Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN HUKUM KESEHATAN DI RS

TUGAS KELOMPOK 5

DOSEN PENGAMPU :
DR. dr. SANDRA DEWI, MARS

Disusun Oleh Kelompok 5:

Ratna Kartika Hadi Putri / 20190309184


Herdiana Eta Prananti / 20190309194

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS ESA UNGGUL

2021
Pernyataan visi dan misi adalah alat penting dari perencanaan strategis, dan dengan
demikian membantu membentuk strategi yang akan digunakan oleh organisasi, Pernyataan visi
dan misi menjelaskan tujuan organisasi dan menanamkan rasa memiliki dan identitas kepada
karyawan, pernyataan visi dan misi membantu menyelaraskan sumber daya organisasi dengan
tepat untuk mencapai masa depan yang sukses. Pernyataan misi memberi organisasi panduan
yang jelas dan efektif untuk membuat keputusan, sedangkan pernyataan visi memastikan bahwa
semua keputusan yang dibuat selaras dengan apa yang ingin dicapai organisasi. Pernyataan visi
dan misi memberikan titik fokus yang membantu menyelaraskan semua orang dengan
organisasi, sehingga memastikan bahwa setiap orang bekerja untuk satu tujuan. Ini membantu
meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam organisasi.

Misi adalah pernyataan yang dibentuk untuk memperjelas kewajiban dan sasaran yang dapat
diukur oleh sebuah organisasi. Pernyataan misi dibuat untuk panduan bekerja karyawan dan
pemimpin organisasi serta membantu mengukur apakah perencanaan strategis telah sejalan
dengan tujuan keseluruhan organisasi tersebut. Pernyataan misi juga membantu organisasi
mendeskripsikan sasaran perusahaan sekarang dan di masa depan. Jika perusahaan mengalami
perubahan atau pergeseran bisnis yang besar, sangat masuk akal untuk merevisi pernyataan
tersebut agar selaras dengan nilai dan sasaran perusahaan.

Visi memiliki peran untuk mendeskripsikan tujuan atau cita-cita organisasi. Pernyataan visi
diperlukan oleh perusahaan karena pernyataan ini memberikan pandangan ke depan yang positif. Visi
mendeskripsikan rencana perusahaan secara inspirasional dalam jangka panjang yang masuk akal
untuk diraih. Visi biasanya berupa pernyataan tujuan perusahaan dalam jangka waktu 10 -20 tahun ke
depan sehingga dari sana, perusahaan bisa mengembangkan suatu road map yang
membuat seluruh elemen organisasi memiliki kejelasan dan termotivasi menyusun strategi.
Pernyataan visi dan misi yang jelas memberi arahan dan inspirasi kepada karyawan. Inspirasi
diperlukan supaya karyawan merasa diperhatikan perusahaan dan mampu meningkatkan
produktivitas.

TUJUAN DAN MISI ORGANISASI

Chester Barnard, dalam The Functions of the Executive, menyatakan bahwa hanya ada tiga
hal dibutuhkan organisasi, Komunikasi, kemauan untuk melayani dan tujuan Bersama. Ketika tujuan
organisasi dipahami dengan jelas, kompleksitasnya lingkungan dapat dikurangi dan diatur sedemikian
rupa sehingga dapat dianalisis terang tujuan yang ingin dicapai organisasi. Lingkungan
yang kompleks tidak lagi menjadi “kekacauan belaka.” . Misi menurut Barnard adalah suatu
alasan mengapa organisasi itu berdiri. Beberapa organisasi bertujuan untuk menghasilkan
keuntungan bagi pemiliknya, organisasi yang bersifat amal atau memberikan perawatan kepada
yang kurang mampu maupun organisasi yang dibuat sebagai wadah pelayanan masyarakat yang
membutuhkan perawatan

Misi suatu organisasi mendeskripsikan rencana apa yang dilakukan perusahaan untuk
mencapai visi, misi menangkap karakter khas organisasi dan dikomunikasikan kepada mereka
yang terlibat dalam melakukan pekerjaan organisasi, untuk mewujudkan pencapaian suatu tujuan
pada organisasi pastinya sangat penting untuk membuat perencanaan dan tindakan nyata, secara
umum bisa di katakan bahwa visi, misi dan strategi yang tepat adalah suatu konsep perencanaan
yang disertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan oleh suatu organisasi,
Pernyataan misi harus mencerminkan keunikan organisasi. Ungkapan maksud dan tujuan yang
unik atau yang mampu membedakan organisasi satu dengan yang lainnya, singkatnya misi harus
mencerminkan keunikan atau keunggulan dari suatu organisasi

