Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pentingnya Protokol Kesehatan ( Memakai Masker )

Sasaran : Warga Komunitas Sejahtera

Hari / Tanggal : 29 Desember 2020

Jam : 19.30-20.00

Waktu : 30 menit

A.Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan di harapkan warga komunitas sejahtera dapat


mengetahui pentingnya protokol kesehatan (memakai masker).
B.Tujuan Khusus : Warga Komunitas Sejahtera
1. Mengetahui definisi corona virus
2. Mengetahui gejalacorona viru
3. Mengetahui langkah untuk mencegah penyebaran virus corona
4. Mengetahui cara menjaga lingkungan agar terhindar dari virus corona
5. Mengetahui cara pengunaan masker
6. Mengetahui jenis-jenis masker dan manfaatnya
7. Mengetahui cara mencuci dan merawat masker
8. Mengetahui memilih atau membeli masker kain yang benar
A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi disebabkan oleh adanya proses mutasi dari
virus SARS-CoV menjadi sangat infeksius. Pemerintah diseluruh dunia mengeluarkan
kebijakan tentang upaya pencegahan penggunaan masker oleh seluruh masyarakat.
Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (Centers for Disease Control/CDC )
Amerika Serikat dan WHO ( world Health Organization ) telah merekomendasikan
pemakaian masker untuk masyarakat umum, hal ini diikuti oleh berbagai negara
termasuk indonesia.
Penggunaan masker merupakan bagian dari rangkaian komprehensif langkah
pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran penyakit-penyakit
virus saluran pernapasan tertentu, termasuk COVID-19. Masker dapat digunakan baik
untuk melindungi orang sehat (dipakai untuk melindungi diri sendiri saat berkontak
dengan orang yang terinfeksi) atau untuk mengendalikan sumber ( dipakai oleh orang
yang terinfeksi untuk mencegah penularan lebih lanjut).
Namun , pengunaan masker saja tidak cukup memberikan tingkat perlindungan atau
pengendalian sumber yang memadai. Karena itu, langkah-langkah lain di tingkat
perorangan dan komunitas perlu juga diadopsi untuk menekan penyebaran virus-virus
saluran pernapasan.
B. Materi
Terlampir
C. Pengorganisasian
1. Presenter : Astari Pramudya Wardani
2. Moderator : Arofi Sasanti
3. Notulen : Aprima Dian Nataraya
4. Fasilitator : Ayu Amalia Hapsari
5. Dokumentasi : Anggita Puji Astuti
D. Struktur Kelompok
Hari / Tanggal : Selasa, 29 Desember 2020
Tempat kegiatan : Via Google meet
Waktu kegiatan : Pukul 19.30 – 20.00 WIB
Alokasi waktu : 30 Menit
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. Media
PPT
G. Setting Tempat
H. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Warga Waktu


1. Pembukaan 5 menit
- Moderator memberi salam, - Menjawab salam,
- Moderator memperkenalkan semua - Mendengarkan dan
anggota penyuluh, memperhatikan,
- Moderator membuat kontrak - Mendengarkan dan
waktu, memperhatikan,
- Moderator menjelaskan tujuan - Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan.
2. Pelaksanaan materi 15 menit
- Menggali pengetahuan warga - Mengemukakan
tentang pentingnya protokol pendapat,
kesehatan,
- Memberikan reinformen (+) dan - Mendengarkan dan
menjawab pertanyaan. memperhatikan,
- Menjelaskan cara pengunaan - Mendengarkan dan
masker, memperhatikan,
- Menjelaskan jenis-jenis masker dan - Mendengarkan dan
manfaatnya, memperhatikan,
- Menjelaskan cara mencuci masker - Mendengarkan dan
dan merawat masker, memperhatikan,
- Menjelaskan cara memilih atau - Mendengarkan dan
membeli masker kain yang benar. memperhatikan,
- Memberikan kesempatan pada
awarga komunitas sejahtera untuk - Mengajukan pertanyaan,
bertanya,
- Memberikan reinformen (+) dan - Mendengarkan dan
menjawab pertanyaan. memperhatikan.
3. Penutup 10 menit
- Moderator bersama warga - Bersama moderator
komunitas sejahtera menyimpulkan menyimpulkan materi,
materi,
- Moderator mengadakan evaluasi, - Menjawab pertanyaan,
- Moderator memberi salam,
- Notulen menyimpulkan hasil - Menjawab salam,
diskusi. - Mendengarkan dan
- Moderator memberi salam. memperhatikan,
- Menjawab salam.
I. Evaluasi
1. Evaluasi StrukturPeserta penyuluhan ±30 orang.
a. Setting tempat teratur, berbentuk persegi panjang.
b. Suasana tenang dan tidak ada yang hilir mudik.
2. Evaluasi Proses
a. Selama proses berlangsung diharapkan warga kounitas sejahtera dapat
mengikuti seluruh kegiatan.
b. Selama kegiatan berlangsung diharapkan warga komunitas sejahtera aktif.
3. Evaluasi Hasil
a. Menyebutkan cara pengunaan masker
b. Menyebutkan jenis-jenis masker dan manfaatnya
c. Menyebutkan cara mencuci dan merawat masker
d. Menyebutkan memilih atau membeli masker kain yang benar
J. Sumber
Joko Tri Atmojo, dkk . 2020. Penggunaan Masker Dalam Pencegahan Covid-19 :
Rasionalitas, Efektifitas dan Isu Terkini
World Health Organization. 2020. ‘WHO update guidance on the us of mask’, (30).
LAMPIRAN MATERI

