Ilham Agung Bahtiar - 320016 (GANGGUAN)
Ilham Agung Bahtiar - 320016 (GANGGUAN)
A
DENGAN GANGGUAN JIWA
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Keperawatan Jiwa
Dosen Pembimbing:
Ns. Livana PH, S.Kep., M.Kep., Sp. Kep.J
Disusun Oleh:
Ilham Agung Bahtiar
(SK320016)
Tanggal Dirawat :
I. IDENTITAS KLIEN
Umur : 28 tahun
RM No. :-
Informan : Tetangga
Klien mengatakan kira-kira pada pertengahan tahun 2018 pertama kali mendengar suara-
suara bisikan tetapi tidak ada orang yang membisiki dan sering terjadi setiap hari. Tingkah
bulan Mei 2018, kemudian klien di bawa ke Rumah Sakit dan pulang pada Bulan
September 2018 karena keadaan sudah membaik. Pada saat ada yang memberikan
bisikan kepada klien kemudian klien langsung berbicara sendiri sambil menutup
telinganya. Klien melakukan penolakan kepada orang terdekat ketika disuruh untuk
Ya Tidak
Sakit Jiwa.
IV. FISIK
N : 78 x/menit
S : 36,5 C
2. Ukur : TB : 170 cm BB : 65 Kg
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki : Menikah
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien kurang bisa menerima kondisi fisiknya, menurut klien
dirinya jelek
b. Identitas : Klien mengatakan bahwa klien seorang laki-laki.
bersaudara.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan orang yang berarti bagi dirinya yaitu
keluarga.
masyarakat dan tetangga, akan tetapi setelah pulang dari Rumah Sakit klien
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain : Klien mengatakan merasa tidak
fokus dan kesulitan untuk berkonsentrasi saat komunikasi denga orang lain.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan beragama Islam dan harus mendekatkan
1. Penampilan
Jelaskan : Penampilan klien terlihat rapi dan bersih, klien mengatakan mandi 2x dalam
2. Pembicaraan
Jelaskan : Klien bicara agak lambat, nada bicara pelan, menyatakan tentang
penyakitnya. Pertanyaan awal terarah dan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan,
namun beberapa menit kemudian pembicaran klien mulai nglatur tidak sesuai
kenyataan.
3. Aktivitas Motorik
Jelaskan : Saat klien sedang menceritakan keluhannya klien tidak selalu melakukan
4. Alam perasaan
Jelaskan : Klien merasa sedih dan khawatir jika suara-suara bisikan ditelinganya itu
muncul lagi.
5. Afek
Jelaskan : Emosi klien sering berubah, kadang-kadang klien suka menyendiri (diam)
Jelaskan : Klien kooperatif saat di wawancarai oleh pengkaji. Klien sedikit melakukan
kontak mata dan sering menunduk saat diajak berbicara. Selama proses pengkajian
7. Persepsi
Jelaskan : Klien sering mendengar suara-suara yang menyuruh klien untuk berbuat
sesuatu yang tidak baik, seperti menghina dirinya sendiri. Suara-suara ini muncul saat
8. Proses Pikir
Jelaskan : klien mengulang topik pembicaraan yang sebelumnya sudah pernah dibahas.
9. Isi Pikir
Jelaskan : Tingkat kesadaran baik. Orientasi klien terhadap waktu, tempat, dan orang
jelas. Klien mengetahui namanya adalah Tn. A, waktu pada saat pengkajian adalah
pagi hari dan bertempat di rumah klien. Klien menyadari bahwa dirinya pernah berada
11. Memori
Jelaskan : Klien mampu mengingat memori jangka panjang ketika melakukan aktivitas
sehari-hari di rumah. Klien mampu mengingat kejadian yang baru saja dilakukan
Jelaskan : Klien mempunyai tingkat konsentrasi yang cukup baik. Klien mampu
Jelaskan : Klien mempunyai gangguan tingkat konsentrasi yang ringan karena klien
Klien makan dan minum dengan mandiri. Klien mampu menggunakan alat makan dan
2. BAB/BAK
3. Mandi
Klien mampu memenuhi kebutuhan personal hygiene secara mandiri. Klien mandi
4. Berpakaian
Klien mengatakan biasanya tidur siang ±2 jam sehari dan tidur malam sekitar pukul
22.00 WIB. Klien mengatakan tidur siang dengan nyenyak, namun saat malam hari
sering terbangun.
