Anda di halaman 1dari 10

ADVOKASI PASIEN

defenisi
• advokasi menurut ikatan perawat
amerika/ANA (1985) adalah “melindungi klien
atau masyarakat terhadap pelayanan dan
keselamatan praktik tidak sah yang tidak
kompeten dan melanggar etika yang
dilakukan oleh siapa pun”
• Advokasi kesehatan masyarakat
(Christoffel,2000) diideintifikasi sebagai
advokasi yang ditujukan untuk mengurangi
kematian atau kecacatan sekelompok orang
(secara umum atau disebabkan penyebab
khusus). Dan tidak terbatas pada tatanan
klinis
• Keperawatan adalah kegiatan pemberian
asuhan kepada individu, keluarga, kelompok,
atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit
maupun sehat.(Undang Undang No 38/2014
Tentang Keperawatan, Pasal 1 Ayat (1)
• Perawat adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh
Pemerintah sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang- undangan. .(Undang-
undang No 38/2014 Tentang Keperawatan,
Pasal 1 Ayat (2).
• Dalam Undang-undang Nomor 44/2009
tentang Rumah Sakit Pasien adalah, “ setiap
orang yang melakukan konsultasi masalah
kesehatannya untuk memeperoleh pelayanan
kesehatannya yang diperlukan baik secara
lansung maupun tidak lansung di rumah sakit
Peran Perawat Advokat
• Melindungi hak klien sebagai manusia dan secara
hukum
• Membantu klien dalam menyatakan hak-haknya
bila dibutuhkan
• Peran paternalistik  Peran yang dulu
dikembangkan bahwa petugas kesehatan yang
paling tahu tentang segala sesuatunya.
• Peran partnership  keputusan berada di tangan
pasien
Kiat kiat sebagai Advokator Dalam
advokasi
• Jelas (clear)
• Meyakinkan (convince)
• Benar (correct)
• Kontekstual (contextual)
• Konkret (concrete)
• Berani (courage)
• Lengkap (complete)
• Hati hati (coutious)
• Ringkas (concise )
• Sopan (courtous)
Patient Center Care
Menurut Australian Commision on Safety nd Quality in
Health Care (ACSQHC) patient centered care adalah
suatu pendekatan inovatif terhadap perencanaan,
pemberian dan evaluasi atas pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada kemitraan yang saling menguntungkan
antara pemberi layanan kesehatan, pasien dan keluarga.
Patient centered care diterapkan kepada pasien dari
segala kelompok usia dan bisa dipraktekkan dalam setiap
bentuk pelayanan kesehatan
Tujuan Patient Centered Care
• Perawatan diberikan secara tepat waktu, aman dan tepat
sesuai dengan
• standar profesi, persyaratan hukum dan perundang-
undangan
• Perawatan selama transisi akan mencerminkan tingkat
keterampilan staf.
• Perawatan terkoordinasi untuk memastikan hasil yang terbaik
bagi pasien.
• Tidak ada duplikasi perawatan pasien.
• Suatu distribusi yang adil dari pekerjaan.
• Sebuah pendekatan multidisiplin untuk pemberian
perawatan.
• Untuk memastikan pendekatan praktek profesional saat ini.
• Mengembangkan dan menerapkan Model of Care”

Anda mungkin juga menyukai