A. Definisi
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan
sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit serius seperti MERS dan
SARS. Penularannya dari hewan ke manusia dan penularan dari manusia ke manusia
(Kemenkes,2020). Masa inkubasi COVID-19 berkisar antara 1 hingga 14 hari, dan
umumnya akan terjadi dalam 3 hingga 7 hari (Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo,
2020).
B. Gejala
1. Demam, kelelahan otot, dan nyeri otot.
2. Batuk kering.
3. Diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
4. Ada yang mengalami kesulitan bernapas.
5. Biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut.
6. Atau memiliki riwayat penyakit yang lain.
7. ± 15% pasien mengalami sindrom gangguan pernapasan akut. 
8. Saat ini terjadi, cairan memenuhi paru-paru, dan bisa berakibat fatal.
9. Pasien yang kondisinya memburuk akan dibawa ke ICU.
10. Mengalami gangguan pada perut dan kehilangan nafsu makan.
11. Pada rentang waktu ini, jika kondisi imunitas memburuk maka dapat menyebabkan
pasien meninggal
C. Langkah untuk mencegah penyebaran virus corona
1. Rajin mencuci tangandengan sabun dan air mengalir
2. Hindari terlalu sering menyentuh mata, rambut dan hidung
3. Hindari tempat yang ramai
4. Jika mengalami demam, batuk dan sulit untuk bernafas, segera minum obat dan cek
kesehatan
5. Tutup mulut dengan tisue atau bagian dalam siku saat batuk dan bersin
6. Tinggal dirumah saat merasa kurang enak badan
7. Segera mandi dan ganti baju setelah beraktifitas diluar rumah
8. Jangan bersandar atau menyentuh apapun sepulang dari bepergian
9. Hindari kontak dengan keluarga atau orang dirumah sebelum mandi atau berganti
pakaian
D. Menjaga lingkungan agar terhindar dari virus corona
1. Bersihkan rumah dan bersihkan diri
Pastikan anda membersihkan bagian-bagian rumah secara menyeluruh begitu juga
dengan kebersihan diri
2. Batasi tamu yang datang berkunjung
Apabila tamu yang akan datang memiliki keprluan yang mendesak, tunda dan
bertemulah ditempat lain
3. Hindari berbagi barang-barang rumah tangga
Sebaiknya jangan pernah menggunakan barang-barang rumah tangga yang bersifat
pribadi secara bersamaan karena terlalu beresiko
4. Menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi
Memastikan kebersihan sebeum dimasak dan kematangan makanan setelah
dimasak untuk mengurangi resiko terkena corona virus
E. Cara penggunaan masker
WHO menawarkan panduan berikut mengenai penggunaan masker secara tepat, yang
diambil dari praktik-praktik terbaik di tempat pelayanan kesehatan :
1. Bersihkan tangan sebelum mengenakan masker
2. Tempatkan masker dengan hati-hati dan pastikan masker menutupi mulut dan
hidung, sesuaikan dengan batang hidung, dan tali dengan erat untuk meminimalisasi
jarak bukaan antara wajah dan masker
3. Hindari menyentuh masker saat mengenakan masker
4. Lepas masker dengan teknik yang sesuai: jangan menyentuh bagian depan masker
melainkan lepas ikatan masker dari belakang
5. Setelah melepas masker atau setelah masker bekas tidak sengaja tersentuh, ersihkan
tangan dengan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol atau sabun dan air jika
terlihat kotor
6. Ganti masker segera setelah masker menjadi lembap dengan masker baru yang
bersih dan kering
7. Jangan gunakan kembali masker sekali pakai
8. Buang masker sekali pakai setelah digunakan dan segera buang masker setelah
dilepas.
F. Jenis-jenis masker dan manfaatnya
Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Internasional World Health
Organisation (WHO) tahun 2020, saat ini ada lima jenis  yang bisa menjadi APD
paling efektif dalam menangkal , diantaranya seperti
