Tema adalah sebuah gagasan atau ide dalam suatu drama yang dimainkan.
Alur adalah jalan cerita yang dimainkan oleh pemain dari awal sampai akhir
cerita.
Tokoh adalah pemeran yang ada dalam cerita drama.
Watak adalah sifat dari tokoh yang harus diperankan oleh para pemain drama
sesuai dengan cerita drama tersebut.
Latar adalah tempat, waktu atau suasana yang diceritakan dalam drama.
Amanat adalah pesan moral yang disampaikan pengarang ke para penonton
melalui jalan cerita yang ditampilkan.
Jenis-Jenis Drama
Ada beberapa jenis drama yang ada salah sebuah drama, diantaranya adalah:
Sinopsis Drama :
Pagi yang cerah di SMA Negeri 20 Bandar Lampung. Di lorong sekolah
berbincanglah tiga orang sahabat yakni Fadli, Dhani, dan Tantri. Mereka berbincang
tentang banyak hal. Akan tetapi perbincangan mereka mengerucut hingga ke satu
topik penting. Topik tersebut adalah tentang keanehan yang terjadi pada salah satu
sahabat terbaik mereka yakni Eross. Kecurigaan ketiga sahabat tersebut terhadap
keanehan Eross bukannya tidak beralasan. Eross yang selama ini dikenal sebagai
pribadi yang periang dan ceria, kini tiba-tiba menjadi pendiam dan pemurung. Hal ini
yang menjadi topik perbincangan utama mereka di lorong kelas 12 IPA 1 di pagi itu.
Beberapa saat kemudian, lewatlah Eross di hadapan Fadli, Dhani, dan Tantri.
Sesampainya di ruang BK
Tantri:Aku jadi makin penasaran. Jawabannya ada di ruangan ini. (sambil menunjuk
ruang BK yang tertera nama ibu Rosidah, S.Pd. di pintu ruangan)
Fadli:Assalamualaikum (mengetik pintu)
Ibu Rosidah:Waalaikumsalam. Silahkan masuk!
Fadli:Terima kasih bu.
Ibu Rosidah:Oh, kalian. Ada apa? Silahkan duduk.
Fadli, Dhani, Tantri:Terima kasih bu.
Ibu Rosidah:Ada yang bisa ibu bantu? Kalian sampai ke ruangan ibu di jam istirahat
begini.
Tantri:Begini bu, langsung saja ke topik pembicaraan yang ingin kami utarakan. Saya
ingin bertanya soal Eross. Akhir-akhir ini ia berubah menjadi lebih pendiam,
pemurung, dan seringkali menghindar dari kami, padahal kami ini sahabatnya.
Fadli: Betul bu, sebenarnya apa yang terjadi dengan Eross?
Fadli:Dhani, Tantri, dan Eross. Kita semua dipanggil untuk menghadap ibu Rosidah
di ruangannya.
Eross:Ada masalah apa Fadli?
Fadli:Sudah, ayo segera menghadap. Aku khawatir beliau akan marah kalau kita tidak
cepat.
Keempat sahabat itu berjalan cepat menuju ke ruang BK. Sesampainya di ruangan Bu
Rosidah Dhani pun mengetuk pintu ruangan.
Setelah urusan keempat sahabat itu selesai, mereka meninggalkan ruang BK dengan
mata berkaca-kaca. Mereka pun kembali ke kelas dengan perasaan lega karena
permasalahan telah diselesaikan dengan baik.