Wahyuni, Shanty. (2014). Pijat Refleksi Untuk Kesehatan. Jakarta : Dunia Sehat.
Pamungkas, R. 2009. Dahsyatnya Jari Refleksi. Yogyakarta: Pinang Merah.
Guyton A C dan Hall J E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC
Potter dan Peery.1997. Buku ajar foundamental keperwatan konsep, proses dan
praktek.Jakarta: EGC.
https://ngurahjayaantara.blogspot.com/2013/12/keperawatan-komplementer-terapi-refleksi.html
Penerapan Terapi Refleksi Pijat Kaki terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi
ABSTRAK
Hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak dapat dianggap penyakit yang ringan. Tidak hanya
menurunkan kualitas hidup,namun dapat mengancam jiwa penderita.diberikan alternatif intervensi non-
farmakologi untuk menurunkan tingkat tekanan darah dengan pijat kaki dan punggung. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat tekanan darah pada kelompok sebelum dan sesudah
dilakukan pijat kaki tekanan darah pada pasien hipertensi.metode dalam karya tulis ilmiah akhir ners ini
berupa kasus yang diambil saat melakukan praktek komunitas dan keluarga di nagari baso.dengan
melakukan asuhan keperawatan selama 3 hari. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan relaksasi pijat
kaki yaitu penerapan tekanan darah pada pasien hipertensi . Tekanan darah tinggi pada klien dengan
penyakit hipertensi dapat diturunkan dengan intervensi non-farmakalogis yaitu dengan pijat refleksi kaki
selama 6 hari.
ABSTRACT
Hypertension or high blood pressure cannot be considered a mild disease. Not only decreases the
quality of life,but can be life-threatening for the patient to be given alternative nonpharmacological
intervention to lower blood pressure level with foot and back massage.so it can be cocluded that there
are differences in blood pressure levels in the group before and after blood pressure foot massage in
hypertension patients. The method in this Nurse’s final scientific paper is a case taken when doing
community practice and the baso nagari family by providing nursing care for 3 days. The results
obtained after foot massage relaxation were the application of blood pressure in hypertension
patients.High blood pressure in clientswith hypertension can be reduced by non-pharmacological
inervension ,namely foot reflexology for 6 days.