1. Masker Kain
Masker kain dapat digunakan untuk mencegah penularan sekaligus mengantisipasi
kelangkaan masker yang terjadi di pasar seperto apotek dan toko-toko kesehatan.
Masker kain yang dibuat perlu memiliki 3 (tiga) lapisan yaitu lapisan non-anyaman
tahan air (depan), microfibre melt-blown kain non-anyaman (tengah), dan kain
biasa non-tenunan (belakang).
Masker kain perlu dicuci dan dapat dipakai berkali-kali. Bahan yang digunakan
untuk masker kain berupa bahan kain katun, scarf, dan sebagainya.
Menurut penelitian, masker kain memang tidak se-efektif masker N95 maupun
masker bedah dalam menangkal Virus Corona hanya mampu menangkal virus
sebanyak 70%, jadi harus segera dicuci setelah dipakai dalam waktu 4 jam dengan
sabun dan air, air hangat lebih baik.
Dibandingkan masker kain, masker bedah dan masker respirator N95 jauh lebih
efektif dalam menyaring debu, bakteri, dan partikel yang ukurannya sangat kecil
seperti Virus Corona. Kedua jenis masker ini juga dapat mencegah tembusnya
percikan dahak atau air liur, karena memiliki lapisan anti air.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa masker kain kurang efektif dalam
mengurangi risiko penularan Virus Corona :
a. Masker kain kebanyakan dibuat oleh industri rumah tangga yang proses
pembuatan dan bahannya tidak mengikuti standar medis.
b. Kain yang digunakan tidak sama dengan bahan masker bedah atau masker N95.
c. Ujung masker kain cenderung longgar, sehingga tidak dapat menutupi area di
sekitar hidung dan mulut dengan sempurna.
d. Masker kain tidak dapat mencegah masuknya partikel yang sangat kecil, seperti
Virus Corona, ke dalam hidung atau mulut melalui udara.
e. Bila tidak digunakan dengan cara yang benar, masker kain justru dapat
meningkatkan risiko virus masuk ke dalam tubuh. Salah satunya karena masker
ini mudah bergerak dan longgar, sehingga pemakainya perlu berulang kali
menyentuh wajah untuk menyesuaikan posisi masker.
Meski begitu, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
menganjurkan penggunaan masker kain kepada masyarakat luas untuk menekan
penyebaran Virus Corona, terutama oleh orang yang sudah terinfeksi Virus Corona
namun tidak mengalami gejala apa pun dan tampak sehat.
Agar masker kain dapat berfungsi seoptimal mungkin untuk menangkal Virus
Corona, lakukanlah beberapa tips berikut ini :
a. Pilih masker yang sesuai dengan ukuran wajah dan dapat menutup mulut,
hidung, dan dagu.
b. Cuci tangan sebelum mengenakan masker, lalu kenakan masker pada wajah dan
selipkan talinya di belakang telinga atau ikat tali masker di belakang kepala
dengan erat agar masker tidak longgar.
c. Hindari menyentuh masker kain saat sedang dipakai. Jika ingin memperbaiki
posisi masker kain yang berubah atau longgar, cuci tangan terlebih dahulu
sebelum menyentuh masker.
d. Setelah selesai digunakan, lepaskan masker kain dengan hanya menyentuh tali
pengait atau pengikatnya, lalu segera cuci masker kain dengan air bersih dan
deterjen atau rebus masker di air mendidih dengan suhu minimal 1300Celsius.
e. Segera ganti masker kain apabila sudah robek atau rusak.
Masker kain memang tidak sepenuhnya efektif melindungi diri dari Virus Corona.
Namun, mengenakan masker kain bila tidak tersedia masker sekali pakai
setidaknya dapat menurunkan risiko tertular Virus Corona, dengan catatan masker
kain dipakai dengan benar serta dibarengi upaya pencegahan lainnya.
2. Maker Bedah
Masker bedah atau surgical mask merupakan jenis masker sekali pakai yang
mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas. Masker bedah
dapat dijadikan pilihan untuk mencegah penyebaran Virus Corona karena memiliki