Adaptif Maladaptif
Lainnya Lainnya :
Masalah Keperawatan : Klien mampu berbicara dengan baik kepada orang lain dan mampu
menjawab pertanyaan.
Klien sering bernyanyi dan bicara sendiri, klien tidak suka berkumpul dengan
masyarakat/tetangga.
Pengetahuan klien mengenai penyakitnya masih sangat kurang dan klien masih tidak
Terapi Medik : Diazepam (IV), Clozapin 2x1, Divalpi 2x1, Haloperidol 2x1/2,
Curcuma 2x1.
XII. ANALISA DATA
1. DS : Halusinasi pendengran
DO :
dirumah
masyarakat/tetangganya
DO :
DO :
memperhatikan pengkaji
2. Isolasi sosial
1 Perubahan sensori TUM : Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip
persepsi halusinasi - Klien tidak mencederai diri sendiri, orang komunikasi terapeutik dengan cara :
lain dan lingkungan a. Menyapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal.
1. Klien dapat membina hubungan saling c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai.
klien
2. Klien mampu mengenal ansietasnya 1. Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap.
malam).
mengungkapkan perasaannya.
3. Klien mampu mengatasi ansietas melalui 1. Identifikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika
ber pujian.
3. Diskusikan cara baru untuk memutus/mengontrol timbulnya
halusinasi:
secara bertahap.
persepsi
4. Klien mendapat dukungan dari keluarga 1. Anjurkan klien untuk memberitahu keluarga jika mengalami
kunjungan rumah):
a. Gejala halusinasi yang dialami klien.
halusinasi.
bepergian bersama.
merasakan manfaatnya
lain SP 1 Pasien
1. Klien dapat berinteraksi dan serumah, orang terdekat, yang tidak dekat dan apa
2. Menunjukkan rasa senang dan ada kontak 2. Jelaskan keuntungan punya teman dan bercakap – cakap
3. Klien tidak menarik diri dari 4. Latih cara berkenalan dengan anggota keluarga
lingkungannya 5. Masukkan pada jadwal kegiatan harian untuk latihan
berkenalan
SP 2 Pasien
1. Evaluasi kegiatan berkenalan (beberapa orang) beri pujian
kegiatan)
kegiatan harian
Sp 4 Pasien
1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat melakukan 4
menjawab pertanyaan
dari 5 orang
Sp Keluarga
Sp 1 Keluarga
Sp 2 Keluarga
pujian
Sp 3 Keluarga
Sp 4 Keluarga
3. Harga diri rendah TUM : 1. Bina hubungan saling percaya : salam terapeutik, perkenalkan
- Klien tidak terjadi ganguan konsep diri: diri, jelaskan tujuan interaksi, ciptakan lingkungan tenang, buat
percaya
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan 1. Diskusikan bahwa sejumlah kemampuan dan aspek positif
dan aspek positif yang dimilki yang dimiliki seperti kegiatan di rumah sakit
merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan, khususnya saat menjalani perawatan di rumah
lakukan
5. Klien dapat melakukankan kegiatan sesuai 1. Beri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan
kondisi dan kemampuan dengan dilakukan 2. Beri pujian atas keberhasilan klien
2. Membina hubungan saling percaya dengan cara berbicara dengan orang lain
3. Melakukan SP 1 yang pernah diajarkan - Klien mampu melakukan berbicara dengan orang lain
kemaren A:
14 Maret 2021 mungkin - Klien mengatakan bersedia untuk dilakukan latihan menghardik
2. Membina hubungan saling percaya dengan cara berbicara dengan orang lain
3. Melakukan SP 2 yang pernah diajarkan - Klien mampu melakukan berbicara dengan orang lain
kemaren A:
P : Optimalkan kemampuan
2. Latihan bercakap-cakap O:
keuntungan berkenalan
A:
dengan 1 orang
P:
A:
P: Optimalkan SP 3