KARAKTERISTIK DARI SEBUAH MISI

Misi merupakan suatu tujuan organisasi secara luas, dirumuskan dan dibuat secara
tertulis dan dideskripsikan secara mudah kepada anggota organisasi, dengan
mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam maupun luar organisasi, tentang alasan
pendirian perusahaan dan ke arah mana perusahaan kan menuju. Oleh karena itu, rangkaian
kalimat dalam misi sebaiknya dinyatakan dalam satu bahasa dan komitmen yang dapat
dimengerti dan dirasakan relevansinya oleh semua pihak yang terkait Merupakan suatu usaha,
pemikiran, langkah – langkah secara formal untuk mewujudkan sebuah misi, artinya tindakan
untuk memperjelas apa yang dikehendaki oleh pemilik perusahaan dan menjadi pegangan untuk
menjalankan organisasi sekarang menuju masa yang akan datang hingga visi itu terwujudkan.
Misi berisi Ungkapan maksud dan tujuan yang unik atau yang mampu membedakan Institusi satu
dengan yang lainnya, singkatnya misi harus mencerminkan keunikan atau keunggulan dari suatu
organisasi, Misi harus bersifat jangka Panjang, Meskipun begitu , ini tidak berarti bahwa misi
tersebut tidak akan berubah, adanya teknologi baru, tren demografis, adalah beberapa factor yang
dapat membuat suatu organisasi memciptakan misi yang baru
KOMPONEN DARI SEBUAH MISI

• Pernyataan misi menargetkan pelanggan dan pasar

• Pernyataan misi menunjukkan layanan utama yang diberikan atau produk disediakan oleh
organisasi

• Pernyataan misi menentukan wilayah geografis di mana organisasi tsb berdiri

• Pernyataan misi mengidentifikasi filosofi organisasi

• Pernyataan misi menentukan citra publik organisasi yang diinginkan

Organisasi harus memutuskan karakteristik yang benar-benar menunjukkkan kekhasan dari suatu
misi. Beberapa studi menunjukkan bahwa organisasi yang sukses memiliki misi yang kuat,
filosofi organisasi yang jelas , konsep, karakter, serta ciri khas sehingga membedakan organisasi
ini dengan organisasi lainnya

LANGKAH PENYUSUNAN MISI

Dalam merumuskan misi organisasi, diperlukan diskusi antara para pemimpin suatu
organisasi, membahas apa saja yang menjadi tujuan suatu organisasi, dan tentu melibatkan beberapa
stake holder yang terkait untuk melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata
yang menggambarkan ciri khas organisasi, para stake holder dilibatkan sehingga terjadi sinergi yang
harmonis dan check and balance sehingga usaha berjalan dengan maksimal, misi harus mudah
dipahami dan dikomunikasikan secara luas kepada semua anggota organisasi

PERAN KEPEMIMPIN AN DAN MANAJEMEN DALAM MERUMUSKAN MISI

Agar misi yang sudah dibuat dapat dijalankan dengan baik, maka karyawan sebagai bagian
dari suatu organisasi harus memiliki rasa memiliki dan komitmen terhadap organisasi, karena itulah
karyawan harus dilibatkan dalam pengembangan dan penerapan misi, dengan komitmen
penuh dari pimpinan tertinggi

VISI = HARAPAN DI MASA DEPAN

Serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti sebuah
organisasi, Visi merupakan tujuan masa depan sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan. Visi
juga adalah pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran tersebut adalah
gambaran tentang masa depan yang ingin dicapai. Visi juga adalah Pandangan mengenai arah
sebuah organisasi. Mau dibawa ke arah mana organisasi tersebut agar bisa membangun
kesuksesan, maka perlu ada arah jelas mengenai laju organisasi. Visi yang efektif memiliki
empat atribut penting: idealisme, keunikan, masa depan dan orientasi

ASAL MULA VISI

Pemimpin pelayanan kesehatan memperoleh visi dari apresiasi sejarah organisasi,


persepsi peluang yang ada di lingkungan, dan pemahaman tentang kapasitas strategis organisasi
untuk memanfaatkan peluang ini. Semua faktor ini bekerja sama untuk membentuk harapan
organisasi untuk masa depan

SEJARAH DAN VISI

Filosofi dari pendiri organisasi atau pelayanan Kesehatan merupakan dasar dan bisa
menjadi dorongan dalam mengembangkan dan menjalanakn suatu organisasi dalam hal ini
memulai sebuah rumah sakit atau klinik Kesehatan. Sejarah dari suatu pelayanan Kesehatan
sangat penting dalam membentuk citra dan visi, dan merupakan harapan akan menjadi seperti
apa pelayanan Kesehatan tersebut.

VISI DAN PENGARUH LINGKUNGAN

Cara pandang pemimpin suatu organisasi terhadap lingkungan eksternal sangat


berpengaruh terhadap visi, keadaan keadaan tersebut mencakup berbagai aspek yang terkait
dengan organisasi, misalnya : keadaan atau situasi pemerintahan dan politick sangat berkaitan
dengan ketersediaan bahan baku, kualitas organisasi dan lain sebagainya, Pandangan pendiri
organisasi tentang Lingkungan sekitar merupakan salah satu hal penting dalam visi organisasi,
Sebagai contoh pandangan negative pemimpin atau pendiri organisasi terhadap pemerintah .
Kadang-kadang pengalaman organisasi masa lalu dan sifat kekuatan lingkungan yang tidak
terkendali menyebabkan manajer terlibat dalam strategi yang bereaksi berlebihan atau kurang
bereaksi terhadap krisis.