lapisan yang mampu menghalau percikan air liur.
Meski begitu, masker ini lebih efektif bila dikenakan oleh orang yang sedang sakit
untuk mencegah penularan kuman ke orang lain, ketimbang oleh orang yang sehat
untuk melindungi diri dari penyakit.
Kebanyakan masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda,
yaitu :
a. Lapisan luar, yang anti air.
b. Lapisan tengah, yang berfungsi sebagai filter kuman.
c. Lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut.
Tidak disarankan menggunakan masker tanpa ketiga fungsi tersebut karena tidak
efektif dalam mencegah penyakit menular, seperti infeksi Virus Corona.
Kekurangan dari masker ini adalah agak sedikit longgar ketika digunakan,
sehingga memungkinkan partikel kecil atau udara masuk melalui sisi tepi masker.
Masker bedah bisa didapatkan dengan harga yang murah. Ditambah lagi, masker
ini juga biasa dimanfaatkan untuk penggunaan sehari-hari, baik orang dewasa
maupun anak-anak. Namun saat pandemi COVID-19 melanda saat ini membuat
masker bedah menjadi barang langka dengan harga yang tidak murah bagi
masyarakat menengah ke bawah.
3. Masker N95 (atau ekuivalen)
Masker N95 adalah masker yang lazim dibicarakan dan merupakan kelompok
masker Filtering Facepiece Respirator (FFR) sekali pakai (disposable).
Kelompok jenis masker ini memiliki kelebihan tidak hanya melindungi pemakai
dari paparan cairan dengan ukuran droplet, tapi juga cairan hingga berukuran
aerosol.
Masker jenis ini pun memiliki face seal fit yang ketat sehingga mendukung
pemakai terhindar dari paparan aerosol asalkan seal fit dipastikan terpasang dengan
benar.
4. Reusable Facepiece Respirator
Tipe masker ini memiliki keefektifan filter lebih tinggi dibanding N95 meskipun
tergantung filter yang digunakan. Karena memiliki kemampuan filter lebih tinggi
dibanding N95, tipe masker ini dapat juga menyaring hingga bentuk gas.
Tipe masker ini direkomendasikan dan lazim digunakan untuk pekerjaan yang
memiliki risiko tinggi terpapar gas-gas berbahaya. Tipe masker ini dapat
digunakan berkali- kali selama face sheald tidak rusak dan harus dibersihkan
dengan disinfektan secara benar sebelum digunakan kembali.
G. Cara mencuci dan merawat masker
Cara mencuci dan merawat masker antara lain :
1. Cuci masker kain dengan sabun dan air panas (setidaknya 60ºC) setidaknya sekali
dalam satu hari.
2. Jangan berbagi masker anda dengan orang lain jika telah digunakan.
3. Ganti masker jika kotor dan basah. Jika perlu menggunakannya kembali, simpan
didalam kantong yang bersih, atau kantong plastik yang dapat ditutup kembali
(WHO,2020)
H. Cara memilih atau membeli masker kain yang benar
Membuat atau memilih membeli masker kain dapat melindugi diri dari paparan infeksi
Covid-19 haruslah benar. Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain :
1. Jangan gunakan masker kain yang hanya memiliki satu lapisan
2. WHO menyarankan tentang komposisi kain masker harus meiliki 3 lapisan (lapisan
dalam dari bahan penyerap seperti kapas, lapisan tengan dari bahan bukan tenunan
seperti polypropylene, dan lapisan luar dari bahan non penyerap, seperti campuran
poliester) (WHO, 2020).
DAFTAR PUSTAKA

Joko Tri Atmojo, dkk . 2020. Penggunaan Masker Dalam Pencegahan Covid-19 :
Rasionalitas, Efektifitas dan Isu Terkini
Kemenkes. 2020. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease (covid-19)
revisi ke-5.
Safrizal ZA, MSi, Danang Insita Putra, PhD, Safriza Sofyan, SE, AK, M.Com, Dr. Bimo
MPH. 2020.Pedoman Umum Menghadapi Pademi COVID-19. Tim Kerja Kementerian
Dalam Negeri. Jakarta
World Health Organization. 2020. ‘WHO update guidance on the us of mask’, (30).

Anda mungkin juga menyukai