Nama : Rivan Rivaldi Kapoyos

Nim : 711440120060

Tugas Manajement Patient Safety

Penjelasan :

Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dapat dimengerti untuk identifikasi lokasi
operasi dan melibatkan pasien di dalam proses penandaan/pemberi tanda.Rumah sakit
menggunakan suatu checklist atau proses lain untuk memverifikasi saat preoperasi tepat lokasi,
tepat prosedur, dan tepat pasien dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia,
tepat, dan fungsional.Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur “sebelum
insisi/time-out” tepat sebelum dimulainya suatu prosedur/tindakan pembedahan.Kebijakan dan
prosedur dikembangkan untuk mendukung keseragaman proses untuk memastikan tepat lokasi,
tepat prosedur, dan tepat pasien, termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan gigi/dental
yang dilaksanakan di luar kamar operasi.

1.Pra-Operatif

1. melakukan identifikasi pasien

2. menjelaskan kembali ttg kondisi pasien

3. memberikan saran operasi kpd pasien.

4. menjelaskan kembali prosedur yg akan dilakukan

5. memberi ksempatan pasien dan kuarga untuk bertanya

6. menandatangani informed concent

2.Benar lokasi - marking

1. melakukan penandaan lokasi yang akan dioperasi.

syarat :

- harus dilakukan oleh mereka yg melaksanakan prosedur

- pasien dlm keadaan sadar dan terjaga

- lokasi pembedahan harus di tandai dgn jelas agar terlihat jelas stlah pasien selesai dipersiapkan.

3. Proses verifikasi sblm operasi

*[ pasien] - melakukan verifikasi*

1. pastikan benar lokasi, prosedur, pasien

2. pastikan semua dok, gambar, dll telah tersedia

3. memastikan alat alat yg dibutuhkan telah tersedia

(buat check-list agar lebih mudah)

4.Sign-in

1. konfirmasi kmbali identifikasi, lokasi dan prosedur yg benar

2. cek penandaan lokasi telah sesuai

3. menanyakan apakah ad riwayat alergi obat

4. menanyakan apakah ada resiko penyulit/aspirasi

5. menanyakan apakah ada resiko kehilangan darah

6. knfirmasi kesiapan alat sudah lengkap

5. Time Out

- sesaat sblm operasi -

1. menanyakan kembali untuk prtanyaan yg belum terjawab / kurang jelas

2. time-out dilakukan di tmpt prosedur akan dilakukan, tpt sblm memulai prosedur (atau di ruang
bedah)

3. dokumentasikan dgn menggunakan check-list