VISI DAN PENGARUH INTERNAL

Kapasitas internal dari suatu organisasi dapat terkait dengan kekuatan dan kelemahan
pemimpin dalam menentukan visi suatu organisasi, tidak jarang dalam mengembangkan
pandangan tentang visi dan realita yang ada pada kapasitas internal organisasi tersebut membuat
ketegangan diantara para pemimpin atau pendiri organisasi mendapatkan dan kehilangan
keunggulan kompetitif berdasarkan bagaimana visi tersebut sesuai dengan lingkungan dan
kemampuan strategis organisasi untuk memanfaatkan peluang

AWAL MULA DARI STRATEGI PELAYANAN

Pekerjaan membangun visi untuk sebuah organisasi sering disebut sebagai pencarian
jalan. Ketika pemimpin organisasi perawatan kesehatan berfungsi sebagai pencari jalan,
fokusnya ada pada jangka panjang. Tujuan dari pencari jalan adalah untuk memberikan visi,
menemukan jalan yang harus dikejar oleh organisasi, dan memberikan jejak yang ditandai
dengan jelas bagi mereka yang akan mengikutinya. Peran utama manajemen ini adalah untuk
memperjelas tujuan dan prioritas dan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dipahami dan
diterima oleh karyawan. Manajer lini pertama harus memimpin dalam mendefinisikan kembali
visi organisasi yang berarti bagi departemen dan kelompok kerja, manajer menengah berada
pada posisi terbaik untuk mendorong dan memperkuat komitmen ini.

KARAKTERISTIK VISI YANG EFEKTIF

Telah dikatakan bahwa agar visi organisasi berhasil, harus jelas, koheren, konsisten,
memiliki kekuatan komunikatif, dan fleksibel. Visi yang jelas itu sederhana. Arahan dan
komitmen dasar harus menjadi kekuatan pendorong visi. Visi yang efektif harus tetap terbuka
untuk berubah sebagai gambaran perubahan masa depan dan sebagai kapabilitas strategis
organisasi yang berkembang dari waktu ke waktu.

Menurut Tom Peters, untuk menguraikan masa depan secara efektif dan memfasilitasi pencapaian
keunggulan organisasi dan individu, visi harus memiliki karakteristik:

1. Visi harus memberi inspirasi, bukan sekadar tujuan kuantitatif yang ingin dicapai dalam
periode evaluasi kinerja berikutnya
2. Visi harus jelas, visi terjangkau, terukur
3. Visi harus stabil, tapi dapat diubah bila diperlukan, (aspiratif dan responsif terhadap
perubahan lingkungan
4. Visi menginspirasi dan memicu inspirasi dengan individu, tim, dan organisasi, maka mereka
akan beroperasi dalam keadaan fokus.
5. Visi harus jelas dan mudah dipahami, menginspirasi dan menarik.

Menentukan strategi yang tepat bagi organisasi, dibutuhkan kejelian dari pihak manajemen
dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang membawa pengaruh terhadap keberhasilan strategi
tersebut. Oleh karena itu, manajer perlu memperhatikan lingkungan, baik itu lingkungan di masa
sekarang,maupun dimasa yang akan datang, sebagai dasar dalam penentuan langkah-langkah
pengambilan keputusan perusahaan serta menganalisis lingkungan secara sistematis agar
perusahaan mampu merumuskan strategi yang paling efektif bagi kelangsungan hidup dan
perkembangan organisasi.

Sasaran strategis yang paling tepat memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Sasaran strategis harus berkaitan secara khusus dengan kegiatan yang penting untuk
menyelesaikan misi.

• harus menjadi penghubung antara faktor penentu keberhasilan dan momentum strategis

• Sasaran strategis harus dibatasi jumlahnya

• Sasaran strategis harus dirumuskan oleh pemimpin

• Rencana strategik berorientasi ke masa depan

• Visi dan misi organisasi menjadi acuan dalam penyusunan rencana strategis

• Adanya keterlibatan pimpinan puncak dalam penyusunan rencana strategis

• Pemimpin strategis harus menyadari bahwa perencanaan strategis adalah proses yang logis
dan Sasaran strategis menentukan apa yang para pemimpin yakini diperlukan untuk mencapai
misi.
Melibatkan sebanyak mungkin kelompok dalam proses pengembangan strategi terarah adalah
penting. Dewan direksi harus terlibat dalam pemikiran yang pada akhirnya menghasilkan
pernyataan misi, visi, dan nilai. Selain itu, anggota dewan harus secara teratur diberi tahu tentang
tujuan strategis organisasi dan kemajuan yang dicapai dalam pencapaian mereka

Anda mungkin juga menyukai