Proposal CP
Proposal CP
PROPOSAL TESIS
Diajukan Oleh :
BUDI KUSUMAH
20141030048
USULAN PENELITIAN
BUDI KUSUMAH
20141030048
Pembimbing I,
Pembimbing II,
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
globalisasi dipicu oleh tekanan pasar yang dimana dunia (global) adalah
tatanan yang dinamis. Ditambah lagi dengan isu pergolakan antar negara
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh rumah sakit saat ini sangat
1
2
dari sakit dengan hasil terapi medis. Terkadang hal ini kemudian
hasil buruk dari terapi medis atau hasil tidak diharapkan selama dirawat di
rumah sakit (RS) adalah buah dari malpraktik medis atau akibat kelalaian
adalah kasus yang menimpa rumah sakit siloam terkait kasus masalah
Standar itu terbukti telah dilakukan.Temuan itu, kata Dirjen Bina Upaya
Ayu. Dokter ayu adalah dokter spesialis Obtetri Gynecology yang sedang
pidana.
sudah diproses, dan tengah ditangani ujar Prof Menaldi Rasmin, Ketua
memenuhi ketentuan dalam pasal 48, pasal 50, pasal 51 ayat 1 Kitab
SOP juga agar mutu pelayanan dapat terpenuhi dengan baik. (pdpersi:
2014)
4
Pada era globalisasi seperti sekarang ini rumah sakit dituntut untuk
kualitas pelayanan.
kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan sitem kapitasi dan untuk
kendali mutu, kendali biaya dan akses melalu perhitungan biaya pelayanan
(Cost Of care) berdasarkan perhitungan unit cost yang dimilii rumah sakit
(Kemenkes, 2013)
JKN sangat ditentukan oleh komitmen seluruh sumber daya manusia baik
2011)
intervensi dari rencana pengobatan yang telah tersedia atau yang telah
saraf, obsgyn,bedah.
dalam 10 besar penyakit pada anak dan menempati urutan ke empat pada
risk.
sejak tahun 1968, dari 58 kasus menjadi 155.777 kasus tahun 2010
wisatawan keluar masuk dari suatu Negara ke Negara lain (Kemenkes RI,
2007)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Yogyakarta Unit II
D. Manfaat Penelitian
yang dapat diambil bagi semua pihak. Manfaat yang dapat diambil antara
lain:
1. Aspek Teoritis
2. Aspek Praktis.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Kepatuhan
secara sukarela mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan
12
13
2. Clinical Pathway
14
dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama
pathway(Firmanda D, 2005).
15
bagian, hal ini juga ditekankan oleh KARS, yaitu setiap rumah
oleh rumah sakit. Hal ini tentunya perlu di awasi agar tetap
seperti:
berkesinambungan.
medis.
pelayanan.
a. Pengertian
b. Epidemologi
betina yaitu bejana yang berisi air jernih (bak mandi, kaleng bekas, dan
c. Patofisiologi
limpa (Splenomegali).
akibat aktivasi C3 dan C5 akan dilepas C3a dan C5a, dua peptida yang
d. Klasifikasi
1) Derajat I : Panas 2-7 hari, gejala umum tidak khas, uji torniquet
nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun (<20 mmHg) atau
e. Gejala Klinis
22
terutama pada ujung jari tangan dan kaki, nadi cepat dan lemah sampai
tak teraba, takanan darah menurun, gelisah, capillary refill lebih dari 2
detik.
2-4 cm dibawah lengkung iga sebelah kanan. Nyeri tekan pada hepar
tampak jelas pada anak besar, ini menandakan telah terjadi perdarahan.
f. Pemeriksaan Fisik
anemis,
23
g. Pemeriksaan Diagnostik
1) Pemeriksaan laboratorium
Parameter Laboratoris :
a) Leukosit : dapat normal atau menurun. Mulai hari ke-3 dapat ditemui
plasma biru (LPB) > 15% dari jumlah total leukosit yang pada fase
8.
plasma
24
h) Golongan darah dan cross match (uji cocok serasi) :bila akan
(2) IgG : pada infeksi primer, IgG mulai terdeteksi pada hari ke 14,
2) Pemeriksaan Radiologis
Pada foto dada didapatkan efusi pleura terutama pada hemitoraks kanan
sebaiknya dalam posisi lateral kanan (pasien tidur pada sisi badan
sebelah kanan). Ascites dan efusi pleura dapat pula dideteksi dengan
3) Uji Torniquet
25
h. Kriteria Diagnosis
1) Klinis
selama 2 – 7 hari.
mulut.
2) Laboratorium
26
for the treatment ofpatients with early breast cancer is a tool forbetter
2010. Pada penelitian ini dilakukan secara prospektif dari tahun 2002-
kualitas yang baik bagi pasien namun dengan biaya yang rendah.
clinical pathway.
28
fungsional. Tidak ada beda bermakna dalam hal lama rawat inap dan
yang diberikan dan menurunkan Leng of Stay (LOS) dari rumah sakit
clinical pathway.
C. Kerangka Konsep
Hasil
Rekomendasi Analisis Patuh
Tidak Patuh
D. Hipotesis
sakit.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
C. Populasi
2015 yang diisi oleh dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya yang yang
penelitian ini adalah dokter penanggung jawab pasien, perawat, dan tenaga
29
30
medis lainnya yang terlibat dalam pengisian dokumen rekam medis pada
D. Waktu Penelitian
No Kegiatan Bulan
1 Penyusunan
proposal
2 Bimbinan
proposal
3 Ujian
proposal
4 Pengambilan
data
5 Bimbingan
hasil
penelitian
6 Sidang hasil
penelitian
7 Revisi hasil
siding
8 Ujian tesis
E. Variabel Penelitian
November 2015
berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu
pasien
G. Instrumen Penelitian
a. 1 = Memenuhi Unsur
b. 2 = Memenuhi Perkecualian
c. 3 = Deviasi
dilakukan.
1. Kesulitan Penelitian
2. Kelemahan Penelitian
Cheah, J., 2000. Clinical pathway—an evaluation of its impact on the quality of
care in an acute care general hospital in Singapore. Singapore medical
Journal, 41 : 335-346
Cox, H., Lloyd, K., Williams, H., Arkwright, P.d., Brown, T., Clark, C., dkk.,
2011. Emollients, education and quality of life: the RCPCH care pathway
for children with eczema. Archives of Disease in Childhood. 96 Suppl 2:
il9-24.
http://www.depkes.go.id/article/view/201409100001/menkes-kunjungi-3-rumah-
sakit-khusus-vertikal-terbesar-di-indonesia.html#sthash.nRyJS7ch.dpuf
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas
%202013.pdf
Kemenkes, 2013, PMK No.69 tahun 2013 tentang sandar tariff pelayanan
kesehatan dan fasilitas kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan
tingkat lanjutan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan
nasional
34
35
Sudoyo, Aru, dkk. 2007. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Departemen
Penyakit Dalam FK UI